Pengertian dan 20 Contoh Kebutuhan Primer Manusia

kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang mendasar dan menjadi prioritas pertama yang harus dipenuhi setiap manusia.

Bahkan jika kebutuhan primer belum terpenuhi, maka kamu tidak dapat memenuhi kebutuhan yang lainnya.

Gak cuma itu aja, seseorang juga akan sulit bertahan hidup jika kebutuhan primernya senantiasa tidak terpenuhi.

Sayangnya masih banyak orang yang belum memahami ketiga kebutuhan penting dalam hidup tersebut.

Alhasil manajemen keuangan pun jadi tidak dapat disusun dengan tepat dan bijak.

Hal tersebut lambat laun membuat keuanganmu jadi amburadul yang jika dibiarkan akan menjauhkan kamu dari kebebasan finansial yang sangat diimpikan banyak orang.

Lindungi tabunganmu dari mahalnya biaya rumah sakit dengan asuransi kesehatan dari Pasific Cross Indonesia. Dapatkan produknya hanya di Lifepal.

Supaya kamu terhindar dari defisit keuangan, mari kita cari tahu apa saja contoh kebutuhan primer dan referensi pengelolaan yang ideal.

20 contoh kebutuhan primer atau pokok

Sedikitnya terdapat 20 jenis atau contoh kebutuhan pokok yang gak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari manusia, apa aja itu? Yuk langsung kita lihat daftar selengkapnya berikut ini.

1. Kebutuhan primer sandang

Sandang merupakan kebutuhan dalam bentuk pakaian yang digunakan untuk pelindung tubuh.

Bayangkan kalau seseorang tidak mengenakan pakaian, mereka tentu akan merasa malu untuk bergaul karena menyalahi norma yang berlaku di masyarakat.

2. Pangan

Pangan yaitu makanan dan minuman. Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok yang paling utama dibutuhkan setiap makhluk hidup. Manusia bahkan tidak bisa hidup tanpa makan dan minum.

3. Papan

Kebutuhan primer papan adalah kebutuhan manusia untuk tempat tinggal yang akan melindungi kamu dari hujan dan panas.

Memang tanpa tinggal tinggal manusia masih bisa bertahan hidup, tapi kondisi tersebut tentu membuatnya tidak nyaman.

4. Kebutuhan primer pendidikan

Di era yang serba modern seperti hari ini, pendidikan menjadi sebuah kebutuhan pokok yang gak bisa ditoleransi lagi.

Jenjang pendidikan pun berbagai macam mulai dari playgroup, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi.

5. Keluarga

Keluarga menjadi salah satu faktor pendukung kehidupan yang sentral dalam hidup seseorang.

Sebab di sanalah kita berasal dan tumbuh besar menjadi pribadi yang lebih dewasa hingga bisa hidup mandiri.

Keluarga gak hanya berasal dari orang yang memiliki satu darah dengan kita, tapi juga bisa berasal dari orang lain yang memiliki keterikatan hubungan sosial dengan seseorang.

6.  Pekerjaan

Bagi orang yang udah memasuki usia produktif, pekerjaan menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan.

Ketika seseorang bekerja, tentunya ia akan mendapatkan imbal hasil dari usahanya tersebut yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

Jadi bisa dibayangkan betapa sulitnya orang yang belum memiliki pekerjaan.

Lain halnya dengan pengusaha, kebutuhan utama dari wirausahawan itu sendiri adalah kegiatan bisnis yang dibuatnya untuk memenuhi kebutuhan primer dirinya sendiri dan keluarga.

7. Hubungan

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, kita diajarkan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang artinya membutuhkan orang lain untuk hidup.

Oleh karena itu, hubungan sangat penting untuk menunjang kebutuhan. Mulai dari membeli kebutuhan sandang, papan, pangan dan yang lainnya.

8. Teman

Masih memiliki keterkaitan dengan contoh kebutuhan primer nomor 7 yakni hubungan, manusia juga butuh teman untuk bercerita atau sekedar menghilangkan rasa jenuh bekerja.

Rasanya di dunia ini gak ada satu orangpun yang tidak memiliki teman dalam hidupnya. Betul, kan?

9. Informasi

Informasi dibutuhkan seseorang untuk mengetahui kejadian yang terjadi diluar jangkauan seseorang.

Misalkan terdapat pandemi virus Corona yang sangat cepat menyebar di dunia termasuk di Indonesia, kita membutuhkan informasi untuk mengetahuinya secara lebih cepat dan efisien.

Hal yang satu ini bisa didapatkan dari berbagai macam sumber mulai dari handphone, televisi dan radio.

