Sering Nonton Film? Ini 10 Profesi yang Paing Berjasa dalam Pembuatannya

JENIS PEKERJAAN

Terdapat banyak jenis pekerjaan di dunia ini. Setiap bidang industri memiliki banyak pekerja dari berbagai latar belakang, dan tugasnya. Semuanya bekerja secara berkesinambungan demi menciptakan keselarasan dalam sebuah proyek atau bisnis. 

Contohnya, jenis pekerjaan di industri perfilman. Untuk bisa menciptakan karya visual yang apik dan bisa diterima penonton, terdapat andil banyak orang di sana.

Ada yang bertanggung jawab terhadap konsistensi alur cerita, mencarikan aktor yang sesuai, hingga mencari sumber pendanaan.

Setiap orang yang terlibat di industri ini menjalani profesi berbeda-beda, mulai dari pekerjaan yang ringan, hingga pekerjaan yang menguras pikiran dan tenaga.

Berikut, jenis pekerjaan yang sangat penting di dalam industri perfilman. Apa saja, dan bagaimana perannya? 

1. Sutradara 

jenis pekerjaan
Sutradara salah satu jenis pekerjaan industri film

Sebuah film tidak akan jadi kalau tidak ada sutradaranya. Artinya, ini merupakan jenis pekerjaan memiliki peran dan tugas yang paling vital di dalam sebuah industri perfilman. 

Sutradara bertanggung jawab penuh untuk memberi pengarahan terkait segala masalah teknis artistik, dan alur cerita di dalam sebuah film, mendampingi editor merangkai film sampai selesai, hingga pascaproduksi. 

Tugas tersebut meliputi mengkoreksi naskah apakah masuk akal atau tidak, penempatan tokoh di dalam set, menilai penjiwaan para pemain, hingga memutuskan hasil pengambilan gambar. 

Nah, buat kamu yang ingin mengikuti jejak sutradara terkenal di luar negeri hingga dalam negeri seperti Steven Spielberg, Guillermo Del Toro, Hanung Bramantyo, hingga Joko Anwar, maka harus memenuhi syaratnya.

Yaitu memiliki jiwa kepemimpinan, mempunyai ide kreatif, mengetahui teknik drama dan mampu bekerjasama bersama seluruh tim produksi. Kamu dapat memulainya dari yang terkecil seperti membuat film indie dan dokumenter.

2. Produser 

jenis pekerjaan
Produser salah satu jenis pekerjaan di bidang perfilman

Banyak yang mengira kalau tugas produser dan sutradara itu sama. Meski dua jenis pekerjaan ini sama-sama pentingnya dalam pembuatan film, tapi tetap berbeda. 

Kalau sutradara bertanggung jawab saat proses produksi, sementara produser lebih banyak berperan saat masa-masa praproduksi. 

Tugas produser intinya memimpin hal-hal yang berkaitan dengan sisi bisnis seperti pengumpulan dana untuk biaya produksi, merekrut kru maupun aktor, hingga memikirkan cara pemasaran film yang hendak dibuatnya.

3. Script supervisor 

jenis pekerjaan
Script writer salah satu jenis pekerjaan industri film

Script supervisor alias pengawas naskah seolah menjadi tangan kanannya sutradara, karena akan bekerja terus secara berdampingan dengan sutradara. 

Tugasnya adalah, memastikan adegan yang diperankan sesuai dengan skrip yang telah dituliskan, juga mencatat bagian mana yang sudah difilmkan atau divideokan. 

Dia juga harus membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang diadegankan, dan yang ada pada naskah.

Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas adegan.

Pengawas naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set.

4. Aktor 

jenis pekerjaan
Aktor salah satu jenis pekerjaan industri film

Aktor adalah sosok yang bertugas untuk memerankan tokoh karakter di dalam cerita sebuah film. Aktor dituntut untuk bermain peran semirip mungkin dengan watak karakter yang telah dituliskan dalam sebuah naskah. 

Kepiawaiannya memerankan karakter tersebut membuat film menjadi menarik untuk ditonton. 

Secara garis besar, ada dua kategori penokohan di dalam sebuah film, yaitu antagonis yang artinya jahat, dan protagonis yang artinya tokoh baik maupun utama. 

Bila memerankan antagonis, aktor dituntut untuk berkata dengan nada tinggi, berpikiran licik, hingga mimik muka yang membuat seorang kesal. 

Aktor yang sukses adalah mereka yang berhasil merebut emosi penontonnya. 

5. Make up artist 

jenis pekerjaan
Make up artist salah satu jenis pekerjaan industri film

Aktor selain dituntut untuk memiliki penjiwaan yang baik terhadap peran, mereka juga dituntut berpenampilan menarik secara fisik di televisi. 

Salah satu yang menjadi perhatian adalah bagian mukanya. Agar semakin terlihat apik di layar kaca, mereka harus didandani senatural mungkin. Nah, mereka yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor adalah make up artist

Make up artist gak cuma menyulap penampilan aktor jadi semakin cakep, tapi juga harus kudu bisa memiliki kemampuan merias efek. 

Maksudnya, ketika aktor beradegan kecelakaan, maka make up artist harus meriasnya seolah aktor tersebut terluka, dengan menambahkan goresan luka maupun tetesan darah. 

6. Penata busana 

jenis pekerjaan
Penata busana salah satu jenis pekerjaan industri film

Kalau seorang make up artist bertanggung jawab terhadap penampilan fisik, jenis pekerjaan penata busana memiliki tugas terhadap kostum yang dipakai pemerannya. 

Penentuan kostum itu juga gak boleh asal-asalan, penata busana harus memastikan kostum yang dikenakan sesuai dengan karakter peran yang dimainkan aktor. 

Misalnya peran dokter, pasti harus mengenakan pakaian dokter lengkap dengan properti yang seharusnya menempel. 

7. Kameramen 

jenis pekerjaan
Kameramen salah satu jenis pekerjaan industri film

Film terdiri dari beberapa gabungan video yang telah disusun menjadi sebuah cerita menarik. Nah, untuk pengambilan video itu dibutuhkan jenis pekerjaan kameramen. Mereka memastikan adegan demi adegan terekam dan memiliki kualitas gambar yang bagus. 

Mereka bertanggung jawab untuk menjaga gambar tidak terlalu keterangan, warnanya sesuai dengan nyatanya, dan pengambilan gambarnya tidak goyang. 

8. Editor 

jenis pekerjaan
Editor salah satu jenis pekerjaan industri film

Adegan yang telah diambil oleh kameramen itu kemudian diserahkan ke editor. Mereka memiliki tanggung jawab menyusun adegan-adegan tersebut menjadi satu dan runut sesuai alur cerita yang telah dituliskan di dalam skrip. 

Gak cuma itu saja, mereka juga bertanggung jawab memunculkan efek-efek yang dibutuhkan sesuai dengan arahan sutradara.

9. Penulis naskah

Adapun penulis naskah posisinya sudah dilibatkan sejak awal pengembangan ide cerita sebuah film bersama sutradara dan produser.

Menjadi penulis naskah, maka kamu harus menuliskan kisah berupa ide baru atau mengadaptasi karya yang sudah ada sebelumnya seperti novel atau drama.

Kalau ingin menjadi penulis skenario, kamu harus kreatif, penuh imajinasi, senang membaca dan bisa membayangkan bagaimana ceritamu divisualisasikan ke film.

10. Art director

Art Director salah satu jenis pekerjaan di industri film

Art Director bertanggung jawab kepada desainer produksi, bertugas mengawasi langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi.

Seorang Art Director bekerja bersama bagian konstruksi untuk mengawasi estetika dan detail tekstur
set yang sesuai sepeti yang diharapkan.

Berkesinambungan

Itulah 10 jenis pekerjaan yang memiliki peran penting dalam proses pembuatan sebuah film. Sebenarnya masih banyak lagi orang-orang penting di balik layar seperti kru yang membantu ke-10 posisi itu. 

Intinya mereka bekerja secara bersama-sama, dan saling berkesinambungan untuk menciptakan tontonan yang layak dinikmati orang banyak.

Dengan menjalani pekerjaan saling berkesinambungan ini para pelaku industri film bisa menghasilkan karya menarik yang terus dinantikan penontonnya. Termasuk, kamu.

Jadi, kamu tertarik menjalani profesi sebagai apa? Apapun yang ingin dijalani, lakukan dengan serius dan sebaik mungkin. Kesuksesan pun akan mudah diraih.  (Editor: Chaerunnisa)