Ketahui Hal Ini Sebelum Kredit Mobil Baru atau Bekas

kredit mobil baru

Membeli mobil dengan cara kredit semakin mudah berkat banyaknya perusahaan pembiayaan atau leasing. Dibanding tunai, cara kedit mobil baru lebih populer. Sebab, dengan membeli mobil lewat kredit, sebagian tabungan bisa dialokasikan ke hal lain, tidak habis digunakan untuk membayar tunai.

Tapi, sebelum memutuskan mengambil kredit mobil, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri, apakah memang benar-benar membutuhkan mobil baru untuk kegiatan sehari-hari?

Untuk menjawab pertanyaan itu, perhatikan soal prioritas. Apabila kamu sudah punya mobil, apa memang perlu beli mobil lagi? Mungkin ada hal lain yang lebih penting, seperti membeli rumah atau berinvestasi.

Namun, apabila memang mobil yang dimiliki sudah sering rusak bahkan membuat finansial membengkak, mungkin mobil baru bisa dipertimbangkan.

Untuk kredit mobil baru, kamu harus menyiapkan dana ekstra. Sebab, besaran uang muka/down payment (DP) telah diatur pemerintah, yakni minimal 30 persen dari harga mobil tersebut. Misalnya harga mobil Rp 180.000.000, berarti Anda harus menyetor DP Rp 54.000.000.

Namun, baru-baru ini Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan terkait kredit mobil baru tanpa DP. Untuk informasi lengkapnya, cek artikel berikut ini, ya.

Pertimbangan sebelum kredit mobil baru

Membeli mobil baru dengan kredit sah-sah saja kok, asalkan finansial kamu tidak terganggu dan tidak memaksakan kondis. Tetapi, jangan asal ambil kredit mobil murah, ya. Pertimbangkan beberapa aspek pentik sebelum kamu memutuskan untuk mengambil cicilan.

Berikut ini beberapa pertimbangan melakukan kredit mobil baru.

Garansi terjamin

Dengan membeli mobil baru, artinya kamu sepenuhnya mendapat garansi dari produsen mobil tersebut. Karena itu, jika kamu mendapati ada hal yang salah pada mobil tersebut, pihak produsen akan mengurusinya, termasuk memberi ganti.

Premi asuransi rendah

Premi asuransi mobil baru terang saja lebih rendah daripada mobil bekas. Sebab, risiko yang ditanggung perusahaan asuransi atas mobil baru lebih kecil karena baru keluar dari pabrik, sehingga tidak terlalu membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan.

Servis gratis

Kamu juga akan mendapatkan fasilitas servis gratis sampai beberapa kilometer jika membeli mobil baru. Fasilitas ini tidak kamu dapatkan kalau membeli mobil bekas.

Keuangan aman

Dengan membeli secara kredit, keuangan kamu tetap aman karena kamu membayarnya secara rutin setiap bulan. Sehingga, kondisi keungan kamu jadi lebih tertata.

Depresiasi harga

Namun, membeli mobil baru juga ada kelemahannya. Mobil baru mengalami depresiasi harga tinggi setelah satu tahun pemakaian.

Artinya, harga mobil baru kamu ketika menjadi mobil bekas jauh lebih murah daripada harga saat kamu membelinya.

Harga mahal

Harga mobil baru tentu lebih mahal daripada mobil bekas dengan merek yang sama. Namun harga yang lebih mahal ini dilengkapi dengan fasilitas yang tidak Anda temui ketika membeli mobil bekas.

Pertimbangan sebelum kredit mobil bekas

Untuk kamu yang memang berniat membeli mobil bekas, berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan.

Harga murah

Harga mobil bekas lebih ramah di kantong karena mengalami depresiasi. Namun kamu harus melihat usia serta odometer mobil tersebut. Odometer adalah alat penunjuk jarak tempuh atau kilometer kendaraan. Odometer dipakai untuk melihat apakah kendaraan jarang atau sering digunakan.

Depresiasi rendah

Harga mobil bekas tidak akan jatuh jika dijual kembali. Selisih harganya tidak terpaut jauh dengan harga saat kamu membelinya.

Fitur tambahan

Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan “bonus” dari membeli mobil bekas, seperti body kit, sound system, dan velg modifikasi yang dipasang pengguna lama. Hal ini sudah pasti tidak akan kamu dapatkan jika membeli mobil baru.

Riwayat mobil tidak jelas

Saat membeli mobil bekas, kadang kita tidak bisa jelas melihat riwayat mobil itu, apakah pernah mogok kehabisan bensin, terendam banjir, atau terlibat kecelakaan. Sebagian dealer memang memberikan info riwayat yang jelas, tapi ada pula yang kurang jelas, sehingga kamu harus lebih teliti.

