Mengenal Deposito Berjangka dan Suku Bunga Terbaru 2020

Deposito berjangka

Deposito berjangka adalah salah satu pilihan simpanan dengan bunga di atas bunga tabungan dan penarikannya setelah melewati jangka waktu tertentu.

Bunga deposito berjangka sendiri akan diberikan apabila sudah jatuh tempo.

Apabila sebelum jatuh tempo nasabah menarik deposito berjangka, bunganya otomatis hangus dan ada beberapa bank yang menerapkan penalti.

Lama waktu untuk bisa mengambil deposito berjangka mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan.

Menariknya, kamu bisa memilih untuk memperpanjang otomatis deposito berjangkamu dan hanya mengambil bunganya saja.

Cara kerja deposito berjangka

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, deposito berjangka ini gak jauh berbeda dengan menabung di bank.

Bedanya terletak pada waktu pengambilannya saja dan suku bunga yang diterima.

Kalau kamu memutuskan untuk menaruh uangmu dalam deposito, uangmu otomatis akan terkunci dan gak bisa diambil dalam periode waktu tertentu.

Suku bunga yang ditawarkan juga berbeda. Kalau menabung biasa, bunga dihitung setiap hari dan dibayarkan pada akhir bulan.

Sementara bunga deposito dibayarkan pada akhir periode investasi dengan presentasi yang lebih tinggi dibanding dengan menabung biasa.

Namun, jangan khawatir uangmu gak akan kembali. Saat jatuh tempo nanti, uangmu akan langsung kembali ke saldo utama beserta bunganya.

Jika kamu ingin tetap menyimpan uangmu, kamu bisa mengaktifkan sistem Automatic Roll Over (ARO).

Dengan begitu, kamu gak perlu repot-repot untuk mendepositkan ulang pada bank.

Suku bunga yang diberikan juga berbeda-beda. Umumnya, bank akan memberitahukan suku bunga yang akan kamu terima apabila menabung dengan jumlah sekian.

Seperti pada bank Jenius, suku bunga yang akan kamu terima akan semakin besar apabila tabungan atau investasi yang kamu berikan juga besar.

Keuntungan deposito berjangka

Untuk kamu para pemula, berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila memilih deposito berjangka untuk investasimu.

1. Merupakan salah satu investasi terbaik untuk pemula

Bagi pemula yang gak mau kena risiko tinggi, deposito berjangka merupakan salah satu pilihan yang cocok untukmu.

Apalagi deposito dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kamu gak perlu khawatir uangmu gak akan kembali.

Nilai pokok dari deposito juga akan terus terjaga dan gak akan mengalami pengurangan.

2. Suku bunga tinggi

Berbeda dengan menabung biasa yang bunganya kecil, deposito berjangka menawarkan bunga yang cukup tinggi hingga mencapai 6%.

Setelah menyimpan uang selama beberapa bulan, kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dibanding hanya menabung biasa.

3. Risiko kecil

Minimnya risiko membuat deposito berjangka cocok bagi para pemula. Deposito gak akan terkena fluktuasi pasar.

Bahkan, jika bank yang kamu percayakan untuk deposito bangkrut, LPS akan menjamin dana setiap nasabah hingga Rp 2 miliar dengan bunga maksimal sebanyak 7,5%.

4. Bunga deposito gampang diakses

Kalau kamu hanya ingin mengambil bunga depositomu saja tentu bisa dan kamu bisa memperpanjang otomatis simpanan deposito berjangkamu untuk investasi.

Jadi, kamu bisa nih mendapatkan pemasukan rutin dari bunga deposito milikmu.

5. Bisa memilih mata uang lain

Deposito berjangka juga bisa dilakukan dengan memilih mata uang dari negara lain.

Sebagai contoh, deposito berjangka BCA bisa memilih hingga sembilan mata uang. Jadi, keuntungan yang kamu dapat bisa double.

6. Bisa memilih jangka waktu sesuka hati

Jangka waktu untuk deposito berjangka juga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Misalnya, kamu masih ada simpanan lain dan gak terlalu butuh cash banyak, kamu bisa menyimpan deposito hingga tenor 12 bulan.

Kelemahan deposito berjangka

Ada sejumlah kelemahan yang terdapat di deposito. Berikut ini kelemahan-kelemahan tersebut.

1. Dipengaruhi suku bunga acuan BI

Kelemahan dari deposito adalah perubahan suku bunga menyesuaikan dengan perubahan suku bunga acuan BI. Saat suku bunga acuan BI turun, suku bunga deposito pun ikut turun.

2. Hanya boleh diambil saat jatuh tempo

Karena sistem pengambilan uang deposito hanya boleh diambil dalam jangka waktu tertentu, tentu kamu gak bisa ambil kapan saja.

Apalagi saat keadaan darurat, kamu terpaksa harus mencari sumber keuangan lain karena deposito berjangkamu masih belum bisa dicairkan.

3. Return yang didapat rendah

Karena termasuk investasi yang minim risiko, hasil investasi yang didapat dari deposito juga gak sebesar investasi lain semisal investasi saham.

5. Syarat awal besar

Untuk bisa berinvestasi deposito, syarat deposit dana minimal Rp10 juta. Hal ini cukup besar dibanding syarat menabung biasa yang hanya Rp100-500 ribu saja.

Bunga deposito berjangka bank-bank di Indonesia

Untuk kamu yang masih bingung menentukan bank untuk deposito, berikut rincian lengkap bunga deposito dari bank-bank di Indonesia.

BankBesaran bungaKeuntungan yang didapat
Jenius5,75% per tahun1. Nilai pokok mulai dari Rp10 juta2. Besaran bunga mencapai 5,75% per tahun3. Jangka waktu mulai dari 1-12 bulan4. Nasabah bisa memilih ARO atau non ARO5. Bisa diajukan secara online
BTPN6,25% per tahun1. Nilai pokok Rp10 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-24 bulan3. Bisa untuk rekening gabungan4. Bisa memilih ARO dan non ARO
Bank BJB5,25% per tahun1. Nilai pokok Rp 2,5 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-24 bulan3. Tidak ada batasan kelipatan4. Tersedia non ARO dan ARO
Bank Mayapada5,25% per tahun1. Nilai pokok Rp8 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-12 bulan3. Tersedia non ARO dan ARO4. Bisa dijadikan jaminan kredit
Deposito berjangka BRI4,75% per tahun1. Nilai pokok Rp5juta2. Jangka waktu hingga 36 bulan
Bank BCA3,50% per tahun1. Nilai pokok Rp8 juta2. Jangka waktu antara 1-12 bulan3. Transfer bunga bisa ke rekening BCA atau bank lain
Bank CIMB5,25% per tahun1. Nilai pokok Rp8 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-12 bulan3. Tersedia non ARO dan ARO4. Dapat dijadikan jaminan kredit
Bank BTN4,75% per tahun1. Setoran pertama Rp 1 juta2. Bisa dijadikan jaminan kredit3. Bunga deposito bisa dimasukkan ke dalam nilai pokok
Deposito berjangka Mandiri3,50% per tahun1. Nilai pokok Rp10  juta2. Jangka waktu hingga 24 bulan3. Bisa dibuka atas nama 2 orang pribadi
Bank DKI5% per tahun1. Nilai pokok Rp1 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-12 bulan3. Bisa memilih Non ARO dan ARO4. Deposito dapat dijadikan jaminan kredit
Bank DBS5,25% per tahun1. Nilai pokok mulai dari Rp1 juta2. Bisa diajukan secara online melalui aplikasi DIgibank by DBS
Deposito berjangka BNI4,35% per tahun1. Nilai pokok mulai dari Rp10 juta2. Jangka waktu mulai dari 1 sampai 24 bulan3. Tersedia non ARO dan ARO
Bank Mega4,25% per tahun1. Nilai pokok mulai dari Rp8 juta2. Jangka waktu mulai dari 1-24 bulan3. Tersedia non ARO dan ARO

Cara menghitung bunga deposito berjangka

Buat kamu yang mau tahu seberapa besar bunga yang diterima dengan menempatkan dana di deposito, kamu dapat menggunakan rumus: Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor.

Namun, rumus perhitungan deposito tersebut belum memasukkan komponen pajak bunga deposito di dalamnya, yaitu sebesar 20 persen. Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa mensimulasikan dengan kalkulator di bawah ini.

Pentingnya proteksi untuk melindungi keuntungan deposito

Seperti yang kita tahu kalau salah satu kelemahan deposito, yaitu keuntungan deposito yang kecil sekalipun aman dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Namun, keuntungan yang diperoleh dari deposito menjadi sia-sia kalau pada akhirnya digunakan untuk mengganti kerugian yang disebabkan risiko-risiko gak terduga.

Padahal, kerugian finansial yang timbul akibat risiko-risiko gak terduga tersebut bisa diatasi berkat adanya benefit proteksi.

Contohnya aja BPJS Kesehatan. Kerugian finansial karena membayar biaya pengobatan menjadi tanggungan BPJS Kesehatan selama kita membayar iuran sesuai dengan kelas yang dipilih.

Sayangnya, memiliki BPJS Kesehatan aja gak cukup. Perlu adanya proteksi tambahan lainnya yang menjamin kehidupan keluarga yang bergantung pada dirimu sebagai pencari nafkah.

Nah, di sinilah asuransi jiwa perlu dimiliki sebagai proteksi tambahan. Dengan memiliki asuransi jiwa, kamu berhak atas benefit-benefit, seperti:

  • santunan meninggal dunia Rp2,5 miliar,
  • tambahan manfaat meninggal akibat kecelakaan sampai Rp600 juta,
  • manfaat tambahan jika menderita penyakit khusus,
  • manfaat habis kontrak 100 persen uang pertanggungan (UP),
  • dan masih banyak yang lainnya.
  • Lagi pula premi asuransi jiwa terjangkau kok. Mulai dari Rp75 ribu per tahun, kamu sudah bisa mendapatkan benefit-benefit asuransi jiwa sesuai isi polis yang disepakati.

