Bingung Beli Investasi Reksa Dana? Kini Bisa Bayar Pakai Dompet Digital

Beli reksa dana kini bisa memanfaatkan dompet digital

Generasi milenial kerap dihadapkan rasa ragu-ragu ketika akan membeli produk investasi. Hal ini lumrah terjadi bagi investor pemula, selain belum mengetahui dan memahami produk investasi secara mendalam, dan juga masih dalam tahap ingin tahu atau mencoba. Nah kamu tahu gak saat ini kamu bisa memanfaatkan dompet digital buat membeli reksa dana lho.

Tak dipungkiri keberadaan teknologi finansial di Indonesia juga memberikan dorongan terhadap laju inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Jika sebelumnya masyarakat yang ingin bertransaksi harus menggunakan fasilitas bank, kini hadir alternatif lain yakni teknologi finansial yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi telepon genggam.

Tak cuma itu, kehadiran uang elektronik juga mampu memberikan perubahan pola transaksi masyarakat terutama generasi muda yang lebih dominan menggunakan uang elektronik melalui aplikasi. Keberadaan dompet digital kini memudahkan banyak orang buat membeli pulsa, paket internet, pesan antar makanan, transportasi online, hingga produk jasa keuangan.

Nah, untuk produk jasa keuangan ini, salah satu penyedia layanan uang elektronik yakni OVO meluncurkan moda pembayaran pembelian reksa dana menggunakan layanan uang elektronik OVO. Fitur ini akan menjadikan transaksi reksa dana menjadi lebih cepat dan mudah bagi nasabah yang bekerja sama dengan marketplace finansial dan investasi Bareksa.

Bareksa semakin melek memanfaatkan teknologi digital

Manfaatkan teknologi digital buat membeli reksa dana
Manfaatkan teknologi digital buat membeli reksa dana, (Shutterstock).

CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, ini merupakan langkah awal dari rencana besar Bareksa untuk melakukan sinergi platform E-Investment. Dengan e-money setelah sebelumnya Bareksa juga memelopori sinergie-investment dengan e-commerce di Indonesia, bersama Tokopedia dan Bukalapak. Kini pun dompet digital dimanfaatkan buat membeli reksa dana lho. 

“Dengan menggunakan OVO sebagai moda pembayaran baru ini, transaksi nasabah akan semakin seamless, dan niscaya akan menjadi daya dorong berikutnya bagi penetrasi reksa dana nasional. Kisah sukses serupa telah kita saksikan di China di mana terjadi sinergi segitiga di antara platform e-commerce (Alibaba), e-money (Alipay), dan e-investment (Yu’e Bao),” ungkap Karaniya.

Berdasarkan laporan riset Morgan Stanley yang dilansir awal 2019, OVO digunakan oleh 73 persen responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini didorong oleh ekosistem layanan keuangan dan pembayaran OVO yang terus berkembang.

Tahun lalu, OVO dinobatkan oleh Menkominfo saat itu, Rudiantara, sebagai unicorn fintech pertama di Indonesia.

Dompet digital kini bisa digunakan buat beli reksa dana

E-Wallet bisa digunakan buat membeli reksa dana
Keberadaan e-wallet memudahkan kamu buat berinvestasi reksa dana, (Shutterstock).

“Terobosan pembayaran menjadi sebuah keharusan di mana Indonesia sekarang memasuki era baru investasi yang didominasi segmen nasabah retail dengan volume transaksi yang luar biasa besar,” tutur Karaniya.

Adanya fitur pembayaran reksa dana menggunakan OVO diharapkan bakal semakin mendongkrak jumlah transaksi serta nilai dana kelolaan Bareksa, yang ditargetkan akan tumbuh sedikitnya dua kali lipat di tahun 2020 dibanding tahun lalu. Saat ini, jumlah nasabah yang terdaftar di Bareksa sudah mencapai hampir 800 ribu orang dengan dana kelolaan sekitar Rp2 triliun. 

Adapun total dana masyarakat yang telah diinvestasikan di Bareksa sejak pertama kali mendapatkan lisensi dari OJK pada tahun 2016, telah mencapai sekitar Rp 5 triliun.

OJK terus mencari inovasi dalam penggunaan teknologi

Teknologi berbasis digital bakal memudahkan masyarakat
Teknologi berbasis digital bakal memudahkan masyarakat, (Shutterstock).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, Inovasi ini sesuai dengan upaya di OJK untuk terus mencari berbagai terobosan guna memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya dompet digital memperdalam penetrasi pasar keuangan Indonesia dan meningkatkan sistem keuangan nasional yang inklusif.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung setiap terobosan teknologi seperti ini untuk menggencarkan edukasi dan memperluas jangkauan investasi reksadana di Indonesia. Penggunaan uang elektronik dalam transaksi e-investasi memang kami dorong dan kami harapakan terus dikembangkan, dengan catatan harus mengutamakan perlindungan konsumen, aman, dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Adapun, kebijakan progresif OJK dalam mengadopsi teknologi digital untuk memperdalam pasar keuangan, telah membuahkan hasil yang nyata. Hingga akhir Desember 2019, jumlah investor reksa dana telah mencapai 1,8 juta atau naik 77,7 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Dengan adanya kehadiran dompet digital, kini memudahkan kamu buat memulai investasi reksa dana. Yuk tunggu apalagi buat memulai investasi, siapkan diri agar merdeka finansial di kemudian hari. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).