Fungsi Karburator Mobil, Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya

fungsi karburator

Karburator merupakan salah satu komponen vital dalam sistem bahan bakar kendaraan bermotor. Fungsi karburator adalah mencampurkan udara dengan bahan bakar untuk menghasilkan campuran yang tepat sehingga mesin dapat berjalan dengan lancar. 

Ketika karburator mengalami kerusakan, maka dampaknya pun akan besar bagi kondisi mobilmu. Dalam artikel ini, Lifepal akan mengulas terkait fungsi karburator pada mobil, komponen dan cara kerjanya. Simak sampai tuntas, ya!

Apa Fungsi Karburator Mobil?

Secara umum, fungsi karburator pada sistem bahan bakar bensin adalah menjadi perantara yang memberikan suplai bensin dan udara ke ruang ruang pembakaran bahan bakar. Bensin dan udara bisa sampai ke ruang bakar berkat adanya karburator. 

Karburator ini akan mengatur kecepatan serta volume bensin serta udara yang disalurkan ke ruang bakar. Saat karburator mengalami kerusakan, maka suplai bensin dan udara menjadi tidak memadai. Ini akan berdampak terhadap laju kendaraan yang terhambat.

Jenis Karburator Mobil

Kamu sudah memahami apa fungsi dari karburator, tetapi tahukah kamu bahwa karburator ada banyak jenisnya, lho. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Karburator Up Draft

Pada jenis karburator up draft, udara dan bahan bakar dicampurkan melalui bagian bawah dan kemudian keluar melalui bagian atas untuk menuju mesin. Di dalam karburator ini, udara mengalir ke atas hingga ke venturi. Karburator up draft umumnya digunakan pada mobil-mobil klasik dan biasanya lebih cocok untuk kecepatan rendah.

2. Karburator Down Draft

Selanjutnya, ada jenis karburator down draft yang bekerja dengan kecepatan udara yang lebih rendah dan saluran yang lebih besar. Jenis karburator down draft mampu menyediakan bahan bakar dalam jumlah yang relatif besar ketika dibutuhkan, terutama saat mobil sedang berjalan di kecepatan sedikit lebih tinggi, misalnya saat berkendara di tol. Pada karburator down draft, udara dicampurkan melalui bagian atas terlebih dahulu, diikuti dengan bahan bakar melalui bagian bawah.

3. Karburator Side Draft

Berbeda lagi dengan jenis karburator side draft. Karburator ini diletakkan secara horizontal, dan keunggulannya adalah mengurangi terjadinya hambatan pengaliran udara, karena tidak ada mekanisme pada intake area. Proses masuknya udara pada karburator side draft melalui salah satu ujungnya, begitu pula dengan bahan bakar. Jenis karburator ini mencampurkan kedua bahan tersebut dan dialirkan ke silinder untuk dilakukan pembakaran.

4. Karburator Venturi Tetap dan Variabel

Selanjutnya, mari kita bahas tentang jenis karburator berdasarkan venturinya. Pertama, ada karburator venturi tetap. Jenis karburator ini memiliki diameter venturi yang ukurannya tidak dapat berubah-ubah. Di sisi lain, terdapat karburator venturi variabel, yang ukuran diameternya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Pada karburator venturi variabel, ukuran venturi akan menyesuaikan dengan kecepatan dan beban mesin, sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih efisien.

5. Karburator Air Valve Venturi

Kamu juga perlu tahu tentang jenis karburator air valve venturi. Karburator ini bekerja dengan adanya kontrol pada permukaan mesin serta pengaturan jumlah udara yang diambil. Bentuk karburator air valve ini merupakan perpaduan dari karburator down draft dan 2 barrel. Jenis karburator ini memberikan performa yang baik pada berbagai kecepatan mobil.

6. Karburator Jumlah Barrel

Terakhir, ada jenis karburator berdasarkan jumlah barrel di dalamnya. Barrel pada karburator adalah ruang di mana bahan bakar dan udara bercampur. Umumnya terdapat 3 pilihan jumlah barrel dalam karburator, yaitu 1, 2, dan 4. Karburator dengan 2 barrel mampu menghasilkan tenaga atau tarikan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan 1 barrel.

Komponen Karburator Mobil

Secara garis besar, karburator berfungsi untuk mengumpulkan udara dan bahan bakar. Tapi, perlu diketahui bahwa karburator memiliki berbagai macam komponen yang memiliki fungsi berbeda-beda. Berikut penjelasan mengenai komponen karburator mobil dan fungsinya.

1. Float Chamber

Float chamber dikenal juga sebagai ruang bakar adalah tempat bahan bakar dan udara mengalami pembakaran. Posisi float chamber ada pada kepala silinder karburator. 

Sistem kerja bagian karburator mobil ini dengan cara naik dan turun secara otomatis. Ketika bensin pada mobil terisi penuh, float chamber akan naik dan menutup katup bahan bakar. Apabila komponen ini mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan baik, maka akan terjadi kebocoran atau banjir bensin. 

2. Floater

Komponen karburator mobil yang sering disebut juga sebagai pelampung ini memiliki ukuran yang cenderung kecil. Floater bekerja ketika bahan bakar terlalu penuh maupun terlalu sedikit. Adanya floater atau pelampung ini akan membatasi jumlah bahan bakar yang terlalu tinggi, sehingga tetap stabil. 

3. Choke Valve

Choke valve adalah bagian karburator mobil yang terletak sebelum komponen venturi dan fungsinya untuk menutup saluran udara ke mesin. Ketika katup choke valve menutup, udara tidak akan lagi masuk ke mesin. Ini membuat bensin yang tersalurkan ke bagian dalam mesin menjadi lebih banyak, membuat mesin mobil jadi lebih mudah untuk dinyalakan. 

Setelah mesin mencapai suhu kerja yang optimal, katup choke valve secara otomatis akan membuka untuk meningkatkan aliran udara ke mesin. Dengan begitu, perbandingan bahan bakar dan udara akan kembali normal, sehingga efisiensi bahan bakar menjadi lebih baik dan emisi gas buang dapat ditekan.

4. Venturi

Komponen venturi terletak di bagian dalam tabung karburator. Bagian komponen ini sangat sempit. Fungsi komponen karburator dalam mobil ini adalah meningkatkan kecepatan aliran udara. 

Venturi akan membantu agar ada lebih banyak udara yang terhisap dan bisa dicampurkan dengan bahan bakar. Tekanan dari udara yang masuk akan memudahkan bahan bakar untuk naik ke mesin. Ini akan berdampak pada laju kecepatan mobil. Mobil jadi bisa melaju dengan lebih cepat serta bisa digunakan di jalanan yang menanjak dengan lebih baik. 

5. Piston

Piston merupakan salah satu komponen karburator mobil yang mengatur berapa banyak campuran udara yang akan dimasukkan ke ruang bakar atau float chamber. Komponen ini berbentuk menyerupai katup. 

Ketika kamu menginjak pedal gas di mobil, katup piston akan terbuka. Ini memungkinkan aliran udara menjadi lebih lancar, sehingga lebih mudah juga mengalir ke float chamber. Selain ada pada karburator, piston juga ada di komponen lainnya ada mobil, seperti piston kompresor AC mobil.

6. Main jet

Main jet merupakan bagian karburator mobil yang ada di antara floater dan venturi, fungsinya sebagai tempat keluar bensin.  Main jet memungkinkan jumlah bensin yang dikeluarkan agar tetap ideal, tidak kekurangan maupun berlebihan. 

Setiap mobil memiliki diameter main jet pada karburator yang berbeda-beda. Diameter ini akan disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil. Kerusakan pada main jet akan berdampak pada fungsi karburator. 

7. Screw control

Terdapat dua screw control yang ada pada komponen karburator mobil. Kedua screw control itu terdiri atas idle speed air screw dan idle mixture air screw. 

Idle speed air screw bekerja dengan menyesuaikan sudut bukaan piston yang terbuka ketika pedal gas diinjak. Dengan mengatur posisi idle speed air screw, pengemudi dapat mengontrol kecepatan mesin pada saat menginjak pedal gas dalam keadaan diam atau berhenti.

Sementara, idle mixture air screw berfungsi untuk mengatur besar atau kecilnya saluran idle jet. Saluran ini mempengaruhi campuran antara bahan bakar dan udara pada putaran mesin yang rendah atau idle. Dengan memutar idle mixture air screw, pengemudi dapat mencapai campuran optimal antara bahan bakar dan udara, sehingga mesin berjalan stabil dan efisien pada putaran mesin yang rendah.

8. Idle jet

Fungsi idle jet pada karburator mobil adalah sebagai tempat menyalurkan udara yang sudah disaring. Udara yang disalurkan melalui idle jet bisa langsung masuk ke ruang mesin tanpa harus melalui main jet terlebih dahulu. 

Selain itu, idle jet juga berperan dalam mempengaruhi putaran mesin yang rendah dengan mengatur campuran bahan bakar dan udara yang tepat. Pengaturan ini memastikan mesin tetap bekerja dengan baik dan responsif saat pengemudi mulai menginjak pedal gas untuk memulai perjalanan.

9. Slow jet

Slow jet merupakan komponen karburator mobil yang berfungsi untuk memberikan suplai bensin dan udara ketika mobil sedang dalam posisi idle atau diam. Saat mobil dalam posisi diam, tidak akan ada pembukaan katup yang biasanya terjadi ketika pedal gas diinjak. Slow jet inilah yang membantu agar fungsi karburator tetap bekerja dengan baik meski mobil sedang diam sekalipun.

10. Economizer jet

Sama seperti slow jet, economizer jet akan bekerja ketika mesin mobil dalam keadaan diam atau idle. Posisi komponen ini ada pada bagian tengah idle jet.  Ketika mobil dalam kondisi diam, economizer jet akan memaksimalkan pencampuran bensin dengan udara agar mesin tetap berjalan dengan baik. 

11. Jet needle

Jet needle merupakan jarum yang berfungsi untuk memancarkan bensin yang akan keluar melalui komponen ini ketika kamu menginjak pedal gas mobil. Jarum jet needle adalah bagian yang krusial dalam karburator mobil, karena mengontrol aliran bahan bakar yang disalurkan ke mesin. 

Ketika pedal gas diinjak, posisi jarum jet needle akan berubah dalam karburator, membuka dan menutup saluran bahan bakar yang mengalir ke venturi. Ketika jarum jet needle terangkat dari lubangnya, bensin akan disalurkan ke venturi untuk mencampur dengan udara yang masuk dari throttle. 

Pengaturan posisi jarum jet needle ini mempengaruhi campuran bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar mesin. Pengendalian campuran bahan bakar dan udara ini sangat penting untuk mencapai kinerja mesin yang optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, dan emisi gas buang yang rendah.

12. Thermostatic Valve

Fungsi komponen karburator ini adalah pengatur kestabilan suhu. Komponen ini berbentuk katup yang akan terbuka ketika suhu mesin menjadi panas. Apabila suhu pada mesin tidak distabilkan karena kerusakan thermostatic valve, maka mesin akan menjadi overheat, membuat bahan bakar sulit tersalurkan dengan baik. 

Cara Kerja Karburator Mobil

Saat ini kamu mungkin sudah memahami apa fungsi karburator mobil dan komponennya. Lalu, seperti apa cara kerja karburator mobil?  Secara garis besar, karburator mobil bekerja dengan mengatur kecepatan aliran bensin dan volumenya. Proses ini dimulai sejak mesin mobil dinyalakan.

Begitu mesin mobil dihidupkan, piston pada karburator akan bekerja maju dan mundur. Ketika mobil bergerak mundur, karburator akan bekerja dengan menyedot udara di bagian depan sistem karburator mobil. Secara otomatis, udara dan bahan bakar akan tersedot dan dimulai proses pembakaran di float chamber

Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, kinerja piston juga akan semakin ditingkatkan. Dengan begitu, pergerakan dan penyaluran bahan bakar serta udara ke mesin juga akan meningkat. 

Cara kerja karburator mobil memang cukup kompleks. Fungsi karburator juga sangat penting dan krusial untuk kelangsungan mesin mobil. Oleh sebab itu, seluruh komponen karburator mobil sebaiknya dirawat dengan baik. 

Cara Merawat Karburator Mobil

Supaya karburator tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu lama, berikut ini tips cara pembersihan karburator mobil untuk mempertahankan fungsinya.

1. Bersihkan filter udara

Bagian pertama yang bisa dirawat adalah filter udara. Filter udara terdapat pada karburator untuk membersihkan udara yang disalurkan agar lebih baik. Untuk membersihkan filter udara, lepaskan filter terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan semburan angin kompresor untuk membersihkan filter dari debu dan kotoran yang menempel.

2. Bersihkan seluruh bagian karburator

Untuk bisa membersihkan semua bagian karburator, kamu perlu melepas seluruh komponennya terlebih dahulu. Hati-hati saat melepaskannya, jangan sampai ada komponen yang terlepas atau hilang. Setelah dilepas, gunakan kuas halus dan semprotkan angin di bagian lubang-lubang di karburator. Kuas bisa disapukan ke permukaan karburator untuk menepis debu dan kotoran.

3. Pasang kembali semua komponen karburator dengan baik

Langkah terakhir adalah memasang kembali seluruh komponen karburator yang sudah dibersihkan. Tapi, pastikan bahwa komponen karburator sudah kering sebelum dirakit kembali. Setelah terpasang, kamu bisa kembali menyalakan mesin mobil.

Harga Service Karburator Mobil

Lalu, bagaimana kalau karburator mobil mengalami kerusakan? Solusinya adalah melakukan service karburator mobil di bengkel spesialis karburator mobil terdekat.

Biaya servis mobil bagian karburator beragam, tergantung kondisi kerusakan serta jenis mobilmu. Umumnya, biaya ini dimulai dari Rp150-250 ribu. Kalau kerusakannya sudah sangat parah, mungkin saja akan memakan biaya yang lebih besar. 

Selain melakukan service karburator mobil di bengkel, kamu juga bisa membersihkan sendiri karburator. Caranya dengan memakai pembersih karburator mobil khusus. Pembersih karburator mobil bisa didapatkan secara bebas dengan kisaran harga Rp20-50 ribu saja. 

Tips dari Lifepal! Karburator adalah salah satu komponen mobil yang cukup penting, yakni menggabungkan bahan bakar dengan udara, lalu menyalurkannya ke bagian dalam ruang mesin pembakaran

Oleh sebab itu, kamu sebaiknya merawat karburator dengan benar agar awet dan mesin mobil kamu pun tetap awet. Penting juga untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan karburator mobil jadi rusak seperti penyebab karburator mobil tidak bisa langsam

Agar finansial kamu tidak terbebani karena biaya perbaikan mobil, kamu sebaiknya membeli asuransi mobil. Kamu bisa beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%.

Penting Perlindungan Asuransi Mobil 

Perawatan karburator yang baik sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan menghindari kerusakan serius. Selain merawat kendaraan, tahukah kamu bahwa perlindungan dari asuransi mobil juga dapat menjadi bagian penting dalam menjaga kendaraan kesayanganmu.

Perlindungan dari asuransi mobil penting untuk melindungi kendaraanmu dari risiko kecelakaan atau kerusakan yang tidak terduga. Terlepas dari seberapa hati-hati kamu dalam mengemudi, risiko kecelakaan selalu ada dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan. Dengan asuransi mobil yang tepat, biaya perbaikan akibat kecelakaan dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi, sehingga kamu tidak perlu khawatir menghadapi beban finansial yang besar.

Jangan khawatir soal biaya premi, kamu bisa memilih asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai produk asuransi mobil yang sesuai,  coba gunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini, yuk!

FAQ Seputar Fungsi Karburator Mobil

Secara garis besar, fungsi karburator mobil dan motor memang tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama bekerja untuk memastikan bahan bakar bisa tersalurkan dengan baik. Hanya saja, karburator mobil memiliki cara kerja dan komponen yang lebih kompleks dibandingkan dengan karburator motor.
Jarum karburator disebut Jet Needle, juga sering disebut jarum pengabut berfungsi mengontrol aliran bahan bakar dan udara dalam karburator. Jarum ini biasanya digunakan pada karburator dengan jenis variable venturi dan kecepatan konstan (CV) untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin kendaraan.
Berikut adalah ciri-ciri kerusakan pada karburator yang perlu kamu perhatikan:

  1. Mesin terasa tersendat saat stasioner.
  2. Tarikan kendaraan menjadi lemah.
  3. Putaran mesin melemah atau tidak stabil (mengambang).
  4. Knalpot mengeluarkan asap hitam.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, kemungkinan karburator kamu mengalami masalah. Sebaiknya, segera periksakan kendaraan ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan dan perbaikan yang diperlukan.

Jika karburator kotor, hal umum yang terjadi adalah adanya sedimentasi bahan bakar. Komponen yang rentan terkena sedimentasi adalah main jet dan needle jet. Jika komponen ini tersumbat, maka mesin kendaraan tidak akan bisa berjalan dengan langsam atau idle. Masalah ini akan menyebabkan kesulitan dalam menjaga kestabilan putaran mesin pada saat diam dan dapat menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba.
Karburator dapat mengalami kerusakan karena beberapa penyebab umum seperti:

  1. Karburator yang banjir.
  2. Pelampung yang bocor.
  3. Setelan pelampung yang terlalu tinggi.
  4. Jarum pelampung yang kotor.
  5. Perakitan karburator yang salah.
  6. Selang pembuangan yang rusak.
  7. Patahnya spring needle valve.
  8. Jarum pelampung yang aus.

Kerusakan-kerusakan ini dapat menyebabkan masalah dalam kinerja mesin kendaraan kamu. Penting untuk secara berkala memeriksa dan membersihkan karburator serta melakukan perbaikan jika diperlukan agar kendaraan tetap berjalan dengan baik.