Cara Mengajukan Klaim Asuransi Mobil di Waktu yang Tepat

cara mengajukan klaim asuransi

Proses klaim asuransi mobil dalam polis All Risk maupun Total Loss Only (TLO) sebenarnya sangat mudah asal mengetahui prosedurnya. Kamu hanya perlu melaporkan kejadian ke perusahaan asuransi, menyediakan dokumen yang diminta, dan menunggu penilaian kerusakan. Setelah itu, kamu bisa mendapatkan penggantian sesuai jenis klaim yang kamu ajukan.

Ingat, setiap perusahaan asuransi mungkin memiliki prosedur yang berbeda terkait klaim asuransi mobil, jadi pastikan kamu mengerti ketentuan dari perusahaan asuransimu, ya. Dalam artikel ini, Lifepal membahas bagaimana cara klaim asuransi mobil dengan mudah dan tepat. 

Cara Mengajukan Klaim Asuransi Mobil Di Waktu yang Tepat

Ketika kamu menghadapi situasi di mana kendaraanmu mengalami kerusakan atau kecelakaan, mengajukan klaim asuransi mobil bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengatasi dampak finansial yang besar. Namun, sebelum kamu mengajukan klaim, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mengajukan klaim asuransi mobil. 

Ketahuilah bahwa mengajukan klaim atau mengambil manfaat asuransi kendaraan adalah hak kita sebagai nasabah asuransi. Meski begitu, kita perlu cermat mengingat ada kondisi-kondisi tertentu di mana kita baru bisa mengajukan klaim asuransi mobil seperti berikut ini.

1. Biaya perbaikan lebih tinggi daripada biaya risiko sendiri (own risk)

Saat ini biaya risiko sendiri (deductible) yang ditentukan untuk klaim asuransi mobil adalah sebesar Rp300 ribu per kejadian. Jadi, ketika mobil kita mengalami kerusakan ringan dengan nilai perbaikan yang dapat diprediksi di bawah nilai tersebut, kita tidak perlu melakukan klaim kepada pihak asuransi.

Ada beberapa kerusakan ringan pada kendaraan yang kita masih perbaiki sendiri dengan menggunakan peralatan pribadi sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk melakukan perbaikan tersebut. Namun, jika kita sendiri tidak bisa memperbaikinya, apalagi mengganggu kenyamanan kita dalam berkendara, jangan ragu untuk mengajukan klaim asuransi.

2. Biaya perbaikan ditanggung oleh pihak ketiga

Jika kerusakan yang terjadi pada mobil kita diakibatkan kelalaian pengemudi atau pihak lain dan itu bisa dibuktikan, maka sewajarnya biaya ganti rugi perbaikan kendaraan kita bisa ditagihkan kepada pihak ketiga yang terbukti bersalah tersebut. Dengan demikian kita tidak perlu mengajukan klaim asuransi.

Satu hal yang perlu kita tahu, hak penuntutan kepada pihak ketiga bisa kita serahkan kepada pihak asuransi sehingga tidak perlu repot lagi memikirkan proses negosiasi ganti rugi. Proses ini dikenal dengan prinsip subrograsi.

Prinsip subrogasi dalam asuransi mobil adalah mekanisme di mana perusahaan asuransi yang telah membayar klaim kepada pemegang polis memiliki hak untuk mengambil alih hak-hak hukum dan tuntutan yang dimiliki oleh pemegang polis terhadap pihak ketiga yang bertanggung jawab atas kerugian atau kecelakaan tersebut. 

3. Biaya perbaikan lebih rendah dari No Claim Bonus (NCB)

Perusahaan asuransi biasanya akan memberikan apresiasi bagi nasabahnya yang tidak melakukan klaim sepanjang masa pertanggungan. Bentuknya bisa berupa diskon premi pada saat perpanjangan asuransi atau pengembalian sejumlah nilai tunai tertentu.

Sebagai ilustrasi, premi tahunan asuransi mobil kita adalah Rp5 juta dan perusahaan asuransi memberikan NCB berupa diskon 20 persen untuk premi asuransi mobil kita pada tahun berikutnya. Selanjutnya, kita akan mendapatkan diskon premi sebesar Rp1 juta pada tahun-tahun berikutnya jika tidak melakukan klaim. Jadi, jika ternyata nilai klaim kita lebih rendah dari diskon premi maka lebih baik kita tidak mengajukan klaim untuk mendapatkan NCB tersebut.