10. Kemampuan atau Keahlian

Keahlian dibutuhkan untuk menjalani pekerjaan yang dilakukan. Jika seseorang tidak memiliki keahlian, maka akan sulit untuk menjalani profesi yang dijalani.

Kemampuan atau keahlian yang dimaksud pada bagian ini seperti menghitung, menulis atau membaca.

11. Kebutuhan primer kesehatan

Semua contoh kebutuhan pokok yang di bahas pada artikel ini akan percuma untuk dibahas apabila kamu mengalami sakit.

Maka dari itu, kesehatan menjadi faktor yang vital untuk dipenuhi oleh seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Untuk mencegah terbebani oleh tagihan pengobatan yang mahal di rumah sakit, kamu bisa melakukan langkah pencegahan dengan menggunakan asuransi kesehatan.

Gak tanggung-tanggung, tagihan yang dijamin oleh perusahaan asuransi mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Alhasil, uang tabunganmu jadi aman dari pengeluaran berlebihan.

12. Privasi

Masing-masing dari kamu pasti memiliki privasi atau hal yang tidak bisa diumbarkan ke orang lain.

Walaupun sifatnya tidak terlalu vital, tapi semua orang pasti membutuhkan ruang privasinya masing-masing untuk menjalani kehidupan.

13. Identitas diri

Setiap pribadi pasti memiliki nama yang diberikan oleh orangtuanya. Identitas diri diperlukan sebagai pengakuan atas keberadaan seseorang.

Jadi, identitas diri bisa dibilang menjadi hal yang gak bisa dilepaskan oleh seseorang semenjak dirinya hidup hingga meninggal dunia.

14. Keselamatan

Contoh kebutuhan primer yang selanjutnya ialah keselamatan.

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di luar rumah, secara langsung maupun tidak langsung kita akan dihadapkan oleh berbagai macam risiko mulai dari penyakit kritis hingga kecelakaan saat bekerja.

Penanganan yang tepat tentunya bisa menyelamatkan nyawa seseorang dari kematian.

15. Ketentraman

Rasa depresi dan stres yang dialami oleh pekerja kantoran bisa berdampak buruh bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental.

Ketentraman bisa menjadi obat yang ampuh untuk menangani permasalahan tersebut. Bila gak ditangani secara benar, ada potensi seseorang mengalami gangguan mental hingga jiwa.

16. Keamanan

Keamanan menjadi kebutuhan yang penting di hidup manusia, sebab jika hidup seseorang udah gak aman, risikonya tentu adalah nyawa.

17. Relasi yang baik

Sudah memiliki teman bukan berarti semua masalah bisa selesai, manusia juga membutuhkan relasi yang baik bersama teman dan lingkungan terdekatnya untuk bersosialisasi.

Percuma kalau punya banyak rekan kerja atau teman, namun tidak memiliki relasi yang baik.

18. Kasih sayang

Semua orang butuh kasih sayang, setuju? Kasing sayang menumbuhkan rasa saling mengerti antar sesama manusia. Itu juga yang diajarkan oleh setiap keyakinan yang ada di dunia hingga saat ini.

19. Menghargai

Saling menghargai antar sesama manusia menjadi hal pokok yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari.

20. Kebutuhan primer uang

Kebutuhan utama yang terakhir adalah uang. Untuk hidup, seseorang pasti membutuhkan uang guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Meskipun udah memiliki pendapatan yang besar, bukan berarti seseorang bisa hidup dengan layak karena masih bergantung kepada cara dia mengelola keuangannya.

Jika kamu salah satu orang yang masih mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan, bisa menyimak poin berikut ini agar kebutuhan uang bisa cukup terpenuhi.

Perkuat keuanganmu dengan dana darurat

Dana darurat adalah simpanan yang wajib dipersiapkan sejak dini, terutama sejak kamu sudah memiliki penghasilan sendiri dan berkeluarga.

Simpanan ini ditujukan membiayai pengeluaran yang sifatnya mendadak, seperti biaya berobat di rumah sakit, renovasi rumah, perbaikan kendaraan, dan lainnya.

Berbeda dengan uang tabungan, simpanan untuk dana darurat perlu disisihkan secara tersendiri. Dengan kata lain, uang tabungan berbeda dengan dana darurat.

Lalu berapa jumlah dana darurat yang kamu perlu rencanakan, cari tahu dengan kalkulator Lifepal berikut.

Selain kebutuhan primer, pertimbangkan kebutuhan sekunder dan tersier 

Jadi bukan hanya kebutuhan primer, kita juga selayaknya mempertimbangkan kebutuhan sekunder juga.

Terkadang pula, gak masalah buat kita yang ingin mengejar kebutuhan tersier jika memang sudah menyanggupinya secara finansial.

