Kamu Punya Jiwa Pengusaha? Ini 8 Cara Menjadi Solopreneur yang Sukses

Pengusaha Kena Pajak (PKP)

Bagi sebagian orang bahkan mungkin kamu sendiri, kata solopreneur masih terdengar asing ya. Oke, kalau sudah mendengar kata solopreneur, kira-kira apa yang ada di benak kamu? Apakah mungkin solopreneur itu artinya entrepreneur yang berasal dari kota Solo gitu?

Pastinya sih bukan itu jawaban yang tepat guys. Solopreneur itu adalah sebutan untuk seorang pemilik usaha yang memiliki etos jiwa kerja keras menjalankan bisnisnya sendiri.

Nah, kalau menurut Steve Jobs, solopreneur adalah seseorang yang memiliki ide besar dan minat (passion) untuk menjalankannya. Gak jarang loh seorang solopreneur harus berjalan sendiri untuk mewujudkan ide besarnya.

Mungkin di antara kamu akan ada yang bilang, bahwa solopreneur itu sama seperti entrepreneur pada umumnya. Sejatinya solopreneur gak sama dengan entrepreneur. Seorang entrepreneur bekerja membangun sistem, sedangkan solopreneur bekerja sebagai sistemnya.

Apakah kamu seorang entrepreneur atau solopreneur?

Semisal saat ini kamu memiliki usaha sendiri (wiraswasta), kamu perlu tahu apakah kamu tergolong seorang entrepreneur atau solopreneur? Silahkan jawab pertanyaan berikut ini.

cara menjadi solopreneur

Ibaratnya jadi solopreneur tuh musti sigap kayak superhero, ke segala arah hayuk wae lah!  (Pria Berdiri / Trepscore) 

Jika kamu meninggalkan bisnis kamu saat ini untuk berlibur ke luar negeri selama 1 tahun misalnya dan mempercayakan bisnis kamu kepada karyawan. Apakah bisnis kamu akan menjadi semakin maju? Stabil? Atau malah semakin mundur?

Jika ternyata jawabannya adalah semakin maju, itu artinya kamu sudah berhasil menjadi seorang entrepreneur. Karena kamu mampu menghasilkan sebuah sistem yang bekerja baik dengan atau tanpa keberadaan kamu.

Tapi, jika jawaban kamu ternyata adalah tetap atau malah semakin mundur, maka kamu adalah seorang solopreneur. Eits, tunggu dulu, jangan salah paham. Bukan berarti seorang solopreneur itu jelek loh ya.

Banyak kok kelebihan menjadi seorang solopreneur. Akan tetapi, kekurangan paling fatal dari menjadi seorang solopreneur adalah bisnis kamu akan mati tanpa keberadaan kamu.

Lalu bagaimana cara menjadi solopreneur yang sukses?

1. Solopreneur itu tahu fokusnya bukan pada uang, tetapi lebih kepada passion menjalankan bisnisnya. Ketika seorang solopreneur hanya fokus pada uang, maka mereka akan kehilangan passion.

2. Solopreneur juga sangat menghargai waktu, karena mereka mengerjakan sendiri hampir semua pekerjaan-pekerjaan mereka.

3. Yang namanya solopreneur gak takut mencoba sesuatu yang baru, seperti menggunakan software keuangan atau menggunakan metode baru dalam berbisnis.

4. Seorang solopreneur sejati juga akan selalu berusaha untuk konsisten dan gak manja. Mereka mampu membuat sesuatu yang luar biasa karena kebulatan tekatnya.

5. Solopreneur juga akan berusaha bergabung dengan komunitas atau orang-orang yang lebih pandai dibanding dirinya.

6. Solopreneur paham benar mengenai kolaborasi dalam berbisnis. Mereka dapat saling mempromosikan produk dan membangun kerja sama dengan rekan kerja.

7. Solopreneur juga gak luput dari kesalahan dan mereka tetap teguh mengerjakannya. Karena yang namanya bisnis akan selalu ada kesalahan yang bisa terjadi, tetapi kesalahan tersebut bukan untuk disesali tetapi juga jadi pelajaran berharga.

8. Solopreneur akan menikmati dan merasa bahagia dengan apa yang dijalankannya. Mereka melakukan segala sesuatunya karena passion. Bukankah kerja sesuai passion itu menyenangkan?

Apakah kamu ingin menjadi seorang solopreneur?

Salah satu alasan kuat kenapa industri teknologi di Amerika berkembang sangat pesat, adalah karena anak-anak muda di Amerika banyak yang bekerja sesuai dengan passion. Mereka menjalankan apa yang mereka cintai.

cara menjadi solopreneur

Muda bukan berarti gak bisa sukses jadi solopreneur loh, nih buktinya, mau dong kayak mereka! (William Tanuwijaya / E27) 

Nah, fenomena tersebut saat ini sudah mulai masuk ke Indonesia. Gak sedikit loh kisah sukses dari anak-anak muda di Indonesia. Contohnya saja ada Dea Valencia yang berhasil memperkenalkan batik kultur William Tanuwijaya dan berhasil mendirikan TokoPedia.com. Ada juga Ahmad Zaki yang berhasil membesarkan BukaLapak.com. Siapa tahu kamu selanjutnya!