DPLK BRI – Jenis, Simulasi Hitung, hingga Cara Pencairan

DPLK BRI

DPLK BRI adalah program pensiun sebagai bentuk investasi untuk individu ataupun karyawan korporasi. Kepanjangan DPLK sendiri yakni Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang membantu masyarakat untuk menyiapkan masa pensiunnya. 

Berbeda dengan beberapa program DPLK yang ditujukan bagi karyawan internal saja, masyarakat umum bisa mendaftar Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI. Pendaftaran dibuka untuk masyarakat umum perorangan ataupun korporasi.

Produk keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI ditawarkan berdasarkan instrumen pengelolaan dananya,  dari instrumen investasi konvensional hingga syariah

Mari simak penjelasan lebih detail mengenai DPLK BRI dari cara membuka rekeningnya, simulasi sampai cara mencairkan DPLK BRI dalam ulasan berikut ini. 

1. DPLK Pasar Uang

DPLK Pasar Uang BRI adalah produk dana pensiun yang ditempatkan di instrumen investasi konservatif, seperti deposito dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Dengan demikian, keuntungan yang kita bakal peroleh adalah 100 persen dikarenakan sifatnya yang rendah risiko, bahkan nihil.

Portofolio DPLK Pasar Uang

Penempatan dana di efek pasar uang: 100%

2. DPLK Pendapatan Tetap

Instrumen investasi yang masuk dalam DPLK ini bersifat konservatif cenderung moderat. Secara sederhana, risikonya terbilang menengah.

Jadi, ada kemungkinan kita bakal sedikit merugi. Namun, keuntungannya juga jauh lebih besar daripada Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI Pasar Uang.

Dana ditempatkan dengan porsi 60 persen sampai 100 persen di obligasi pemerintah dan BUMN. Kemudian, 0 persen sampai 40 persen ditempatkan di pasar uang.

Portofolio DPLK Pendapatan Tetap

Penempatan dana di efek pendapatan tetap: 60-100%, efek pasar uang: 0-40%

3. DPLK Saham

Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI Saham menggunakan sistem penempatan dana di saham sehingga keuntungan yang bisa kita peroleh jauh lebih tinggi daripada DPLK Pendapatan Tetap. Namun, risikonya pun cenderung tinggi.

Portofolio DPLK Saham

Penempatan dana di efek saham: 60-100%, efek pasar uang: 0-40%

4. DPLK Pasar Uang Syariah

Bagi kita yang menginginkan investasi DPLK dengan risiko rendah, tetapi berprinsip syariah, produk DPLK yang satu ini sangat direkomendasikan. Dana akan ditempatkan di instrumen pasar uang syariah.

Portofolio DPLK Pasar Uang Syariah

Penempatan dana di efek pasar uang syariah: 100%

5. DPLK Berimbang Syariah

Jika ingin lebih agresif, tapi ditempatkan di instrumen investasi syariah, pilih Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI Berimbang Syariah.

Penempatan dana di pasar uang syariah, sukuk syariah, dan saham syariah. Keuntungannya pun jauh lebih besar, tapi tetap saja ada risiko tinggi yang mengikutinya.

Portofolio DPLK Berimbang Syariah

Penempatan dana di efek pasar uang syariah: 0-100%, efek pendapatan tetap syariah: 0-50%, dan efek saham syariah: 0-50%

Simulasi cara hitung dana pensiun

Berapa dana pensiun yang sebaiknya dipersiapkan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun nanti?

Perhitungan dana pensiun, apalagi dalam rangka investasi di Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI memasukkan beberapa komponen perhitungan, yaitu usia saat ini, usia pensiun, harapan hidup hingga usia, pengeluaran per bulan, inflasi, saldo, hingga bunga.

Cukup banyak ya yang diperhitungkan, tapi gak perlu khawatir. Dengan kalkulator dana pensiun di bawah ini, perhitungannya menjadi lebih mudah.

Sementara untuk menghitung Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI yang terkumpul, kamu bisa simulasikan di https://bri.co.id/simulasi-investasi-dplk.

Cara membuka rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI

Pembukaan rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI tidak rumit kok. Sebab dokumen yang kita butuhkan hampir sama dengan dokumen pembukaan rekening tabungan biasa.

Berikut ini langkah-langkah pembukaan rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI yang bisa dilakukan secara online.

  • Buka halaman https://eform.bri.co.id/.
  • Pilih Registrasi DPLK BRI.
  • Pilih Registrasi.
  • Baca Syarat dan Ketentuan kemudian pilih checklist di Saya setuju dengan syarat dan ketentuan tersebut di atas.
  • Isi kolom pada daftar formulir DPLK BRI lalu ikuti langkah-langkah berikutnya.

Syarat daftar DPLK BRI Perorangan

Adapun syarat kepesertaan dijabarkan di bawah ini.

  • Memiliki KTP/KITAP.
  • Memiliki penghasilan dan dapat melakukan iuran minimal Rp100.000.
  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Melampirkan fotokopi identitas (KTP/KITAP) dan buku tabungan BRI atas nama Peserta.
  • Menetapkan usia pensiun normal (minimal 40 tahun).
  • Menetapkan pilihan paket investasi.
  • Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu BRI seluruh Indonesia.

Syarat daftar DPLK BRI korporasi

Berikut langkah-langkahnya.

  • Pendaftaran hanya bisa dilakukan di kantor pusat BRI.
  • Lampirkan perjanjian kerja sama antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI Pusat dengan perusahaan. Kemudian, ditandatangani oleh kedua pihak tersebut.
  • Demi kemudahan transaksi DPLK maka peserta korporasi disarankan untuk punya rekening tabungan BRI.
Tambah keuntungan investasi dengan uang pertanggungan dari asuransi BRI Life sebagai perlindungan finansial keluarga

Kelebihan dan kekurangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI

Dilansir dari situs resmi BRI, bank tersebut mengeklaim beberapa keuntungan berikut apabila kita menjadi nasabah produk DPLK mereka.

  • Kita bisa mengajukan pensiun dipercepat, yaitu 10 tahun lebih awal daripada usia pensiun normal.
  • Peserta bisa melakukan perubahan instrumen investasi sekali setahun. Jadi, kita bisa memilih risiko yang sesuai.
  • Peserta juga bisa melakukan penarikan iuran dengan frekuensi dua kali setahun.
  • Hasil investasi bebas pajak.
  • Manfaat pensiun dapat dibayarkan secara bulanan kepada peserta maupun ahli waris.

Melihat penjelasan di atas dapat simpulkan bahwa produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI cocok bagi kita yang menginginkan investasi yang sesuai keinginan.

Sebab kita bisa memilih instrumen investasi dengan pilihan profil risiko yang variatif, yaitu mulai dari risiko rendah hingga tinggi.

Selain itu, cakupan wilayah operasi Bank BRI pun terbilang sangat luas karena statusnya bank pemerintah. 

Namun sayangnya, hanya ada satu pilihan instrumen investasi dengan risiko tinggi yang disediakan. Itu pun dana ditempatkan pada reksadana saham bukan langsung ke efek saham.

Sejauh ini, Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI bisa menjadi rekomendasi bagi kita yang ingin menyiapkan dana pensiun.

Cara cek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI

Setelah mendaftar sebagai peserta DPLK, kamu bisa cek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI sesuai dengan keperluanmu. 

Temukan rekomendasi asuransi DPLK terbaik sesuai referensimu hanya di Lifepal!

Cara cek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan cara via website, mobile banking, dan ke kantor cabang BRI terdekat. 

