KUR BTN Paling Tepat untuk Pengembangan UMKM

manfaat kur btn

KUR BTN menghadirkan berbagai produk pinjaman tunai yang menyasar kepada dukungan pengembangan sektor usaha mandiri rakyat Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, skala usaha yang didukung mencakup para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang punya keterbatasan permodalan.

Pada dasarnya, para pelaku usaha ini bisa mendapatkan fasilitas pinjaman buat mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KPR). Apalagi pemerintah mematok bunga KUR sebesar 7 persen per tahun atau relatif lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman usaha lain.

Lalu bagaimana buat yang belum mendapat kesempatan menikmati fasilitas pinjaman usaha ini? Tenang aja, berikut ini cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat dari Bank BTN. 

Pilihan produk KUR BTN

Bank BTN menawarkan tiga jenis kredit usaha rakyat yang dinilai tepat dalam memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia, yakni dimulai dari skala usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

Jenis kredit usaha rakyat (KUR) BTN

Untuk mengajukan kredit usaha rakyat di BTN ini, kamu harus tahu dulu ketiga syarat jenis pinjaman tersebut. Ini agar kamu bisa menyesuaikan jenis fasilitas kredit mana yang cocok kamu ambil.

Kredit Usaha Rakyat Mikro

  • Sebagai kreditur, kamu wajib berkewarganegaraan Indonesia.
  • Kamu harus punya kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Hasil penjualan usaha kamu per tahun paling banyak Rp300 juta.
  • Usaha yang kamu jalankan dimiliki perseorangan, milik keluarga atau tergabung dalam koperasi.
  • Kredit Usaha Kecil

  • Sebagai kreditur, kamu wajib berkewarganegaraan Indonesia.
  • Kekayaan bersih kamu Rp50 juta hingga Rp500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Kamu punya penghasilan penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar.
  • Usaha yang kamu bangun berdiri sendiri atau bukan anak cabang perusahaan yang berafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
  • Usaha yang kamu punya milik perseorangan, badan usaha  berbadan hukum, atau tidak berbadan hukum.
  • Kredit Usaha Menengah

  • Sebagai kreditur, kamu wajib berkewarganegaraan Indonesia.
  • Kekayaan bersih kamu lebih dari Rp500 juta hingga Rp10 miliar,  tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
  • Kamu punya hasil penjualan tahunan paling banyak Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar.
  • Usaha yang kamu bangun berdiri sendiri atau bukan anak cabang perusahaan yang berafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
  • Usaha yang kamu punya milik perseorangan, badan usaha  berbadan hukum, atau tidak berbadan hukum.
  • Nah, jika sudah melihat persyaratan di atas, saatnya tentukan usaha kamu masuk dalam kategori mana. Kalau kamu merasa bisnis yang kamu kembangkan belum terlalu besar, bisa jadi masuk ke kategori mikro.

    Buat bisa mendapatkan kredit usaha rakyat di BTN, kamu bisa ajukan pinjaman hingga Rp500 juta. Cicilan yang harus kamu lunasi maksimal tiga tahun. Adapun jaminan pinjamannya berupa usaha yang kamu kelola.

    Fasilitas yang diberikan KUR Bank BTN

    KUR (Kredit Usaha Rakyat) dibuat khusus untuk modal kerja dan investasi. Di bawah ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh KUR Bank BTN.

    1. Bentuk Penyaluran KUR

  • Direct atau secara langsung.
  • Linkage yaitu Pola Executing dan Pola Channeling.
  • 2. Plafon Kredit

  • KUR Mikro: Plafon yang diberikan maksimal hingga Rp25 juta.
  • KUR Kecil: Plafon mencapai Rp500 juta.
  • KUR Linkage.
  • 3. Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK)

  • KMK Mikro, tenor yang diambil maksimal 3 tahun dan bisa diperpanjang paling maksimal 4 tahun.
  • KMK Kecil, debitur dapat mengambil tenor maksimal 4 tahun dan perpanjangan paling maksimal 5 tahun.
  • 4. Jangka Waktu Kredit Investasi (KI)

  • KI Mikro, maksimal tenor yang diambil 5 tahun. Perpanjangannya maksimal 7 tahun.
  • KI Kecil, sama dengan KI Mikro tenor maksimal 5 tahun serta bisa diperpanjang maksimal 7 tahun.
  • Persyaratan mendasar bagi calon debitur KUR Bank BTN

    Untuk mengajukan sebuah Kredit Usaha Rakyat, debitur wajib memenuhi beberapa syarat diberikan oleh pihak bank BTN. Apa aja sih syaratnya? Cek penjabarannya di bawah ini.

  • Usia kamu minimal sudah menginjak 21 tahun atau sudah menikah.
  • Sediakan NPWP (untuk KUR kecil).
  • Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan e-KTP.
  • Kamu sebagai debitur tidak sedang memiliki kredit produktif dan kredit program di luar KUR di Bank mana pun.
  • Pastikan nama kamu tidak tercatat dalam daftar hitam Bank Indonesia atau tidak terdaftar sebagai debitur yang bermasalah.
  • Diperbolehkan melakukan pengajuan jika sedang menggunakan kredit berupa KPR (non subsidi), kredit kendaraan, dan KUR pada penyalur yang sama. Namun perlu diperhatikan bahwa kartu kredit dan resi gudang harus dengan kolektibilitas yang lancar.
  • Wajib melakukan pengecekan bagi para calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan.
  • Kegiatan usaha yang kamu lakukan minimal telah berjalan selama 6 bulan.
  • Persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi

    Sebagai pemohon kamu diminta untuk melengkapi beberapa dokumen berikut untuk bisa lolos ke tahap pengajuan. Inilah beberapa dokumen yang harus kamu lengkapi sebagai syarat pengajuan KUR BTN.

  • Dokumen pertama yaitu KTP pemohon bisa suami atau istri, kemudian Kartu Keluarga serta Surat Nikah/Cerai.
  • NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak.
  • Siapkan juga akte pendirian perusahaan pertama kamu memulai, hingga akte perumahan terakhir perusahaan kamu.
  • Mintalah surat keterangan penghasilan yang diserahkan dari Kelurahan setempat.
  • Surat perijinan usaha.
  • Surat legalitas tempat usaha.
  • Fotokopi rekening koran atau tabungan.
  • Bagi pengajuan KUR kecil, wajib mencantumkan surat legalitas agunan.
  • Simulasi mendaftarkan diri menjadi nasabah KUR BTN

    Setelah merasa semua persyaratan dan dokumen sudah terpenuhi, selanjutnya yaitu mengetahui cara mendaftar atau mengajukan aplikasi permohonan KUR Bank BTN. Caranya yaitu sebagai berikut.

  • Datang ke Kantor Cabang Bank BTN yang paling dekat dengan domisili kamu, kemudian ajukan aplikasi permohonan KUR BTN.
  • Serahkan semua berkas yang diperlukan dan sebelumnya telah disediakan.
  • Berkas tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu oleh pihak Bank BTN.
  • Setelah verifikasi disetujui, selanjutnya kamu akan diminta melakukan akad kredit, kemudian pinjaman kamu sudah dapat cair.
  • Nah! Dari semua syarat dan ketentuan di atas sudahkan dapat kamu penuhi semuanya? Atau jangan-jangan kamu gak masuk dalam kategori manapun sesuai yang disyaratkan BTN? Ya, gak usah panik dulu. Kamu tetap bisa mendapat kredit usaha rakyat dari bank lainnya.

    Kamu misalnya bisa pilih bank atau lembaga pembiayaan lain yang juga sama menawarkan kredit usaha rakyat. Dengan catatan, pinjaman dan cicilannya bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan.

    Hitung cicilan dan suku bunga KUR BTN dengan kalkulator bunga efektif Lifepal

    Bank BTN memberikan perhitungan bunga efektif yang dihitung per tahunnya, kepada debitur. Bunga efektif yang diberikan yaitu sebesar 6 persen per tahun. Hal ini berlaku untuk semua jenis KUR di Bank BTN.

    Sedangkan untuk biaya provisi yang harus kamu keluarkan yaitu 0 persen dan biaya administrasi sebesar 0,25 persen.

    Lifepal memiliki fitur kalkulator yang kamu bisa gunakan untuk melakukan perhitungan KUR secara umum. 

    Hasil yang kamu dapatkan tersebut masih bersifat kisaran dikarenakan adanya biaya administrasi dan ketentuan tarif lain dari Bank BTN. Konsultasikan melalui call center Bank BTN atau untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap bisa menghubungi Contact Center BTN 1500-286.

    Lindungi aset usahamu dengan asuransi properti

    Oya jangan lupa lindungi keuanganmu dengan asuransi ya. Terutama bagi kamu yang memiliki ruko atau aset properti usaha lainnya, sebaiknya lindungi dengan asuransi properti deh.

    Dengan adanya proteksi dari asuransi properti, kerugian finansial akibat harus memperbaiki kerusakan fisik pada propertimu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

    Misalnya, kerusakan akibat kebakaran atau kerugian dari pihak ketiga, dan bahkan jika kamu kehilangan aset perusahaan akibat pencurian.

    Mau tahu manfaat lainnya dari asuransi properti dan berapa preminya, coba konsultasikan saja secara gratis di Lifepal!

    FAQ seputar Kredit Usaha Rakyat

    KUR adalah pinjaman atau pembiayaan modal usaha bagi individu, badan usaha, atau kelompok yang disediakan oleh lembaga perbankan. Usaha-usaha yang diharapkan bisa menerima manfaatnya adalah usaha kelas menengah dan kecil, seperti industri rumahan dan koperasi.

    Usaha mikro, kecil, menengah sangat berpotensi besar untuk memajukan perekonomian negara. Pada tahun 2018 saja, sektor UMKM berhasil menyumbang Rp8,4 triliun atau setara dengan 60 persen PDB Indonesia saat itu.

    Belum lagi, UMKM juga berkontribusi besar untuk mengurangi angka pengangguran. Sektor ini mampu membuka lapangan kerja bagi 90 persen lebih angkatan kerja di Indonesia.

    Kehadiran KUR ini diharapkan mampu mendongkrak gairah KUR agar lebih berkembang lagi.

    Penerima KUR bukanlah untuk sembarangan orang, yang berhak mendapatkan kerdit jenis ini yaitu:

    • Usaha mikro, kecil dan menengah
    • Calon pekerja magang di luar negeri
    • Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri
    • TKI yang pernah bekerja di luar negeri
    • Pekerja yang terkena PHK
    • Anggota keluarga dari karyawan yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI
    • UMKM di wilayah perbatasan negara lain
    • Kelompok usaha, misalnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (GAPOKTAN) dan kelompok usaha lainnya.

    Jika kamu merasa termasuk salah satu dari yang disebutkan di atas. Maka kamu berhak mengajukan Kredit Usaha Rakyat.

    Jika dilihat dari jenis sektor usahanya, ternyata tak semua sektor usaha bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat. Nah kalau mau tahu sektor usaha di bidang apa aja yang dapat KUR, yuk simak penjelasan berikut ini:

    • Sektor usaha perikanan, termasuk dalam hal penangkapan dan pembudidayaan ikan
    • Sektor usaha bidang pertanian, mencakup tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan dan peternakan.
    • Sektor perdagangan, di antaranya pedagang kuliner dan pedagang eceran.
    • Pembiayaan calon TKI di luar negeri
    • Industri pengolahan, termasuk industri kreatif di bidang periklanan, fesyen, film, animasi, video dan alat mesin pendukung kegiatan ketahanan pangan.
    • Pembiayaan calon pekerja magang di luar negeri
    • Di bidang jasa, seperti sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan, sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi. Kemudian sektor real estate, usaha persewaan, jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya.
    Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan untuk merubah kebijakan KUR yang lebih mendukung kerakyatan sebagai berikut.

    1. Suku Bunga diturunkan dari 7 persen menjadi 6 persen
    2. Total plafon KUR ditingkatkan dari Rp 140 Triliun menjadi Rp 190 Triliun pada tahun 2020, dan akan ditingkatkan bertahap sampai dengan Rp 325 Triliun pada tahun 2024
    3. Peningkatan plafon KUR Mikro dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur.

    Keputusan tersebut disepakati dalam forum Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM, yang dilakukan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.