Sukses Menjadi Pengusaha, Ini Deretan Pebisnis yang Duduk di Kursi Menteri

Sukses Menjadi Pengusaha, Ini Deretan Pebisnis yang Duduk di Kursi Menteri

Menjadi seorang menteri adalah impian banyak orang. Untuk menjadi menteri, biasanya seseorang harus memiliki berlatar belakang politikus atau aktif di partai politik. Tapi ada juga yang berasal dari kalangan pengusaha sukses. 

Menteri-menteri ini biasanya berasal dari kalangan profesional atau ahli di bidangnya. Ada yang dari kalangan pengusaha, ada juga dari kalangan akademisi.

Beberapa nama berikut adalah jajaran menteri baik yang pernah maupun sedang menjabat sebagai menteri dengan latar belakang pengusaha sukses. Mereka dipercaya menjadi menteri untuk membantu presiden di bidang-bidang tertentu. Yuk, simak biografi pengusaha sukses yang telah Lifepal rangkum di bawah ini.

1. Erick Thohir

Siapa sih yang gak mengenal dengan orang sukses satu ini. Erick Thohir adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia sekaligus pemilik Mahaka Group.

Sekilas mengenai Mahaka Group, perusahaan induk ini adalah perusahaan yang membawahi beberapa lini bisnis, seperti pada bidang media terdapat Gen FM & Jak FM, FeMale Radio, dan Jak TV. Kemudian ada juga perusahaan jual beli tiket, desain website, bahkan ia juga mendirikan klub Bola Basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta.

Sepak terjangnya di dunia bisnis emang gak perlu diragukan lagi, ditambah kemampuannya dalam mengambil kesempatan emang gak main-main. Buktinya ketika tawaran untuk menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024 datang tanpa ragu ia pun mengambil kesempatan tersebut.

Sejak ditetapkannya sebagai menteri, sepak terjangnya emang gak pernah bosan untuk diliput media, mulai dari kasus Garuda Indonesia sampai jatuhnya Asuransi Jiwasraya.

2. Wishnutama

Kiprahnya sebagai komisaris utama TV emang gak bikin pengusaha sukses satu ini berpuas diri. 

Buktinya selepas keputusannya mengundurkan diri dari jabatan direksi Net TV, Wishnutama menerima amanat untuk menjadi menjadi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2024.

Wishnutama dikenal sebagai orang yang kreatif dan inovatif. Saat ia ditunjuk untuk membuat perhelatan pembukaan ASIAN Games 2018 silam yang, ia berhasil mendapatkan banyak pujian gak cuma dari masyarakat Indonesia, tapi juga berbagai negara lain.

3. Nadiem Makarim

Sebuah angin segar ketika diputuskan bahwa pengusaha sukses Indonesia satu ini turut berpartisipasi ke dalam jajaran menteri yaitu menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Nadiem Makarim dikenal sebagai pendiri Gojek ini sebelumnya pernah bekerja di Zalora Indonesia sebagai Co-Founder serta Managing Editor.

Pada tahun 2011, dia menggebrak bisnis di Indonesia dengan mendirikan ojek online,yang kini dikenal sebagai Gojek Indonesia. Bisnis transportasi ini kini juga telah merambat ke beberapa negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam dan Singapura.

Gak cuma memberikan gebrakan dalam dunia bisnis, Nadiem juga berhasil membuat heboh dunia pendidikan Indonesia dengan keputusannya menghapus Ujian Nasional (UN) dan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum yaitu tes kemampuan nalar memahami sebuah bacaan dan tes kemampuan mengaplikasikan konsep berhitung.

4. Susi Pudjiastuti

Nama Susi Pudjiastuti sempat menjadi perbincangan ketika diumumkan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Pemerintahan Joko Widodo.

Menteri yang nyeleneh dan blak-blakan ini awalnya adalah seorang pengusaha pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat. Dia lalu naik kelas menjadi pengusaha olahan ikan yang diekspor ke Asia dan Amerika.

Susi juga mendirikan perusahaan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk yang dijual berupa lobster dengan merek Susi Brand. Kemudian dia melebarkan sayap bisnisnya di bidang maskapai penerbangan. Nama Susi Air pun resmi menjadi bisnis barunya sebagai penyewaan pesawat dan penerbangan perintis.

Bisnis yang dilakoni Susi gak selalu berjalan mulus. Dia sempat mengalami jatuh bangun dalam membangun bisnisnya.

Boleh dibilang, ia merupakan salah satu pengusaha sukses Indonesia yang membangun bisnisnya dari bawah. Itulah yang menjadi alasan Susi diangkat sebagai menteri oleh Presiden Jokowi.

5. Andi Amran Sulaiman

Salah satu pengusaha sukses lainnya adalah Andi Amran Sulaiman. Dia saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Menteri yang diangkat Presiden Jokowi pada tahun 2014 ini telah sukses membesarkan 14 perusahaan. Dia membentuk holding perusahaan dan menjabat sebagai CEO di  PT Tiran Group.

Beberapa unit usahanya bergerak di bidang produsen pestisida, kelapa sawit, gula, distributor semen, tambang emas hingga SPBU.

Ketika didaulat menjadi menteri, Andi punya ambisi menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan pada 2045. Selain itu, ia ingin komoditas-komoditas pertanian tak lagi impor.

Malah, ia berambisi menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir komoditas pertanian terbesar di dunia.

6. Rudiantara

Menteri yang satu ini lahir di Bogor, Jawa Barat 59 tahun lalu. Namanya Rudiantara. Sebelum menjadi menteri, dia adalah salah satuorang sukses yang membesarkan perusahaan-perusahaan swasta maupun milik pemerintah.

Beberapa perusahaan telah ditanganinya. Sebagian besar adalah perusahaan telekomunikasi. Di antaranya Indosat, Telkomsel, XL hingga Telkom.

Kiprah di sektor telekomunikasi menjadikan Rudiantara dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Jokowi.

Salah satu ambisi yang ingin dikerjakan Rudiantara adalah membangun serat optik Palapa Ring di seluruh provinsi di Indonesia.

7. Rachmat Gobel

Pengusaha suskes Indonesia yang menjadi menteri lainnya adalah Rachmat Gobel. Dia adalah pekerja keras.

Ketika berusia 19 tahun, selepas lulus SMA di Jakarta, Gobel melanjutkan pendidikannya ke Jepang. Maklum, perusahaan orangtuanya Gobel Group punya kerja sama dengan perusahaan Jepang yakni Matsushita Group.

Ilmu perdagangan internasional yang diperolehnya dari Jepang ia terapkan di perusahaan Gobel Group. Di usia 26 tahun, Gobel dipercaya jadi Asisten Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia, salah satu produsen elektronik terbesar saat itu.

Selain itu, Gobel juga pernah menduduki Komisaris PT Smart Tbk, pada 2004, Komisaris PT Indosat Tbk, pada 2008 dan Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk, pada 2014.

Sepak terjang itulah yang membuat Gobel dipercaya menjadi Menteri Perdagangan oleh Jokowi pada 2014. Meskipun, jabatan prestisius itu tak lama diembannya. Jokowi memberhentikan Gobel sebagai Menteri Perdagangan pada Agustus 2015.

8. Saleh Husin

Salah satu menteri yang berasal dari latar belakang keluarga pas-pasan adalah Saleh Husin. Pada 2014 ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian.

Kiprah Husin untuk menjadi seorang menteri cukup panjang dan berliku. Dia harus merangkak dari nol untuk sampai menjadi orang seperti sekarang ini.

Lahir dari keluarga tak berada di Rote, Nusa Tenggara Timur tak membuat Husin minder. Justru ia ingin hidupnya lebih baik dari segi ekonomi meski keluarganya tak berada.

Di situlah peta hidup Husin berubah. Dia melanjutkan pendidikannya hingga menyabet gelar doktor. Lalu terjun di dunia bisnis dan politik dengan memegang kendali di beberapa perusahaan.

Dia dipercaya menangani sejumlah perusahaan antara lain menjadi Direktur PT Shelbi Pratama pada 1989-1990, Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia pada 1993-2005, hingga Direktur Utama PT Sapta Kencana Buana sampai sekarang.

Kegigihan hidup pengusaha sukses satu ini menarik perhatian Jokowi. Dia memeroleh jatah Menteri Perindustrian dari kursi Partai Hanura. Jabatan menteri itu pun tak berselang lama. Husin harus rela diberhentikan Jokowi pada Juli 2016.

9. Rini Soemarno

Wanita tangguh berperawakan kurus ini adalah pekerja sejati. Namanya Rini Soemarno. Dia telah menjadi menteri dua kali. Pertama pada era pemerintahan Presiden Gusdur dan Megawati pada 2001-2004. Saat itu ia menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Kedua pada era pemerintahan Jokowi. Ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2014-2019.

Rini juga adalah pengusaha sukses Indonesia yang memulai karier dari nol. Di tangan dinginnya, beberapa perusahaan berkembang pada saat ia tangani.

Sebut misalnya ketika ia menjadi Dirut PT Astra International pada 1998-2000, Dirut PT Semesta Citra Motorindo pada 2000-2001 hingga Presdir PT Kanzen Motor Indonesia pada 2005.

Sebelum menjadi menteri di era Jokowi, Rini dipercaya menjadi tim transisi. Tim ini bertugas mengurus APBN 2015 pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hingga akhirnya, dia didapuk sebagai Menteri BUMN hingga sekarang.

10. Dahlan Iskan

Jika ditanya adakah menteri di Indonesia berlatar belakang jurnalis? Ya jawabannya ada. Dia adalah Dahlan Iskan. Seorang jurnalis andal yang menjelma pengusaha media dan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dahlan Iskan dikenal sebagai orang sukses yang amat pekerja keras. Saat masih kecil ia mengalami hidup serba kekurangan. Tapi ia terus mencoba memperbaiki nasib. Hingga akhirnya ia terjun menjadi jurnalis dan menemukan jati dirinya.

Menjadi jurnalis membawa Dahlan sebagai konglomerat media di bawah Grup Jawa Pos. Grup media ini hampir eksis di setiap daerah. Ia dicap sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang sukses di bidang media.

Kerja keras Dahlan membuat ia dipercaya pemerintah untuk menangani perusahaan BUMN sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara pada 2009.

Dan pada 2011, ia juga didaulat menjadi Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar yang di-reshuffle oleh Presiden SBY.

11. Chairul Tanjung

Pengusaha sukses yang mencicipi kursi menteri lainnya adalah Chairul Tanjung. Ia menjabat Menteri Koordinator Perekonomian di era pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono pada 2014 lalu.

CT, biasa ia dipanggil menjadi menteri menggantikan Hatta Rajasa. Hatta saat itu maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

Sepak terjang CT sebagai pengusaha sukses Indonesia tak bisa diragukan lagi. Ia juga salah satu pengusaha yang merangkak dari nol hingga menjadi sekarang ini.

Salah satu orang terkaya d

i Indonesia berusia 55 tahun ini belajar bisnis kecil-kecilan saat kuliah. Ia mencoba berbisnis kaos, buku hingga membuka usaha fotokopi di kampusnya Universitas Indonesia.

Setelah mencicipi kursi menteri di era SBY selama lima bulan, Si Anak Singkong ini mengaku tak ingin lagi menjabat sebagai menteri. Ia ingin fokus mengembangkan usahanya kembali.

12. Aburizal Bakrie

Salah satu pengusaha sukses Indonesia yang aktif di semua bidang adalah Aburizal Bakrie. Ia banyak mencicipi tahta jabatan mulai dari bisnis, politik, asosiasi hingga menteri.

Di bidang bisnis, ARB begitu ia disapa adalah pemilik perusahaan Bakrie Group. Perusahaan warisan orangtuanya itu bergerak di bidang media, infrastruktur, pertambangan, properti hingga migas.

