Biar Uang Gak Habis Saat Dapat Rezeki! Ini Keuntungan dan Cara Buka Deposito
Bisa dibilang deposito tetap menjadi primadona banyak orang meskipun saat ini udah banyak sekali bermunculan instrumen investasi yang bahkan dapat memberikan return lebih besar ketimbang deposito.
Meski begitu, gak sedikit orang yang tetap memilih instrumen ini sebagai salah satu instrumen investasi buat mengamankan keuangan mereka.
Salah satu alasannya karena deposito itu sangat minim dengan risiko daripada investasi lain yang emang penuh dengan risiko, contohnya aja saham.
Padahal gak demikian lho. Kalau kamu memilih instrumen investasi reksa dana, kamu hanya perlu menunggu dengan sabar hingga dana yang kamu alokasikan terus bertambah dan menguntungkan.
Ya, emang sih salah satu syarat buat investasi adalah dengan mengetahui profil risiko alias tahu sampai mana risiko yang bisa diterima oleh investor. Kalau emang gak berani ambil risiko besar, instrumen ini bisa menjadi pilihan investasi yang tepat.
Nah, buat kamu yang baru dapat rezeki nomplok dari kantor dan takut uangnya ludes gak karuan, mending alokasiin aja yuk uang kamu ke deposito karena ini enam keuntungan yang akan kamu dapatkan. Yuk, disimak beriktu ini:
1. Bunga lebih besar
Keuntungan pertama dari instrumen ini adalah bunga lebih besar dibanding tabungan biasa. Kamu bisa mendapat bunga 4 hingga 6 persen dalam satu tahun.
Jadi daripada uang kamu hanya didiamkan di tabungan. Alangkah baiknya jika disimpan di instrumen yang ini, selain gak terpotong biaya administrasi setiap bulan, bunga yang ditawarkan lebih besar.
2. Lebih aman dan terpercaya
Salah satu keuntungan menyimpan uang di bank, baik dalam bentuk tabungan dan deposito itu adalah keamanannya tentu saja terjamin.
Pasalnya bank dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jadi, uang kamu aman dan terjamin. Jika, bank tempat kamu menyimpan uang bangkrut, maka akan diganti oleh LPS hingga Rp2 miliar.
Karena itu, nasabah disarankan untuk gak menyimpan uang dalam bentuk deposito lebih dari Rp2 miliar dalam satu rekening. Karena jika bank tersebut bangkrut, maka batas kamu bakal mendapatkan ganti rugi hanya mentok di angka Rp2 miliar aja.
3. Gak terpotong administrasi
Jika tabungan biasa, kamu akan dikenakan biaya administrasi setiap bulan. Tapi berbeda dengan instrumen ini, yang gak memiliki biaya administrasi. Jadi, kamu gak perlu khawatir tuh duit kamu bakal berkurang setiap bulannya.
4. Jangka waktu
Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh instrumen ini adalah jangka waktu penyimpanan uang. Nasabah akan diberikan keleluasaan buat memilih berapa jangka waktu yang diinginkan, mulai dari 1, 3, 6, 8, 12, 18, 24, dan 36 bulan.
Buat bunga yang diberikan berbeda, jadi semakin lama tenor yang kamu pilih, maka semakin besar pula bunga yang kamu dapatkan.
5. Syarat mudah
Kelebihan lainnya dari instrumen ini juga syaratnya sangat mudah saat kamu membuka rekeningnya, seperti:
6. Risiko rendah
Instrumen ini juga dikenal dengan risiko yang sangat rendah dibanding dengan jenis investasi yang lain seperti saham, valuta asing dan lainnya. Jadi, buat kamu yang gak ingin terkena risiko, maka deposito adalah pilihan yang tepat.
Selain itu, kamu juga gak membutuhkan pengetahuan buat melakukan analisis pergerakan harga saham yang bikin pusing. Dana milikmu juga dijamin oleh pemerintah selama memenuhi batas penjaminan oleh LPS.
Itu dia enam keuntungan instrumen investasi tadi yang bisa kamu dapatkan. Nah, buat kamu yang tertarik terjun ke instrumen ini, caranya gampang banget kok. Kamu tinggal mendatangi bank yang kamu pilih dan membawa persyaratan seperti yang udah dijelaskan di atas.
Nah, buat kamu yang gak mau ribet, kamu juga bisa membuka rekening deposito lewat online. Saat ini sudah ada beberapa bank yang menawarkan fasilitas tersebut.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat ingin menggelontorkan uangmu ke deposito yaitu ada biaya penalti. Ya, jadi kalau kamu menarik dana sebelum jatuh tempo, maka kamu akan dikenakan denda. Karena itu, pastikan kamu mencairkan dana setelah waktu jatuh tempo ya.