Kartu Kredit Virtual (VCC) : Cara Ciamik buat Belanja Online

Mudahnya transaksi dengan UOB Internet Banking

Banyak orang gak bisa belanja online karena diharuskan pakai kartu kredit untuk bertransaksi. Soalnya, mereka gak punya kartu pembayaran yang menyimpan banyak faedah itu.

 

Kalau kamu termasuk di antara segelintir orang tersebut, ada cara ciamik: pakai kartu kredit virtual. Kartu kredit virtual (VCC) sering digunakan orang-orang yang gak punya kartu kredit untuk bertransaksi online.

 

[Baca: Apply Kartu Kredit Pertama Kali, Karena Belum Pernah Punya, Coba 4 Bank Ini]

 

 

Secara umum, kartu kredit konvensional dan kartu kredit virtual punya kesamaan. Di antaranya:

 

 

1. Punya identitas 16 digit nomor kartu dengan 3 digit terakhir sebagai card verification value (CVV)

2. Ada tanggal kedaluwarsa

 

 

Tapi, beda dengan kartu kredit biasa, kita gak bisa pegang fisik kartu ini. Helooo…Ya iyalah…namanya juga virtual.

 

Perbedaan lainnya, gak ada tagihan yang datang ke rumah layaknya kartu kredit biasa. Sebab kartu kredit virtual ini bisa digunakan hanya kalau ada isinya. Selain itu, jangan ngarep cashback atau point dan memakainya buat nonton di XXI karena VCC hanya berlaku di dunia maya.

 

[Baca: Kartu Kredit yang Bermanfaat Itu Adalah yang Menawarkan Fasilitas-Fasilitas Berguna Seperti Ini]

 

Cara Kerja Virtual Credit Card

Virtual credit card bisa diperoleh lewat agen yang bisa dicari di Internet. Tapi gak semua agen terpercaya, ya. Untuk lebih amannya, bisa cari rekomendasi di forum-forum kayak Kaskus atau Ads.id.

 

Ada tips untuk melihat apakah agen penjual VCC itu bisa dipercaya atau gak. Simak di bawah ini:

 

 

kartu kredit virtual (vcc)

Pelajari apa itu kartu kredit virtual (VCC) dari sumber yang valid dan akurat 

1. Hubungi customer service situs

Pas udah dapet situs, hubungi customer service untuk tanya-tanya soal VCC yang dijual. Kalau respons CS lambat alias begitu ditanya gak langsung dijawab, mundur dulu deh. Apalagi kalau jawabannya gak jelas.

 

Bagaimanapun, CS adalah ujung tombak perdagangan. Kalau CS-nya aja udah gak bisa dipercaya, gimana penjualannya?

 

2. Lihat umur situsnya

Semakin tua umur situs, semakin bisa dipercaya. Umur situs bisa dicek lewat Whois.com /whois/dengan memasukkan nama situs itu lalu klik Search. Dari hasil pencairan itu bisa diketahui nama dan alamat pemilik situs serta tanggal daftar dan tanggal kedaluwarsanya.

 

3. Cari yang bergaransi

Sebisa mungkin cari situs yang mau kasih garansi setidaknya 3 hari untuk VCC yang dijual.

 

Untuk menggunakan VCC ini, kita harus beli dulu ke agennya. Ada yang masa berlakunya 1 tahun, 2 tahun, atau 3 tahun. Semakin lama masa berlakunya, semakin mahal.

 

Setiap VCC berisi saldo dengan nominal tertentu. Saldo ini bisa diisi ulang dengan menghubungi agen penjual VCC tersebut.

 

Setelah membayar VCC itu, kita akan mendapat 16 digit nomor VCC. Kita bisa menggunakannya layaknya kartu kredit biasa. Dengan memasukkan 3 nomor CVV, transaksi online selesai.

 

Jadi, kurang-lebih cara kerja VCC sama dengan pulsa handphone. Kalau pulsa kosong, gak bisa buat telepon. Dan kartu SIM untuk pulsa itu ada masa berlakunya.

 

 

kartu kredit virtual (vcc)

 Gak mau mengeluarkan ekspresi kayak gini kan? Pastiin kartu kredit virtual (vcc) kamu masih berlaku dan ada isinya kayak smartphone aja kok!

 

 

 

Kalau masa berlaku habis dan gak diisi ulang, VCC otomatis ketutup. Beda dengan kartu kredit, yang penutupannya butuh proses panjang.

 

[Baca: Dilarang Keras Menutup Kartu Kredit Sembarangan, Perhatikan 7 Poin Penting Ini!]

 

 

VCC sering dipakai orang Indonesia buat verifikasi PayPal. PayPal adalah layanan pembayaran produk/jasa yang berlaku secara internasional. Kalau mau beli di situs Amazon atau eBay, misalnya, bayarnya bisa pakai PayPal.

 

Bikin akun PayPal gratis. Tapi, untuk bisa digunakan, akun itu harus diverifikasi pakai nomor kartu kredit. Buat yang gak punya kartu kredit, VCC lah yang dipakai.

 

VCC di Indonesia

Di Indonesia, VCC bisa didapat lewat agen-agen yang menjual jasanya lewat situs-situs tertentu dan melalui forum Internet. Bank yang secara terang mempunyai layanan kartu kredit virtual buat nasabahnya baru CIMB Niaga. Tapi VCC CIMB Niaga hanya bisa dipakai di Facebook.

 

Selain itu, kalau mau pakai VCC bernama OctoPay ini, kita harus buka rekening dulu. Nantinya uang pembayaran lewat VCC diambil dari tabungan tersebut. Karena itu, gak ada biaya-biaya kayak kartu kredit biasa, misalnya bunga dan denda overlimit.

 

Meski bank lain gak mengeluarkan layanan yang diberi nama “VCC”, ada fasilitas semacam VCC yang mereka tawarkan. Biasanya layanan ini diberi nama virtual account atau debit online. Walau namanya beda, cara kerjanya amat mirip dengan virtual credit card.

 

BCA, misalnya, punya KlikPay. Lalu BNI dan Mandiri punya layanan debit online. Berbeda dengan VCC yang dijual agen, layanan ini bisa dimanfaatkan hanya jika kita punya rekening atau kartu kredit fisik di bank tersebut.

 

 

kartu kredit virtual (vcc)

CIMB Niaga adalah salah satu bank yang nyediain fasilitas kartu kredit virtual (VCC)

 

 

Tapi, setelah mendaftar di bank, kita bisa menggunakan layanan itu layaknya VCC. Kita akan dikirimi 16 digit nomor saat akan memakainya. Namun masa berlakunya sangat singkat, bahkan ada yang hanya 1 jam setelah dikirim.

 

 

VCC memang sangat bermanfaat. Tapi khusus untuk VCC dari agen, harus ekstra waspada saat membelinya. Jangan sampai niatnya bikin gampang belanja online tapi malah kena tipu, ya.

 

 

 

Image Credit :

  • http://i0.wp.com/www.dedeerik.com/wp-content/uploads/verifikasi-paypal-dengan-vcc.jpg
  • http://ngonoo.com/engine/wp-content/uploads/2014/04/shutterstock_137939432.jpg
  • http://sofanafandi.com/wp-content/uploads/2015/09/Virtual-Credit-Card-Octopay-644×320.jpg