Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kredit Tanpa Agunan Sebelum Ajukan ke Bank
Buat orang-orang yang membutuhkan dana mendesak tapi dana tabungan tak cukup, kredit tanpa agunan (KTA) adalah solusi yang tepat. Tapi itu bukan berarti kita bisa langsung mengajukan KTA setiap kali butuh dana.
Banyak yang buru-buru mengajukan kredit tanpa agunan tanpa terlebih dahulu memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelunasan pinjaman itu. Jika faktor itu luput dari perhatian, bisa-bisa keuangan malah berantakan.
Sebelum mengajukan , ada sejumlah hal seputar kredit tanpa agunan yang harus diperhatikan. Salah satunya soal kelebihan dan kekurangan kredit tanpa agunan. Berikut ini sejumlah hal yang harus dicermati seputar kredit tanpa agunan:
Apply di mana?
Lembaga yang paling terpercaya untuk memberikan kredit tanpa agunan adalah bank. Saat ini hampir setiap bank punya layanan kredit tanpa agunan. Kita tinggal membandingkan fasilitas yang dipunyai masing-masing untuk memilih yang terbaik.
Selain bank, ada juga pihak lain yang memberikan kredit tanpa agunan. Tapi pihak ini tidak punya basis hukum. Di tengah masyarakat, mereka disebut rentenir atau lintah darat.
Meminjam uang dari rentenir sangat tidak direkomendasikan. Sebab tidak ada hukum yang mengatur tata cara peminjaman dari individu ini. Biasanya rentenir mengenakan bunga yang sangat tinggi dan tak segan main tangan kalau pembayaran cicilan seret.
[Baca: Saking Ingin KTA Cepat Cair dan Prosesnya Gampang, Jadi Kejebak Lintah Darat]
cara apply?
Berbeda dengan pinjaman berjaminan, kredit tanpa agunan relatif lebih mudah dicairkan. Yang penting, dokumen persyaratan lengkap dan kita tak memberikan data yang keliru dalam formulir.
Syarat umum mengajukan KTA antara lain:
Setelah menyiapkan dokumen itu, hubungi bank yang punya penawaran KTA terbaik untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Untuk lebih memastikan pencairan KTA, simak tips berikut ini:
1. Berlaku positif dan tidak memaksa
Kadang karena saking terdesak oleh kebutuhan, orang yang mengajukan KTA agak memaksa agar permohonannya dikabulkan. Sikap itu tak direkomendasikan. Justru kita harus bersikap santai dan tenang, jangan maksa apalagi sampai mau nyogok.
2. Sesuaikan jumlah pinjaman
Setiap bank punya batas pinjaman berbeda-beda. Biasanya kita bisa meminjam hingga Rp 200 juta, tapi sebisa mungkin tak meminjam hingga batas maksimal. Pastikan total utang per bulan, termasuk cicilan untuk KTA, ga melebihi 40 persen dari gaji kita
[Baca: Mau Tahu Cara Mendapatkan KTA dan Menghitung Cicilannya? Yuk, Baca Dulu!]
Misalnya gaji kita Rp 5 juta. Berarti cicilan maksimal Rp 1,5 juta per bulan agar keuangan keluarga tak terganggu. Jika bank melihat jumlah pinjaman tak sebanding dengan pendapatan, permohonan pasti ditolak
3. Handphone harus selalu aktif
Bank akan sewaktu-waktu menghubungi kita setelah menerima permohonan. Karena itu, pastikan handphone selalu aktif agar bisa berbicara dengan petugas bank.
4. Tak punya riwayat kredit bermasalah
Pastikan pula kita tak pernah punya kredit yang bermasalah. Misalnya punya kartu kredit, tagihan harus dibayar lunas tepat waktu. Kalau pernah kredit kendaraan, cicilan per bulan juga wajib lancar.
Bank akan melihat data kredit kita di bank. Jika kita pernah punya masalah dalam melunasi cicilan, kita bakal dianggap tak potensial diberi pinjaman karena takut bermasalah juga.
[Baca: Aduh, Masuk Blacklist BI atau Enggak Ya? Kalau Iya, Gimana Keluarnya?]
Kelebihan dan Kekurangan Kredit tanpa Agunan
Lebih dari segala hal di atas, kita harus terlebih dahulu mengenali kelebihan dan kekurangan KTA agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Simak kelebihan dan kekurangan KTA berikut ini:
Kelebihan
1. Syarat gampang
Syarat pencairan KTA relatif gampang. Apalagi kita tak perlu memberikan jaminan, misalnya kendaraan atau rumah, untuk mendapatkan pinjaman.
2. Proses cepat
Normalnya pencairan KTA selesai dalam waktu 3 hari kerja. Karena itulah layanan ini pas untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
3. Ada di mana-mana
Seperti disebutkan sebelumnya, layanan ini dipunyai hampir semua bank di Indonesia. Mana yang paling cocok, kita sendiri yang menentukan.
Kekurangan
1. Bunga tinggi
Konsekuensi dari tak adanya jaminan dalam KTA adalah bunga yang terbilang tinggi dibanding layanan kredit dengan jaminan. Karena itulah kita perlu memperhatikan kemampuan membayar cicilan per bulan sebelum mengajukan KTA.
[ Baca: Cari Pinjaman dengan Jaminan? Perhatikan Dulu Hal Ini]
2. Batas pinjaman kecil
Dibanding pinjaman dengan jaminan, batas pinjaman KTA lebih kecil. Batas pinjaman yang kecil ini dimaksudkan agar nasabah tak kesulitan melunasi cicilan dengan bunga yang relatif tinggi.
3. Jangka pendek
Sejalan dengan batas pinjaman yang kecil, jangka waktu pelunasan KTA juga terbatas. Waktu pelunasan ini bergantung pada jumlah pinjaman. Semakin besar pinjaman, semakin lama masa pelunasan dengan batas maksimal 5 tahun.
KTA memang sangat menggiurkan karena kita bisa dapat dana dengan cepat. Tapi ingat, dana tersebut adalah utang yang harus dibayar. Jika tak hati-hati, bantuan itu bisa berubah menjadi musibah.
[Baca:KTA untuk DP KPR: Wow, Mau Bikin Keuangan Jadi Berantakan Ya?]