Macam-Macam Deposito – Bunga dan Simulasi Perhitungannya

Macam-macam deposito

Ada macam-macam deposito di Indonesia, yaitu deposito berjangka, deposito on call, deposito automatic roll over, dan sertifikat deposito. 

Lewat artikel ini, kamu dapat mengetahui lebih jauh tentang macam-macam deposito tersebut, melihat daftar bunga deposito bank di Indonesia, dan melakukan simulasi perhitungan deposito dengan kalkulator yang telah disediakan.

1. Deposito berjangka

Deposito berjangka adalah salah satu macam deposito yang merujuk pada deposito yang umum digunakan saat ini.

Dengan kata lain, deposito berjangka merupakan jenis simpanan bank yang disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan bunga di atas bunga tabungan.

Deposito berjangka ini tersedia buat individu atau bisnis. Bunga yang diterima setiap bulannya bisa disetorkan ke rekening tabunganmu ataupun dimasukkan ke jumlah deposito itu.

Dengan begitu, bunganya meningkat tiap bulannya alias bunga majemuk (compound interest).

2. Deposito ARO

Deposito automatic roll over atau deposito ARO adalah macam deposito berjangka yang memiliki tenor atau waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan. 

Pembedanya, deposito ARO bekerja secara otomatis memperpanjang jangka waktu dan dana deposan yang belum diambil. Karena otomatis, biasanya sistem ini bekerja tanpa menunggu persetujuan dari deposan. 

3. Sertifikat deposito

Sertifikat deposito adalah salah satu dari macam-macam deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan.

Itu berarti siapa pun bisa mencairkan dana yang ada di sertifikat deposito asalkan bisa menunjukkan sertifikatnya. Sertifikat deposito bisa menjadi pilihan investasi atau warisan atau hadiah.

Namun, ada risiko dari kepemilikan sertifikat deposito, yaitu bisa hilang atau di tangan orang yang gak bertanggung jawab.

Karena itu, kudu dijaga baik-baik deposito ini agar gak sampai berpindah entah ke mana.

Bedanya deposito berjangka dengan sertifikat deposito adalah cara perhitungan bunganya. Bunga deposito berjangka bakal diterima saat jatuh tempo. Sementara bunga sertifikat deposito bakal diterima di muka.

Berikut daftar penerbit sertifikat deposito yang ditransaksikan di pasar uang dihimpun dari data BI

  • Bank KEB Hana Indonesia 
  • Bank Commonwealth 
  • Bank BJB 
  • Bank CIMB Niaga 
  • Bank of Tokyo – Mitsubishi 
  • Bank BTN
  • Bank Maybank 
  • Bank Pembangunan Daerah NTT
  • Bank Woori Saudara Indonesia 
  • Bank DBS Indonesia
  • Bank Mandiri Taspen Pos
  • Rabobank International Indonesia
  • BPD Sulawesi Selatan dan Barat
  • Bank BNP Paribas Indonesia
  • Bank Mizuho Indonesia
  • BPD Jawa Tengah
  • Bank Victoria International
  • Bank BTPN 
  • Bank BPD Kaltim dan Kalut 
  • Deutsche Bank AG
  • Bank DKI
  • Bank BRI
  • 4. Deposito on call 

    Kalau deposito berjangka identik dengan jangka waktu berbulan-bulan, macam deposito bank ini punya jangka waktu singkat. Saking singkatnya, kamu bisa menginvestasikan dana selama tiga hari.

    Jenis deposito yang satu ini memiliki jangka waktu penyimpanan yang pendek, minimal tiga hari dan maksimal 30 hari. Kalau kamu ingin investasi jangka pendek, deposito on call bisa jadi pilihan.

    Meski menawarkan jangka waktu yang singkat, setoran minimal deposito on call lumayan besar. Kamu harus setor minimal Rp50 juta buat buka deposito ini. Bahkan, ada yang mensyaratkan setoran minimal Rp2 miliar.

    Deposito on call disediakan buat individu maupun perusahaan. Kamu bisa menemukan layanan ini gak cuma di bank umum, tapi di bank syariah.

    Risiko pencurian dijamin hingga 100 persen dengan memiliki asuransi rumah. Beli polis asuransi di Lifepal bisa hemat hingga 25 persen.

    Keuntungan deposito

    Ada lima keuntungan jika kamu memilih deposito sebagai instrumen investasi. Mari kita telaah satu demi satu.

    • Bunga lebih besar dari bunga tabungan biasa.
    • Risiko rendah.
    • Lebih aman dan terpercaya karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal sebesar Rp2 miliar.
    • Jangka waktu dari 1, 3, 6, 8, 12, 18, 24, hingga 36 bulan.

