Usaha Kedai Kopi Modal Cuma Rp 16 Jutaan? Gini Caranya!

Buka-Kedai-Kopi-Bermodalkan-Rp-16-Juta-Shutterstock.

Pertumbuhan usaha kedai kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini tentu berbanding lurus dengan tingkat produksi kopi di Tanah Air.

Dikutip dari Katadata, pada tahun 2017 Indonesia berhasil memproduksi kopi sebanyak 667 ribu ton. Sementara tingkat konsumsinya hanya sampai 276 ribu ton. Akibatnya, terjadi penimbunan atau surplus kopi dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah konsumsinya. 

Untuk mengakali kelebihan pasokan itu, kopi-kopi tersebut diekspor ke negara-negara lain. Sebenarnya sih bukan cuma gara-gara kelebihan stok aja, tapi memang karena cita rasa kopi Indonesia sudah diakui dunia.

Meski konsumsinya terbilang rendah, membuka usaha kedai kopi masih menjanjikan kok, apalagi di perkotaan. Kopi sudah menjadi minuman populer dan bagian dari gaya hidup penikmatnya, jadi ada potensi besar untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis kopi.

Jika rencana kamu membuka usaha kedai kopi terwujud dan sudah memiliki karyawan, jangan lupa ya sisihkan sebagian modal atau keuntungan untuk membeli asuransi karyawan. Beli di Lifepal bisa menghemat premi hingga 25%!

5 Alasan kenapa usaha kedai kopi menjanjikan

Kedai Kopi
Bisnis kopi (Shutterstock).

1. Proses produksi mudah 

Proses produksi secangkir kopi di usaha kedai kopi terbilang mudah dan cepat. Gak kayak bisnis makanan yang harus melalui berbagai macam proses untuk bisa menjadi hidangan. Kopi, cukup dijadikan bubuk, lalu ditaruh ke mesin atau secara manual sudah bisa jadi secangkir kopi. 

2. Menu sederhana 

Namanya usaha kedai kopi, tentu menu utamanya adalah olahan-olahan kopi, entah itu kopi hitam, cappucino, atau kopi susu kekinian. Sementara menu lainnya hanyalah pelengkap saja sehingga bisa dibuat sederhana, seperti roti bakar, pisang bakar, singkong, sampai kentang goreng.

3. Pangsa pasar luas 

Beda dengan wine, kopi adalah minuman yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Mulai dari kalangan menengah ke bawah, sampai yang kaya raya, anak muda, sampai orang dewasa, semua bisa dengan bebas menikmati kopi. 

Artinya, pangsa pasar dari usaha warung kopi sangatlah luas. Hal ini memberikan keuntungan lebih bagi pemilik kedai kalau mereka berpotensi mendapatkan untung besar, terlebih lagi kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat.

4. Pendapatan yang menjanjikan 

Usaha kedai kopi bukanlah usaha musiman yang bisa redup sewaktu-waktu, tapi bisnis ini gak ada matinya, justru terus tumbuh setiap tahunnya. Inilah yang membuat warung kopi bisa menjanjikan keuntungan setiap harinya. 

Banyak kisah sukses, pemilik usaha kedai kopi yang meraup kesuksesan mulai dari jutaan sampai puluhan juta rupiah per bulannya.

5. Bisa dibuka secara sederhana 

Warung kopi juga gak membutuhkan tempat yang mewah dan luas, sekarang tukang kopi yang hanya bermodalkan food truck atau gerobak saja sudah banyak bermunculan.

Keuntungan usaha kedai kopi sederhana bahkan gak kalah menggiurkan bila dibandingkan dengan coffee shop.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan saat membuka bisnis coffee shop

Kedai Kopi
Es kopi (Shutterstock).

Employee benefit kedai kopi memang cukup menjanjikan. Namun, sebelum memulai usaha kedai kopi, harus ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari peralatan, lokasi, dan perekrutan karyawan perlu dipikirkan matang-matang untuk memuluskan bisnis. 

1. Modal 

Pertama, siapkan modal usaha kedai kopi. Kamu bisa mendapatkan modal dari duit tabungan atau mengajukan pinjaman. Jika memutuskan untuk mengajukan kredit, pastikan kamu sanggup membayar cicilannya. 

2. Lokasi 

Kedua perhatikan lokasi usaha kedai kopi, karena kata orang-orang lokasi menentukan prestasi. Kalau bisa, buka di pusat keramaian, seperti kawasan wisata, tengah kota, atau daerah perkantoran. 

Tapi ingat, penentuan lokasi juga harus memperhatikan budget, gak mungkin kan kalau budget pas-pasan tapi mau buka usaha warung kopi di tempat elite. 

3. Perlengkapan dan peralatan 

Setelah mendapatkan lokasi, jangan lupa membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha kedai kopi. Seperti misalnya, meja dan kursi, alat atau mesin pembuat kopi, mesin kasir, dan lain-lain. 

Perlengkapan dan peralatan harus disesuaikan dengan konsep usaha kedai kopi nantinya. Konsep kedai kopi sederhana tidak memerlukan banyak meja kursi dan peralatan yang canggih, cukup gunakan alat pembuat kopi manual juga sudah bisa beroperasi. 

4. Konsep kedai kopi

Salah satu cara agar bisa bersaing di pasar adalah saling beradu konsep. Sebelum membuka kedai, perlu dipikirkan matang-matang ingin seperti apa konsep kedainya, apakah seperti kafe, atau seperti warung kopi sederhana. 

Konsep kafe tentu memerlukan modal yang lebih, karena mengandalkan desain interior dan arsitektur untuk menarik pembeli.