Kerja keras yang dilakoni ARB berhasil menobatkan ia menjadi orang terkaya di Indonesia pada 2007 versi majalah Forbes Asia. Selain itu, ia juga dinobatkan menjadi orang terkaya di Asia tenggara pada 2008 oleh majalah Globe Asia.

Di pemerintahan, ARB juga pernah mencicipi kursi menteri dua kali. Pertama Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada era pemerintahan SBY-JK.

Selain jadi pengusaha dan merasakan empuknya kursi menteri, ARB kemudian terjun langsung ke dunia politik. Ia ikut dalam pencalonan Ketua Partai Golkar pada 2009 dan terpilih berturut-turut selama dua periode.

13. Abdul Latief

Menteri Tenaga Kerja pada zaman Presiden Soeharto. Dia merupakan salah satu orang sukses yang juga mengembangakan bisnisnya dari nol.

Latief dikenal sebagai pengusaha toko di era Orde Baru. Salah satu toko terkenalnya adalah Pasaraya Sarinah Jaya. Toko ini menyediakan berbagai produk lokal dan kerajinan khas Indonesia.

Selain sukses jadi pengusaha, Latief juga dipercaya dua kali jadi menteri oleh Soeharto. Setelah menjabat Menteri Tenaga Kerja, dia juga diminta untuk menjadi Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya pada 1998.

Nah, itulah 10 biografi pengusaha sukses yang mengawali karirnya dari bawah. Sukses membawa gerbong usahanya, mereka pun mencoba mengabdi pada pemerintah dengan menjadi menteri.

Jabatan menteri bukan berarti lebih prestisius dibanding menjadi pengusaha. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Yang penting, menjadi pengusaha atau menteri harus bisa memberikan banyak manfaat bagi bangsa dan negara, setuju? 

Kuatkan pondasi keuangan dengan asuransi kesehatan

Menjadi seorang pengusaha tentu butuh ketekunan dan persiapan yang matang. Jika kamu saat ini adalah seorang karyawan, lebih baik untuk menguatkan pondasi keuangan terlebih dahulu sebelum banting setir jadi entrepreneur. 

Salah satu bentuk menguatkan pondasi keuangan tersebut adalah dengan memiliki asuransi kesehatan yang dapat mengcover risiko finansial akibat sakit. Asuransi kesehatan memberikan manfaat berupa penggantian biaya rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) lainnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir keuanganmu akan terkuras bila terpaksa harus berobat. 

Lifepal merupakan platform asuransi online yang dapat membantu kamu menemukan produk asuransi kesehatan yang terjangkau namun memiliki manfaat pertanggungan luas. Dapatkan diskon hingga 25% jika membeli produk asuransi kesehatan di Lifepal.

Pertanyaan seputar pengusaha sukses Indonesia 

Seiring dengan minatnya anak muda untuk membangun bisnis, kini muncul beberapa nama pengusaha sukses dari kalangan anak muda seperti Nadiem Makarim, Achmad Zaky dan masih banyak lainnya. Berikut daftar pengusaha Indonesia inspiratif. 

  • Achmad Zaky, founder Bukalapak
  • William Tanuwijaya, founder Tokopedia, 
  • Nadiem Makarim, founder Gojek
  • Yasa Singgih, founder Men’s Republic
  • Dea Valencia Budiarto, founder Batik Kultur
  • M. Alfatih Timur, founder Kitabisa
Asuransi kesehatan terbaik adalah asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan yang lengkap dengan limit tinggi namun harganya terjangkau. Jika kamu sedang mencari asuransi kesehatan, berikut rekomendasi asuransi kesehatan terbaik dari Lifepal. 

  • Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
  • Asuransi Kesehatan Astra
  • Lippo Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Kesehatan Sinar Mas
  • Asuransi Kesehatan Chubb Life
  • Asuransi Kesehatan Cigna
  • Asuransi Kesehatan BRI Life
  • Asuransi Kesehatan Prudential
  • Asuransi Kesehatan Allianz
  • Asuransi Kesehatan Manulife
  • Asuransi Kesehatan BNI Life
  • Asuransi Kesehatan AIA
  • Asuransi Kesehatan Takaful