    Perbandingan deposito dengan tabungan berjangka

    Agar lebih jelas, berikut tabel perbandingan deposito dan tabungan berjangka. Kira-kira lebih menguntungkan yang mana?

    LayananDeposito berjangkaTabungan berjangka
    Nilai awal setoranCukup besar, rata-rata bank memberlakukan minimal setoran untuk deposito berjangka sebesar Rp10 juta.Kecil, yakni mulai dari Rp 0-500 ribu
    Suku bungaSuku bunga untuk deposito berjangka tinggi mencapai 7% per tahunnyaSuku bunga rendah, hanya sekitar 2-3% saja
    Jaminan pinjamanBisa dijadikan jaminan kreditTidak bisa dijadikan jaminan untuk kredit
    Penarikan uangDeposito berjangka gak bisa asal menarik uang karena ada batas jatuh tempo yang sudah ditentukan. Kalau diambil sebelum jatuh tempo, akan terkena penalti.Bisa diambil kapan saja dan dimana saja.
    Biaya administrasiGratisTergantung kebijakan bank, ada yang Rp0  hingga Rp20 rb

    Syarat dan cara mengajukan deposito berjangka

    Berikut beberapa syarat yang wajib kamu penuhi saat akan mengajukan deposito serta cara yang bisa kamu lakukan.

    1. Mengisi formulir untuk pembukaan rekening deposito
    2. Membawa bukti identitas asli berupa e-KTP atau SIM
    3. Melakukan setoran awal sesuai ketentuan bank

    Setelah cara terpenuhi, berikut cara untuk mengajukan deposito pada bank.

    1. Setelah kamu mengisi formulir dan menyerahkan identitas, kamu bisa memilih produk deposito sesuai dengan keinginanmu. Mulai dari setoran awal hingga jangka waktu.
    2. Setelah itu, kamu akan dibuatkan rekening deposito oleh bank dan akan menerima sertifikat bukti kepemilikan deposito. Bukti ini jangan sampai hilang, ya, karena akan digunakan untuk pencairan deposito
    3. Proses selesai dan kamu sudah memiliki rekening deposito berjangka sendiri.

    Aturan pajak deposito berjangka

    Keuntungan yang kamu dapatkan dari deposito tetap akan dikenai pajak yang dikenal dengan pajak atas deposito sebesar 20%.

    Pajak ini didasarkan setoran awalmu. Jika setoran awal lebih dari Rp7,5 juta, kamu akan dikenai pajak.

    Perhitungannya ialah bunga yang sudah kamu peroleh dari deposito akan dikurangi pajak atas deposito sebesar 20%.

    Sebagai contoh, bunga yang kamu terima adalah Rp393.750. Kamu akan dikenai pajak sebesar Rp 78.750 sehingga total bunga bersih yang kamu terima yakni Rp 315.000.

    Cara mencairkan deposito dan biayanya

    Cara mencairkan deposito di bank gak sulit kok. Kamu cukup membawa berkas-berkas, seperti sertifikat deposito pada pihak bank.

    Setelah itu, bank akan memproses pencairan depositomu. Jika proses sudah selesai dan sesuai dengan identitas, depositomu akan langsung masuk ke dalam rekening.

    Pencairan deposito bahkan lebih mudah kalau kamu sejak awal membuka rekeningnya lewat mobile banking atau internet banking.

    Untuk biaya yang dibutuhkan, biasanya bank memiliki ketentuan yang berbeda.

    Jika kamu mengajukan deposito melalui digital bank atau tabungan online, kamu gak perlu mengeluarkan biaya administrasi.

    Namun, jika kamu mengajukan deposito dari bank konvensional, kamu akan membayar biaya, seperti materai Rp6.000 hingga administrasi bulanan dan biaya bilyet.

    Pertanyaan-pertanyaan seputar deposito berjangka

    Kalau kamu masih bingung dan ingin mengetahui soal deposito, berikut Lifepal rangkum beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan soal deposito.

    Deposito berjangka adalah salah satu simpanan perbankan yang hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan waktu yang disepakati.

    Biasanya lama waktu yang ditentukan dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Suku bunga yang ditawarkan dari deposito juga cukup tinggi hingga 7%.

    Salah satu keuntungan deposito berjangka ialah memiliki suku bunga tertinggi dibanding tabungan. Deposito juga aman karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Automatic Roll Over (ARO) adalah perpanjangan deposito berjangka secara otomatis setelah jatuh tempo.

    Nah, itu pengenalan soal deposito berjangka, mulai dari pengertian hingga suku bunga yang ditawarkan.

    Sebelum memilih, pastikan lembaga yang kamu pilih sudah dijamin sama LPS.