5. Mencari pemasok biji kopi 

Ada banyak distributor-distributor biji kopi yang menjajakan biji berkualitas. Tugasmu adalah memilih yang terbaik dan pastinya termurah, untuk menekan biaya produksi berlebih.

6. Merekrut karyawan 

Kamu mungkin bisa saja menjalankan kedai kopi sendirian, tapi alangkah lebih baiknya jika bisa merekrut seorang karyawan, khususnya seorang barista. Barista adalah profesi yang bertugas untuk membuat kopi. 

Bisa dikatakan, barista merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam kualitas produk kopi yang disajikan. Kalau memilih barista yang oke dan memiliki rekam jejak bagus, usaha kedai kopi kamu berpeluang sukses.

7. Gunakan Media Sosial

Salah satu cara paling cepat untuk membuat kedai kopi kamu banyak dikenal orang adalah dengan memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin.

Buatlah akun media sosial untuk kedai kopi kamu dan buat konten-konten menarik untuk menarik perhatian konsumen. Kamu juga bisa melakukan promosi di media sosial atau mendaftarkan usaha kedai kopi kamu ke situs food review agar semakin mudah dijangkau.

Modal usaha cafe kopi 

Kedai Kopi
Coffee blend (Shutterstock).

Soal modal, kedai kopi ini relatif, tergantung dari konsep yang kamu buat. Semakin mewah konsepnya, tentu eksekusinya membutuhkan biaya yang besar, tapi kalau konsepnya sederhana, tentu budget yang dikeluarkan bisa diminimalisir. 

Berikut ini estimasi modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kedai kopi sederhana dengan peralatan penyeduh manual. 

1. Peralatan 

Modal awal usahaHarga 
Moka pot Rp 100.000
SyphonRp 850.000
V60Rp 100.000
Vietnam drip Rp 130.000
French pressRp 80.000
Milk jug Rp 100.000
Grinder listrik Rp 400.000
KetelRp 280.000
Mini burnerRp 85.000
Milk frotherRp 100.000
TotalRp 2.225.000

2. Perlengkapan 

Modal awal usaha Harga 
Meja barista Rp 2.000.000
Meja kursi sederhanaRp 750.000
Rak kayuRp 200.000
kulkasRp 1.000.000
Biji kopi, susu, dan bahan makananRp 1.500.000
Total Rp 5.450.000

3. Biaya lain-lain 

Modal awal usahaHarga
Gaji barista (part time)Rp 3.000.000
Sewa tempat dan renovasi Rp 5.000.000
Bayar retribusi Rp 150.000
Listrik Rp 300.000
Total Rp 8.450.000

Bila ditotal secara keseluruhan, modal yang harus kamu kerahkan untuk usaha kedai kopi sederhana sekitar Rp 16.125.000. Tentunya jumlah tersebut masih itung-itungan kasar saja, nanti pasti bakal ada biaya-biaya tambahan lainnya yang tak terduga. 

Misalnya jika di-upgrade, kamu bisa menambahkan mesin pembuat kopi atau espresso. Tapi harga mesin kopi di pasaran bervariasi, mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 40 jutaan. 

Paket usaha kedai kopi 

Tapi sekarang sudah banyak franchise usaha kedai kopi yang menawarkan paket usaha dengan berbagai employee benefit. Sehingga dengan sistem kemitraan, kamu sudah mendapatkan segala peralatan, perlengkapan, dan juga sarana promosi gratis. Konsep kedainya adalah coffee to go, yang artinya kamu hanya bisa memesan kopi saja untuk dibawa pulang. 

Pilihannya ada banyak, mulai dari franchise Kopi Kulo yang biaya kemitraannya sekitar Rp 140 juta, sampai Cetroo Coffee dengan biaya kemitraan mulai dari Rp 50 jutaan. 

Cara mendapatkan modal usaha kopi

Hambatan yang sering ditemui oleh orang yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, termasuk usaha kedai kopi adalah mencari modal. Karena kalau gak ada modal, pastinya usaha gak mungkin berjalan.

Kalau kamu adalah seorang pegawai kantoran, modal usaha bisa didapatkan dengan metode pengelolaan keuangan 50 persen pendapatan bulanan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk hiburan dan sisanya 20 persen untuk menabung dan investasi.

Kalau jumlah uang yang kamu dapatkan terbatas, bisa mengalokasikan dana lebih untuk menabung serta investasi agar uangnya bisa lebih cepat terkumpul.

Sedangkan kalau kamu memiliki latar belakang seorang pengusaha, bisa memanfaatkan koneksi bersama orang terdekat untuk mendapatkan modal nih. Tertarik untuk mencoba?

Tips membangun bisnis kopi

Dalam membangun usaha kedai kopi, tentunya kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar proses bisnis bisa berjalan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips membangun bisnis kedai kopi yang bisa kamu terapkan:

  • Mempersiapkan SDM yang kompeten
  • Menjaga kualitas minuman
  • Mendengarkan saran dan keluhan dari pelanggan
  • Bikin nama atau logo yang menarik
  • Cari bahan baku dengan harga termurah
  • Berikan promo diskon atau cashback

Itulah beberapa tips membangun bisnis kedai kopi yang bisa bikin bisnis kamu makin cuan.

Franchise bisa menjadi alternatif bagi kamu yang punya banyak modal, tapi malas membangun kedai kopi dari nol. Tapi bagi kamu yang ingin membangun usaha kedai kopi secara mandiri, teruslah berusaha dan belajar serta jangan menyerah. Selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan, dengan begitu perkahan kamu pun bisa meraih sukses lewat usaha kedai kopi yang kamu bangun dengan modal kurang dari Rp 20 juta.