15 Profesi yang Cocok Dijalani oleh Sarjana Ilmu Komunikasi

pekerjaan yang butuh sarjana ilmu komunikasi

Ilmu komunikasi masih menjadi salah satu jurusan paling favorit di beberapa universitas negeri maupun swasta di Tanah Air. Selain bisa dilihat dari jumlah peminat jurusan yang mendaftar, terdapat banyak pula angkatan kerja yang memiliki latar belakang pendidikan tersebut. 

Terlalu banyaknya jumlah sarjana komunikasi di Indonesia sekarang ini membuat para pencari kerja yang memiliki gelar tersebut berlomba-lomba menduduki kursi di perusahaan yang diincar. Ada yang berhasil, namun gak sedikit juga yang harus rela pulang dengan tangan hampa.

Kalau kamu salah satu dari orang tersebut gak usah khawatir dan putus asa sebab terdapat cukup banyak peluang kerja yang bisa diambil dari lulusan komunikasi di banyak perusahaan. 

Nah daripada berlama-lama lagi, mending kamu lihat langsung aja lima belas jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan ilmu komunikasi berikut ini, mengutip dari Career Addict. 

1. Public relations (PR) atau humas

Prospek kerja pertama yang bisa diambil oleh lulusan ilmu komunikasi adalah menjadi PR atau yang biasa disebut dengan humas dalam institusi pemerintah.

Untuk melakoni pekerjaan ini, kemampuan berbicara dan berbahasa kamu sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan segala hal, mulai dari event sampai permasalahan tertentu yang berhubungan dengan perusahaan serta menyangkut kepentingan banyak orang.

Rata-rata gaji yang ditawarkan juga lumayan menarik nih, yaitu sekitar Rp 6 jutaan hingga Rp 9  jutaan per bulan.

2. Jurnalis

Untuk kamu yang punya cita-cita menjadi seorang jurnalis atau wartawan cocok banget nih mengambil jurusan ilmu komunikasi.

Sebab, dalam pekerjaan tersebut dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk menggali informasi dari narasumber. Bahkan, kalau udah punya relasi yang bagus dengan narasumber, kamu bisa mendapatkan network baru lho. 

Jika melihat rata-rata gaji yang diberikan sebagai jurnalis angkanya menyentuh Rp 4 jutaan hingga 6 jutaan per bulan.

3. Human resources (HR)

Siapa bilang menjadi seorang HR hanya bisa dilakukan oleh lulusan dari jurusan psikologi maupun manajemen? Kamu yang punya latar belakang ilmu komunikasi juga bisa menduduki kursi di departemen ini.

Walaupun emang secara akademis kedua jurusan tersebut lebih umum dicari oleh banyak perusahaan tapi kalau kamu pengin bekerja di posisi tersebut gak ada salahnya untuk mencoba. 

Gaji yang ditawarkan untuk seorang  pegawai HR juga terbilang lumayan apalagi kalau udah mencapai level manajer. Angkanya bisa mencapai Rp 5 jutaan hingga 7 jutaan per bulan.

4. Event organizer

Selanjutnya, ada Event Organizer atau yang biasa disebut dengan EO. Kemampuan berkomunikasi kamu bakal sangat berguna untuk menarik hati klien agar kesepakatan antara kedua belah pihak cepat tercapai.

Terdapat banyak jenis EO yang bisa kamu coba mulai dari event acara musik bertaraf internasional, event acara talkshow inspiratif, hingga acara creativepreneur yang belakangan lagi booming di Indonesia. Intinya, cocok deh untuk kamu yang suka bertemu dengan orang baru. 

Upah yang bisa didapatkan dalam setahun juga terbilang sangat layak di mana angkanya udah mencapai Rp 4 jutaan hingga Rp 7 jutaan per bulan.

5. Master of ceremony (MC)

Guna menjalankan sebuah acara pasti dibutuhkan seorang atau dua orang MC yang membawakan rundown. Supaya meriah, MC yang dipilih harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan penonton.

Jika kamu merasa suka menjadi pusat perhatian maka profesi yang satu ini bisa menjadi pilihan yang patut dicoba.

Nah yang membedakan pekerjaan yang satu ini dengan yang lainnya adalah upah yang didapatkan gak bisa diprediksi. Sebab, pendapatan sangat tergantung dari negosiasi, banyak tidaknya “jam terbang”, sampai popularitas si MC.

6. Penyiar radio

Jenis pekerjaan terakhir yang bisa kamu jalani dengan gelar ilmu komunikasi adalah menjadi penyiar radio.

Modal utama menjadi penyiar radio adalah skill berbicara yang baik agar para pendengar merasa nyaman, termasuk buat pendengar yang lagi bermacet-macetan di jalan. Biasanya, kalau udah cocok dengan satu penyiar, para pendengar setia bakal sulit pindah ke saluran lainnya. Untuk bayarannya sendiri seorang penyiar radio secara rata-rata dibayar sekitar US$ 26 ribuan atau senilai Rp 369 jutaan per tahunnya.

