Kerugian Membeli Mobil Cash yang Harus Kamu Ketahui

perempuan naik mobil pamerkan kunci

Banyak yang bilang, lebih enak membeli mobil cash soalnya tidakpusing memikirkan cicilan tiap bulannya. Namun, apakah itu berarti kerugian membeli mobil cash tak ada sama sekali?

Membeli mobil secara cash atau kredit, kedua pilihan tersebut punya keuntungan dan kerugian masing-masing. Berencana membeli mobil baru secara tunai? Ada baiknya kamu juga mengetahui kerugian-kerugiannya, bukan cuma keuntungannya saja.

Sebelum membeli mobil secara cash, simak beberapa pertimbangan berikut ini.

Kerugian Membeli Mobil Cash

Hindari sikap tergesa-gesa mengambil keputusan dalam membeli mobil cash walaupun dari sisi lain hal tersebut menguntungkan. Berikut ini adalah kerugian-kerugian membeli mobil cash yang perlu kamu ketahui.

1. Dana darurat berisiko terpakai

Pembelian mobil dalam perencanaan keuangan dikategorikan sebagai tujuan keuangan jangka menengah atau jangka panjang. Rencana dalam mempersiapkan dananya boleh dengan menabung atau investasi.

Katakan saja kamu ingin membeli mobil seharga Rp120 juta. Menabung Rp 1 juta tiap bulan butuh waktu 10 tahun. Dengan waktu menabung selama itu, apakah kamu mau? Belum lagi menghitung inflasi tiap tahunnya. 

Ujung-ujungnya, dana darurat mau tidak mau digunakan agar cepat memiliki mobil sekalipun mobil bukanlah kebutuhan mendesak.

2. Informasi Debitur (iDeb) tidak ter-update

Orang yang sering mengambil kredit dari lembaga keuangan, baik lewat cicilan kartu kredit maupun pinjaman, secara tidak langsung memperbarui Informasi Debitur (iDeb) miliknya.

Kalau orang tersebut disiplin dan tidak pernah telat dalam membayar cicilan, skor kredit orang tersebut tercatat bagus di iDeb dalam SLIK OJK. Skor yang bagus membuka peluang buat mendapat pinjaman KPR atau kartu kredit dari bank.

Sayangnya, membeli mobil secara kontan bikin skor di iDeb tidak terbarui (update). Inilah kerugian yang juga sebaiknya kamu pertimbangkan. 

3. Tidak jadi prioritas dealer

Pembelian mobil secara tunai umumnya tidak mendapat prioritas dari dealer, terutama sales. Mereka lebih menyukai orang-orang yang hendak membeli mobil secara kredit.

Kalau beli cash, biasanya customer akan diminta menunggu lebih lama ketimbang beli secara kredit. Istilahnya “indent order”. Kalau mau cepat, pada umumnya sales akan menawarkan unit mobil yang tersedia atau di-display di dealer tersebut. 

Kalau kamu tidak sabar buat mengendarai mobil sendiri, lebih baik beli mobilnya secara kredit. Walaupun begitu, ada juga kok dealer yang tidak pilih-pilih dalam mengutamakan konsumennya.

4. Tidak adanya pertanggungan asuransi

Satu lagi kerugian membeli mobil cash yang perlu kamu jadikan pertimbangan, yaitu tidak adanya pilihan asuransi mobil murah yang diberikan. Itu berarti kalau mobil kamu menabrak, kamu harus tanggung sendiri kerugiannya, termasuk pihak yang ditabrak.

Perlu kamu tahu juga, biaya perbaikan mobil itu tidak sedikit nilainya. Satu titik kerusakan rata-rata harga perbaikannya Rp300 ribu. Ini belum memperhitungkan kalau tabrakannya bikin mesin rusak atau bahkan merugikan pihak yang ditabrak.

Dengan membeli mobil cash, kamu harus tanggung risiko tabrakan itu sendiri, termasuk menanggung risiko kendaraan lain yang ditabrak.

Beli Mobil Baru tanpa Asuransi, Memangnya Bisa?

Membeli mobil baru tanpa asuransi tentu bisa saja dilakukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kamu membeli mobil secara cash maka kamu tidak bisa mendapatkan asuransi mobil. Namun jika kamu membeli mobil kredit, barulah asuransi akan diwajibkan dan umumnya sudah termasuk ke dalam paket.