Cara Mengajukan Klaim Asuransi Mobil Dengan Benar

Nah, jika kerusakan yang terjadi mobil kita memerlukan klaim, apa yang harus dilakukan agar klaim mudah diterima dan disetujui oleh perusahaan asuransi? Ini dia tips-tips dari Lifepal.

1. Bawa dokumen penting saat klaim

Sebelum mengajukan klaim, pastikan kita sudah melengkapi dokumen yang diperlukan. Satukan dokumen penting dalam satu map agar tidak tercecer dengan dokumen yang lain. Dokumen yang perlu dibawa biasanya meliputi;

  • KTP
  • fotokopi SIM
  • fotokopi STNK
  • formulir klaim asuransi
  • salinan polis asuransi
  • surat keterangan dari polisi yang menyatakan terjadinya kecelakaan
  • 2. Perhatikan kejadian yang dikecualikan polis asuransi

    Sebelum mengajukan klaim, periksa dengan cermat polis asuransimu untuk memahami kondisi atau kejadian yang tidak dicakup oleh asuransi. Pastikan situasi yang kamu hadapi termasuk dalam cakupan polis. Misalnya, beberapa polis mungkin tidak mencakup kerusakan akibat perbuatan melawan hukum atau tindakan sengaja.

    Perhatikan kejadian-kejadian yang dikecualikan di dalam polis asuransi yang kita beli karena setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda, kita harus jeli membaca polis terkait pengecualian pertanggungan. Jadi, kamu tidak langsung merasa kecewa bila klaim asuransi mobilmu ditolak.

    3. Laporkan sebelum masa tenggang klaim habis

    Seperti pengajuan klaim untuk asuransi kesehatan, pengajuan klaim asuransi mobil juga memiliki masa tenggang. Pastikan pengajuan klaim tidak lebih dari 3×24 jam setelah kejadian, agar klaim tidak ditolak oleh perusahaan asuransi. Jika klaim diajukan lebih dari batas yang ditentukan, klaim pasti tidak diproses dan segera ditolak.

    4. Pahami biaya yang ditanggung oleh asuransi

    Pada dasarnya, asuransi bertujuan mengurangi kerugian yang dialami oleh pemegang polis akibat kejadian yang tidak diinginkan. Artinya, tidak semua kerugian yang kita alami akan ditanggung oleh asuransi. Maka kita harus memahami dengan baik, seberapa besar perbaikan yang akan ditanggung pihak asuransi sesuai isi polis asuransi.

    5. Bawa bukti dokumentasi kerusakan mobil

    Saat mobil kita mengalami kerusakan akibat kecelakaan, jangan lupa untuk mengambil foto kerusakan mobil tersebut. Foto ini dapat dijadikan sebagai bukti akurat saat mengajukan klaim sehingga klaim diterima oleh perusahaan asuransi. Proses pengambilan foto sebaiknya dilakukan sesaat setelah kecelakaan terjadi sehingga kita akan mudah dipercaya.

    6. Hindari kerusakan yang disengaja

    Klaim yang kita ajukan pasti akan segera diperiksa oleh perusahaan asuransi untuk membuktikan apakah kerusakan tersebut benar atau tidak. Apabila ternyata kerusakan disebabkan oleh unsur kesengajaan diri sendiri, perusahaan asuransi pasti akan menolak klaim, karena perusahaan tidak mau dirugikan oleh hal-hal yang sifatnya disengaja.

    7. Isi formulir pengajuan klaim dengan benar dan lengkap

    Sebelum mengajukan klaim, kita perlu mengisi formulir klaim terlebih dahulu. Formulir klaim dapat diunduh melalui situs resmi perusahaan asuransi, atau menghubungi customer service pada alamat surel yang dicantumkan.

    Isi formulir secara benar dan lengkap sesuai dengan kolom yang diminta di halaman utama formulir. Bawa formulir ini bersamaan dengan dokumen lainnya (KTP, fotokopi SIM, STNK dan lainnya) saat mengajukan klaim asuransi mobil.

    Cara Perpanjangan Asuransi Mobil

    Jika kamu memiliki asuransi mobil dan ingin memastikan kendaraanmu terus mendapatkan perlindungan yang optimal, proses perpanjangan polis adalah hal yang perlu kamu ketahui. Dalam panduan ini, akan dijelaskan secara detail cara melakukan perpanjangan asuransi mobil dengan mudah..

    1. Terima “Renewal Notice”

    Cara pertama dalam melakukan perpanjangan asuransi mobil adalah dengan menerima pemberitahuan perpanjangan, atau yang biasa disebut “Renewal Notice,” dari perusahaan asuransimu. Pemberitahuan ini akan datang melalui berbagai saluran komunikasi seperti SMS, telepon, surat, atau email. 

    Penting untuk teliti memeriksa semua informasi yang tercantum dalam pemberitahuan ini. Jika pada saat membeli polis asuransi kamu maka mendapatkan diskon, pada di tahun selanjutnya kemungkinan kamu tidak mendapatkan diskon lagi sehingga kamu perlu memastikan hal ini kepada agen.

    2. Lakukan Konfirmasi Perpanjangan

    Setelah menerima “Renewal Notice,” langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi perpanjangan. Kamu bisa melakukan konfirmasi ini melalui call center perusahaan asuransi atau langsung mengunjungi cabang terdekat. Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan, seperti nomor polis dan data kendaraanmu.

    3. Tunggu Penerbitan Polis Baru

    Setelah proses konfirmasi selesai, proses selanjutnya adalah menunggu penerbitan polis baru yang telah diperpanjang. Proses ini membutuhkan waktu untuk memproses dokumen dan pembayaran yang telah kamu lakukan. Pastikan untuk membaca kembali isi polis yang baru guna memastikan semua informasi tercantum dengan benar dan sesuai harapanmu.

    4. Polis Baru dan Perpanjangan Asuransi

    Ketika kamu telah menerima polis baru yang telah diperpanjang, kendaraanmu akan kembali mendapatkan perlindungan asuransi. Polis ini akan berlaku untuk jangka waktu yang telah ditentukan, dan kamu bisa melanjutkan aktivitas berkendara dengan keyakinan yang lebih tinggi.

    Tips dari Lifepal! Perusahaan asuransi pasti mencatat riwayat klaim asuransi dan menggunakan catatan tersebut untuk pertimbangan dalam memutuskan apakah profil risiko kita baik atau buruk. Jika terlalu sering melakukan klaim, hal itu akan membuat profil risiko kita buruk yang dapat berdampak pada peningkatan nilai premi atau bahkan penolakan penjaminan mobil kita pada tahun berikutnya.

    Gunakan Perlindungan dari Asuransi Mobil

    Asuransi mobil bukan merupakan produk proteksi kendaraan yang memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran saat kamu berkendara. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak hanya terlindungi dari risiko finansial yang besar akibat kecelakaan dan kerusakan mobil, tetapi juga mendapatkan bantuan saat situasi darurat.

    Perlindungan utama dari asuransi mobil adalah pembebasan dari beban biaya perbaikan atau penggantian mobil akibat insiden tertentu, seperti kecelakaan atau pencurian. Selain itu, layanan darurat dan bantuan jalan yang disediakan oleh asuransi dapat sangat membantu saat mobilmu mogok di jalan.

    Hitung perkiraan biaya premi asuransi mobilmu dengan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil dari Lifepal dan pilih perlindungan terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu!

    Pertanyaan Seputar Cara Mengajukan Klaim Asuransi 

    Pengajuan klaim asuransi mobil juga memiliki masa tenggang. Salah satu waktu yang tepat untuk mengajukan klaim asuransi mobil adalah tidak lebih dari 3×24 jam setelah kejadian, agar klaim tidak ditolak oleh perusahaan asuransi.
    Secara umum, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut ini untuk mengajukan klaim asuransi mobil: 

    • Foto kopi polis asuransi
    • Foto kopi SIM dan STNK kendaraan.
    • Surat keterangan dari polisi setempat (B.A.P.) jika terjadi kehilangan perlengkapan standar/non-standar atau kehilangan kendaraan, serta dalam kasus kerusakan berat atau melibatkan pihak ketiga.

    Pastikan semua dokumen ini lengkap dan siap untuk diajukan saat mengajukan klaim. Langkah ini akan membantu memperlancar proses klaim asuransi mobilmu.

    Ya, saat kamu mengajukan klaim asuransi mobil, biasanya terdapat biaya yang harus kamu bayar sendiri, yang disebut juga sebagai biaya Own Risk. Besarannya umumnya sekitar Rp300 ribu per klaim. Tujuannya adalah untuk mendorong kamu sebagai pemilik asuransi agar lebih berhati-hati dalam mengemudikan mobil meskipun sudah diasuransikan.
    Asuransi All Risk atau Comprehensive adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan yang luas untuk kendaraanmu. Ini berarti, asuransi akan meng-cover klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan parsial seperti baret halus atau penyok hingga kerusakan besar seperti tabrakan yang merubah bentuk bodi mobil atau bahkan pencurian mobil.