Gaji di Bawah Rp 3 Juta Gak Pede Ajukan Pinjaman? Coba Pinjaman Dana Online
Masyarakat dengan penghasilan rendah memang selalu ditempatkan di pinggir lapangan. Belum banyak bank yang berpihak kepada mereka.
Bagaimana nggak, mau mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) saja syaratnya harus memiliki kartu kredit. Belum lagi minimal gaji harus Rp 3 juta per bulan atau Rp 36 juta setahun. Boro-boro kartu kredit, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah ngos-ngosan.
Nggak bisa dimungkiri memang, masih banyak orang yang belum memiliki akses perbankan. Dari data sebuah lembaga survei, 68% penduduk Indonesia belum memiliki rekening bank. Alhasil kalau ada kebutuhan mendadak mayoritas masih mengandalkan keluarga atau rentenir untuk solusi jangka pendek.
Waduh, kalau meminta tolong lewat rentenir yang ada malah masuk mulut buaya. Nggak bakal kelar semua masalahnya.
Lantas kalau ada keperluan mendadak, solusinya bagaimana dong selain meminjam KTA di bank? Tenang dulu bro, semua pasti ada jalan.
[Baca: Apa Saja Sih Faktor yang Menentukan Besaran Pinjaman Kredit Tanpa Agunan?]
Pinjaman Dana Online yang Aman dari Jeratan Rentenir
Kemajuan teknologi saat ini tergolong pesat. Kalau dulu kudu antre di bank cuma buat urusan sepele, sekarang semua sudah bisa dilakukan secara online. Nggak terkecuali urusan pinjam meminjam alias kredit.
Nah, saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dana secara online. Mereka menawarkan pinjaman mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta dengan tenor maksimal 1 tahun.
Selain menghemat waktu, beberapa syarat tergolong mudah. Syarat standar adalah:
Selain itu sudah banyak pula yang nggak mewajibkan kartu kredit sebagai syarat. Tapi yang harus diingat, rentenir saat ini juga sudah merambah dunia maya buat mencari mangsa.
[Baca: Awas! Jebakan Pinjaman Rentenir Online, Jangan Cuma Asal Cepat Cair Saja]
Berdalih pinjaman bersyarat mudah, mereka menyasar masyarakat bawah yang sedang terlilit masalah ekonomi. Dengan iming-iming bunga rendah, banyak orang yang akhirnya terjebak karena nggak sanggup membayar pokok utang.
Ada beberapa tips untuk membedakan antara lembaga keuangan online dengan rentenir online:
- Perhatikan bunga cicilan. Cicilan sih seharusnya per bulan ya. Tapi ada yang menerapkan bunga cicilan per hari hingga 1%! Kalau menemukan yang kayak gini mending balik kanan saja sob.
- Cari tahu kredibilitas penyedia pinjaman. Survei testimoni orang-orang di forum atau blog.
- Cari tahu biaya-biayanya. Bank biasanya bakal menjelaskan soal biaya-biaya secara transparan. Misalnya, biaya administrasi, biaya keterlambatan dan denda per hari. Kalau rentenir online biasanya nggak bakal setransparan itu.
- Lihat keamanan website. Situs harus aman dengan jaminan keamanan data nasabah. Pastikan ada kontak yang valid dan bisa dihubungi.
Yang terpenting memang rajin menyurvei dulu sebelum memutuskan untuk meminjam dana. Jangan buru-buru menjatuhkan pilihan. Ingat, mengembalikan dana pinjaman itu butuh kedisiplinan juga supaya nggak jatuh ke lingkaran setan alias gali lubang tutup lubang.
Image credit: