Desainer Grafis: Tugas, Keahlian yang Dibutuhkan, Hingga Gajinya

desainer grafis

Bagi yang cinta seni, pekerjaan desainer grafis mungkin cocok digeluti, apalagi kalau kamu punya keahlian menggambar, ilustrasi dan motion grafis. Di era yang serba digital seperti sekarang, banyak agensi dan perusahaan berlomba-lomba menampilkan karya visual untuk menarik perhatian. 

Jasa seorang desainer grafis sangat dibutuhkan dalam hal ini, termasuk untuk memenuhi kebutuhan konten.

Yuk, kenalan dengan pekerjaan graphic designer. Seperti apa sih pekerjaannya dan kemampuan apa yang harus dimiliki?

Apa itu desainer grafis?

Desainer grafis atau graphic designer adalah pekerjaan yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion untuk keperluan penerbitan media cetak dan elektronik. 

Seorang graphic designer harus mampu menciptakan konsep visual secara manual atau dengan menggunakan software komputer.

Desainer grafis juga dituntut untuk bisa mengomunikasikan ide-idenya agar menginspirasi dan menginformasikan pesan lewat seni visual termasuk gambar, tulisan, dan grafik.

Mereka bisa berkarir di media, industri telekomunikasi, periklanan, fotografi, pendidikan, konstruksi, teknologi informasi, bahkan industri manufaktur seperti tekstil, garmen, mode, otomotif, dan elektronik.

Gaji desainer grafis

Gaji desainer grafis termasuk lumayan. Rata-rata di Indonesia graphic designer gajinya Rp42 juta per tahun atau Rp21,5 ribu per jam. 

Sementara, gaji desainer grafis pemula dimulai di kisaran Rp10,8 juta per tahun dan untuk yang berpengalaman gajinya berkisar Rp71,4 juta per tahun.

Pekerjaan ini bisa dijadikan salah satu cara cari uang lewat laptop saja. Tertarik terjun di bidang ini? 

Latar belakang yang harus dimiliki desainer grafis

Sebenarnya semua orang bisa menjadi graphic designer atau perancang grafis apapun latar belakang jurusannya, baik teknik, hukum, dan pendidikan. Namun, kalau kamu punya background desain, hal tersebut bisa menjadi nilai tambah.

Ada beberapa jurusan kuliah yang berkaitan dengan desain yaitu desain grafis, desain komunikasi visual, animasi, teknik informatika, dan ilmu komunikasi.

Menjadi desainer grafis yang ahli dan berpengalaman bisa kamu kejar jika rajin berlatih dan mencoba hal-hal baru. 

Bukan tidak mungkin, kamu akan sejajar dengan graphic designer terkenal seperti Danton Sihombing dan Neville Brody.

Ada beberapa pilar keilmuan yang wajib desainer grafis miliki yaitu wawasan teknologi, sains, seni, sosial dan budaya serta filsafat dan etika.

Tugas dan tanggung jawab desainer grafis

Tidak hanya harus mampu menciptakan konsep visual secara manual atau dengan menggunakan software komputer, desainer grafis juga mempunyai tugas dan tanggung jawab lain, yaitu:

  • Membuat konsep dari informasi dan material yang berkaitan dengan desain yang akan dikerjakan
  • Bertemu dengan klien atau art director jika dibutuhkan untuk menggali informasi tambahan tentang desain yang akan dibuat
  • Melakukan brainstorming bersama klien dan memberikan masukan
  • Memadukan unsur seni, visual, dan bahasa dalam sebuah desain untuk menyampaikan suatu pesan
  • Mengilustrasikan konsep dalam bentuk draft
  • Membuat desain yang komunikatif dan mudah dipahami
  • Menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan kreatif yang berangkat dari fenomena yang terjadi di masyarakat
  • Mengaplikasikan elemen desain, layout, dan proses teknis sesuai dengan kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan
  • Memberikan solusi atas permasalahan tertentu, dalam hal ini melalui platform seperti iklan layanan masyarakat
  • Mengikuti perkembangan gaya dan inovasi desain
  • Menyelesaikan proyek dan mengkoordinasikannya pihak terkait
  • Bekerja sama dengan tim
  • Itulah beberapa peran dan tanggung jawab graphic designer terhadap pekerjaannya yang beberapa di antaranya ada peran klien dalam untuk menjalankan tugas.