Cara cek saldo DPLK BRI melalui website resmi

Cara cek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI yang pertama kamu bisa melakukannya dengan mengunjungi situs resmi https://dplk.bri.co.id

  1. Kunjungi situs resmi https://dplk.bri.co.id. 
  2. Login menggunakan user ID dan password yang telah didapatkan. 
  3. Biasanya, user ID adalah nomor kepesertaan, dan password bisa diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun lahir. 
  4. Masuk ke pilihan “informasi saldo DPLK”.

Cara cek saldo DPLK melalui mobile banking

Cara kedua dan lebih praktis adalah bisa menggunakan aplikasi mobile banking. Adapun langkah-langkahnya: 

  1. Buka aplikasi BRI Mobile. 
  2. Masuk pada menu “Info”.
  3. Lalu pilih “DPLK BRI”.
  4. Masukkan nomor peserta DPLK kamu. 
  5. Masukkan PIN, kemudian kirim. 
  6. Selanjutnya nanti akan muncul informasi mengenai kepesertaan DPLK kamu beserta saldo yang ada saat ini. 

Cara cek saldo DPLK melalui Kantor Cabang BRI

Cara terakhir adalah, kamu bisa cek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI dengan mengunjungi langsung Kantor Cabang BRI.

Utarakan maksud dan tujuan kamu ke pihak customer service untuk melakukan pengecekan saldo DPLK. 

Nantinya, petugas akan memberikan informasi mengenai data kepesertaan dan juga saldo yang kamu miliki saat ini.

Pencairan DPLK BRI

Cara mencairkan DLKP BRI sebenarnya cukup mudah dan tidak ribet. Pencairan DPLK dapat dilakukan peserta pada saat jatuh tempo di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu BRI terdekat.

Peserta harus membawa dokumen berupa:

  • KTP,
  • NPWP,
  • tanda peserta,
  • buku tabungan, dan
  • SK Pensiun atau surat pemutusan hubungan kerja dari perusahaan dan surat pengantar/keterangan dari perusahaan.

Berapa lama pencairan dana DPLK BRI? Secara prosedur, pencarian dana pensiun BRI bisa cair paling lama 14 hari kerja. Pastikan syarat pencairan DPLK BRI kamu sudah lengkap. 

Bagaimana jika DPLK BRI tidak cair?

Apabila ada keluhan DPLK tidak cair atau saldo bermasalah, hubungi Layanan Hotline Informasi & Pengaduan Peserta di nomor DPLK BRI Call Center 08041000500 atau email di dplk@bri.co.id.

Itulah informasi mengenai produk DPLK dari BRI. Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya seputar dana pensiun atau asuransi lainnya, tanyakan saja ke para ahli di Tanya Lifepal!

Perlindungan dari asuransi jiwa 

Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memberikan santunan tunai kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Asuransi jiwa sangat penting dimiliki khususnya bagi kamu yang menjadi tulang punggung keluarga.

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi jiwa terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri manfaat pertanggungan dan harga premi yang ditawarkan.

Tanya jawab seputar DPLK BRI

Bagaimana cara daftar DPLK BRI?

Pendaftaran DPLK BRI bisa dilakukan di kantor pusat BRI, dengan cara melampirkan perjanjian kerja sama antara BRI dengan perusahaan.

Apa keuntungan dari asuransi jiwa?

Manfaat utama dari asuransi jiwa adalah melindungi ahli waris. Saat peserta asuransi yang merupakan tulang punggung keluarga meninggal dunia, pihak asuransi akan memberikan santunan untuk mengurangi beban finansial keluarga yang ditinggalkan.

Pendaftaran DPLK BRI bisa dilakukan di kantor pusat BRI, dengan cara melampirkan perjanjian kerja sama antara BRI dengan perusahaan.
Manfaat utama dari asuransi jiwa adalah melindungi ahli waris. Saat peserta asuransi yang merupakan tulang punggung keluarga meninggal dunia, pihak asuransi akan memberikan santunan untuk mengurangi beban finansial keluarga yang ditinggalkan.