Kalau Gak Beli Sekarang, Milenial Gak Bakal Mampu Beli Rumah! Ini Alasannya

Generasi Milenial Terancam Gak Punya Rumah (Shutterstock)

Ancaman tak punya hunian terus bergulir seiring terus meningkatnya harga sewa rumah. Bahkan, generasi milenial diharapkan harus sudah punya rumah dari sekarang. Menurut Direktur Realti PP Urban Budi Suanda, komitmen untuk punya rumah sejak sekarang itu sangat beralasan.

“Kalau tidak beli sekarang, nanti di atas 10 tahun lagi mereka bahkan menyewa rumah saja tidak mampu. Karena harga sewa naik jauh,” kata Suanda di ajang Indonesia Properti Expo (IPEX).

Ia menambahkan, tingkat kenaikan harga rumah diatas kenaikan biaya milenial dalam membayar sewa rumah. “Kalau gaji naik 5 persen, kecuali UMP, tapi sewa rumah itu 7,5 persen per tahun. Sewaktu-waktu pasti akan crossing (butuh tempat hunian yang lebih besar) dia di tahun ke 10,” katanya.

Oleh sebab itu, Budi Suanda menyarankan agar generasi milenial mulai mengurangi porsi jalan-jalan atau travelling-nya untuk mulai menabung atau berinvestasi. Dia melihat dari gaji rata-rata milenial, sebenarnya mampu untuk membeli rumah.

“Mulai membatasi pengeluran untuk menabung. Jangan porsi hunian dipakai jalan-jalan juga. Jalan-jalan pakai porsinya disesuaikan,” ujarnya.

Setelah cukup untuk membayar down payment, kata dia, milenial perlu memilih hunian dengan melihat developer atau pengembang secara hati-hati. Karena kata dia, saat ini banyak yang tidak membangun atau gagal proyeknya.

Kedua, kata dia, perlu dilihat brand developer atau track record-nya. “Kemudian status sertifikatnya. Kalau kami tanahnya beli, jadi itu HGB (hak guna bangunan) murni bukan tanah pemerintahan.

Jadi itu bukan sewa jangka panjang, tapi itu hak milik. Kan ada itu yang sewa jangka panjang, itu tanah pemerintah, kalau kami strata,” kata Budi.

Sementara itu, pameran terbesar di Indonesia tersebut melibatkan sekitar 650 proyek perumahan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah