Bunga Deposito Bank Jateng 2020 – Simulasi dan Infonya

Deposito Bank Jateng

Deposito Bank Jateng adalah produk tabungan berjangka yang dirilis Bank Jawa Tengah (Jateng) dengan pilihan tenor dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan.

Gak cuma itu aja, kamu juga bisa mendapatkan bunga deposito yang lebih besar.

Baik deposito dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, kamu tetap akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Namun, perlu diingat pula bahwa suku bunga deposito Bank Jateng bergantung pada perubahan suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI).

Selain deposito, Bank Jateng juga menawarkan berbagai produk asuransi jiwa, bekerja sama dengan Equity Life. Produk ini penting untuk menjaga keuangan keluarga dari risiko meninggal dunia.

Berikut ini daftar suku bunga acuan BI atau BI 7-day (Reverse) Repo Rate.

PeriodeBI 7-day
19 Agustus 20204.00%
16 Juli 20204,00%
18 Juni 20204,25%
19 Mei 20204,50%
14 April 20204,50%
19 Maret 20204,50%
20 Februari 20204,75 %

Bunga deposito Bank Jateng terbaru 2020

Setelah mengetahui perubahan acuan suku bunga terbaru yang dirilis oleh BI, maka berapakah besaran bunga deposito Bank Jateng di tahun ini? Berikut ini daftarnya.

Bunga deposito umum Bank Jateng

1 bulan3 bulan6 bulan12 bulan24 bulan
Min. Rp1 juta4,75%5,00%5,25%5,25%5,25%

Bunga deposito antar bank pasiva (ABP)

1 bulan3 bulan6 bulan12 bulan24 bulan
Min. Rp1 juta3,75%4,00%4,25%4,25%4,25%

Rumus perhitungan bunga deposito Bank Jateng

Kamu sudah mengetahui perubahan acuan suku bunga dari BI dan bunga deposito yang ditetapkan Bank Jateng saat ini.

Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui cara menghitung bunga deposito yang akan kamu dapatkan agar tetap merasa untung maksimal.

Deposito dihitung dengan menggunakan rumus: Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor.

Rumus perhitungan bunga deposito tersebut belum memasukkan pajak bunga deposito sebesar 20 persen.

Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa gunakan kalkulator bunga deposito di bawah ini.

Keuntungan deposito Bank Jateng

Sama dengan produk tabungan berjangka yang lain, deposito Bank Jateng pun memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya:

  1. Setoran awal mulai dari Rp1 juta.
  2. Fleksibel banget kamu bisa tentukan sendiri jangka waktu penempatan yang kamu butuhkan, dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
  3. Gak cuma deposito dalam mata uang Rupiah aja, tapi kamu bisa berinvestasi dalam mata uang USD, JPY, EUR, GBP.
  4. Kamu akan mendapatkan suku bunga deposito yang lebih tinggi ketimbang suku bunga tabungan.
  5. Bunga deposito yang kamu dapatkan bisa ditransfer ke rekening Bank Jateng aktif yang kamu miliki.
  6. Nikmati fasilitas perpanjangan deposito otomatis atau automatic roll over (ARO).
  7. Deposito ini dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Syarat dan ketentuan buka rekening deposito Bank Jateng

Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku, di antaranya:

  1. Mengisi formulir pembukaan rekening dan kartu contoh tanda tangan.
  2. Menyertakan fotokopi identitas diri yang masih berlaku berupa KTP/Paspor untuk nasabah perorangan ataupun pejabat badan usaha yang berwenang.
  3. Menyertakan fotokopi surat izin domisili khusus untuk nasabah Warga Negara Asing (WNA).
  4. Khusus untuk nasabah badan usaha, wajib menyertakan pula fotokopi akta pendirian usaha atau perubahan yang terakhir.
  5. Khusus untuk nasabah beneficial owner (pemegang kuasa) lembaga atau institusi, kamu wajib menyertakan juga fotokopi akta pendirian usaha atau perubahan yang terakhir dan surat referensi pemberi kuasa yang sudah disediakan bank.

Berapa lama proses pencairan deposito Bank Jateng?

Pada umumnya, deposito akan cair tepat pada tanggal waktu jatuh tempo yang sudah ditetapkan.

Namun, Bank Jateng memberikan kemudahan bebas penarikan tanpa denda.

Maksudnya, nasabah bisa menarik deposito mereka kapan saja dan tetap akan mendapatkan bunga deposito sesuai dengan jumlah hari dan suku bunga breakable deposito.

Penarikan ini tanpa denda pokok maupun administrasi lho.

Berapa besar pajak bunga deposito?

Bunga yang didapatkan nasabah atas deposito menjadi salah satu objek yang wajib kena pajak sesuai yang tertera di dalam PPh Pasal 4 ayat 2.

Besaran pajak yang dibebankan kepada nasabah sebesar 20% untuk deposito lebih dari Rp7.500.000.

Perlunya proteksi buat melindungi keuntungan deposito

Jangan biarkan keuntungan bunga deposito yang kamu dapat hilang begitu saja karena risiko-risiko yang gak terduga.

Banyak orang yang cuma fokus berinvestasi untuk mengembangkan aset keuangan, tapi lupa memiliki proteksi.

Risiko-risiko semisal sakit dan kecelakaan bisa menimpa siapa aja dan pastinya menimbulkan kerugian.

Alangkah sangat disayangkan kalau dana deposito digunakan untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan risiko-risiko tersebut.

Berbeda halnya dengan memiliki proteksi dalam bentuk asuransi. Risiko-risiko yang menyebabkan kerugian finansial tersebut dapat diminimalkan asuransi.

Sebab perusahaan asuransi menanggung kerugian sesuai dengan kesepakatan.

Cukup membayar premi asuransi jiwa Rp120 ribu per bulan maka manfaat uang pertanggungan Rp500 juta menjadi hak ahli waris.

Bisa dibayangkan, bukan? Betapa pentingya proteksi asuransi dalam mengantisipasi risiko-risiko yang mengancam aset keuangan.

Sekilas tentang Bank Jateng

Berdiri sejak 6 April 1953 dengan nama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah hingga tahun 1969 resmi bergabung dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Bank Jateng merupakan salah satu peserta program rekapitalisasi perbankan tanggal 7 Mei 1999, lalu berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) di tahun yang sama.

Tahun 2008 Bank Jateng resmi membuka layanan perbankan syariah.

Kredibilitas Bank Jateng udah gak diragukan lagi. Banyak sekali penghargaan yang dimilikinya. Berawal dari penghargaan sebagai bank penyalur kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) Nomor II se-Indonesia oleh Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2009.

Setahun kemudian tepat di tahun 2010, Bank Jateng menerima penghargaan BUMD & CEO serta penghargaan Bank Regional Champion.

Selanjutnya 3 kali berturut-turut dari tahun 2011 hingga 2014 mendapatkan peringkat pertama Annual Report Awards kategori BUMD Keuangan Non-Listed.

Daftar bunga deposito bank-bank di Indonesia 

Sebagai bahan pertimbangan, kamu juga perlu mengetahui bunga deposito yang ditawarkan bank-bank lainnya.

  • Bunga deposito BCA: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bca-terbaru
  • Bunga deposito BNI: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bni-terbaru 
  • Bunga deposito Mandiri: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-mandiri
  • Bunga deposito CIMB Niaga: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-cimb-niaga
  • Bunga deposito BTN: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-btn-terbaru
  • Bunga deposito Danamon: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-danamon
  • Bunga deposito Bank Mega: lifepal.co.id/media/deposito-bank-mega
  • Bunga deposito Bank Pembangunan Rakyat: lifepal.co.id/media/deposito-bpr
  • Bunga deposito DBS: lifepal.co.id/media/dbs-deposito
  • Bunga deposito Bank Jatim: lifepal.co.id/media/deposito-bank-jatim
  • Bunga deposito BJB: lifepal.co.id/media/deposito-bjb
  • Bunga deposito BTPN: lifepal.co.id/media/btpn-deposito 
  • Bunga deposito Sinarmas: lifepal.co.id/media/deposito-sinarmas
  • Bunga deposito BCA Syariah: lifepal.co.id/media/deposito-bca-syariah 
  • Bunga deposito BRI Syariah: lifepal.co.id/media/deposito-bri-syariah 
  • Bunga deposito BNI Syariah: lifepal.co.id/media/deposito-bni-syariah 
  • Bunga deposito Mandiri Syariah: lifepal.co.id/media/deposito-mandiri-syariah 
  • Bunga deposito Muamalat: lifepal.co.id/media/deposito-muamalat 
  • Bunga deposito Mudharabah: lifepal.co.id/media/deposito-mudharabah
  • Punya pertanyaan seputar deposito dan keuangan lainnya? Yuk tanyakan langsung pada ahlinya lewat fitur Tanya Lifepal!