Kebutuhan sekunder

Jika semua kebutuhan primer sudah terpenuhi dengan baik, maka selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan sekunder.

Meski sifatnya tidak wajib, tapi memenuhi kebutuhan sekunder tetap penting karena bisa memaksimalkan keberlangsungan kebutuhan primer.

Beberapa jenis kebutuhan sekunder bisa berupa perangkat elektronik seperti televisi atau komputer untuk mendapatkan informasi terkini, kulkas untuk menyimpan makanan dan minuman, kendaraan untuk bekerja, dan ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang cenderung bertujuan menaikkan derajat sosial hingga gengsi seseorang.

Tidak terbatas pada barang-barang mewah, kebutuhan tersier umumnya berhubungan dengan hobi seseorang juga.

Namun, kebutuhan tersier tidak diwajibkan untuk setiap individu karena kebutuhan ini biasanya dilakoni oleh orang-orang yang secara finansial sudah tergolong berlebih.

Tidak heran, kebutuhan mewah ini diidentikkan untuk mengejar kesenangan semata dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup seseorang.

Contohnya, konko di kafe kekinian, membeli rumah mewah, membeli barang-barang mahal yang bermerek, hingga berwisata ke luar negeri untuk tujuan bersenang-senang.

Secara objektif, kita bisa memahami kedua kelompok kebutuhan di atas sedemikian, namun tentu hal ini kembali kepada kemampuan ekonomi tiap orang.

Sebagian bisa saja menganggap memiliki kendaraan pribadi sebagai kebutuhan mewah karena harganya yang mahal atau dirinya masih melihat transportasi umum sebagai fasilitas yang memadai.

Pada akhirnya, hal ini akan berpengaruh kepada cara kita mengatur keuangan pribadi atau rumah tangga masing-masing.

Cara mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan primer

Jika sudah memahami konsep dari masing-masing kebutuhan dalam hidup di atas. Selanjutnya adalah mengatur keuangan dengan tepat agar hidup kamu senantiasa sejahtera.

Contohnya, Badrun bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat sebagai supervisor dengan gaji per bulan Rp15 juta.

Karena berasal dari Nganjuk, Badrun terpaksa harus tinggal di kos-kosan dekat kantor dengan biaya sewa sebulan sebesar Rp2,5 juta.

Badrun juga harus membayar cicilan mobil di Nganjuk sebesar Rp3 juta. Namun, ia juga harus menabung untuk menikah.

Jika mengikuti teori 50/20/30, maka setiap bulannya Badrun harus menyisihkan 50 persen dari Rp15 juta untuk dialokasikan pada kebutuhan sehari-hari dan termasuk juga asuransi serta cicilan.

Kemudian 20 persen dari Rp15 juta, yaitu sekitar Rp3 juta, untuk tabungan dan investasi.

Terakhir 30 persen dari Rp15 juta untuk kebutuhan gaya hidup, seperti belanja hingga liburan.

Dari penjelasan di atas, berarti dalam satu bulan Badrun harus mengatur uangnya sekitar Rp12 juta untuk memenuhi tiga kebutuhan hidupnya. Gimana caranya? Berikut detail penghitungannya.

Jenis kebutuhan

Detail kebutuhanJumlah Pengeluaran 

Total

Kebutuhan primer

Bayar kosan

Rp2.500.000

Rp2.500.000

Makan

Rp60.000/hari x 30 hari

Rp1.800.000

Belanja pakaian

Rp500.000Rp500.000
ListrikRp200.000

Rp200.000

Laundry

Rp200.000Rp200.000
Perlengkapan mandi (sampo, sabun, pasta gigi dan lainnya)Rp100.000

Rp100.000

Makanan dan minuman (air mineral galon, teh, gula dan lain-lain)

Rp200.000Rp200.000
Perlengkapan rumah tangga (sapu, pel, pembersih lantai dan lainnya)Rp100.000

Rp100.000

Kasih ke orang tua

Rp2.000.000

Rp2.000.000

Total

Rp7.600.000

Kebutuhan sekunder

Telepon

Rp100.000Rp100.000
KuotaRp150.000

Rp150.000

Paket hiburan (Spotify, Netflix dan lainnya)

Rp100.000

Rp100.000

Total

Rp350.000

Kebutuhan tersier

Cicilan mobilRp3.000.000

Rp3.000.000

Social life (nongkrong di kafe, nonton dan lainnya)

Rp1.000.000Rp1.000.000
Total

Rp4.000.000

Dapat disimpulkan, dalam satu bulan Badrun menghabiskan uang sebesar Rp11.950.000 untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Berikut rincian dari penghitungan pada tabel di atas.

