Jual Beli Mobil? Ini 5 Mobil Jepang yang Harga Jualnya Turun

jual beli mobil

Terjun ke bisnis jual beli mobil di Indonesia memang bisa menghasilkan laba yang besar. Namun, yang namanya laba enggak mesti erat kaitannya sama hoki. Maka dari itu, ada baiknya kamu ketahui merk mobil mana yang harga jualnya tinggi dan yang jatuh.

Bicara soal mana yang harga jualnya tinggi, pada akhir 2017 OLX Otojournal Award baru saja menobatkan Honda Jazz sebagai pemenangnya. Hatchback buatan Jepang itu berhasil mengalahkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang kerap diklaim mobil sejuta umat.

Tidak dapat dimungkiri, mobil Jepang memang lebih diminati masyarakat Indonesia ketimbang mobil Eropa, Amerika, dan sebagainya. Itu sebabnya banyak para pelaku jual beli mobil online maupun offline cenderung mengincar mobil buatan Negeri Sakura.

Meski demikian, ternyata ada juga lho merk mobil asal Jepang yang harga jualnya turun. Nah, buat kamu yang berminat terjun ke bisnis jual beli mobil, berikut daftar kendaraan roda empat buatan Jepang yang harga jualnya melorot.

1. Datsun Go+

Menurut laporan yang didapat Detik.com dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Carmudi, Datsun Go+ menjad low cost green car atau mobil murah ramah lingkungan yang harga jualnya paling anjlok. Nilai depresiasinya berkisar antara 17 hingga 26 persen dari harga barunya.

Mobil yang harganya dimulai dari Rp 104 jutaan ini, kapasitas mesinnya adalah 1.198 cc. Datsun Go+ merupakan LCGC pertama yang mengusung konsep multi purpose vehicle (MPV). Namun, tampaknya eksistensi Datsun Go+ mulai terancam karena kemunculan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

2. Mitsubishin Mirage

Pada Agustus 2017, Detik melaporkan bahwa berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan city car buatan Mitsubishi ini mengalami penurunan. Hanya 142 unit yang terjual di bulan itu.

Menurut penelusuran yang dilakukan DuitPintar di situ jual beli OLX, enggak sedikit orang yang menjual Mitsubishi Mirage GLX bekas buatan 2016 di harga Rp 115-120 jutaan. Padahal, harga baru mobil ini untuk tipe GLX mencapai Rp 173 juta.

Daripada beli bekas, mending beli baru aja. Toh, di awal 2018 ini Mirage GLX produksi 2016 yang masih ada di showroom sudah didiskon Rp 40 jutaan. Semoga masih ada ya stoknya.

3. Nissan Juke

Mobil urban crossover berdesain funky dan berkapasitas mesin 1,5 liter ini juga mengalami penurunan penjualan pada tahun 2017. Menurut laporan dari Kompas, sepanjang Januari hingga September 2017 Nissan Juke hanya terjual 171 unit.

Harga baru Nissan Juke per Januari 2018 mulai dari Rp 300 jutaan. Namun, harga bekas untuk Nissan Juke produksi 2016 di showroom berkisar antara Rp 240 jutaan.

Mengingat penjualannya yang kian merosot, mengindikasikan bahwa konsumen enggak terlalu berminat membeli mobil ini. So, bila berniat beli Nissan Juke bekas, mending dipakai sendiri saja, jangan dijual lagi.

4. Nissan Grand Livina

Pada November 2017 Carmudi juga melaporkan bahwa mobil bekas, khususnya dari Nissan dibanderol murah di pasaran. Disebutkan pula, Nissan Grand Livina 1.5L SV M/T buatan 2016 dijual di harga Rp128 jutaan. Padahal, harga baru on the road-nya Rp208 jutaan lho.

Penjualan MPV tujuh penumpang bercita rasa sedan ini merosot di akhir 2017. Disinyalir, masalah aftersales yang menjadi kendala merosotnya penjualan mobil ini.

5. Mitsubishi Outlander Sport

Penjualan Mitsubishi Outlander Sport juga dinilai kritis sepanjang tahun 2017. Menurut laporan dari Kompas, pada tahun 2017 mobil itu hanya terjual 78 unit. Sedangkan di tahun 2016, penjualannya mencapai 151 unit.

Salah seorang petinggi Mitsubishi juga mengatakan bahwa penjualan mobil segmen SUV 2.0L memang sedang sulit. Pelanggan jelas lebih memilh Honda HRV yang kapasitas mesinnya di bawah Outlander.

Itulah lima merk mobil Jepang yang harga jualnya dinilai jatuh atau lebih rendah daripada kompetitornya. Tentu informasi ini bakal berguna buat yang mau bisnis jual beli mobil.

Bicara soal jatuhnya harga jual, tentu enggak hanya merek dan varian yang punya andil. Warna mobil dan kondisi mobil juga bakal berpengaruh pada nilai jualnya lho.

Kalau pemakai sebelumnya punya kebiasaan jelek dalam memakai mobil, ya enggak heran kalau harga jualnya merosot. Jadi, jangan cuma bisa belinya, sebagai pemilik mobil, kamu juga harus bisa merawatnya!

Jangan lupa berikan perlindungan dengan asuransi mobil

Memiliki kendaraan itu tidah hanya soal jual beli mobil saja. Kamu juga harus memikirkan biaya perawatan dan perbaikan. Pastinya itu memakan biaya yang tidak sedikit.

Kamu enggak mau kan uang tabungan dan dana investasimu terkuras. Karenanya jangan lupa untuk memberikan perlindungan pada mobilmu dengan asuransi mobil.

Dengan asuransi mobil kamu akan mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi mulai dari kerusakan hingga pencurian. Selain itu, ada juga beberapa manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara (kerusuhan), dan bencana alam.

Untuk mengetahui lebih lanjut jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu, kamu bisa mengisi kuis berikut:

Untuk mengetahui kisaran premi asuransi mobil, kamu bisa mengisi kuis berikut:

Pertanyaan seputar jual beli mobil

Mobil asal Jepang yang harganya jatuh antara lain Datsun Go+, Mitsubishin Mirage, Nissan Juke, Nissan Grand Livina, dan Mitsubishi Outlander Sport.
Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Sama manfaatnya dengan asuransi motor yang bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor.