5 Kegiatan Produktif yang Bisa Dilakukan Fresh Graduate Saat Tunggu Panggilan Kerja

Menunggu panggilan kerja bisa diisi dengan kegiatan seperti les (Unsplash)

Melakukan kegiatan produktif saat baru lulus penting dilakukan. Pasalnya, banyak lulusan baru yang harus menunggu begitu lama untuk sebuah panggilan kerja. Meski CV sudah disebar setiap harinya, tapi tetap saja panggilan belum datang juga. 

Alhasil, mereka cuma santai-santai saja di rumah, tidur-tiduran, pergi ke tongkrongan, atau sekadar ngopi bersama teman-teman semasa kuliah. Padahal, banyak kegiatan produktif yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan kapabilitas mereka sebagai lulusan baru. 

Berikut ini lima kegiatan produktif yang bisa dilakukan para lulusan baru, saat sedang menunggu panggilan kerja. 

1. Les bahasa inggris

Kamus Bahasa Inggris (Unsplash)
Kamus Bahasa Inggris (Unsplash)

Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya di Jakarta yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi mereka sehari-hari. Coba lihat di daftar lowongan kerja, sebagian besar mereka menginginkan kandidat yang fasih berbahasa Inggris. 

Hal ini karena munculnya era keterbukaan informasi dan komunikasi. Perusahaan di Indonesia bisa saja menjalin kerja sama dengan perusahaan asing, begitu pula sebaliknya. Sehingga untuk memudahkan komunikasi dalam berbisnis, diperlukan bahasa Inggris yang selama ini dijadikan bahasa internasional. 

Apabila kamu merasa masih kurang andal dalam berbahasa Inggris, gak ada salahnya untuk mengikuti kursus sambil menunggu panggilan kerja. Jika mau jago dengan waktu yang singkat, bisa kunjungi langsung ke Kampung Inggris di Pare, Jawa Timur. 

2. Les komputer

Perangkat laptop (Unsplash)
Perangkat laptop (Unsplash)

Selain kemampuan berbahasa asing, kemampuan mengoperasikan komputer juga dibutuhkan dalam dunia kerja. Sekarang semuanya dilakukan lewat komputer, kirim surat pakai email, ngurus dokumen-dokumen penting lewat komputer, sampai mencatat administrasi via komputer.

Jadi kebayang dong betapa pentingnya keahlian mengoperasikan komputer? 

Kamu bisa mengambil kursus komputer, mempelajari software dasar yang biasa digunakan di dunia profesional, seperti Microsoft. Dijamin, kegiatan produktif ini bakalan bermanfaat banget buat bekalmu nanti kalau diterima kerja. 

3. Datang ke seminar-seminar 

Menghadiri seminar (Unsplash)
Menghadiri seminar (Unsplash)

Nyebar CV udah, tapi belum dipanggil-panggil juga? Jangan nunggu dan diem di rumah aja, kamu bisa mengisi waktumu dengan kegiatan produktif lainnya, seperti menghadiri seminar-seminar. 

Penuhi ilmu dan pengetahuanmu dengan menghadiri seminar-seminar terbuka. Pilih seminar yang sesuai dengan jurusan kamu. Misal, kamu jurusan pemasaran, coba datang ke seminar digital marketing dan sebagainya. 

Harapannya, ilmu yang kamu dapat di seminar ini juga bisa diaplikasikan di dunia profesional nantinya. 

4. Kunjungi job fair 

Job fair (Unsplash).
Job fair (Unsplash).

Pekerjaan itu tidak ditunggu, tapi dicari. Cara mencarinya ya dengan menebar CV ke perusahaan-perusahaan. Kalau kamu merasa sudah mentok nyebar CV, sambil nunggu panggilan, coba datangi event job fair di kotamu. 

Di Jobfair kamu bisa menemukan puluhan bahkan ratusan perusahaan yang mencari kandidat terbaik. Bawa CV dalam jumlah banyak, dan berikan ke perusahaan dan posisi yang kamu mau di event tersebut. 

5. Daftar ojek online 

Ojek online (Shutterstock)
Ojek online (Shutterstock)

Udah lama lulus, tapi gak dipanggil-panggil kerja, lama-lama bikin duit makin tiris. Kalau kamu mengalami hal ini, kamu bisa melakukan kegiatan produktif lainnya yang menghasilkan uang, seperti misalnya daftar ojek online. 

Gak usah malu menjadi tukang ojek online, toh itu pekerjaan yang halal kok, dan kamu bisa dapat uang tambahan dari situ. Lumayan kan buat bertahan hidup di masa-masa kritis nunggu panggilan kerja. 

Kerja jadi ojek online juga jam kerjanya sangat fleksibel. Jadi, sewaktu-waktu kamu dapat panggilan kerja mendadak, kamu gak perlu ijin cuti segala, tinggal matikan aplikasinya dulu saja. 

Itulah lima kegiatan produktif yang bisa dilakukan para fresh graduate sembari menunggu panggilan kerja. Lebih baik lakukan hal itu, ketimbang bengong di rumah dan menghabiskan uang orang tua. (Editor: Winda Destiana Putri).