Konsultan Bisnis: Peran, Manfaat Sampai Tips Memilihnya

konsultan bisnis

Agar bisnis yang dijalani tidak merugikan diri sendiri di masa depan, pebisnis pemula tentu membutuhkan masukan dari ahli atau konsultan bisnis. Itulah salah satu alasan munculnya profesi konsultan bisnis sebagai perwujudan perhitungan matang dari berbisnis. 

Tidak cuma pemula, perusahaan besar pun biasanya memiliki konsultan bisnis atau konsultan usaha yang membantu mereka menjalankan bisnisnya agar terus berkembang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsultan adalah ahli yang tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan (penelitian, dagang, dan sebagainya). Bisa dibilang, konsultan ini seperti penasihat. 

Maka, konsultan usaha secara harfiah bisa dimaknai sebagai ahli yang bertugas memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat mengenai bisnis. Biasanya, konsultan ini ahli karena punya banyak pengalaman bekerja di sektor yang sesuai, atau bahkan sukses membangun bisnisnya sendiri.

Peran Konsultan Bisnis

konsultan bisnis
konsultan bisnis

Ketika mempekerjakan konsultan untuk usaha yang sedang dibangun, kita harus lebih dahulu paham mengenai peran dan tugasnya. 

Dengan mengetahui peran konsultan bisnis, maka kita bisa tahu apakah perusahaan benar-benar sudah memerlukannya atau belum. Secara umum, ada tiga peran konsultan usaha yang harus dijalankan.

1. Mendeteksi masalah yang sedang dan akan terjadi

Seorang konsultan usaha harus peka terhadap masalah yang terjadi di suatu bisnis. Bahkan, mereka harus bisa mendeteksi masalah yang akan terjadi. 

Jika hal tersebut bisa dikuasai, maka konsultan bisa membantu memecahkan masalah maupun mencegah masalah bisa terjadi. Inilah alasan seorang konsultan bisnis harus benar-benar paham alur bisnis secara mendalam.

2. Memberi solusi atas masalah yang teridentifikasi

Tidak hanya sekadar mengidentifikasi masalah, seorang konsultan usaha juga harus mampu menawarkan solusi terhadapnya. Solusinya pun harus ditawarkan dengan alur pengerjaan yang sistematis. 

Misalnya, untuk masalah A maka solusinya adalah B. Sedangkan untuk masalah C, solusinya adalah D. Atau, mereka bisa menawarkan solusi E untuk bisa menyelesaikan masalah A dan C sekaligus. 

3. Membantu perencanaan bisnis

Selain mendeteksi masalah, konsultan juga berperan untuk membantu perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis ini dilakukan untuk membuat bisnis optimal dan berkembang dengan lebih baik lagi. 

Kegiatan ini termasuk menganalisis kompetitor, efisiensi proses bisnis, hingga menyusun strategi-strategi lain yang diperlukan.

4. Menambah relasi untuk eksekusi rencana bisnis

Bisnis tidak bisa dijalankan sendiri. Pasti perlu pihak-pihak lain yang mendukung suatu proses bisnis. Maka dari itu, diperlukan relasi yang tepat agar bisnis berjalan lancar. 

Seorang konsultan bisa membantu menemukan koneksi dan relasi untuk bisnis karena dia terlebih dahulu berkecimpung di dunia bisnis tersebut.

5. Menangkap peluang yang ada

Poin ini masih berkaitan dengan perencanaan bisnis. Seorang konsultan pun harus mampu menangkap peluang usaha yang sedang tren. 

Bahkan, profesi konsultan usaha dituntut memiliki kepekaan yang baik untuk bisa mengendus sumber cuan. Mereka juga harus kreatif, mampu menggali inovasi dari ide-ide bisnis yang sudah ada. 

