Gak Kena Macet dan Bikin Perut Buncit, Ini Untung Rugi Wacana PNS Kerja dari Rumah

Awal bulan Agustus 2019 kemarin pemerintah lewat jajarannya sempat mencanangkan tentang kebijakan yang mengizinkan para pegawai negeri sipil untuk kerja dari rumah. Wacana ini sontak mendapat tanggapan pro maupun kontra dari berbagai lapisan masyarakat.

Ide tersebut langsung diusulkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang memiliki wewenang dalam peraturan ini.

“Nanti akan bisa kerja dari rumah, tinggal ngatur aturannya kayak bagaimana,” terang Setiawan Wangsaatmaja yang menjabat Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB pada tanggal 8 Agustus 2019, mengutip dari Detik.

Sebetulnya metode remote work seperti ini bukanlah hal yang baru di dunia pekerjaan terutama di perkantoran swasta. Ini guna menunjang para karyawannya yang berhalangan hadir ke kantor karena satu dan lain hal.

Nah yang jadi pertanyaan sekarang apakah peraturan kerja dari rumah tersebut bakal efektif diterapkan di instansi pemerintah. Dan apa aja sih kira-kira untung rugi dari kebijakan tersebut. Daripada berlama-lama lagi mending kita lihat yuk ulasannya, mengutip dari In Space.

Keuntungan kerja dari rumah

Inilah beberapa keuntungan yang bakal didapatkan oleh PNS jika kebijakan tersebut benar-benar disahkan.

Jam kerja yang lebih fleksibel dan efisien

Kemacetan adalah permasalahan yang dialami oleh kota metropolitan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bahkan kerugian yang diakibatkannya bisa mencapai miliaran rupiah bagi seluruh orang yang terkena dampaknya.

Dengan peraturan ini diterapkan maka para PNS bisa bekerja dengan lebih produktif tanpa waktunya terpotong di jalan karena terkena macet. Selain itu jika ada urusan yang mendadak bisa diselesaikan secara segera.

Memiliki waktu bersama keluarga lebih banyak

Namun jangan disalah artikan terlebih dahulu sebab keuntungan yang satu ini bersifat situasional dan gak bisa digunakan seenaknya oleh PNS.

Kondisi tertentu yang bisa digunakan adalah seperti salah satu anggota keluarga sakit dan harus ada yang mengurusnya. Atau menjaga anak yang masih kecil ketika perawat lagi berhalangan menjaga.

Hemat ongkos di perjalanan

Terakhir adalah para pegawai bisa menghemat ongkos transportasi dan juga makan. Dengan begitu mereka bisa mengalokasikan biaya tersebut untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting.

Kerugian kerja dari rumah 

Sebaliknya, para PNS juga akan menghadapi kerugian berikut ini jika wacana tersebut terealisasikan oleh pemerintah.

Miskomunikasi dengan rekan kerja di kantor

Dibandingkan dengan bertemu langsung secara face to face tentu bekerja secara jarak jauh memiliki kekurangan di sisi koordinasi. Dan bisa aja menyebabkan salah persepsi yang menimbulkan masalah yang lebih besar lagi kedepannya.

Sedikit gerak dan banyak makan

Jika kamu pergi ke kantor tentu secara langsung maupun gak langsung bakal bikin badan bergerak yang artinya membakar kalori. Sebaliknya, kerja dari rumah punya potensi tubuh seseorang jadi jarang bergerak dan lebih banyak makan.

Akibatnya yang paling buruk adalah berat badan menjadi naik serta perut semakin buncit.

Produktivitas yang belum bisa diukur 

Terakhir ini adalah yang menjadi perhatian banyak masyarakat karena dengan cara remote work produktivitas para PNS dikhawatirkan menurun dibandingkan datang langsung ke kantor.

Walaupun sulit diukur tetapi yang pasti kebijakan tersebut memiliki dampak entah itu positif atau pun negatif.

Nah itulah sedikit informasi tentang untung rugi dari wacana pemberlakuan PNS kerja dari rumah. Mau dijalankan atau gak semoga pelayanan PNS terhadap masyarakat Indonesia bisa terus membaik di masa yang akan datang ya!

Pertanyaan seputar PNS kerja dari rumah

Sebetulnya metode remote work seperti ini bukanlah hal yang baru di dunia pekerjaan terutama di perkantoran swasta. Tujuannya guna menunjang para karyawannya yang berhalangan hadir ke kantor karena satu dan lain hal.

Selengkapnya dapat dilihat di artikel Lifepal berikut ini.