Manfaat Tax Amnesty: Hidup Gak Repot Asal Taat Pajak

Orang bijak bayar pajak. Begitu bunyi salah satu slogan Direktorat Jenderal Pajak. Eiiiiits, jangan nyinyir dulu.

Meski slogan itu terkesan wow banget, ada benarnya juga lho. Udah tahu dong program tax amnesty yang baru diterbitkan itu.

Program pengampunan pajak ini bertujuan menambah pendapatan negara dari pajak. Targetnya: mereka yang gak taat bayar pajak!

Ini termasuk yang lalai melaporkan aset dan surat pemberitahuan pajak. Jadi, taat di sini berarti dua hal:

1. Taat setor pajak

2. Taat administrasi pajak

Soal pelaporan aset ini termasuk dalam ketaatan administrasi pajak. Ini seperti yang dilakukan bekas Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono.

Nah, hubungan bijak bayar pajak dengan tax amnesty terlihat jelas di sini. Mereka yang taat pajak, baik setor maupun administrasi, gak perlu repot-repot ikut tax amnesty.

Memang sih, sasaran utama program ini adalah mereka yang punya aset melimpah ruah, terutama di luar negeri. Namun masyarakat biasa juga boleh memanfaatkannya, daripada ketahuan ngemplang malah kena hukuman pidana.

Makanya, inilah salah satu manfaat bayar pajak dari segi pribadi. Selain gak perlu ikut tax amnesty, berikut ini sederet keuntungan pribadi jika kita menerapkan slogan “orang bijak bayar pajak”:

1. Usaha lebih lancar

Duit pajak kita antara lain dipakai buat bangun jalan. Kebayang dong gimana susahnya menjalankan usaha jika jalan di depan tempat usaha kita rusak gak keruan?

Misalnya punya bisnis warung makan. Kalau jalan menuju warung sempit dan banyak lubang, peluang meraup banyak pelanggan berkurang.

Sebab, tentunya orang-orang lebih memilih jalan lain yang lebih nyaman. Terlebih jika usaha kita punya kendaraan operasional.

Misalnya warung kelontong yang melayani jasa antar. Sepeda motor atau mobil pengangkut dagangan lebih rentan rusak gara-gara keseringan menghajar lubang.

2. Banyak pilihan berobat

Rumah sakit daerah dan puskesmas dibangun dengan dana pajak juga. Jadi, jika taat pajak, kita telah berkontribusi membangun fasilitas pengobatan yang murah ini.

Yang untung siapa? Ya masyarakat, termasuk kita sendiri karena punya lebih banyak pilihan berobat murah, terutama buat BPJS Kesehatan.

3. Anak bisa terus sekolah gratis

Pemerintah punya program sekolah gratis di sekolah negeri. Bila kita taat bayar pajak, program ini pasti terus berlangsung.

Itu artinya, anak kita sekarang/kelak bisa punya banyak pilihan untuk sekolah. Yang gratis ada, yang berbayar juga ada.

Biaya sekolah mahal, lho. Apalagi di sekolah favorit. Makanya, kita harus siapkan sejak dini.

Di atas cuma contoh beberapa keuntungan bayar pajak yang bisa didapat secara individu. Namun pada dasarnya pajak dipungut demi kemaslahatan orang banyak.

Itu artinya, jika gak bayar pajak, bisa dibilang kita telah menghalangi orang lain untuk maju. Orang lain ini termasuk kerabat dan sahabat, bahkan kita sendiri juga bisa jadi terhalang.

Dan harus diketahui, pajak di sini gak hanya pajak penghasilan (PPh), ya. Pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak barang mewah, pajak kendaraan bermotor, dan pajak lainnya.  Gak bakal jatuh miskin kok kalau bayar pajak.

Semua perencana keuangan yang top pasti akan merekomendasikan bayar pajak. Lha gimana gak. Kalau gak bayar malah kena denda, bahkan hukuman pidana.

Jika sudah bayar pajak, top! Tinggal melangkah ke slogan Dirjen Pajak selanjutnya: bayar pajaknya, awasi penggunaannya!

Jangan sampai dana yang terhimpun untuk pembangunan itu lenyap dilahap koruptor. Yuk, taat bayar pajak.

 

 

Yang terkait artikel ini:

[Baca: Serba-serbi Tax Amnesty: Apa dan Bagaimana Sih Pengampunan Pajak Itu?]

[Baca: 5 Orang Terkenal Ini Sukses Walau Dulu Dipandang Sebelah Mata]

[Baca: Merencanakan Biaya Pendidikan Anak Dibantu Istri Bekerja, Kenapa Gak?]