Pahami Standar Penggunaan Kaca Mobil Gelap

kaca mobil

Kaca mobil tidak hanya berguna untuk penghalang angin ketika kalian melaju. Namun, kaca mobil juga berfungsi untuk menjaga privasi penumpang. Untuk itu, kini banyak varian kaca film yang memiliki tingkat kegelapan tertentu.

Tren-nya kini yang sedang ramai adalah penggunaan kaca film yang gelap. Kaca film ini memiliki persentase mulai dari 40 persen hingga 80 persen kegelapannya.

Tingkat kegelapan tersebut menyeluruh mulai dari kaca film bagian depan samping atau kaca film belakang gelap.

Ramainya kini orang menggunakan kaca film bagian belakang dan samping sebesar 80 persen tingkat kegelapannya. Dan untuk kaca film bagian depan biasanya 40 persen.

Alasannya tentu untuk menjaga privasi pengendara. Namun sah kah menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan di atas 50 persen ini? Apakah tidak mengganggu visibilitas pandangan mata saat berkendara.

Aturan penggunaan kaca mobil gelap

Sebenarnya penggunaan kaca film ini sudah ada aturannya. Bahkan diatur langsung oleh Menteri Perhubungan.

Dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca Pada Kendaraan Bermotor. Setidaknya ada enam poin yang diatur, yaitu:

  1. Kendaraan-kendaraan bermotor yang diperlengkapi dengan kaca depan, kaca belakang, dan atau kaca samping, kaca-kaca tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandangan dari dua arah (sangat bening) dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut.
  2. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1, boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan berwarna (film coating), asal dapat tembus cahaya dengan persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 70 persen.
  3. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1 dan 2, kaca depan dan atau kaca belakang boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan pewarna (film coating) dengan persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 40 persen sepanjang sisi atas (bagian kaca) yang lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan.
  1. Penggunaan bahan-bahan untuk lapisan berwarna pada kaca-kaca sebagaimana dimaksud dalam poin 2 dan 3 tidak menimbulkan pemantulan-pemantulan cahaya-cahaya baru, selain pantulan-pantulan cahaya yang biasa terdapat pada kaca-kaca bening.
  2. Dilarang menempatkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca kendaraan bermotor, kecuali jika hal itu dimaksud untuk kepentingan pemerintah, yang penempatannya tidak boleh mengganggu kebebasan pandangan pengemudi.
  3. Yang dimaksud dengan presentasi penembusan cahaya adalah: angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah cahaya setelah menembus kaca tembus pandangan dan jumlah cahaya sebelum menembus kaca yang bersangkutan.

Potensi masalah menggunakan kaca mobil terlalu gelap

Pada malam hari

Ketahuilah, bahwa sebaik apapun teknologi yang membuat kaca film tampak lebih terang ketika malam hari.

Tetap saja, hal tersebut tidak mengurangi keselamatan berkendara. Kaca filmyang terlalu gelap ditambah suasana luar yang gelap akan menyulitkan kalian.

Terlebih jika malam hari itu ada hujan lebat, atau gangguan pandangan lain. Lalu bisa juga saat ingin parkir mundur, kaca film yang gelap jelas merepotkan. Dan kalian harus membuka jendela untuk memarkir dengan baik.

Saat hujan deras

Potensi bahaya lainnya menggunakan kaca film terlalu gelap adalah ketika berkendara di tengah hujan lebat.

Jarak pandang akan sangat terbatas karena derasnya hujan, plus kaca film yang kedap dan gelap akan sangat sulit melihat ke jalan.

Terlebih jika kaca mobil berembun, pandangan akan semakin pudar. Semacam tidak fokus karena kaca mobil berembun uap air membuat kaca jadi layaknya dipenuhi fog atau kabut.

Jika kaca mobil berembun usai disiram hujan maka harus rajin dilap agar jernih kembali pandangan.

Untuk itu sebaiknya, kaca depan tingkat gelapnya maksimal 20 persen. Sementara untuk samping dan belakang maksimal 60 persen. Bahkan untuk membantu pandangan, kaca belakang cukup 40 persen saja.

Fungsi kaca film

Memberi kesan misterius dan tertutup untuk kendaraan dengan kaca film gelap adalah cara yang elegan. Namun, memakai kaca film gelap tidak hanya agar tidak bisa terlihat dari luar atau agar terlihat lebih stylish.

