Harga Minyak Dunia Hari Ini dalam Grafik dan Angka [UPDATE]

harga minyak dunia

Berapa harga minyak dunia hari ini? Pergerakan harga minyak dunia bagi kebanyakan orang menjadi informasi yang wajib dipantau. Pasalnya, naik atau turunnya harga minyak dunia berpengaruh ke sektor-sektor kegiatan ekonomi, baik sektor primer, sekunder, maupun tersier.

Sebagai komoditas, minyak dunia masuk dalam jajaran komoditas yang aktif diperdagangkan secara global. Apalagi minyak dunia itu memiliki banyak kegunaan dalam banyak kegiatan ekonomi. Wajar aja kalau hingga saat ini minyak dunia masih berperan penting dalam ekonomi global.

Ada tiga harga acuan minyak mentah yang dipakai sebagai harga acuan minyak dunia, yaitu Brent Blend, West Texas Intermediate (WTI), dan Dubai/Oman. Ketiga harga acuan minyak tersebut berbeda satu sama lain. Sebab tiap-tiap harga acuan tersebut mewakili jenis-jenis minyak dunia yang diperdagangkan.

Buat lebih jelasnya, berikut ini Lifepal sajikan daftar harga minyak Brent Blend dan West Texas Intermediate (WTI) terbaru. Harga ini juga disertai dengan grafik harga minyak Brent Blend dan West Texas Intermediate (WTI).

Harga minyak dunia hari ini: Senin, 13 Januari 2020

Harga minyak dunia, baik Brent Blend maupun West Texas Intermediate (WTI), yang ditampilkan di atas diperbarui sesuai dengan pergerakan harga perdagangan contract for difference (CFD). Harga minyak tersebut diperdagangkan dengan satuan dolar Amerika Serikat per barel atau USD/bbl.

Harga minyak Brent Blend dalam grafik

Harga minyak Brent Blend merujuk pada harga jual minyak jenis Brent Blend. Minyak Brent Blend adalah jenis minyak mentah campuran yang berasal dari 15 sumur minyak di Laut Utara. Menariknya nih sekitar dua per tiga dari kontrak minyak yang diperdagangkan mengacu pada harga jual minyak Brent Blend.

Kata “Brent” pada jenis minyak ini diambil dari salah satu dari empat sumur minyak di Laut Utara, yaitu sumur Brent. Sementara tiga sumur lainnya adalah sumur Forties, Oseberg, dan Ekofisk.

Menurut historinya, harga tertinggi minyak Brent Blend berada di angka US$ 147,50 per barel. Sementara harga terendah minyak Brent Blend berada di angka US$ 2,23 per barel.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dalam grafik

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) merujuk pada harga jual minyak dari sumur-sumur minyak di Amerika Serikat yang diekstraksi lalu dikirim ke Oklahoma. Minyak West Texas Intermediate (WTI) adalah jenis minyak mentah ringan (light crude oil) karena memiliki kandungan sulfur kurang dari 0,5 persen.

Karena kandungan sulfur yang rendah itulah, minyak WTI lebih cocok disuling buat menghasilkan bensin. Malahan minyak WTI dengan kandungan sulfur 0,24 persen lebih baik dibandingkan dengan minyak Brent Blend yang memiliki kandungan sulfur 0,37 persen.

Dari tahun 1976-2019, harga tertinggi minyak WTI sekitar US$ 99,06 per barel pada tahun 2008. Sementara harga terendah minyak WTI sekitar US$ 12,23 per barel pada tahun 1976.

Apa itu minyak mentah?

harga minyak dunia
Minyak mentah terdiri dari endapan hidrokarbon dan bahan organik lainnya. (Shutterstock)

Minyak mentah adalah minyak alamiah yang berasal dari dalam bumi yang terdiri dari endapan hidrokarbon dan bahan organik lainnya serta belum dimurnikan sama sekali. Dari minyak mentah inilah, beragam jenis minyak lainnya dihasilkan, seperti bensin, solar, minyak tanah, hingga bahan bakar jet.

Karena kandungan hidrokarbon yang terdapat di dalamnya, minyak mentah atau minyak bumi digolongkan sebagai bahan bakar fosil. Itu berarti minyak mentah berada di kelompok yang sama dengan batu bara dan gas alam.

Nah, bahan bakar fosil adalah bahan bakar alamiah yang berasal dari organisme yang mati dan terkubur di dalam bumi. Bahan bakar fosil memiliki kandungan karbon yang tinggi, termasuk di dalamnya kandungan minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Minyak mentah sendiri diperoleh dengan cara melakukan pengeboran. Gak diambil dari atas daratan, pengeboran juga dilakukan di laut buat mengambil minyak bumi yang berada di bawah laut.

Faktor-faktor yang bikin harga minyak dunia naik turun

harga minyak dunia
Minyak merupakan komoditas yang berperan dalam dunia industri. (Shutterstock)

Sejak kemunculan revolusi industri, minyak dunia menjadi komoditas yang berperan dalam industri. Penggunaan bahan bakar minyak dimulai pada abad ke-19. Sebegitu masifnya penggunaan minyak, sampai saat ini ekonomi dunia masih bergantung pada komoditas ini.

Seperti yang telah dikemukakan di atas, harga minyak dunia cenderung naik atau turun atau bersifat fluktuatif. Pergerakan harga minyak dipengaruhi dua faktor:

1. Penawaran dan permintaan

Sama seperti komoditas lainnya, hukum penawaran dan permintaan (supply & demand) juga berlaku terhadap harga minyak dunia. Sejauh ini penawaran minyak di pasaran tergantung dari negara-negara penghasil minyak, termasuk negara-negara yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).

Sementara itu, permintaan berasal dari negara-negara yang membutuhkan minyak agar industrinya bisa berjalan. Kadang permintaan ini juga berasal dari negara penghasil minyak itu sendiri karena produksi minyaknya gak bisa memenuhi kebutuhan akan minyak di dalam negeri.

Di sinilah hukum penawaran dan permintaan bekerja. Saat penawaran (supply) lebih tinggi dibandingkan permintaan (demand), harga minyak cenderung turun. Sebaliknya, saat penawaran (supply) kurang sanggup memenuhi permintaan (demand) yang tinggi, harga minyak cenderung naik.

2. Sentimen pasar

Sepanjang sejarah, persoalan politik hingga berujung perang memengaruhi sentimen pasar yang ujung-ujungnya berefek pada harga minyak. Perang Teluk yang terjadi pada 1991 menjadi contoh penyebab kenaikan harga minyak karena produksi minyak yang menurun.

Daftar negara penghasil minyak terbesar di dunia

harga minyak dunia
Sebuah sumur minyak di Texas, Amerika Serikat. (Shutterstock)

Negara-negara Timur Tengah sering kali dianggap sebagai penghasil minyak terbesar di dunia dibanding negara-negara lainnya. Namun, fakta tersebut kini telah bergeser dengan masuk-masuknya beberapa negara lain yang gak kalah besar produksi minyaknya.

Misalnya aja Amerika Serikat yang saat ini berada dalam jajaran negara penghasil minyak terbesar di dunia. Bahkan, Amerika Serikat telah melampaui Arab Saudi dalam kapasitas produksi minyak. Indonesia sendiri tercatat memproduksi minyak sebesar 808 ribu barel per hari pada tahun 2018.

Fakta ini sendiri terungkap dalam data BP Statistical Review of World Energy. Berikut ini adalah daftar negara penghasil minyak terbesar di dunia tahun 2018.

Negara penghasil minyakKapasitas produksi (barel per hari)
Amerika Serikat15.311.000
Arab Saudi12.287.000
Rusia11.438.000
Kanada5.208.000
Iran4.715.000
Irak4.614.000
Uni Emirat Arab3.942.000
China3.798.000
Kuwait3.049.000
Brazil2.683.000

Daftar negara dengan tingkat konsumsi minyak tertinggi di dunia

Kalau ada negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia, tentu ada juga dong negara dengan tingkat konsumsi minyak tertinggi di dunia? Tentu aja ada. Dalam data BP Statistical Review of World Energy, tercantum juga negara-negara yang menggunakan minyak dunia dalam jumlah besar.

Menariknya, beberapa negara dengan tingkat konsumsi minyak tertinggi tersebut juga termasuk negara penghasil minyak terbesar di dunia lho. Indonesia yang juga masuk daftar diketahui memiliki tingkat konsumsi minyak sekitar 1.785.000 barel per hari pada tahun 2018.

Lebih lengkapnya, berikut ini adalah daftar negara dengan tingkat konsumsi minyak tertinggi di dunia tahun 2018.

NegaraTingkat konsumsi minyak (barel per hari)
Amerika Serikat20.456.000
China13.525.000
India5.156.000
Jepang3.854.000
Arab Saudi3.724.000
Rusia3.228.000
Brazil3.081.000
Korea Selatan2.793.000
Kanada2.447.000
Jerman2.321.000

Itu tadi informasi mengenai pergerakan harga minyak dunia hari ini yang terwakili harga minyak Brent Blend dan minyak West Texas Intermediate (WTI). Semoga informasi di atas bermanfaat! (Editor: Ruben Setiawan)