Kondisi ini memang dapat dikatakan sebagai kekurangan membeli mobil cash. Tapi tidak perlu khawatir karena sebenarnya kamu tetap bisa membeli asuransi mobil secara terpisah setelah membeli mobil cash.

Asuransi mobil dapat mencegah kamu dari kerugian finansial akibat kecelakaan hingga kejahatan yang menyebabkan mobil rusak atau bahkan hilang. Maka dari itu, asuransi ini sangat penting dan memang sudah seharusnya masuk ke dalam rencana anggaran saat kamu membeli mobil.

Tentu sebelum membeli mobil memang penting untuk memperhatikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan ke depannya. Selain bensin, biaya service, hingga pajak, premi asuransi juga sudah seharusnya dianggarkan sebagai pengeluaran wajib rutin dari mobil tersebut.

Kamu bisa menemukan asuransi mobil terbaik, dari All Risk hingga TLO, di broker asuransi secara online. Salah satunya adalah Lifepal yang menawarkan beragam pilihan asuransi mobil. Malahan pengajuan klaimnya pun juga bisa dibantu oleh Lifepal, ketahui caranya di sini.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membeli Mobil Cash

Apabila keputusan kamu memang sudah bulat dan berencana membeli mobil cash, berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mobil cash. Sebaiknya jangan gegabah dan pikirkan matang-matang, ya.

1. Pemasukan sudah stabil

Jika kamu memang berencana membeli mobil, pemasukan bulanan kamu harus stabil. Hal ini ditandai dengan kamu memiliki pekerjaan tetap yang akan menjamin keberlangsungan hidup.

Jika pendapatan kamu tak menentu, sebaiknya jangan coba-coba untuk membeli mobil secara cash, ya karena ada banyak risiko yang mengintai.

2. Dana darurat sudah terpenuhi

Selain pemasukan kamu yang sudah stabil, dana darurat kamu juga harus sudah terpenuhi, ya.

Jadi, ketika kamu membeli mobil secara cash, tabungan kamu tidak sepenuhnya terkuras habis.  Kamu masih memiliki simpanan yang akan membantu keberlangsungan hidup kamu.

Membeli Mobil Cash Bisa Dimulai dari Harga Rp100 Jutaan

Saat ini banyak mobil yang bisa dijadikan pilihan. Gak cuma modelnya yang beragam, tapi harganya pun bervariasi. 

Apalagi, ada yang namanya mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Mobil ini dijual mulai dari harga Rp 100 jutaan – Rp 170 jutaan. 

Dengan harga segitu, penjualan mobil LCGC menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 156.642 unit dari Januari – September 2019. Gaikindo bahkan meyakini penjualan mobil tipe ini bakal tetap bergairah sepanjang tahun 2020.

Harga mobil LCGC yang terbilang terjangkau tersebut memberi angin segar bagi mereka yang mau memiliki mobil. Bayar cash pun bagi sebagian orang bukan persoalan demi bisa memiliki mobil tersebut.

Karena harganya yang terjangkau tersebut, jangan lantas terburu-buru buat membeli mobil secara tunai ya. Lebih baik pahami betul konsekuensinya, termasuk kerugian-kerugian membeli mobil cash berikut ini. Untuk lebih  jelasnya kamu bisa baca artikel Lifepal mengenai cara membeli mobil baru agar tidak tertipu.

Tips dari Lifepal! Entah membeli mobil secara cash atau kredit pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jika kamu ingin menaikan skor kredit atau ingin menggunakan tabungan kamu untuk yang lainnya, kamu bisa membeli mobil secara kredit. Namun, jika dana darurat kamu sudah terpenuhi dan tidak ingin pusing karena memiliki utang, kamu bisa membeli mobil secara cash.

Semunya bergantung pada kebutuhan dan keputusan kamu, ya.

FAQ Seputar Kerugian Membeli Mobil Cash

Beberapa kerugian membeli mobil secara cash seperti dana darurat bisa terpakai, informasi debitur tidak update hingga nggak ada priotitas dealer.

Penting. Asuransi mobil akan melindungi finansial kamu dari biaya-biaya tak terduga seperti perbaikan mobil akibat kecelakaan atau bahkan mobil hilang dicuri. Finansial kamu tetap aman.