Namun ada juga beberapa manfaat dan fungsi lain dari penggunaan kaca film gelap. Apa saja fungsi lain dari pemasangan kaca film mobil? Berikut beberapa ulasannya.

1. Meningkatkan tampilan mobil

Kaca film yang gelap juga menunjang penampilan mobil. Hal ini lantaran, kaca film dapat memberikan nilai eksklusif pada mobil. Sehingga tampilan mobil tidak lagi standar dengan kaca yang bening, namun bisa tampil macho dengan warna gelap yang bisa kalian sesuaikan dengan warna dan karakter mobil.

2. Pelindung Sinar UV

Salah satu alasan menggunakan kaca film gelap adalah untuk mengurangi sinar matahari yang akan masuk ke dalam kabin. Sinar dari cahaya matahari yang terlalu straight ke mata, juga bisa mengganggu pandangan kita ke jalan.

Dengan adanya kaca film, cahaya akan membias. Kemudian, cahaya matahari juga bisa menimbulkan paparan gelombang infra merah dan ultraviolet (UV) pada kulit. Dan dengan kaca film juga, efek paparan ini bisa berkurang.

3. Efisiensi energi

Dengan terbiasnya sinar matahari yang menembus kaca, maka dengan itu juga akan membuat energi menjadi lebih efisien. Maksudnya adalah, kaca film dapat mengurangi cahaya matahari yang masuk ke kabin, sehingga mencegah kenaikan temperatur dalam mobil.

Dengan kata lain, kaca film yang gelap membantu menjaga aktifitas pendingin ruangan tidak berlebihan. Sehingga mobil semakin irit dalam mengkonsumsi bahan bakar.

4. Menjaga privasi

Menggunakan kaca film gelap, juga bisa membuat lingkup privasi dalam mobil. dengan kata lain, keadaan dan siapa saja yang ada di dalam mobil tidak akan leluasa dilihat oleh orang lain. Sehingga kalian bisa mendapatkan privasi di dalam mobil kalian sendiri.

Terlebih ketika macet, tak jarang orang melongok dan memperhatikan kalian di dalam mobil. Meskipun tidak ada yang dilakukan, namun tetap saja terasa kurang nyaman.

5. Mengurangi risiko kejahatan

Terakhir fungsi kaca film pada mobil adalah untuk mengurangi risiko kejahatan. Hal ini karena interior mobil, terlebih jika ada barang berharga yang terlihat dari luar akan mengundang niat jahat dari orang tidak bertanggung jawab.

Sehingga dengan gelapnya kondisi kaca dan sulitnya mengakses pandangan ke dalam. Setidaknya, kita mencegah orang untuk berniat usil ataupun jahat.

Tips memilih kaca film mobil yang tepat

Setelah mengetahui fungsi dari kaca mobil, alangkah baiknya sahabat yang baru memiliki kendaraan untuk memasang kaca film. Selain bisa membantu kenyamanan berkendara, pemasangan kaca film juga bisa meningkatkan keamanan.

Namun, tidak banyak orang yang mengetahui berapa persen kegelapan kaca film yang ideal. Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, berikut tingkat kegelapan kaca film mobil yang ideal.

1. Kaca mobil bagian depan

Pemasangan kaca film mobil bagian kaca depan sebaiknya hanya menggunakan kegelapan 20 persen. Namun jika masih merasa 20 persen masih terlalu terang, usahakan kegelapan hanya sampai maksimal 40 persen jangan lebih. 

40 persen pada kaca depan cukup untuk menghalau sinar yang terlalu silau, terlebih ketika siang hari.

Namun jika mobil yang kalian gunakan sering melakukan perjalanan luar kota, sebaiknya tingkat kegelapan 20 persen. Hal ini untuk menghindari gangguan pandangan ketika cahaya di jalan yang redup.

2. Kaca mobil sisi pengemudi

Jika kaca bagian depan menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 20 persen. Maka jangan memasang kaca film terlalu gelap di kaca samping kiri kanan pengemudi.

Karena di saat mata kita selalu melihat kaca depan yang terang, kemudian melihat kaca spion lewat kaca sisi samping yang gelap.

Maka mata kita butuh waktu lama untuk menangkap bayangan di spion mobil. Jadi bila kaca depan 20 persen, maka untuk kaca samping kiri dan kanan pengemudi cukup gunakan 40 persen.