Jenis kebutuhanTotal pengeluaran
Kebutuhan primerRp7.600.000
Kebutuhan sekunderRp350.000
Kebutuhan tersier TotalRp4.000.000
TotalRp11.950.000

Cara di atas adalah referensi dalam mengelola keuangan dengan mengelompokkannya ke dalam tiga kebutuhan, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Sisa dari gaji bisa dimanfaatkan untuk tabungan, asuransi, atau investasi.

Tentu buat kamu sendiri, dana tabungan dan asuransi bisa bersifat fleksibel sesuai keinginan, tapi jika berbicara mengenai karaktermu soal berinvestasi harus saksama.

Pasalnya, ada yang namanya peluang return dan risiko pada tiap jenis instrumen investasi. Nah kamu bisa cari tahu karaktermu dengan bantuan kalkulator risiko investasi berikut.

Untuk referensi tambahanmu, yuk cari tahu kondisi kesehatan keuangan pribadimu secara gratis di Lifepal Cek Keuangan.

Kalau kamu masih punya pertanyaan terkait perencanaan anggaran pribadi dan rumah tangga, jangan ragu untuk berkonsultasi di Tanya Lifepal.

Pertanyaan seputar kebutuhan primer

Apa itu kebutuhan primer?

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang mendasar yang seharusnya menjadi prioritas pertama yang harus dipenuhi setiap orang. Tanpa pemenuhan kebutuhan primer secara ideal, seseorang akan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup.

Contoh kebutuhan primer adalah makanan/minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, keluarga, pekerjaan, informasi, uang, dan lainnya tergantung prioritas masing-masing.

Apa itu kebutuhan sekunder?

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan primer. Meski sifatnya tidak wajib, kebutuhan sekunder akan mendorong kualitas kehidupan manusia yang lebih baik lagi.

Contoh kebutuhan sekunder adalah televisi untuk mencari informasi, kulkas untuk penyimpanan kebutuhan primer, kendaraan untuk bekerja, hiburan untuk mengatasi stres, hingga ponsel untuk berkomunikasi.

Apa itu kebutuhan tersier?

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan untuk kepentingan menaikkan derajat sosial hingga gengsi seseorang. Umumnya dikaitkan dengan kepemilikan barang mewah atau penyaluran hobi semata.

Kebutuhan ini tidak bersifat wajib karena bersifat mengutamakan kesenangan semata dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia, seperti kesukaan konko di kafe, membeli rumah mewah atau barang bermerak, hingga berwisata ke luar negeri untuk tujuan bersenang-senang.

Asuransi apa yang cocok untuk menanggung biaya berobat?

Asuransi kesehatan adalah produk pengelolaan keuangan yang khusus ditujukan bagi nasabahnya yang ingin mendapat pertanggungan biaya perawatan kesehatan.

Umumnya, besaran pertanggungan dibedakan menurut plan yang dipilih. Semakin besar nilai pertanggungan, maka semakin besar pula premi asuransi bulanan/tahunan yang harus dibayar.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang mendasar yang seharusnya menjadi prioritas pertama yang harus dipenuhi setiap orang. Tanpa pemenuhan kebutuhan primer secara ideal, seseorang akan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup.

Contoh kebutuhan primer adalah makanan/minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, keluarga, pekerjaan, informasi, uang, dan lainnya tergantung prioritas masing-masing.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan primer. Meski sifatnya tidak wajib, kebutuhan sekunder akan mendorong kualitas kehidupan manusia yang lebih baik lagi.

Contoh kebutuhan sekunder adalah televisi untuk mencari informasi, kulkas untuk penyimpanan kebutuhan primer, kendaraan untuk bekerja, hiburan untuk mengatasi stres, hingga ponsel untuk berkomunikasi.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan untuk kepentingan menaikkan derajat sosial hingga gengsi seseorang. Umumnya dikaitkan dengan kepemilikan barang mewah atau penyaluran hobi semata.

Kebutuhan ini tidak bersifat wajib karena bersifat mengutamakan kesenangan semata dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia, seperti kesukaan konko di kafe, membeli rumah mewah atau barang bermerak, hingga berwisata ke luar negeri untuk tujuan bersenang-senang.

Asuransi kesehatan adalah produk pengelolaan keuangan yang khusus ditujukan bagi nasabahnya yang ingin mendapat pertanggungan biaya perawatan kesehatan.

Umumnya, besaran pertanggungan dibedakan menurut plan yang dipilih. Semakin besar nilai pertanggungan, maka semakin besar pula premi asuransi bulanan/tahunan yang harus dibayar.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan