Persiapan Hari Raya Idul Adha, Biaya, dan Trik Pilih Hewan Kurban

hari raya idul adha

Tak terasa, hari raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Umat muslim kembali bersuka cita, meskipun momen Idul Adha kali ini juga masih berada di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Tak hanya berkurban, di momen Idul Adha, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa sunnah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah, atau bertepatan pada tanggal 11-19 Juli 2021.

Mengingat pandemi Covid-19 belum juga berakhir, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengeluarkan surat edaran khusus terkait pelaksanaan kegiatan kurban dan situasi pandemi coronavirus disease (Covid-19).

Dalam surat tersebut, Kementan menyarankan untuk menyembelih hewan kurban di Rumah Potong Hewan-Ruminansia. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona yang kasusnya di Indonesia belum juga membaik. 

Meskipun begitu, tidak ada larangan untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekitar rumah. Asalkan persiapan hingga pelaksanaan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Berikut ini informasi lengkap terkait persiapan hari raya Idul Adha hingga kegiatan berkurban yang wajib kamu ketahui. 

Tata cara kurban di masa pandemi

Berikut ini tata cara kurban yang sesuai protokol kesehatan dan aman diterapkan di lingkungan rumahmu.

Physical Distancing, yang paling penting dan utama

Apapun acaranya, bahkan hanya berbelanja di supermarket dekat rumah, physical distancing menjadi aturan wajib yang gak pernah ketinggalan.

Begitu pula dengan panitia pemotongan hewan kurban. Panitia penyelenggara harus menjaga jarak minimal 1 meter. Selain itu, panitia yang satu dengan yang lain gak boleh itu memotong dengan berhadapan.

Adapun sistem pembagian daging kurban disarankan untuk mendatangi langsung orang yang menerima daging. Jangan sampai bikin kerumunan sewaktu pengambilan daging kurban.

Kebersihan dan kesehatan panitia penyelenggara

Kebersihan dan kesehatan panitia penyelenggara atau personal hygiene menjadi hal kedua yang wajib diperhatikan saat melakukan kegiatan pemotongan kurban. 

Gak ketinggalan starter kit khusus era pandemi seperti masker, face shield, dan hand sanitizer. Khusus panitia penyelenggara kurban, wajib juga menyediakan sarung tangan sekali pakai, apron, dan sepatu kerja khusus.

Sebelum melaksanakan, wajib lakukan pemeriksaan kesehatan

Lakukan pemeriksaan kesehatan pada seluruh panitia yang berkontribusi seperti pengecekan suhu menggunakan thermogun. Panitia yang menunjukkan beberapa gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas disarankan untuk tidak memasuki area pemotongan hewan.

Hygiene and sanitation

Hygiene dan sanitasi juga perlu diperhatikan dengan menyediakan desinfeksi saat memasuki area pemotongan hewan. 

Selain itu, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70% atau tempat cuci tangan. Alat-alat pemotongan pun harus dibersihkan dan diberi desinfeksi terlebih dulu sebelum digunakan.

Cara pilih hewan kurban

Jangan asal beli hewan kurban, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar hewan kurbanmu dalam keadaan baik.

Pastikan hewan kurbanmu sehat

Hewan kurban yang sehat ditandai dengan muka yang cerah, bulu hewan bersih dan mengkilat, dan memiliki nafsu makan yang baik. Selain itu hewan tidak dalam keadaan demam dengan suhu badan normal yakni 37 derajat celcius serta gemuk dan lincah.

Kamu juga harus memperhatikan lubang mulut, hidung, telinga dan anusnya tetap sehat dan normal.

Tidak ada kecacatan

Bila hewan kurbanmu dipastikan sehat, selanjutnya perhatikan kenormalan dari fisik si hewan. Adapun ciri-ciri hewan kurban yang tidak cacat fisik di antaranya tidak pincang dan tidak buta serta telinga hewan kurban tidak rusak. 

Bila kamu menemukan bekas eartag atau penanda lainnya, menurut kesepakatan para ulama luka itu bukanlah tanda telinga hewan rusak. Ciri lainnya adalah bila hewan kurban berjenis kelamin jantan maka tidak dikebiri atau dikastrasi dan testis masing lengkap sebanyak 2 jumlah dengan bentuk dan letak yang simetris.

Hewan kurban berumur cukup untuk dikurban

Setelah dipastikan hewan sehat dan tidak mengalami cacat fisik. Selanjutnya adalah pastikan bahwa hewan kurban sudah cukup umur untuk dikurban.

Untuk kambing atau domba, umur hewan kurban harus lebih dari satu tahun. Tandanya adalah tumbuhnya sepasang gigi tetap. Adapun sapi dan kerbau minimal berumur 2 tahun atau lebih.

Gimana cara beli hewan kurban di masa pandemi?

Disarankan membeli hewan kurban secara online atau daring. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung. Namun, pastikan kamu memilih penjual hewan kurban yang terpercaya atau yang kamu kenal.

Untuk menghindari penipuan, penting memilih penjual hewan kurban yang kamu percayai. Pada saat komunikasi via online atau daring, penjual harus mengirimkan data berupa data gigi, foto hewan kurban secara fisik, dan bobot badan digital.

Kamu juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan kamu beli ini terjamin kesehatan tubuhnya.

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk berkurban?

Berikut ini estimasi harga hewan kurban yang Lifepal rangkum dari berbagai marketplace.

Blibli

Ukuran Hewan KurbanEstimasi Harga Hewan Kurban
Sapi berukuran 350 kgMulai dari Rp24 juta
Sapi berukuran 375 kgMulai dari Rp25 juta
Sapi berukuran 450 kgMulai dari Rp32 juta
Kambing berukuran 26 – 30 kgMulai dari Rp3,5 juta
Kambing berukuran 46-50kgMulai dari Rp4,9 juta
Kambing berukuran 60 kgMulai dari Rp6,5 juta

Tokopedia

Ukuran Hewan KurbanEstimasi Harga Hewan Kurban
Kambing berukuran 15 – 20 kgMulai dari Rp1,4 juta
Kambing berukuran 20 – 25 kgMulai dari Rp1,6 juta
Kambing berukuran 25-28 kgMulai dari Rp1,8 juta
Kambing berukuran 35 – 38 kgMulai dari Rp2,5 juta
Sapi berukuran 225 – 249 kgMulai dari Rp16 juta
Sapi berukuran 250 – 274 kgMulai dari Rp17 juta
Sapi berukuran 275 – 299 kgMulai dari Rp19 juta
Sapi berukuran 300 – 324 kgMulai dari Rp21 juta

Cara menabung untuk beli hewan kurban

Niat untuk berkurban semakin besar, jangan hanya niat, yuk mulai mengatur keuangan agar tujuan berkurban tahun ini segera terlaksana. 

Berikut ini Lifepal kasih tips cara mengatur keuangan dan menabung untuk membeli hewan kurban.

Berkurban menjadi agenda rutin dan tujuan keuanganmu

Jadikan berkurban menjadi agenda rutin tahunanmu dan tujuan keuanganmu. Sekalipun tidak wajib dan semampunya, namun terkadang bila tidak dipaksa gak akan ada, deh, yang namanya biaya untuk beli hewan kurban.

Katakan pada diri sendiri bahwa tahun ini dan tahun seterusnya, kegiatan berkurban akan rutin menjadi agenda tahunan dan tujuan keuanganmu. Dengan begitu, tanpa sadar kamu akan merasa berkewajiban untuk mengalokasikan dananya, deh.

Cari tahu asumsi kenaikan harga hewan kurban

Setelah menjadi tujuan keuanganmu, kamu harus mengetahui berapa harga hewan kurban di tahun sebelumnya. Biasanya ada kenaikan sebesar 15% di setiap tahunnya untuk harga hewan kurban.

Alokasikan dana khusus untuk berkurban

Estimasi harga hewan kurban sudah terlihat. Kamu bagi ke dalam 12 bulan, kamu akan menemukan dana yang harus kamu alokasikan setiap bulannya untuk tabungan kurban.

Tentukan juga di mana kamu akan menyimpan dana tersebut. Misalnya, di dalam rekening, pastikan rekening untuk tabungan kurban berbeda dengan rekening untuk pengeluaran bulanan dan tabungan lainnya, ya.

Kamu juga bisa menyimpan tabungan kurbanmu di pihak ketiga seperti lembaga penyelenggara program kurban resmi yang sudah bekerja sama dengan bank.

Bonus dan THR cair? Yuk, manfaatkan

Bila kamu mendapatkan bonus tahun ini atau THR, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menambahkan tabungan biaya hewan kurban. Sisihkan sekian persen untuk membantu tabungan hewan kurbanmu.

Tabungan kurban dalam bentuk investasi syariah? Kenapa enggak

Bila kamu mengalami kesulitan untuk menyisihkan sejumlah dana sebagai tabungan kurban, kamu bisa menggunakan cara yang satu ini. Alokasikan dana investasi khusus di investasi syariah

Biasanya jangka waktu pada investasi syariah itu jangka pendek dan menengah, jadi cocok banget sebagai tabungan kurbanmu.

Patungan kurban

Namun ternyata ada kenaikan harga hewan kurban yang melebihi estimasimu. Tenang saja, kamu masih tetap bisa membeli hewan kurban dengan sistem patungan kurban. Ajak saudara atau kerabatmu untuk melakukan patungan kurban.

Atau, biasanya panitia penyelenggara kurban akan menyediakan kloter khusus untuk patungan kurban.

Kalkulator menabung untuk membeli hewan kurban

Apabila tahun ini kondisi keuanganmu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja dan belum mampu membeli hewan kurban, kamu tak perlu berkecil hati. 

Kamu tetap bisa kok membeli hewan kurban untuk tahun depan, insyaAllah. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, kamu harus berkomitmen untuk menabung, ya!

Usahakan menabung secara rutin setiap bulannya agar terkumpul uang untuk membeli hewan kurban. Berikut ini kalkulator tabungan bulanan yang bisa kamu gunakan untuk menghitung berapa uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk bisa membeli hewan kurban.

Kalau jumlahnya sudah ketemu, pastikan kamu menabung secara disiplin setiap bulan, ya. InsyaAllah tabungan kamu cukup untuk membeli hewan kurban untuk Idul Adha tahun depan. Semoga terwujud!

FAQ seputar hari raya idul adha

Bagaimana cara membeli hewan kurban di masa pandemi?

Pada dasarnya, ada beberapa poin utama saat memilih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, yaitu:

  • Keadaan kesehatan hewan kurban harus ideal
  • Kondisi fisik hewan kurban tidak boleh ada cacat
  • Untuk kurban kambing dan domba berumur minimal satu tahun. Untuk sapi dan kerbau berumur minimal dua tahun
  • Mengenai cara membelinya, terutama di masa-masa pandemi, kita bisa lakukan secara online. Pastikan bahwa pihak penjual berstatus terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Lebih baik minta data fisik hewan kurban, seperti data pertumbuhan gigi, foto hewan kurban secara fisik, dan bobot badan digital.

    Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

    Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Misalnya, tagihan rumah sakit yang terlalu mahal atau mendadak harus melunasi biaya perbaikan kendaraan di bengkel saat kamu kebetulan sedang tidak memiliki dana simpanan.

    Terdapat berbagai pilihan produk asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan keuanganmu, yaitu:

  • Asuransi kesehatan
  • Asuransi jiwa
  • Asuransi mobil
  • Asuransi motor, dan lainnya. 
  • Perusahaan asuransi dapat dikatakan bagus jika memiliki kesehatan keuangan perusahaan yang baik. Selain itu, pilihan polis yang beragam juga dapat menjadi indikator bagus atau tidaknya perusahaan tersebut. Dengan begitu, calon nasabah akan lebih mudah memilih polis yang dibutuhkan dan menyesuaikannya dengan anggaran yang dimilikinya.

    Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.

    Pada dasarnya, ada beberapa poin utama saat memilih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, yaitu:

    • Keadaan kesehatan hewan kurban harus ideal
    • Kondisi fisik hewan kurban tidak boleh ada cacat
    • Untuk kurban kambing dan domba berumur minimal satu tahun. Untuk sapi dan kerbau berumur minimal dua tahun

    Mengenai cara membelinya, terutama di masa-masa pandemi, kita bisa lakukan secara online. Pastikan bahwa pihak penjual berstatus terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Lebih baik minta data fisik hewan kurban, seperti data pertumbuhan gigi, foto hewan kurban secara fisik, dan bobot badan digital.

    Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Misalnya, tagihan rumah sakit yang terlalu mahal atau mendadak harus melunasi biaya perbaikan kendaraan di bengkel saat kamu kebetulan sedang tidak memiliki dana simpanan.

    Terdapat berbagai pilihan produk asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan keuanganmu, yaitu:

    Perusahaan asuransi dapat dikatakan bagus jika memiliki kesehatan keuangan perusahaan yang baik. Selain itu, pilihan polis yang beragam juga dapat menjadi indikator bagus atau tidaknya perusahaan tersebut. Dengan begitu, calon nasabah akan lebih mudah memilih polis yang dibutuhkan dan menyesuaikannya dengan anggaran yang dimilikinya.

    Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.