Gaji Cuma UMR tapi Bisa Beli MacBook? Gini Cara Menabung yang Benar

macbook

Tak sedikit orang yang masih belum mengetahui cara menabung yang benar sehingga selalu gagal menyisihkan uang setiap bulan untuk dialokasikan ke tabungan.

Bahkan banyak yang beranggapan kalau menabung itu susah. Ada yang selalu memang mencari alasan untuk gak nabung, namun ada juga yang sempat gagal dan berujung dengan menyerah menabung.

Padahal dengan mengalokasikan sebagian uang ke dalam tabungan, tentu saja sangat berguna untuk kamu di masa depan.

Salah satunya jika ada keperluan mendadak yang mengharuskanmu menyiapkan dana besar dalam waktu singkat. Kalau gak ada tabungan, dijamin kamu bakal pusing tujuh keliling mencari pinjaman. 

Selain itu, menabung juga bisa mewujudkan keinginanmu lho. Misalnya berlibur keluar negeri hingga membeli barang elektronik impian. Salah satunya laptop Macbook keluaran Apple yang tak hanya dikenal dengan kecanggihannya tapi juga harganya yang menguras kantong.

Gak usah muluk-muluk, MacBook keluaran tahun 2019. MacBook Pro 2017 saja harganya masih dibanderol sebesar Rp 18,5 juta.

Karena harganya yang selangit itulah, banyak orang akhirnya mengurungkan niatnya untuk membeli MacBook. Apalagi buat mereka para first jobber atau yang baru pertama kali kerja.

Eits.. tapi jangan pesimis dulu dong karena seperti kata pepatah, “banyak jalan menuju Roma”, selalu ada cara untuk mencapai tujuan. Termasuk dalam urusan membeli laptop MacBook untuk para first jobber.

Umumnya mereka yang baru pertama kali kerja mendapatkan gaji standar UMR. Kita ambil contoh UMR Jakarta yaitu sebesar Rp 4.267.349.

Gaji sekitar Rp 4,3 juta tapi pengen beli MacBook dengan jalan menabung? Bisa kok, asal kamu harus tahu cara menabung yang benar. Seperti apa? Berikut tahapan-tahapannya.

Ikuti teori 50/20/30

celengan babi
Sisihkan 20% untuk menabung. (Shutterstock)

Cara menabung dengan benar pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengikuti konsep menabung dari Elizabeth Warren, seorang pakar keuangan sekaligus profesor Harvard yakni 50/20/30.

Konsep tersebut menyarankan kamu untuk membagi penghasilanmu menjadi tiga pos yaitu:

  • 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk cicilan.
  • 20 persen untuk ditabung dan investasi.
  • 30 persen untuk keperluan gaya hidup, misalnya belanja hingga nongkrong di kafe.
  • Dengan mengikuti cara menabung 50/20/30, semua kebutuhan bahkan kebutuhan gaya hidup pun terpenuhi. Jadi, setiap bulan kamu harus menyisihkan uang sekitar Rp 860 ribu yaitu 20 persen dari Rp 4,3 juta.

    Jika konsisten menabung Rp 860 ribu per bulan, maka dalam satu tahun, kamu akan mengumpulkan uang sekitar Rp 10.320.000.

    Harga MacBook Pro 2017 sebesar Rp 18,5 juta. Berarti kamu masih membutuhkan uang sekitar Rp 8,2 juta. Untuk lebih meringankan, kamu bisa membaginya selama satu tahun yakni jadi sekitar Rp 683 ribu per bulan.

    Menabung di rumah

    Nah kamu bisa menyisihkan uang lagi dengan menekan sedikit pengeluaran gaya hidup dan menabung di rumah. Berikut dua jenis tabungan yang bisa kamu pilih dan yang terpenting tidak menyiksa.

    Menabung Rp 10 ribu

    toples berisi uang
    Simpan tabungan di dalam celengan dan beri tulisan tujuanmu menabung. (Shutterstock)

    Kamu bisa menyisihkan uang jajan setiap hari sebesar Rp 10 ribu untuk menambah tabungan. Demi MacBook baru sepertinya tidak masalah kalau kamu mengurangi jajan camilan dan beli kopi.

    Agar lebih semangat kamu bisa menyimpan uangnya di dalam wadah bening dan jangan lupa untuk menempelkan gambar tujuan kamu menabung. Ya apalagi kalau bukan gambar laptop MacBook Pro.

    Selain itu simpan wadah tersebut di tempat yang gampang terlihat. Cara itu akan mengurangi risiko lupa nabung setiap hari.

    Dengan menyisihkan uang jajan Rp 10 ribu setiap hari, maka, dalam satu bulan kamu bisa mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu. Lumayan banget kan?

    Menabung tanggalan

    celengan dan kalender
    Menabung sesuai tanggal. (Shutterstock)

    Selanjutnya kamu bisa menabung dengan sistem tanggalan untuk menambahkan kekurangan uangnya. Apa maksudnya menabung tanggalan?

    Kamu bisa menyimpan uang di dalam celengan atau wadah bening. Untuk jumlahnya disesuaikan dengan tanggal pada hari itu. Cara ini akan membuat kamu jadi rutin menabung setiap hari.

    Jadi dimulai dari tanggal 1, berarti kamu menabung sebesar Rp 1.000. Tanggal 2, sebesar Rp 2.000 dan seterusnya. Lakukan hingga tanggalan di bulan tersebut habis. Lagipula, paling besar kamu hanya menabung sebesar Rp 31 ribu kok.

    Berikut untuk perinciannya:

    TanggalNominal uang yang ditabung
    1Rp 1.000
    2Rp 2.000
    3Rp 3.000
    4Rp 4.000
    5Rp 5.000
    6Rp 6.000
    7Rp 7.000
    8Rp 8.000
    9Rp 9.000
    10Rp 10.000
    11Rp 11.000
    12Rp 12.000
    13Rp 13.000
    14Rp 14.000
    15Rp 15.000
    16Rp 16.000
    17Rp 17.000
    18Rp 18.000
    19Rp 19.000
    20Rp 20.000
    21Rp 21.000
    22Rp 22.000
    23Rp 23.000
    24Rp 24.000
    25Rp 25.000
    26Rp 26.000
    27Rp 27.000
    28Rp 28.000
    29Rp 29.000
    30Rp 30.000
    TotalRp 465.000

    Berapa uang yang terkumpul kalau menabung dengan sistem tanggalan?

    Kita pakai rata-rata per bulan ada 30 hari ya. Jadi, kalau ditotal uang yang akan kamu dapatkan per bulan adalah sebesar Rp 465 ribu. Gak menyiksa tapi yang didapatkan cukup besar setiap bulannya. Asyik banget kan?

    Total uang yang didapatkan

    wanita gembira membawa uang
    Total hasil menabung setahun cukup untuk membeli MacBook. (Shutterstock)

    Dengan mengikuti tiga trik menabung seperti yang sudah dijelaskan di atas. Maka, dalam satu tahun kamu bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 19,5 juta. Dengan perincian:

  • Mengikuti teori 50/20/30, satu tahun mendapatkan Rp 10.320.000.
  • Menabung Rp 10 ribu, berarti dalam satu tahun terkumpul Rp 10 ribu x 30 hari = Rp 300 ribu x 12 bulan yakni Rp 3,6 juta.
  • Menabung tanggalan, satu bulan mengumpulkan Rp 465 ribu. Jadi selama setahun dapat Rp 465 ribu x 12 bulan yaitu Rp 5,58 juta.
  • Berikut ini perhitungannya dalam tabel supaya kamu bisa lebih jelas memahaminya:

    Menabung bulanan(20% x Rp 4.300.000) x 12 bulanRp 10.320.000
    Menabung Rp 10.000 per hari(30 hari x Rp 10.000) x 12 bulanRp 3.600.000
    Menabung tanggalanRp 465.000 x 12 bulanRp 5.580.000
    TotalRp 19.500.000

    Total uang yang terkumpul dalam satu tahun bahkan lebih dari harga laptop MacBook Pro 2017 yang dibanderol sebesar Rp 18,5 juta. Jadi, bukan hal mustahil lagi kan untuk memiliki laptop impian dengan menerapkan trik menabung seperti di atas. Intinya konsisten. Mau mencoba? (Editor: Ruben Setiawan)