Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Pertumbuhan Ekonomi

pertumbuhan ekonomi

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sampai kemajuan teknologi berperan besar dalam merangsang pertumbuhan ekonomi.

Indikator pertumbuhan ekonomi ini selalu dijadikan target utama bagi tiap pemerintahan di suatu negara demi memastikan bahwa negaranya bergerak ke arah yang maju dan lebih baik. Jika pertumbuhan ekonomi merosot, tentu mereka harus berpikir keras bagaimana mengembalikannya.

Mengetahui angka pertumbuhan ekonomi juga sangat penting untuk menentukan arah kebijakan dan strategi ke depannya. Lantas apa sih yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi dan apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

Apa itu pertumbuhan ekonomi?

Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses perubahan kondisi ekonomi suatu negara secara berkesinambungan, menuju ke keadaan yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya lewat kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa dilihat dari beberapa tanda-tanda, seperti meningkatnya produktivitas barang jasa dan meningkatnya pendapatan negara. Sementara indikator pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Bagaimana cara menghitung pertumbuhan ekonomi suatu negara? 

Sebelum membahas tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, penting untuk mengetahui bagaimana sih cara mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan tersebut bisa dilihat dari pergerakan PDB dari tahun ke tahun.

PDB merupakan nilai pasar dari barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam satu periode, biasanya satu tahun. Data tentang PDB ini selalu diumbar oleh pemerintah ke masyarakat melalui situs resmi atau media massa.

Lalu bagaimana cara mengukur pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan PDB?

Keterangan,

R= Pertumbuhan Ekonomi

PDBrt= Produk Domestik Bruto tahun tertentu

PDBrt-1= Produk Domestik Bruto tahun sebelumnya

Dengan rumus tersebut, kamu bisa mengetahui berapa persen pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lantas, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi? 

sumber daya alam termasuk faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara ada yang dari dalam atau internal dan ada juga yang dari luar atau eksternal. Meningkatkan kualitas dan kuantitas faktor-faktor ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara efektif.

Setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

1. Sumber daya alam 

Pertumbuhan ekonomi bisa menunjukkan sisi positifnya bila suatu negara memiliki sumber daya alam yang memadai dan dibutuhkan oleh banyak negara. Indonesia sendiri memiliki banyak sumber daya alam yang bermanfaat, seperti misalnya mulai dari gas, minyak, timah, dan lain-lain.

Total kekayaan sumber daya alam di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 ribu triliun!

Asalkan mampu menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi suatu negara akan bergerak positif.

2. Infrastruktur 

Pemerintahan Jokowi di periode 2014-2019 kemarin sangat mementingkan pembangunan infrastruktur. Jalan tol, pelabuhan, sampai bandara baru dibangun guna menunjang aktivitas kegiatan ekonomi.

Semakin bagus infrastrukturnya, maka semakin rendah biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh sektor industri. Misalnya dengan adanya Tol Jawa yang membentang dari ujung Jawa Barat sampai Jawa Timur telah membantu mempercepat sektor industri dalam proses pendistribusian barang.

3. Sumber daya manusia 

Bukan cuma sumber daya alam saja, sumber daya manusia juga menjadi faktor penentu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara bisa menggenjot peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih terampil dan terlatih.

Kualitas sumber daya manusia yang terampil dan terlatih akan berguna untuk mendongkrak produktivitas bisnis. Jika banyak bisnis berkembang, tentu pertumbuhan ekonomi juga akan terdongkrak.

4. Teknologi

Sekarang zaman sudah semakin canggih, teknologi pun menjelma menjadi faktor yang menentukan bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan kehadiran teknologi, sektor industri menjadi lebih mudah untuk meningkatkan produktivitas mereka, bahkan ketika tenaga kerjanya tak memadai.

5. Hukum dan kebijakan 

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi selanjutnya tentu saja hukum dan kebijakan suatu negara. Contohnya. pertumbuhan ekonomi bisa bergerak positif bila didukung dengan kebijakan yang ramah industri.

