Gak Bisa Bahasa Inggris? Siap-Siap Mengalami 4 Kerugian Dalam Karier Ini

Gak Bisa Bahasa Inggris

Bahasa Inggris tentunya sudah pernah kamu pelajari saat duduk di bangku sekolah dasar (SD). Tapi apa kamu terus melatihnya? Karena percuma kalau mempelajarinya di sekolah aja. Belajar bahasa asing, tentunya harus dipraktekkan. Kalau gak ya sama aja bohong.

Nyatanya, Indonesia sendiri mendapat ranking 32 dari 72 negara dalam kategori penguasaan Bahasa Inggris. Berarti bisa diartikan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang gak menguasai bahasa tersebut. Apakah kamu salah satu di antaranya?

Yang dimaksud menguasai bukan berarti harus fasih alias cas cis cus kalau diajak ngobrol pakai Bahasa Inggris. Melainkan paham ketika mendengar seseorang bicara dengan Bahasa Inggris.

Gak bisa bahasa inggris
Hayo, kamu ngerti artinya apa cuma angguk-angguk kepala doang? (Mr. Bean/NPR)

Perkara gak lancar ketika harus bicara dengan Bahasa Inggris itu masih bisa dilatih. Tapi kalau sudah gak paham sama makna percakapan, ada potensi salah paham.

Sudah bukan rahasia kalau Bahasa Inggris merupakan salah satu instrumen vital dalam komunikasi global. Bahasa ini merupakan bahasa internasional yang digunakan antarnegara untuk berkomunikasi. Jadi penting banget buat paham, atau paling gak ngerti bahasa ini.

Tentunya banyak keuntungan yang bisa kamu dapat bila kamu menguasai Bahasa Inggris, terutama dalam karier. Sebaliknya, gak bisa Bahasa Inggris bisa jadi batu sandungan bagi kelangsungan kariermu.

Bukan nakut-nakutin, tapi memang itu kenyataannya. Sebab, sekarang sudah banyak perusahaan asing dan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Biar lebih paham lagi tentang pentingnya Bahasa Inggris, berikut adalah empat kerugian karier yang kamu alami bila gak bisa bahasa global ini. Mari disimak lebih lanjut!

1. Mempersempit peluang mendapat pekerjaan yang lebih baik

Secara gak langsung, minimnya kemampuan berbahasa Inggris bisa menjauhkanmu dari peluang mendapat pekerjaan yang lebih baik. Contohnya, perusahaan asing atau multinasional hanya menerima calon karyawan yang menguasai Bahasa Inggris.

Kalau gak percaya, buka saja portal-portal informasi lowongan kerja. Gak hanya perusahaan asing lho, banyak perusahaan dalam negeri juga lebih memilih kandidat karyawan yang bisa berbahasa Inggris.

Makanya, kalau gak mau mengalami hal seperti ini ya belajar Bahasa Inggris dengan baik. Kalau malas belajar, ya akibatnya bakal dirasakan di masa depan.

2. Kariermu mentok di situ-situ saja

Meski kamu sudah bekerja, kariermu bisa terancam mentok tanpa penguasaan Bahasa Inggris yang baik lho.

Tentu saja Bahasa Inggris menjadi salah satu tolak ukur soal kelayakan seorang karyawan mengemban jabatan tinggi. Malu dong, kalau sebuah perusahaan punya general manager yang gak bisa Bahasa Inggris.

gak bisa bahasa inggris
Karier di situ-situ aja, ya penghasilan segitu-segitu aja deh (pusing/gharwaalatiffin)

Saat ini, persaingan di bursa tenaga kerja juga semakin meningkat, mengingat kita sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Warga negara asing pun punya kesempatan untuk berkarier di Indonesia.

3. Jaringan kerja makin sempit

Keterbatasan dalam Bahasa Inggris juga membuat jaringan sosial di dunia kerjamu makin sempit. Padahal, potensi mengembangkan hal itu makin luas mengingat adanya MEA.

Mudah pastinya buat kenalan dengan orang-orang dari luar negeri yang memiliki profesi yang sama denganmu. Berawal dari kenalan, gak nutup kemungkinan ada kerja sama yang bisa kamu lakukan antara perusahaanmu dan perusahaan tempat dia bekerja.

Kalau gak bisa Bahasa Inggris, mustahil bisa melakukan hal ini. Mau kenalan aja pasti malu-malu bukan?

4. Selalu kalah dalam persaingan di dunia kerja

Buat yang pernah merasakan interview kerja, hari gini rata-rata HRD pasti ngetes kita untuk berbicara dengan Bahasa Inggris.

Pertama-tama perkenalan menceritakan tentang diri sendiri, lalu membahas masalah pengalaman kerja dan lainnya. Kalau kamu melamar kerja di kantor konsultan, tesnya bahkan gak hanya percakapan, melainkan juga ada tes tertulis.

Di sesi inilah HRD bakal meninjau seberapa mahir kamu dalam percakapan Bahasa Inggris sekaligus penggunaan grammar-nya. Dan di sesi ini juga banyak yang sering gagal keterima jadi karyawan karena Bahasa Inggrisnya belepotan.

gak bisa bahasa inggris
Kursus Bahasa Inggris sepulang kerja? Kenapa tidak. 

Bila ada kandidat yang lebih menguasai Bahasa Inggris, kecenderungan mereka diterima pasti lebih besar daripada kamu. Miris kan kalau sudah interview tahap ke sekian tapi ujung-ujungnya gak diterima cuma karena gak bisa Bahasa Inggris?

Nah, sekarang sudah paham kan sama kerugian-kerugian karier yang bisa dialami kalau gak bisa Bahasa Inggris? Ingat, gak ada kata terlambat lho dalam hal belajar termasuk belajar bahasa yang satu ini.

Meski sudah kerja, kamu tetap bisa luangkan waktu untuk belajar Bahasa Inggris. Zaman sekarang teknologi sudah canggih, kamu bisa belajar di Youtube atau Webinar.

Tapi kalau mau belajar dengan lebih maksimal, luangkan saja waktumu untuk ikut kursus Bahasa Inggris seperti di English First (EF). Di Jakarta, kamu bisa sambangi outlet EF di FX Sudirman, Kuningan City, Mall Taman Anggrek dan The Plaza Tower.

Pilih saja salah satu outlet yang memang dekat dengan kantormu. Selain itu, di EF juga lagi ada promo cicilan 0 persen lho kalau kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Promonya hanya sampai Desember 2017 ya.

Kalau Bahasa Inggris lancar, karier pun makin bersinar kan?

 

CTA HSBC ef