7. Travel Blogger

Ketujuh kamu bisa menjadi travel blogger yang belakangan ini lagi digandrungi banyak orang. Destinasi wisata yang semakin banyak muncul di Tanah Air membuat pekerjaan yang satu ini gak ada habisnya untuk digali.

Untuk bayarannya sendiri tergantung, apakah kamu bekerja sendiri atau bekerja untuk sebuah perusahaan. Jika bekerja untuk sebuah perusahaan maka gajinya bisa berkisar di angka Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulannya.

8. Youtuber

Masih memiliki keterkaitan dengan poin sebelumnya, buat kamu lulusan sarjana ilmu komunikasi bisa mencoba sebagai Youtuber. Ada banyak bidang yang bisa kamu coba seperti kuliner, travel maupun financial coaching.

Tinggal sesuaikan aja sama kemampuan yang kamu miliki. Gaji Youtuber sendiri tergantung dengan banyak sedikitnya iklan yang nongol di video kamu.

9. Dosen

Kesembilan ada profesi yang bergerak di bidang akademis yakni menjadi dosen. Untuk menggeluti bidang ini, sebelumnya kamu harus memiliki gelar minimal S2 sesuai dengan peraturan pemerintah. Ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Meskipun pengorbanannya cukup besar, tapi gaji yang berpotensi kamu dapatkan juga besar lho! Angkanya mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 18 juta di beberapa kampus swasta.

10. Sales

Prospek kerja terakhir yang bisa dicoba oleh sarjana ilmu komunikasi adalah menjadi sales. Keterampilan berbicara yang bagus menjadi modal utama kenapa kamu harus menjadi seorang sales.

Kalau target yang dicanangkan perusahaan tembus terus, bonus yang bisa kamu dapatkan lumayan banget lho! Sedangkan untuk gajinya sendiri berkisar di angka Rp 5 juta hingga Rp 8 juta untuk level pemula.

11. Sutradara

Profesi lainya adalah sutradara alias mereka yang tugasnya berada di belakang layar sebuah film atau sinetron.

Sutradara secara umum memiliki job desc mengarahkan sebuah film sesuai dengan skenario yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Jadi, bisa dibilang peran sutradara sangat vital dalam sebuah penggarapan film atau sinetron karena mengkoordinasikan seluruh kru film yang ada di lapangan.

Gaji sutradara senior umumnya bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 500 juta per proyek.

12. Staf Marketing

Pekerjaan yang bisa kamu lakukan selanjutnya jika mengambil kuliah jurusan ilmu komunikasi adalah staf marketing.

Meski gak memiliki keterkaitan langsung dengan pelajaran yang diikuti selama kuliah, kamu tetap bisa menjadi seseorang yang jago memasarkan sebuah produk.

Gajinya juga lumayan berkisar sekitar Rp 6 jutaan hingga Rp 8 jutaan per bulan untuk level pemula.

13. Analis Kebijakan

Untuk kamu yang suka baca berita dan memiliki keahlian analisis data yang bagus, bisa mencoba profesi sebagai analis kebijakan.

Posisi ini banyak dicari oleh instansi lembaga survei maupun riset karena setiap waktunya pemerintah akan melakukan penyesuaian kebijakan.

Bila posisi kamu udah di level manajer ke atas, gaji yang diperoleh bisa mencapai Rp 20 jutaan hingga Rp 50 jutaan per bulannya lho!

14. Produser

Punya hubungan yang erat dengan poin nomor 11, kamu juga bisa menjadi seorang produser apabila menjadi sutradara dirasa terlalu berat.

Produser memiliki tugas pokok yakni mengatur segala kebutuhan produksi di lapangan guna mengambil scene di film atau serial TV.

Gaji seorang produser sendiri bervariasi mulai dari Rp 15 jutaan hingga Rp 100 jutaan tergantung pengalaman dan besar kecilnya proyek yang dijalankan.

15. Aktor atau aktris

Pekerjaan terakhir yang bisa kamu lakukan apabila memiliki kemampuan ilmu komunikasi yang baik adalah menjadi aktor atau aktris.

Selain pengucapan kata, skill berakting kamu juga perlu ditingkatkan agar bisa menjadi seorang pemeran yang sukses.

Gak main-main, bayaran seorang aktor atau aktris terkenal di Tanah Air bisa mencapai ratusan juta rupiah per filmnya.

Nah itulah 15 profesi yang bisa kamu jalani jika memiliki gelar ilmu komunikasi. Meskipun besar kecil gajinya berbeda-beda, tapi kamu harus tetap mengelola keuangannya dengan baik.

Caranya dengan menggunakan metode pengelolaan keuangan 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk hiburan dan 20 persen untuk investasi serta tabungan dari total penghasilan bulanan. Dari kelima belas jenis pekerjaan tersebut mana nih kira-kira yang kamu pengin tekuni? Semoga sukses! (Editor: Ruben Setiawan)