Ketahui 4 Waktu yang Tepat untuk Kirim CV dan Lamaran Kerja

Kirim CV alias curriculum vitae ternyata gak boleh sembarang waktu. Sebab, ini berpengaruh terhadap besar tidaknya peluang CV kamu bakal dibaca oleh HRD.

Gimana gak, ada banyak CV yang masuk ke e-mail HRD dalam sehari, bahkan bisa ratusan atau ribuan. Jadi, biar surat lamaran kerja kamu gak terlewatkan, coba deh buat mengirimkannya di waktu yang tepat.

Dengan begitu peluang kamu untuk dipanggil interview dan diterima kerja lebih besar! Lumayan kan gajinya bisa digunakan untuk memenuhi anggaran tabungan, investasi, dan asuransi kesehatan!

Balik lagi ke topik awal, waktu-waktu kayak gimana yang memperbesar peluang CV-mu terbaca oleh HRD? Berikut ini ulasannya.

1. Hari itu juga saat lowongan dipublikasikan

Kalau kamu kirimkan CV saat hari itu juga pas lowongan baru aja dipublikasikan, peluang CV-mu dibaca bakal sangat tinggi.

Jumlah pelamar kerja yang mengirimkan surat lamaran mereka masih sedikit banget. Jadi, CV kamu hampir pasti bakal dibaca karena HRD pun masih getol-getolnya menunggu kiriman CV.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu udah siapkan CV semenarik mungkin sejak awal. Dengan gitu, kamu gak perlu buru-buru bikin CV saat mau dikirimkan. Kamu cukup mengubah kata-kata di bagian cover letter-nya aja deh!

2. Sehari hingga tiga hari setelah lowongan dipublikasikan

Sehari setelah lowongan kerja dipublikasikan pun masih jadi waktu terbaik mengirim CV. Bahkan, hingga dua atau tiga hari kemudian.

Di waktu-waktu tersebut, belum banyak pelamar kerja yang mengetahui iklan lowongan dari perusahaan terkait. Jadi kamu bisa manfaatin waktu ini buat kirim CV duluan.

3. Awal pekan atau akhir pekan

Berdasarkan riset Bright.com yang dilansir dari TheMuse, akhir pekan bisa jadi waktu terburuk buat kirim CV karena HRD lagi libur. Jadi, CV kamu bakal bertumpuk hingga hari Senin.

Sebaliknya, hari Senin atau hari Selasa justru jadi waktu terbaik karena HRD maupun staf udah mulai bekerja. Selain itu, cukup sedikit pelamar yang mengirimkan CV di awal pekan sehingga mempersempit saingan.

Meski demikian, di beberapa perusahaan, seperti perusahaan kreatif justru lebih fleksibel. Kamu bisa kirimkan CV pada saat akhir pekan karena justru HRD atau staf mereka punya waktu lowong di waktu tersebut.

4. Pagi hari atau setelah makan siang

Menurut analisis dari situs lowongan kerja TalentWorks, waktu terbaik untuk kirim CV adalah pagi hari sekitar jam 6 pagi hingga 9 pagi. Hal ini diamini pula oleh laporan dari situs Business Insider yang menyatakan kalau waktu terbaik untuk kirim email lamaran kerja adalah antara pukul 6 sampai 10 pagi dan tidak lebih dari pukul 4 sore. 

Selain di jam tersebut, e-mail yang masuk setelah makan siang pun dapat perhatian lebih. HRD atau staf biasanya menggunakan waktu tersebut buat mengecek e-mail.

Selain memperhatikan waktu, subjek dan cover letter atau surat pengantar yang menarik pada CV kamu gak boleh terlupakan.

Asal tahu aja, HRD biasanya cuma sediakan waktu semenit buat baca CV pelamar kerja yang masuk. Kalau subjek kamu gak sesuai permintaan dan kalimat di cover letter kamu gak menarik, siap-siap deh buat dilewatkan. Jangan sampai ya!

Jangan lupakan etika dan cara mengirim cv lewat email yang benar

Tak hanya waktu kirim CV yang harus diperhatikan, kamu juga harus tahu etika yang tepat saat mengirim kerja. Terutama jika CV dikirim lewat email.

Buat kamu yang mau melamar kerja, yuk simak cara mengirim CV lewat email yang benar berikut ini. 

Isi subject email 

Pada beberapa lowongan kerja, biasanya dicantumkan format subject email yang perlu diikuti. Format ini digunakan untuk menyaring email yang masuk. Artinya, jika kamu gak mengikuti format yang berlaku, yah siap-siap aja email-mu gak terbaca sampai kapan pun.

Namun jika perusahaan yang kamu tuju gak mencantumkan format apa pun, isilah subject email dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Hal ini akan memudahkan HRD menyeleksi dan memprioritaskan email yang diterima.

Tuliskan kata pengantar pada body email  

Mengirim email tanpa tulisan pengantar apa pun bagai mengirim surat kaleng alias gak beretika. Meski begitu, ternyata masih banyak lho yang mengirim lamaran kerja dengan body email yang kosong.

Kata pengantar atau cover letter di body email juga berfungsi untuk membuat HRD tertarik membuka CV yang kamu kirimkan. Pada bagian ini, tuliskanlah tujuan dan alasan kamu layak diterima di perusahaan tersebut secara singkat dan jelas.

Unggah dokumen yang relevan 

Gak semua informasi tentangmu harus tercantum pada CV yang kamu kirim. Terlalu banyak informasi “gak penting” justru akan membuat informasi yang penting jadi terabaikan. 

Unggah sejumlah dokumen-dokumen yang diperlukan dengan format file sesuai dengan apa yang dibutuhkan seperti .doc, .pdf atau.jpeg. Adapun dokumen yang dibutuhkan antara lain: 

Gunakan alamat email sesuai dengan nama lengkapmu

Meski terlihat sepele, nyatanya alamat email juga penting untuk diperhatikan. Biasakan untuk menggunakan alamat dan nama email yang sesuai dengan nama lengkap kamu saat melamar pekerjaan.

Usahakan untuk tidak menggunakan nama alias atau kata tambahan pada email. 

HRD menerima puluhan hingga ratusan lamaran pekerjaan. Buatlah CV yang memuat informasi secara efektif dan jelas sehingga tidak membosankan dan berkesan bagi HRD yang membacanya.

Sambil tunggu panggilan kerja, dapat penghasilan jutaan sebulan

Menunggu panggilan kerja bisa terasa sangat menyiksa, apalagi kalau tidak ada kabar balasan dari si HRD. Nah untuk sementara waktu, lebih baik aktif bersama Mitra Lifepal aja.

Di sini kamu bisa mendapatkan akses kepada berbagai produk asuransi dari perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Tugas kamu adalah memasarkan berbagai produk asuransi kepada masyarakat.

Gak tanggung-tanggung, kalau kamu gigih bisa berpeluang mendapatkan penghasilan bulanan hingga Rp30 juta lho.

Yuk daftarkan diri kamu di Mitra Lifepal sekarang juga!

Butuh konsultasi atau mau tanya-tanya soal profesionalitas di dunia pekerjaan yang kekinian, ajukan pertanyaanmu di Tanya Lifepal aja.

Pertanyaan seputar mengirim CV