Misalnya, saat platform layanan ojek online mulai booming di awal-awal kemunculannya. Saat itu, platform tersebut hanya melayani beberapa jenis layanan saja. Inovasi-inovasi kemudian muncul dengan perluasan layanan, termasuk jasa pembelian makanan, pembelian pulsa, dan lainnya. Ide seperti ini harus bisa ditangkap oleh seorang konsultan usaha. 

Manfaat Konsultan Bisnis

Karena perannya yang besar bagi sebuah bisnis, konsultan punya banyak manfaat bagi bisnis yang sedang dibangun atau dijalankan. 

Tentu saja membayar mahal seorang konsultan pasti ada timbal balik yang didapat. Yang jelas, mereka pasti akan mempermudah kita dalam menentukan langkah bisnis kita.

1. Konsultan usaha membantu membuat bisnis berjalan lebih optimal

Persaingan ketat di dunia bisnis membuat kita harus terus berkembang dan mengoptimalkan bisnis. Kalau tidak, tentu saja kita bisa kalah dari kompetitor-kompetitor kita. Konsultan akan membantu agar bisnis bisa lebih optimal dari segala aspek. Mereka akan menganalisis bisnis lalu memberi masukan yang terbaik.

2. Ide-ide baru bisa datang dari konsultan bisnis karena pengalamannya

Pengalaman konsultan usaha tentu lebih banyak. Selain itu, mereka pasti sudah terbiasa melakukan bisnis tersebut sehingga tahu celah mana yang bisa dimanfaatkan potensinya. Pengalaman mereka menjadi bekal untuk tumbuhnya ide-ide hebat yang baru. Selain ide, konsultan usaha akan membantu eksekusinya juga.

3. Masalah yang terjadi langsung ditangani ahlinya

Karena punya pengalaman segudang, maka konsultan usaha lebih ahli dalam menyelesaikan masalah. Selama mereka menjalani profesi mereka terdahulu, pasti mereka sudah pernah mengalami berbagai hambatan dan tantangan. Hal itu menjadi modal yang baik. Dengan begini, ketika ada masalah, kita tidak lagi perlu coba-coba solusinya. Peluang berhasil pun jadi lebih besar.

4. Meluruskan langkah ketika bisnis ternyata melenceng dari jalurnya

Kerap kali, dalam menjalankan bisnis, kita lupa di mana posisi kita. Kita berusaha mengembangkan bisnis, namun ternyata hal itu tak sesuai dari jalur yang sejak awal direncanakan. Konsultan ini bermanfaat untuk membuat kita selalu ingat jalur untuk mencapai tujuan akhir yang sudah direncanakan sejak awal.

5. Menghindari kerugian finansial

Dengan menyewa jasa seorang konsultan, maka sebuah perusahaan bisa merancang rencana bisnisnya dengan matang. Perhitungan rinci dilakukan, termasuk dengan beragam potensi kesalahan yang bisa saja terjadi dan bagaimana langkah antisipasinya. Bila semua ini dilakukan dengan cermat, maka risiko kerugian finansial pun bisa ditekan dengan optimal. 

6. Meningkatkan profit perusahaan

Menyambung poin di atas, konsultan bisnis yang andal mampu menyiapkan perencanaan usaha yang baik. Semuanya dihitung, target untung dan potensi ruginya. 

Pada proses berjalannya, memang untung-rugi kembali lagi pada eksekusi yang diambil oleh petinggi perusahaan. Tapi, apabila apa yang dirancang seorang konsultan menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan perusahaan, maka profit yang tinggi bisa menjadi imbalannya. 

Tips Memilih Konsultan Bisnis

Setelah tahu peran dan manfaat konsultan bisnis, kini saatnya kita mulai mencari konsultan bisnis yang sesuai. Seperti halnya mencari jasa lainnya, menemukan konsultan usaha yang tepat pun ada tipsnya. Hal ini dilakukan agar kita tidak seperti membeli kucing dalam karung.

1. Cek portofolio

Portofolio seorang konsultan usaha menentukan kemampuannya dalam menangani bisnis kita. Pilih yang pernah terjun dalam bisnis serupa. Selain itu, reputasi klien yang pernah ditangani juga menentukan seberapa profesional jasanya.

2. Lakukan interview untuk tahu karakternya

Selain keahlian yang terjamin mumpuni, seorang konsultan bisnis harus punya karakter yang baik dan sesuai dengan kita. Ingat, kita akan banyak berdiskusi dan memutuskan hal penting tentang perusahaan bersama konsultan bisnis. 

Maka, memiliki konsultan yang punya karakter baik jadi poin penting. Salah satu cara mengetahui karakternya adalah dengan berbincang langsung melalui interview atau wawancara tatap muka langsung.

3. Tanya langsung ke klien sebelumnya

Jika masih belum yakin dengan reputasinya, tanya langsung saja ke klien sebelumnya. Dengan begitu, kita jadi memiliki pandangan dari orang yang sebelumnya menggunakan jasanya. 

Ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi kita. Tapi, pastikan klien sebelumnya memberikan pendapat yang obyektif

4. Pilih tarif yang sesuai dan sepakati jam kerjanya

Setelah tahu kemampuan calon konsultan bisnis, kita juga harus cocok dengan tarif serta jam kerja. 

Hal ini sebaiknya dibicarakan di awal agar tidak menimbulkan masalah di masa yang akan datang. Kalau sudah cocok dari kemampuan, karakter, tarif, dan jam kerja, langsung saja buat perjanjian kerja.

5. Cek legalitasnya

Poin ini cukup penting, yakni mengecek legalitas seorang konsultan bisnis. Pastikan bahwa pihak yang akan memberikan pendampingan bisnis kepada kita memiliki lisensi dan kemampuan yang mumpuni. 

Hal ini juga akan membantu kita melakukan langkah hukum apabila terjadi masalah atau perselisihan di kemudian hari.

6. Bandingkan kualitas antar-konsultan

Jangan terlalu fokus pada satu konsultan bisnis. Sebelum menentukan konsultan mana yang akan dipakai jasanya, sebuah perusahaan harus melakukan survei mendalam dengan memperbandingkan beberapa konsultan sekaligus. 

Perbandingan tentang apa saja, ya tentang beberapa poin di atas seperti soal tarif, portofolio, testimoni konsumen sebelumnya, sampai legalitasnya. 

Dampak Menggunakan Konsultan Bisnis

Hal ini perlu disadari oleh perusahaan yang berencana menggunakan jasa konsultan usaha. Pertimbangan urgensi masalah yang sedang Anda atau perusahaan hadapi dalam menjalankan usaha. 

Perlu dipahami bahwa menggunakan konsultan usaha bisa membuat perusahaan atau individu pengusaha menjadi ketergantungan kepada si konsultan. Artinya, apabila nanti muncul kembali sebuah masalah atau tantangan, maka jasa konsultan bisnis mau tak mau harus kembali digunakan. 

Ketergantungan kepada konsultan ini membuat kreaitivitas dan kepemimpinan seorang pengusaha menjadi tumpul. Sensitivitas dia dalam mengambil keputusan pun akan berkurang karena sedikit-sedikit harus ada pertimbangan seorang konsultan usaha. 

Lebih baik, konsultan usaha digunakan jasanya saat perusahaan atau seorang individu pengusaha benar-benar mengalami masalah yang skalanya cukup besar sehingga butuh second opinion dari pihak profesional, dalam hal ini adalah konsultan usaha.  

Nah, setelah tahu lebih banyak tentang konsultan bisnis, makin yakin untuk menggunakan jasa mereka? Untuk mendapatkan inspirasi lainnya terkait pengelolaan bisnis, struktur organisasi, dan penyusunan laporan laba rugi, Lifepal memiliki berbagai ulasan lengkapnya. (Editor: Chaerunnisa)