    Kekurangan deposito

    Deposito juga memiliki risiko yang harus ditanggung deposan atau nasabah, antara lain: 

    • Bunga relatif kecil dibanding instrumen investasi lain 
    • Dana tertahan di bank hingga jatuh tempo tiba 
    • Pajak bunga deposito besar yaitu 20% 
    • Adanya biaya penalti bila mencairkan sebelum jatuh tempo sebesar 0,5%-3% dari nilai deposito. 
    • Bunga deposito sewaktu-waktu berubah tergantung perubahan suku bunga acuan BI. 

    Bayar premi asuransi unit link mulai dari Rp62 ribu, untung investasinya bisa capai 160 persen. Beli polis asuransi di Lifepal bisa hemat hingga 25 persen.

    Daftar bunga deposito bank di Indonesia

    Perubahan suku bunga acuan BI turut memengaruhi perubahan suku bunga deposito. Berdasarkan data Laporan Harian Bank Umum (LHBU) Bank Indonesia per tanggal 9 April 2021.

    Bank1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan
    Bank KB Bukopin4,25%4,38%4,63%4,88%
    Standard Chartered Bank3,63%3,75%3,75%4,00%
    Bank Mayora4,50%4,38%4,50%4,00%
    J Trust Bank4,00%4,25%3,50%3,75%
    Bank ICBC Indonesia3,63%3,50%3,50%3,50%
    Bank Tabungan Negara3,38%3,38%3,50%3,50%
    Bank OCBC NISP2,75%3,30%3,18%3,45%
    Bank Danamon Indonesia3,33%3,38%3,38%3,38%
    Bank Permata3,38%3,25%3,38%3,38%
    Bank UOB Indonesia3,28%3,75%3,68%3,30%
    Bank Panin Indonesia3,05%3,33%3,45%3,28%
    Bank DBS Indonesia2,75%3,70%3,45%3,25%
    Bank Maybank Indonesia3,08%3,38%3,25%3,25%
    Bank Rakyat Indonesia3,25%3,25%3,25%3,25%
    Bank Commonwealth3,75%3,75%3,25%3,13%
    Bank Negara Indonesia 19463,13%3,13%3,13%3,13%
    Bank CIMB Niaga2,98%3,10%3,00%3,00%
    Bank Mandiri2,88%3,25%0,75%3,00%
    Citibank1,80%3,03%3,17%2,98%
    Bank Central Asia2,85%2,85%2,85%2,85%
    Bank HSBC Indonesia3,38%3,63%3,75%2,50%
    Deutsche Bank AG1,61%1,70%1,80%1,97%
    Bank Mega2,25%2,25%2,00%1,75%
    Bank ANZ Indonesia1,50%1,38%1,25%1,13%

    Simulasi perhitungan bunga deposito dan rumusnya

    Bagaimana menghitung bunga deposito saat ini? Menghitung besaran bunga deposito gak susah kok. Apalagi saat ini sudah banyak tersedia kalkulator deposito yang bisa kamu gunakan. 

    Rumus perhitungan bunga deposito: Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor.

    Jangan lupa kalau perhitungan bunga deposito itu memasukkan komponen PPh di dalamnya sebesar 20 persen. Pajak tersebut dikenakan pada deposito dengan nilai > Rp7,5 juta, sedangkan deposito di bawah nilai tersebut gak berlaku pengenaan pajak.

    Buat memudahkan kamu menghitungnya, hitung langsung keuntungan deposito dengan Kalkulator Bunga Deposito dari Lifepal berikut ini.

    Syarat dan cara buka deposito

    Adapun syarat-syarat dan dokumen yang harus kamu lengkapi, di antaranya:

    • Melengkapi formulir pembukaan rekening deposito.
    • Identitas diri berupa KTP atau Paspor atau Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
    • NPWP
    • Minimum nominal setoran awal.

    Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, nasabah bisa membuka rekening deposito secara offline melalui bank ataupun online lewat aplikasi mobile banking.

    Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang deposito ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Tanya jawab seputar macam-macam deposito

    Apa saja jenis-jenis deposito?

    Jenis atau macam-macam deposito terdiri dari deposito berjangka, deposito ARO, sertifikat deposito, dan deposito on call. Cari tahu perbedaannya dalam artikel ini.

    Contoh deposito berjangka apa saja?

    Deposito berjangka sebenarnya deposito yang umum dan rekeningnya dengan mudah bisa dibuka siapa saja. Itu berarti contoh-contoh deposito berjangka, yaitu:

    Berapa bunga deposito saat ini?

    Bunga deposito berubah seiring perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Bunga deposito yang tercatat paling rendah sebesar 1,13%, sedangkan bunga paling tinggi sebesar 4,63%. Untuk lebih lengkapnya, cek informasinya dalam artikel ini.