Gak Perlu Malu Menjual Barang Bekas, 5 Hal Ini Alasannya

Berjualan Barang Bekas

“Iih, ngapain jual barang bekas. Kayak pemulung aja!”

“Mau ditaro di mana muka gue kalau ketahuan jual barang bekas?”

Yah, rumus begituan masih dipelihara. Ketahuan hidupnya enggak up to date nih! Zaman sekarang, yang jual barang bekas bukan orang kere aja. Yang berduit pun juga doyan.

Buktinya, banyak seleb yang jual baju bekas, aksesori bekas, atau barang apapun yang masih punya nilai.

Mungkin bedanya, orang berduit jual barang bekas bukan semata-mata cari keuntungan. Tujuannya lebih agar barang-barang itu bisa dimanfaatkan orang lain ketimbang berdebu di rumah.

[Baca: Manfaat Garage Sale buat Tambah Tebal Isi Dompet]

Pendek kata, tak perlu malu apalagi gengsi jual barang bekas. Toh, jual barang bekas halal kok. Bukan tindak kriminal yang merugikan orang. Selain bisa bikin tebal kantong, jual barang bekas juga terkait dengan gaya hidup go green.

Tinggal cermati barang-barang bekas yang masih punya nilai di pasaran. Intinya, barang bekas itu dianggap bernilai kalau diminati  orang lain.

Bagi yang masih malu, mungkin bisa dicermati dulu alasan kenapa jualan barang bekas itu tak sekadar menguntungkan karena bisa dapat duit tambahan tapi juga mengasyikkan.

[Baca: 5 Ide Cari Duit Tambahan]

1. Dapat duit tanpa keluar modal

menjual barang bekas
Siapa yang gak berbinar matanya kalau melihat si merah-merah ini

To the point aja, motif utama jual barang bekas pada prinsipnya ingin dapat duit. Namanya aja dagang pasti hubungannya sama duit. Tapi enggak semua yang jual barang bekas itu dipicu karena kepepet butuh duit cepet atau alasan ekonomi.

Ada juga yang ingin menjual barang bekas miliknya karena dianggap sudah tak sesuai tren. Bisa juga tak lagi membawa manfaat buat si empunya.

Jual barang bekas jadi solusi paling rasional mendapatkan gepokan duit tanpa keluar modal. Kan yang jadi modal barang bekas yang dipunya!

2. Latih skill berbisnis

Jualan barang bekas sama saja melatih skill berbisnis. Enaknya, sama sekali tak keluar uang. Bandingkan kalau ikut kursus atau training. Berapa duit tuh yang dikeluarkan.

Jualan barang seken secara tak langsung akan melatih jiwa berbisnis. Misalnya bagaimana menakar harga, mendiagnosis segmen pasar, timing yang tepat untuk jualan, sampai memikirkan saluran yang cocok buat menjual barang.

3. Juragan online

Kenal eBay? Yang biasa belanja online pasti tahu. Yup, eBay adalah marketplace yang menerima jual beli barang seken dari seluruh dunia. Ternyata transaksi jual beli barang seken itu membuat pemilik eBay kaya raya.

menjual barang bekas
Hayooo siapa yang mau jadi juragan online hehehe

Di Indonesia ada juga yang mirip eBay. Sebut saja Olx.co.id. Di situ seabreg-abreg barang bekas dijual dari orang dari Sabang sampai Merauke. Forum Jual Beli Kaskus juga biasa dimanfaatkan untuk hal ini.

Terbukti kan, jual barang bekas itu lagi nge-hits sekarang. Mereka yang jual barang bekas di situ enggak dianggap kere. Justru sebaliknya, dipanggil ‘juragan’. Mantap kan kalau punya sebutan ‘juragan online’.

4. Go green

Mereka yang aktif jual barang bekas sebenarnya sudah menerapkan gaya hidup ‘go green’. Penggunaan barang-barang bekas terkait dengan prinsip ‘Save Our Planet’ yang meliputi recycle (daur ulang), re-use (gunakan kembali), dan reduce (mengurangi sampah).

Secara tak langsung, jual barang bekas mendukung penuh spirit go green. Ketika banyak orang menjual dan membeli barang bekas, maka kebutuhan bahan baku untuk produksi barang jadi berkurang.

5. Ladang amal

Jualan barang bekas bisa jadi ladang amal. Mereka yang membutuhkan barang-barang tapi tak sanggup membeli yang baru pasti tertolong dengan adanya barang bekas.

Ketimbang barang itu menyesaki lemari, gudang, atau rumah, akan lebih baik dimanfaatkan orang lain. Mereka pasti berterima kasih lantaran barang yang dibutuhkannya bisa didapatkan dengan cara yang lebih murah.

Benefit lainnya, jaringan pertemanan bakal lebih luas. Aktivitas jual beli barang seken dengan sendirinya akan membuka pertemanan baru dengan orang-orang baru.

menjual barang bekas
Dagangan laris, uang ngumpul plus dapat banyak keuntungan bro!

Lima alasan itu sangat cukup jadi alibi enggak lagi alergi jual barang seken. Aktivitas dagang beginian terbukti tak semata-mata faktor ekonomi saja. Lebih dari itu, juga memengaruhi roda perekonomian secara luas.

Bahkan sebagian orang menggantungkan hidupnya dari jualan barang bekas. Mereka menjadikannya sebagai bisnis yang serius. Sedikit di antaranya jadi miliarder lho!

Misalnya saja Linda Lightman dari Amrik. Ibu rumah tangga ini jadi miliarder setelah menekuni jual barang bekas milik anaknya. Ternyata menjual barang bekas itu bikin dia kecanduan hingga akhirnya serius menggarap bisnis beginian.

[Baca: Jual Perlengkapan Anak yang Tak Terpakai agar Rekening Berisi]