Faktor apa saja yang menghambat pertumbuhan ekonomi? 

Sementara itu, ada beberapa faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi itu melambat. Apa saja?

1. Rendahnya akses kesehatan dan pendidikan 

Di Indonesia sendiri, masih banyak kelompok masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan yang memadai. Padahal kesehatan dan pendidikan salah satu faktor yang bisa meningkatkan produktivitas masyarakat.

Oleh sebabnya, kelompok ini sangat sulit untuk bekerja lebih produktif, karena keterbatasan akses tersebut. Pemerintah sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang adil bagi semua orang, salah satunya lewat BPJS Kesehatan dan Bantuan Operasional Sekolah.

2. Kurangnya infrastruktur yang diperlukan

Inilah salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di daerah di Indonesia mengalami ketimpangan. Sebut saja, Jawa lebih maju ketimbang daerah Indonesia Timur, karena Jawa merupakan pusat pemerintahan dan memiliki infrastruktur yang memadai. Sementara di Timur sana, infrastruktur baru mulai dikebut beberapa tahun belakangan ini.

Padahal sumber daya alam di sana sangatlah melimpah dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menggejot pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Tidak adanya kepastian investasi 

Investasi bisa membantu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tapi sayangnya, investor ogah mengalokasikan asetnya ke negara yang tidak bisa memberikan keuntungan di masa depan bagi mereka.

4. Kondisi politik yang tidak stabil 

Kondisi politik yang tidak stabil juga menimbulkan ketakutan bagi para investor. Contohnya seperti pertarungan politik antara oposisi dan koalisi yang terjadi secara terus-menerus bisa menimbulkan ketidakpastian iklim investasi.

5. Korupsi 

Korupsi apalagi yang melibatkan keuangan negara jelas sangat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Maraknya kasus korupsi juga membuat iklim investasi menjadi tidak stabil.

Apa bedanya pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi? 

Selain pertumbuhan ekonomi, mungkin kamu juga mendengar kata pembangunan ekonomi. Kedua hal ini ternyata tidaklah sama.

Pertumbuhan EkonomiPembangunan Ekonomi
Lingkup pertumbuhan ekonomi lebih sempit. Biasanya dilihat dari PDB tahunanSementara konsep pembangunan ekonomi jauh lebih luas, tidak hanya melihat dari PDB, tetapi juga dari standar hidup masyarakatnya
Pertumbuhan ekonomi berfokus pada pendapatan negara sajaPembangunan ekonomi tidak hanya melihat dari pendapatan negara, tetapi juga peningkatan pendapatan dan kualitas hidup masyarakatnya
Dilihat dalam jangka waktu singkat, biasanya per tahunDilihat dalam jangka waktu yang lama
Diukur secara kuantitatif dari PDBDiukur secara kuantitatif dan kualitatif dengan indeks pembangunan manusia

Bagaimana cara agar sebuah negara bisa mendorong pertumbuhan ekonomi? 

Jika sebuah negara memiliki banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti yang disebutkan di atas, pertumbuhan ekonomi bukanlah perkara yang sulit untuk diraih. Tapi bagaimana jika faktor-faktor tersebut terbatas, negara tersebut harus berpikir secara cerdas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengeluarkan kebijakan fiskal yang masif. Apa saja? Bisa dengan pemotongan pajak, atau justru menghamburkan lebih banyak uang untuk memberikan subsidi.

Dengan cara itu akan memberikan keleluasaan kepada sektor industri maupun masyarakat untuk lebih produktif lagi. Tapi sayangnya kebijakan ini tidak bisa dilakukan terus-terusan, khawatirnya justru akan membuat negara merugi, dan pertumbuhan ekonomi malah merosot.

Bank Sentral setiap negara juga bisa membantu merangsang pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan moneter mereka, seperti mengedarkan lebih banyak uang dan menurunkan suku bunga.

Intinya faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bukan hanya sebatas barang dan jasa saja, melainkan juga hukum dan kebijakan.