Apabila kaca depan menggunakan 40 persen, maka gunakan kaca film 40 persen atau  60 persen di jendela samping ini.

3. Kaca mobil bagian belakang

Untuk pemasangan kaca film mobil bagian belakang, apabila bagian spion dalam memiliki fitur rayben mode, maka kaca belakang bisa menggunakan 20 persen atau 40 persen, jangan lebih.

Namun bila belum ada mode rayben, gunakan 60 persen, untuk menghindari silau dari pantulan lampu mobil di belakang kita lewat spion tengah.

Jangan pernah menggunakan kaca film dengan tingkatan kegelapan 80 persen, itu akan menyulitkan jika berjalan mundur khususnya di malam hari.

Kaca mobil tempered dan laminated 

Kaca mobil pecah atau retak sendiri tanpa ada benturan, biasanya terjadi karena tingginya tekanan udara pada saat mobil melaju kencang.

Kadang juga kaca mobil pecah karena terjangan hujan dan panas yang menabrak kaca di saat mobil melaju kencang.

Suka juga ada kerikil-kerikil kecil berterbangan membuat kaca mobil pecah atau jadi retak halus karena itu. Oleh karena itu kini kaca wajib melapisi kaca atau bahkan membuat kaca jauh lebih tebal dari biasanya.

Layaknya layar gawai, kaca mobil juga menggunakan pelindung untuk hal tersebut. Baik dari kaca film atau lain sebagainya. Di dunia otomotif kita tahu ada dua hal pelindung kaca mobil yaitu tempered dan laminated.

Bagi kalian yang masih awam dengan keduanya, berikut pengertian dan perbedaan keduanya.

Kaca mobil tempered 

Kaca mobil jenis ini juga memiliki nama kaca jagung. Pada sebuah kendaraan pribadi biasanya kaca tempered terpasang pada bagian samping dan belakang.

Kaca tempered adalah jenis kaca yang pembuatannya harus melewati panas bersuhu 650 derajat Celcius. 

Tekstur kacanya sangat keras dan tidak mudah pecah meskipun terkena benturan. Banyak juga kendaraan umum seperti bus yang menggunakan kaca tempered. Kaca tempered dapat pecah ketika tertembus oleh benda tajam sampai 1/6 ketebalannya. 

Saat kaca mobil pecah maka kaca ini akan berubah menjadi potongan sangat kecil sebesar biji jagung.

Butiran pecahan kaca tempered juga tidak tajam jadi cukup aman. Pada kecelakaan di jalan, kaca jenis ini paling sering ditemukan berhamburan di lokasi kecelakaan.

Kaca mobil laminated 

Jenis yang kedua ini juga sering disebut dengan lamisafe. Mengapa lamisafe? Karena pembuatannya melibatkan dua buah lapisan kaca dengan ukuran tebal 2 mm di mana bagian tengahnya disisipi oleh lembaran film.

Lembaran film disebut dengan Polyvinyl Butiral Film atau PVB. Lapisan film yang lebih kuat dan tidak mudah pecah sama seperti kaca tempered. Selain itu karena adanya lembaran film, maka mampu menahan sinar UV sampai 96 persen. 

Kelebihan inilah yang membuat kaca mobil laminated biasa terpasang pada bagian depan mobil. Alasan lain mengapa jenis kaca mobil ini menjadi kaca depan karena ketika pecah tidak akan langsung berhamburan. 

Kemampuan kaca ini akan mengamankan pengemudi dan penumpang di bagian depan supaya tidak terkena pecahan kaca secara berlebihan. Karena pecahan kaca akan terlebih dahulu tertahan oleh lembaran film yang ada di bagian tengah. 

Perbedaan kedua jenis kaca mobil

Kedua kaca ini memiliki perbedaan yang nyata, yaitu soal lapisan film. Kaca tempered tidak memiliki lapisan film sehingga perlu menambahkannya supaya suhu kabin tidak terlalu panas ketika siang hari, sedangkan kaca laminated ada.

Kemudian pada kaca kaca tempered materialnya jauh lebih kuat, bahkan lima kali lipat lebih kuat daripada kaca laminated. Meskipun kaca tempered dipukul berkali-kali namun tidak akan mudah pecah. Selama tidak ada benturan yang mengenainya sampai 1/6 ketebalannya. 

Selanjutnya adalah, jika kaca tempered pecah, maka pecahannya akan lebih berbahaya daripada kaca laminated. Karena kaca laminated tidak mudah pecah berkeping keping berkat adanya lapisan film di tengah. 

Cara merawat kaca mobil supaya tetap kinclong

Kaca mobil yang buruk biasanya mewakili 60 persen tampilan mobil. Kaca mobil yang kusam dan kotor sudah pasti tampak buruk meskipun itu mobil mewah sekalipun.

Nah, sebelum hal itu terjadi berikut ada beberapa tip merawat kaca mobil agar terus bersih dan kinclong.

1. Bersihkan segera jika ada noda

Jangan menunggu lama-lama untuk membersihkan kaca mobil ketika noda sudah nampak.

Jika kotoran kalian biarkan di kaca mobil berlama-lama maka kaca mobil macet. Hal ini lantaran tebalnya noda sehingga kaca mobil macet terganjal tebalnya noda.

Noda-noda pada kaca biasanya seputar air hujan atau lumpur. Jika kita tidak segera membersihkannya, bisa menimbulkan jamur baik itu pada kaca maupun body mobil.

Kadang juga ada noda yang membandel misal sisa makanan, permen karet dan lain sebagainya yang bisa jadi kerak noda saat kita tidak segera membersihkannya dan juga membuat kaca mobil macet.

2. Gunakan lap yang halus

Kaca adalah material yang sensitif, untuk makanya lap kaca sebaiknya menggunakan kain yang lembut. Kain lap yang kasar, akan membuat goresan pada kaca dan itu membuat tampilan jadi buruk dan kurang maksimal.

Kemudian perhatikan juga lap tersebut, apakah lap yang kotor atau bahkan mengandung butiran pasir sehingga membuat kaca menjadi tergores.

Untuk itu saat membersihkan kaca, sebaiknya bedakan antara lap basah dan kering agar bisa bersih optimal. 

3.Selalu keringkan kaca

Jika usai membersihkan mobil, atau mobil habis terkena gerimis. Sebaiknya segera di lap hingga kering. Kalian pasti paham jika sisa air yang tidak kering pada kaca akan menimbulkan noda bercak.

Hal itu selain akan membuat kaca mobil jadi buruk, juga akan mengganggu pemandangan. Selain itu, jika permukaan kaca kering, maka debu akan sulit untuk menempel. 

4. Cek kondisi karet wiper

Satu hal lagi agar kaca mobil kalian tidak rusak atau tergores. Rutinlah mengecek kualitas wiper khususnya pada musim hujan. Apakah karet wiper masih berfungsi dengan baik. Jika perlu bersihkan karet sebelum berkendara., kalian bisa membersihkannya di pagi hari ketika memanaskan mobil. 

Tips dari Lifepal! Kaca mobil tidak hanya berguna untuk penghalang angin ketika kalian melaju. Namun, kaca mobil juga berfungsi untuk menjaga privasi penumpang. Untuk itu, kini banyak varian kaca film mobil yang memiliki tingkat kegelapan tertentu.

Kaca film ini memiliki persentase mulai dari 40 persen hingga 80 persen kegelapannya. Selain bisa membantu kenyamanan berkendara, pemasangan kaca film juga bisa meningkatkan keamanan.

Jika sudah menentukan kaca film terbaik, jangan lupa pula untuk memilih asuransi terbaik untuk melindunginya. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Lindungi mobilmu

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan Kuis Asuransi Mobil Lifepal di bawah ini

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Pertanyaan seputar kaca mobil 

Kaca tempered adalah jenis kaca yang cara pembuatannya memanfaatkan suhu 650 derajat Celcius.

Teksturnya sangat keras dan tidak mudah pecah meskipun terkena benturan. Banyak juga kendaraan umum seperti bus yang menggunakan kaca tempered. Kaca tempered dapat pecah ketika tertembus oleh benda tajam sampai 1/6 ketebalannya. 

Saat kaca mobil pecah maka kaca ini akan berubah menjadi potongan sangat kecil sebesar biji jagung. Butiran pecahan kaca tempered juga tidak tajam jadi cukup aman.

Saat kecelakaan di jalan, kaca jenis ini paling sering berhamburan di lokasi kecelakaan. Yuk, cek info lengkap tentang kaca mobil disini!

Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.