Jangan Berpuas Diri, Kejar Inovasi Produk di Bisnis Kita

Kompetisi

Ketika persaingan bisnis semakin lama semakin ketat, inovasi produk perlu kita lakukan. Inovasi bisa dikatakan sebagai ide baru dan segar yang bisa menambah nilai serta memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia.

Inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi, namun bisa dikaitkan dengan dunia bisnis juga. Dengan terus berinovasi, produk bisnis kita akan selalu eksis di pasaran. Bahkan, tidak hanya memiliki pelanggan setia, pelanggan baru juga bisa berdatangan.

Mengapa Ada Inovasi Produk?

Wanita berpikir untuk investasi

Ada dua hal utama yang mendorong perlunya melakukan inovasi atas sebuah produk.

1. Market Pull/Demand Pull

Inovasi ini datang karena ketidakpuasan dari pelanggan akan suatu produk di pasar yang kemudian mendorong pemecahan masalah atas permintaan tersebut. Dorongan ini biasanya datang dari seseorang atau sekelompok orang yang mau mengekspresikan kebutuhan pasar menjadi produk nyata yang dapat digunakan oleh banyak orang yang membutuhkannya. Hasilnya adalah produk pengganti atau penambah dari yang sudah ada sebelumnya.

2. Technology Push

Inovasi ini datang dari ketidakpuasan peneliti, baik internal atau eksternal, terkait produk yang sudah ada. Dorongan ini datang dari kompetisi teknologi sehingga tidak melihat kondisi pasar. Artinya tidak mempertimbangkan apakah penciptaan produk ini dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Hasilnya adalah produk inovatif yang terbilang baru di pasaran.

6 Hal untuk Diperhatikan saat Menerapkan Inovasi Produk 

perusahaan minyak

Menjual produk terbaru untuk mendobrak persaingan memang sebaiknya menjadi misi bisnis tersendiri, namun kita pun perlu melakukan riset pasar dalam memahami target pasar yang tengah marak.

Ada 6 poin utama yang kita wajib jadikan sebagai pedoman saat mengejar penciptaan inovasi.

1. Fokus dan abaikan penolakan

Ide terbaru bisa datang kapan saja dan di mana saja. Maka teruslah fokus untuk mendapatkan ide-ide baru tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencatatnya dengan rapi karena ide bisa saja hilang dalam sekejap. Setelah itu, mulailah untuk berinovasi dengan ide tersebut.

Pada mulanya, banyak orang akan menolaknya. Itu hal yang wajar. Tetapi kemudian perlahan mereka akan bisa menerima. Ide yang baru memang tidak akan langsung bisa diterima begitu saja. Jadi jangan berkecil hati saat ditolak untuk pertama kali.

2. Ambil sudut pandang yang berbeda

Hal yang biasa akan menjadi lebih menarik ketika dilihat dari perspektif atau sudut pandang yang berbeda. Sebagai contoh, layanan jelajah wisata biasanya diadakan pagi sampai sore hari.

Nah, kita bisa berinovasi dengan memberikan layanan wisata malam hari untuk suasana yang berbeda. Ide mungkin sama, namun sudut pandang yang berbeda bisa berdampak positif kepada bagaimana pelanggan akan menikmatinya.

3. Maksimalkan tampilan visual

Warna, bentuk, dan aksesoris, dan cara produk tersebut diberikan kepada pelanggan akan sangat membantu kita dalam berinovasi. Tampilan visual yang kuat dengan kreativitas akan lebih mudah menarik minat konsumen. Maka, cobalah tampil kreatif dan berbeda untuk menampilkan produk Anda. Jangan khawatir tentang hasil akhir, coba saja dulu.

4. Berikan keunikan di dalamnya

Selain tampilan visual, kita juga bisa berinovasi pada rasa. Jika bisnis kita adalah makanan dan minuman, maka inovasi pada rasa sangat krusial. Jika produk kita berupa barang atau jasa, rasa bisa dimaknai sebagai konten, kualitas layanan atau servis, dan lain sebagainya.

5. Segarkan kembali

Kadang kala, inovasi pada produk tidak harus dengan sesuatu yang baru. Bisa saja itu sesuatu yang lama namun dengan sedikit penyegaran.

Jika produk kita sudah laku di pasaran bahkan sudah banyak menghasilkan keuntungan, maka idealnya kita tidak perlu melakukan banyak perubahan pada produk tersebut demi menjaga konsistensi kualitas dan menjaga konsumen tetap setia.

6. Inovasi pada penyajian atau layanan

Terkadang, inovasi yang perlu kita lakukan justru tidak pada produk secara langsung melainkan bagaimana produk tersebut disajikan dan diberikan kepada konsumen. Sebagai contoh, secangkir kopi yang disajikan oleh robot akan memberikan keunikan.

Walau kopinya biasa, penyajian atau pelayanan dengan robot atau hal lain menjadikan banyak konsumen yang akan datang ingin melihat dan mencicipinya. Atau kopi biasa namun dikemas dengan kemasan yang tidak pernah ada sebelumnya. Misalnya kemasan bergambar yang dipesan secara khusus.

Setelah Inovasi, Apa Lagi?

Apakah cukup dengan melakukan inovasi produk? Tentu saja tidak. Setelah kita menciptakan produk yang inovatif, selanjutnya adalah memasarkannya dengan strategi yang menarik dan tepat.

Pemasaran memiliki peran yang penting dalam keberhasilan dari hasil inovasi produk yang telah diciptakan. Tanpa pemasaran yang baik, inovasi produk yang telah dikembangkan akan menjadi usaha yang sia-sia, bahkan merugikan bagi perusahaan untuk biaya yang telah dikeluarkan dalam pengembangan sebuah produk.

Meskipun biaya pemasaran umumnya jauh lebih besar dari biaya pengembangan produk, namun keberhasilan yang diraih jika produk baru tersebut sukses dipasarkan akan mengembalikan seluruh biaya yang telah kita keluarkan.

Contoh Produk Inovatif Sederhana yang Bermanfaat

Tidak semua produk inovatif diidentikkan dengan harga dan fasilitas modern yang mahal. Namun, makna yang sebenarnya dari inovasi itu sendiri adalah menciptakan produk yang menawarkan kemudahan penggunaan dan manfaat yang lebih tepat.

Berikut contoh-contoh produk inovatif yang menawarkan manfaat yang sebelumnya tidak disangka ada.

1. Lemari dengan pemisah baju

Sumber: https://www.yukepo.com

Meski sudah disetrika, baju kita akan kusut lagi jika tidak diletakkan dengan rapi. Oleh karena itu, lemari dengan pemisah baju ini meski sepele sangat membantu kita, lho. Selain itu, kita juga bisa dengan mudah mengambil baju yang berada di posisi tengah tumpukan.

2. Pegangan barang belanjaan

Sumber: https://www.yukepo.com

Pernah merasa kerepotan membawa barang belanjaan yang banyak, bukan? Dengan produk bernama One Trip Grip ini, kita bisa membawa banyak kantong belanjaan dalam sekali jalan.

3. Koper dengan rak di dalamnya

Sumber: https://www.yukepo.com

Inovasi ini akan sangat membantu saat kita bepergian. Pasalnya saat bepergian tidak jarang baju yang kita simpan di dalam koper menjadi berantakan. Dengan adanya rak ini kita bisa menyusun barang sesuai dengan kategorinya. Kita juga akan lebih mudah mengambil barang yang kita perlukan.

Bagaimana? Cukup simpel, bukan? Inovasi produk tidak harus berupa sesuatu yang rumit. Hal yang simpel dan bermanfaat pada akhirnya akan sangat digemari oleh para konsumen dan laris di pasaran.