Pengertian Hard Skill dan Contoh yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

hard skill adalah

Hard skill adalah kemampuan teknis yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan. Dalam dunia kerja, dibutuhkan dua skill untuk dapat bertahan di dunia kerja, yaitu hard skill dan soft skill. 

Saat ini, peran manusia perlahan digantikan dengan robot, mesin, dan juga digital. Masa ini ditandai dengan penekan pada ekonomi digital, internet of things (IoT), robotik, kecerdasan buatan hingga informasi tanpa batas atau big data. 

Karena berbasis digital, komputer dan analisa data inilah yang membawa perubahan besar di berbagai sektor. Contohnya, taksi online, mobile banking, video call, e-book, bisnis online, dan sebagainya. 

Canggihnya era digital ini harus diimbangi dengan kualitas hard skill yang dimiliki manusia. Beruntungnya, di zaman teknologi digital seperti saat ini kemampuan teknis bisa dipelajari melalui berbagai kursus. 

Lalu, hard skill apa saja yang harus dikuasai saat ini? 

Apa itu hard skill? 

Sebelum menjelaskan kemampuan teknis apa saja yang dibutuhkan di era digital ini, dipahami dulu pengertian dari hard skill itu sendiri. 

Dikutip dari Investopedia, hard skill adalah kemampuan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan. Artinya kemampuan teknis tersebut bisa dipelajari secara konsisten sehingga akhirnya individu memiliki keterampilan khusus tersebut. 

Hard skill sangatlah penting untuk dimiliki karena bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Sekaligus bisa menunjang karir di masa depan. Meski begitu, hard skill tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya soft skill. 

Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa dipelajari, berbeda dengan soft skill. Soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik yang dimiliki dan kecerdasan sosial. Jadi, soft skill adalah apa yang menjadi “atribut” bawaan kamu sebagai individu. Misalnya memiliki jiwa pemimpin, atau bisa berkoordinasi dengan tim dan sebagainya.  

Contoh hard skill untuk meningkatkan karir

 Setelah memahami pengertian dari keterampilan teknis khusus tersebut, perlu diketahui juga kalau mencantumkan hard skill di dalam CV juga bisa menambah peluang masuk kerja. Lalu, apa saja contoh hard skill yang dibutuhkan perusahaan di era digital ini? 

Bahasa

Sebenarnya mampu berbahasa asing bukan lagi sebuah keharusan. Tapi sudah menjadi hal yang lumrah dimiliki. Era globalisasi yang dimulai sekitar 2000-an awal membuka pasar global bebas masuk ke Indonesia. Sehingga menciptakan persaingan yang ketat. Bila tak memiliki keterampilan khusus seperti berbahasa asing, sudah pasti bakal tertinggal. 

Meski begitu, tak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa kamu. Syukur lagi jika kamu mempelajari lebih dari satu bahasa asing. Tak hanya bahasa Inggris, coba juga bahasa Mandarin atau lainnya untuk menambah nilai plus. 

Teknologi komputer 

Saat ini kemampuan karyawan akan pemahaman teknologi komputer sudah menjadi hal yang biasa. Sebab, saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan yang mahir atau fasih menggunakan platform berbasis teknologi. 

Pekerjaan yang bersinggungan dengan teknologi ini antara lain Software Engineer/Developer, System Analyst/Developer, Web Engineer/Developer, Computer Security Specialist, Data Scientist, IT Support/Consultant, Researcher, Multimedia Programmer, Lecturer/Trainer.

Riset 

Riset atau penelitian bisa didapatkan melalui pendidikan formal. Untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia riset, kamu harus mengasah dengan memperbanyak pengalaman. Dengan memiliki pengalaman dan kemampuan untuk melakukan penelitian, menjadi nilai tambah bagi kamu di dunia kerja. 

Beberapa contoh pekerjaan yang terkait dengan riset antara lain, Product Development Specialist, Product Researcher, KOL Specialist dan sebagainya. Peluang untuk pekerjaan yang berhubungan dengan penelitian saat ini terbuka lebar. Apalagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Daihatsu dan lainnya mendirikan pusat riset dan pengembangan di Indonesia. 

Business analyst 

Ketatnya persaingan dunia bisnis membuat banyak perusahaan berlomba menjadi yang terbaik. Atau paling tidak bertahan di tengah kompetisi. Faktor ini membutuhkan kehadiran Business Analyst untuk menganalisa situasi hingga memberi solusi bagi perusahaan. 

Posisi sebagai Business Analyst bertanggung jawab menganalisis kesenjangan antara teknologi dan bisnis. Dari sini dibuat laporan sejauh mana aspek teknologi dibutuhkan bagi perusahaan. Posisi ini memungkinkan terlibat dengan tim bisnis dan teknologi. 

Affiliate marketing 

Affiliate marketing merupakan salah satu cara mencari uang tanpa modal yang menarik perhatian saat ini. Berkembangnya metode advertising melalui media sosial menjadi faktor munculnya affiliate marketing. Sebab, posisi ini memberi kemudahan bagi perusahaan untuk membidik targetnya secara spesifik. 

Jenis affiliate marketing yang populer yaitu endorse dan paid promote. Cara kerjanya kamu mereview produk menggunakan beberapa platform yang dimiliki, seperti Youtube, blog, atau Instagram. 

Blockchain 

Secara sederhana, blockchain adalah catatan transaksi digital dengan banyak server. Sistem ini menjadikan transaksi lebih mudah, karena tidak membutuhkan perantara atau pihak ketiga.

Mulai dikenal pada 2009, blockchain menjadi cara baru untuk menyimpan, memvalidasi, autentikasi, dan memindahkan data digital di internet dengan jaminan keamanan tinggi. Salah satunya digunakan untuk transaksi mata uang kripto seperti Bitcoin

Artificial intelligence (AI) 

Memasuki industri 4.0 hadir pula istilah artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Sekilas dalam bayangan kehadiran AI menghadirkan tenaga manusia. Padahal dengan AI malah bisa menambah kemampuan tenaga kerja manusia untuk pelayanan yang lebih baik. 

Salah satu contoh AI yang dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa. Dengan hadirnya asisten virtual ini, memungkinkan kamu tepat dalam janji atau acara. 

Video production 

Hadirnya platform streaming video sekaligus menghadirkan hard skill baru yaitu video production. Seperti konten di Youtube yang diakses sekira 1,8 miliar user setiap bulannya.

Dengan keahlian memproduksi video bisa menguntungkan perusahaan untuk mempromosikan produk yang dihasilkan. 

Cloud computing 

Tak bisa dipungkiri di jaman big data seperti saat ini makin banyak bisnis yang 

beralih ke cloud computing. Jadi, jika kamu memiliki keterampilan untuk membangun infrastruktur cloud server, pasti menjadi incaran banyak 

Cloud computing menjadi solusi dalam hal penyimpanan, sehingga bisa menghemat tempat sekaligus budget. Basis awan menjadikan penyimpanan dan akses data melalui autentifikasi pengguna terlebih dulu. 

UI design 

Dalam perkembangannya, teknologi digital melahirkan banyak pekerjaan baru yang berkaitan dengan teknologi internet. Salah satunya adalah UI design atau user interface design. UI design sendiri berarti desain antarmuka yang digunakan desainer untuk membangun antarmuka dalam software yang fokus pada penampilan. 

Jadi, fungsi dari UI designer di sini adalah membuat tampilan antarmuka jadi lebih menyenangkan dan user friendly. Nah, jika kamu tertarik untuk menambah hard skill ini, banyak kelas kursus yang menawarkan pelatihannya. 

Pemasaran 

Jika bicara marketing atau pemasaran, kemampuan untuk meyakinkan konsumen atau klien pun banyak dicari perusahaan. Kenapa? Karena antara marketing dan peningkatan pendapatan sangat erat kaitannya. Bila pemasaran sukses maka berdampak positif bagi peningkatan penjualan. Dan sudah pasti hal ini menguntungkan bagi perusahaan. 

Di era digital ini posisi yang banyak dicari dengan kebutuhan hard skill marketing antara lain content writer, digital marketing, search engine marketing, Google analytics, dan marketing campaign management. 

Cara meningkatkan hard skill 

Hard skill adalah keterampilan khusus yang dimiliki pencari kerja. Jangan rendah diri bila mempunyai hard skill yang bisa dijual ke perusahaan. Sebab, hard skill bisa dipelajari secara konsisten sehingga kemampuan diri bisa meningkat. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hard skills, yaitu : 

  • Cari apa yang menjadi minat atau kesenangan kamu. Langkah ini lebih mudah, karena memulainya dari hal yang kamu senangi. Misalnya kamu suka membuat video, keterampilan khusus yang bisa dipelajari adalah video production. 
  • Berburu referensi di internet yang menyajikan tutorial bagi pemula untuk membuat video atau hal yang kamu sukai. Cari materi yang mudah dipahami dan dipraktekkan. 
  • Melihat prospek hard skill ke depan, bisa menjadi bayangan kamu apakah yang bakal kamu pelajari ini prospektif di kemudian hari. Baiknya asah hard skill yang sekaligus bisa meningkatkan karir kamu ke depannya. 
  • Banyak website yang membuka kelas webinar atau pelatihan online. Bahkan ada juga pelatihan yang digelar gratis. Usahakan ikut pelatihan yang bersertifikat. Sebagai bekal dalam mencari kerja nantinya. 
  • Minta kritik dan saran dari orang terdekat. Dengan begitu, kamu jadi tahu kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki. 
  • Fokus dan konsisten pada hard skill yang kamu miliki dan kuasai, agar bisa berkembang dengan baik. 
  • Banyak perusahaan yang mematok kemampuan khusus atau hard skill harus dimiliki pencari kerja. 

    Sebab hard skill sangat berperan penting dalam memajukan perusahaan. Karena itu, untuk menambah poin plus dalam riwayat pekerjaan, tak ada salahnya lho untuk mempelajari keterampilan khusus. Hitung-hitung, bisa digunakan untuk jenjang karir kamu nantinya. 

    Semoga informasi mengenai hard skill yang dibutuhkan di era industri 4.0 ini membawa manfaat dan wawasan tambahan. Punya pertanyaan lain seputar karir? Yuk, manfaatkan konsultasi gratis di Tanya Lifepal

    Pertanyaan seputar hard skill  

    Dikutip dari Investopedia, hard skill adalah kemampuan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan.
    Berikut ini beberapa contoh hard skills yang bisa ditingkatkan:

    1. Bahasa
    2. Teknologi komputer 
    3. Riset 
    4. Business analyst
    5. Affiliate marketing 
    6. Blockchain 
    7. Artificial Intelligence 
    8. Video production 
    9. Cloud computing 
    10. UI design 
    11. Pemasaran  

    Daripada tabunganmu habis untuk biaya servis kendaraan, lebih baik gunakan untuk hal lain yang bisa meningkatkan hard skills. Yuk beli asuransi mobil di Lifepal, lebih hemat 25%!