    Keahlian yang dibutuhkan seorang desainer grafis

    Seorang yang profesional sudah barang tentu mempunyai keahlian di suatu bidang. Pun dengan graphic designer, ada beberapa keahlian yang dibutuhkan:

    1. Kemampuan berpikir kreatif

    Berpikir kreatif adalah unsur yang penting untuk bisa menjadi graphic designer. Hal tersebut dikarenakan kamu akan mendapatkan banyak proyek dengan ketentuan yang berbeda-beda.

    Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu mencari inspirasi dan sesuatu yang baru. Salah satu caranya dengan melihat-lihat referensi lain. Hal tersebut juga akan membuat mata terbiasa melihat sesuatu yang menginspirasi.

    2. Keterampilan komunikasi

    Tidak hanya lewat desain yang dibuat, seorang graphic designer harus terampil dalam berkomunikasi baik tulis maupun lisan. 

    Keterampilan komunikasi berguna manakala seorang graphic designer bekerja dengan klien dalam hal mendengarkan instruksi, saran, bahkan kritikan.

    3. Menguasai aplikasi desain

    Penguasaan software desain mutlak dikuasai oleh graphic designer. Contoh aplikasi yang umum dikuasai adalah software Adobe mulai dari Photoshop hingga Illustrator.

    Dengan menguasai aplikasi tersebut, pekerjaan mendesain akan terbantu dan klien pun akan senang dengan hasilnya.

    4. Kemampuan presentasi

    Seorang graphic designer arus memiliki kemampuan presentasi yang baik mengingat tidak semua klien paham soal desain. 

    Maka dari itu, mereka butuh penjelasan mengenai bagaimana prosesnya sampai alasan kamu memilih font dalam desain yang dibuat.

    5. Manajemen waktu

    Cara graphic designer dalam mengelola waktu sangat dibutuhkan oleh graphic designer apalagi bagi mereka yang menangani lebih dari satu proyek. Manajemen waktu penting agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, klien atau atasan akan menganggap kamu sebagai seorang yang profesional.

    Seorang desainer grafis bisa bekerja dari rumah mengingat desain grafis adalah salah satu pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. Jadi, masalah waktu, bisa diatur lebih baik.

    Jenis-jenis graphic designer

    Seiring berkembangnya zaman, graphic designer tidak melulu mengerjakan satu pekerjaan saja, misalnya membuat iklan layanan masyarakat. Ada beberapa jenis-jenis pekerjaan graphic designer yang kini banyak ditemui dan sebagai seorang desainer grafis harus tahu.

  • Advertising Designer
  • Visual Identity Designer
  • Motion Graphic Designer
  • Animation Designer
  • Illustrator Designer
  • Layout Designer
  • Typography Designer
  • User Interface (UI) Designer
  • User Experience (UX) Designer
  • Full Stack Designer
  • Jenjang karir desainer grafis

    Bagi kamu yang tertarik meniti karir sebagai graphic designer, pekerjaan ini juga mempunyai jenjang karir layaknya profesi lain. Potensi karir graphic designer di antaranya:

  • Junior graphic designer
  • Senior graphic designer
  • Art director
  • Senior art director
  • Associate creative director
  • Creative director
  • Demikian penjelasan mengenai graphic designer yang mungkin bermanfaat buat kamu yang baru memulai karir sebagai desainer grafis atau hanya sekadar ingin tahu saja. Bagi yang sudah, jangan lupa untuk membuat portofolio desain grafis. Pelajari contoh portofolio sebelum membuatnya.

    Masih banyak artikel menarik lainnya seputar karir hanya di Lifepal.

    Pertanyaan seputar desainer grafis

    Pekerjaan desain grafis meliputi menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion untuk keperluan penerbitan media cetak dan elektronik. Seorang graphic designer harus mampu menciptakan konsep visual secara manual atau dengan menggunakan software komputer. Selengkapnya baca di artikel Lifepal berikut.
    Rata-rata di Indonesia graphic designer gajinya Rp42 juta per tahun atau Rp21,5 ribu per jam. Gaji graphic designer pemula dimulai di kisaran Rp10,8 juta per tahun dan untuk yang berpengalaman gajinya berkisar Rp71,4 juta per tahun.
    Tidak hanya lewat desain yang dibuat, seorang graphic designer harus terampil dalam berkomunikasi baik tulis maupun lisan. Keterampilan komunikasi berguna manakala seorang desainer grafis bekerja dengan klien dalam hal mendengarkan instruksi, saran, bahkan kritikan.

    Miliki asuransi kesehatan bikin keuanganmu bisa terlindungi biaya berobat bisa ditanggung hingga puluhan dan bahkan ratusan juta. Apalagi pekerjaan graphic designer gak kenal waktu dan sering kali harus begadang.