Investasi Adalah Cara Melipatgandakan Uang Paling Tepat!

investasi adalah cara melipatgandakan uang

Investasi adalah salah satu cara untuk mengembangbiakkan harta seseorang. Yakni dengan menempatkan dananya di instrumen tertentu guna memperoleh keuntungan. Investasi saat ini bukan hal asing lagi. Umumnya, investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada perusahaan atau bentuk aset lainnya dengan tujuan mendapatkan keuntungan. 

Di Indonesia, ada beberapa jenis instrumen investasi yang lazim digunakan investor untuk berinvestasi. Masing-masing instrumen investasi ini bisa dibilang paling populer di Tanah Air karena potensi return-nya cukup tinggi. Tapi tentu saja, selain mendapatkan untung, setiap jenis investasi juga memiliki risiko yang harus diwaspadai investor.

Manfaat investasi adalah keuntungan yang tidak ternilai

Kalau masih bingung apa itu investasi, ada baiknya sih kamu memang mencari tahu dulu keuntungan dan manfaatnya di masa depanmu. Agar kamu juga jelas mau menginvestasikan uangmu ke instrumen mana. Berikut ini beberapa manfaat investasi yang perlu diketahui.

1. Nilai aset dan kekayaan meningkat

Investasi akan membuat nilai aset serta jumlah kekayaanmu meningkat. Aset disini dalam bentuk uang ya, bukan bangunan! Jika aset berupa uang ini rutin kamu sisihkan setiap bulan, bukan tidak mungkin bakal beranak pinak bukan? Tentu dengan instrumen investasi yang jelas dan aman.

2. Terhindar dari inflasi

Inflasi selalu menjadi momok menakutkan bagi semua kalangan masyarakat. Meski hal ini masih dikatakan wajar terjadi di setiap negara. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah inflasi cukup tinggi. Hal ini tentu akan berpengaruh pada aspek perekonomian terutama dalam hal jual beli. Investasi merupakan salah satu cara untuk terhindar dari hal tersebut.

3. Masa depan keuangan cerah

Siapa sih yang gak pengin merdeka secara finansial? Pasti setiap orang menginginkan hal ini. Kalau kamu salah satunya, yuk mulai investasi dari sekarang. Instrumennya juga bisa kamu pilih yang sesuai dengan kemampuanmu. Investasi juga akan sangat berguna saat kamu tua kelak. Kamu bisa menikmati hasilnya dan hidup tanpa kesulitan finansial.

Kenapa investasi adalah cara melipatgandakan uang yang paling masuk akal?

cara melipatgandakan uang

Nah, bagi yang awam soal investasi, Lifepal sudah merangkum jenis-jenis investasi yang populer dan banyak digunakan di Indonesia. Yuk simak, mungkin salah satunya pas buat kamu yang mau tahu cara melipatgandakan uang.

1. Investasi saham

Seperti dikatakan di atas, investasi adalah cara seseorang untuk menambah harta kekayaan. Caranya, ya apalagi kalau bukan dengan mencari return atau keuntungan.

Salah satu jenis investasi yang banyak digemari adalah saham. Ketika kamu berinvestasi saham, artinya kamu sedang memiliki surat berharga bukti kepemilikan sebuah perusahaan.

Untuk menjadi investor saham, kamu harus membuka rekening saham terlebih dahulu. Kamu bisa pilih perusahaan sekuritas atau broker yang nantinya akan membantu kamu dalam membeli saham.

  • Kelebihan: bisa untung besar saat harga naik
  • Kekurangan: harga sangat fluktuatif
  • 2. Surat Berharga Negara (SBN)

    Salah satu tren instrumen investasi terkini yang praktis dan bisa kamu coba adalah Surat Berharga Negara (SBN). Seluruh dana yang terkumpul digunakan untuk mendanai program-program prioritas pemerintah dalam pemerataan pembangunan di Indonesia, seperti Kartu Indonesia Pintar, pembangunan jalan dan perumahan, hingga memastikan ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas.

    Ada dua jenis SBN yaitu yang konvensional dan syariah. Untuk konvensional yaitu Surat Utang Negara (SUN) atau surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara, sesuai dengan masa berlakunya. SUN terdiri dari Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). 

    Selain SUN ada juga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat disebut juga Sukuk Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah.

    Kalau tertarik investasi SBN sebenarnya cukup mudah. Apalagi kini instrumen investasi yang satu ini bisa dibeli secara online (e-SBN) melalui perusahaan saham, beberapa bank, maupun fintech yang bekerja sama. SBN ini bisa dibeli mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya dengan pembelian maksimal Rp2 miliar per individu. Menarik bukan?

  • Kelebihan: tingkat risiko kecil dan memiliki kestabilan finansial lebih tinggi. Sampai saat ini, belum pernah ada kejadian pembayaran kupon imbal hasil SBN yang terlambat atau gagal bayar.
  • Kekurangan: return on investment yang tidak begitu besar
  • 3. Deposito

    Jenis investasi ini menjadi alternatif tabungan yang udah gak asing buat kebanyakan masyarakat Keuntungan dari bunga deposito lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

    Saat berinvestasi di deposito, artinya kamu sedang menyimpan uang di bank yang penyetoran dan penarikannya cuma bisa dilakukan pada waktu tertentu.

    Nasabah yang investasi di deposito biasanya akan diberi pilihan jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.

    Buat yang ingin investasi deposito, kamu cukup datang ke bank buat isi persyaratan dan setorkan sejumlah dana. Setoran minimal biasanya Rp5 juta. Tapi setiap bank punya kebijakan masing-masing.

  • Kelebihan: aman dan stabil
  • Kekurangan: hanya bisa ditarik sesuai kesepakatan, return relatif kecil
  • 4. Properti

    Jenis investasi ini sedang digemari para pemburu cuan. Nilai jualnya yang terus naik menjadikan investasi properti sebagai salah satu instrumen yang menjanjikan, terutama di Indonesia.

    Bukan tidak mungkin harga properti bisa naik dua kali lipat dari harga pembelian. Maka dari itu, ketika kamu beli beberapa jenis properti, kamu bisa jual kembali dengan harga yang tinggi.

    Namun, investasi jenis ini membutuhkan dana yang besar buat memulainya.

  • Kelebihan: potensi cuan besar, bisa jadi sumber pendapatan pasif
  • Kekurangan: membutuhkan modal besar untuk membelinya, butuh perawatan ekstra
  • 5. Emas

    Sama seperti properti, harga emas setiap tahunnya naik. Ini jadi pilihan tepat buat berinvestasi. Maka jangan heran kalau banyak orang beli emas, terutama logam mulia buat dijadiin investasi.

    Banyak tempat untuk membeli emas. Kamu bisa beli di outlet resmi PT Antam atau di Pegadaian.

  • Kelebihan: likuiditas tinggi dan harga stabil
  • Kekurangan: cukup sulit dalam penyimpanan
  • 6. Reksadana

    Berinvestasi di reksadana berarti kamu sedang menerapkan cara melipatgandakan uang yang efektif di berbagai instrumen investasi sekaligus, seperti saham, obligasi, dan deposito. Bedanya, dana kamu dikelola oleh pihak profesional, yakni manajer investasi.

    Tugas manajer investasi adalah mengumpulkan dana dari para investor. Kemudian, dana tersebut bakal ditempatkan di beberapa instrumen yang udah disebutkan di atas.

    Maka, kalau kamu pengin beli saham, kamu gak perlu transaksi sendiri. Kamu cukup beli reksadana saham yang pembeliannya dikelola oleh manajer investasi.

    Investasi di reksadana cukup mudah dan murah. Dengan bujet minimal Rp50.000 hingga Rp100.000, kamu sudah bisa berinvestasi. Sederhananya, reksadana cocok buat kamu yang ingin memulai investasi dan belum berpengalaman.

  • Kelebihan: bisa dibeli dengan harga terjangkau, lebih aman
  • Kekurangan: gak bisa milih sendiri instrumen investasinya karena udah diatur oleh manajer investasi
  • 7. Asuransi

    Siapa bilang asuransi cuma menawarkan jasa perlindungan aja? Kini ada asuransi yang bisa melipatgandakan uangmu. Ya, asuransi investasi!

    Asuransi investasi adalah produk asuransi yang mendapatkan dua manfaat yaitu proteksi/ perlindungan dan investasi uang untuk menambah penghasilan atau sebagai tunjangan di masa depan. 

    Terdapat beberapa macam asuransi yang bisa didapatkan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi properti dan sekaligus investasi di akhir periode perlindungan. 

    Melalui asuransi jenis ini, kamu mengoptimalkan jumlah investasi untuk tujuan keuangan jangka panjang yang telah direncanakan. Semakin kamu memaksimalkan sisi perlindungan asuransi, maka semakin aman jumlah investasi yang kamu kumpulkan. 

  • Keuntungan: pembayaran mudah dan fleksibel, cocok untuk jangka panjang
  • Kerugian: Premi cenderung lebih mahal 
  • Nah itulah beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dijadikan sebagai cara melipatgandakan uang. Tapi harus dicatat ya, bahwa investasi adalah salah satu cara yang bisa bikin kita untung, tapi juga bisa bikin buntung. Makanya, pelajari dulu sebaik mungkin biar investasi kamu aman, menguntungkan, dan jauh dari risiko-risiko yang didapatkan.

    Nah kalau investasimu sudah lancar, jangan lupa lindungan keuanganmu juga ya. Caranya adalah dengan memiliki asuransi. Ada banyak pilihannya selain asuransi investasi, salah satunya adalah asuransi kesehatan untuk melindungimu dari pengeluaran biaya rumah sakit yang sangat mahal. Yuk cari tahu selengkapnya di asuransi kesehatan dari Lifepal!