Dana perawatan lebih besar

Mobil bekas biasanya lebih membutuhkan perawatan daripada mobil baru, sebab sudah lama dipakai. Hal ini bakal lebih merepotkan jika pengguna sebelumnya kurang teliti merawat mobil tersebut.

Agar finansial kamu nggak terkuras habis, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil. Dengan asuransi mobil, biaya perbaikan mobil akan ditanggung oleh pihak asuransi. Cek di sini, ya!

Setelah membaca hal seputar kredit mobil baru dan bekas di atas, diharapkan kamu bisa menentukan pilihan yang pas dengan kondisi keuangan serta kebutuhan. Jangan sampai kredit mobil malah menambah beban keuangan kamu. Yuk, beli asuransi mobil terbaik sekarang.

Bisakah kredit mobil baru tanpa DP?

Mungkin kita juga jadi bertanya-tanya, apakah bisa kredit mobil baru tanpa harus mengeluarkan DP? Jawabannya ternyata bisa, loh!

Baru-baru ini Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan baru melalui BI nomor 23/2/PBI/2021, tepatnya pada tanggal 18 Februari 2021 lalu terkait pembayaran uang muka untuk kredit kendaraan. Di mana ada kebijakan 0 DP untuk kredit mobil baru maupun motor dalam kurun waktu 1 Maret – 31 Desember 2021.

Namun, tidak semua bank atau leasing bisa memberlakukan hal tersebut. Hanya perusahaan dengan rasio pembiayaan bermasalah di bawah 5% yang bisa menggunakan kebijakan kredit mobil baru tanpa DP.

Beberapa bank yang bisa memberikan kebijakan DP 0, seperti Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Permata, Bank Panin, dan juga Bank Danamon.

Untuk mendapatkan mobil dengan kredit tanpa DP, kamu hanya bisa memilih beberapa jenis mobil seperti:

  • Mesin mobil kurang dari 1500 cc
  • Sedan dengan kapasitas mesin kurang dari 1500 cc
  • Apakah penting memiliki asuransi mobil?

    Asuransi mobil penting. Hal ini karena asuransi mobil bisa melindungi aset kamu dari tagihan-tagihan biaya bengkel. Apalagi, ketika kamu membeli mobil bekas, mungkin risiko mengalami masalah akan lebih sering.

    Dengan asuransi mobil, kamu jadi lebih aman karena tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya yang besar untuk perbaikan dan perawatan mobil. Semuanya ditanggung oleh pihak asuransi.

    Namun, tidak semua asuransi mobil bisa menanggung kerusahan mobilmu. Untuk itu, kamu perlu tahu nih asuransi mobil apa yang cocok sesuai dengan kondisi mobilmu.

    Asuransi all risk

    Bagi kamu yang baru saja membeli mobil baru, sebaiknya memilih asuransi all risk. Asuransi all risk bisa menanggung mobil dengan usia maksimal 12 tahun, sehingga cocok digunakan untuk mobil baru.

    Asuransi all risk juga memberikan pertanggungan untuk semua jenis kerusakan, mulai dari lecet hingga kerusakan total bahkan saat mobil kamu hilang.

    Namun, memang premi untuk asuransi all risk ini lebih mahal, yakni sekitar 3,26 persen dari harga mobil yang kamu miliki.

    Asuransi TLO

    Apabila kamu baru saja membeli mobil bekas dengan usia lebih dari 15 tahun, disarankan untuk membeli produk asuransi ini.

    Asuransi TLO cocok dipilih untuk mobil tua dan bekas karena bisa menanggung kerusakan total hingga 75% dan preminya pun lebih murah, yakni 0,44 persen dari harga mobil.

    Namun, sayangnya apabila kerusakan di bawah 75% kamu tidak bisa melakukan klaim.

    Kalau kamu masih bingung menentukan asuransi mana yang cocok, kamu bisa tanyakan pada ahlinya di Tanya Lifepal!

    Hitung juga besaran premi asuransi mobil dengan kalkulator di bawah ini.

    Hitung juga besaran kredit yang harus kamu cicil menggunakan kalkulaor angsuran kredit efektif berikut ini.

    FAQ seputar kredit mobil baru

    Dengan membeli mobil baru, artinya kamu sepenuhnya mendapat garansi dari produsen mobil tersebut. Karena itu, jika kamu mendapati ada hal yang salah pada mobil tersebut, pihak produsen akan mengurusinya, termasuk memberi ganti.[accorfion] [accordion title="Apakah asuransi mobil penting?" schema_org="true" h3="true"]

    Asuransi mobil penting. Hal ini karena asuransi mobil bisa melindungi aset kamu dari tagihan-tagihan biaya bengkel. Apalagi, ketika kamu membeli mobil bekas, mungkin risiko mengalami masalah akan lebih sering.

    Dengan asuransi mobil kamu jadi lebih aman karena tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya yang besar untuk perbaikan dan perawatan mobil. Semuanya ditanggung oleh pihak asuransi.