KPR BRI Syariah: Jenis, Syarat Pengajuan, dan Simulasinya

produk kpr bri syariah

KPR BRI Syariah adalah produk kredit pemilikan rumah berbasis syariah yang dihadirkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) dalam memenuhi kebutuhan nasabah dalam mencicil rumah tanpa khawatir riba. 

Program KPR BRI Syariah bisa digunakan untuk membeli rumah baru dengan kondisi siap huni, rumah bekas atau rumah tangan kedua, apartemen, rumah toko, rumah kantor atau rukan baik yang baru atau bekas, hingga pembelian kavling tanah yang sesuai dengan syariat Islam.

Gak cuma itu, kamu juga bisa mengajukan KPR BRI Syariah untuk pembelian bahan material saat akan membangun rumah atau melakukan perbaikan rumah.

Nyatanya ada banyak keuntungan dan fitur menarik yang ditawarkan di dalam program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tidak terkecuali KPR BRI Syariah, lho.

BRI Syariah merupakan bagian dari Bank BRI. Perbankan pelat merah ini punya banyak anak usaha. Selain sektor perbankan syariah, terdapat Asuransi BRI Life yang tersedia bagi nasabah untuk mendapatkan proteksi asuransi jiwa maksimal!

Yuk simak syarat dan prosedur mengajukan KPR di BRI Syariah dalam uraian berikut ini.

Jenis KPR BRI Syariah

Sebagai salah satu bank BUMN, BRI Syariah yang juga memberikan pinjaman dana BRI Syariah ini cocok untuk kamu yang ingin membeli rumah secara kredit atau properti lain yang ingin dipakai untuk tempat tinggal atau tempat usaha. 

Saat ini BRI Syariah memiliki dua produk KPR, yaitu:

  • KPR Faedah (Komersil)
  • KPR Faedah Sejahtera (Subsidi)
  • KPR Faedah BRI Syariah iB

    KPR BRI Syariah menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah kepada perorangan untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian. Minimal nilai pembiayaan yang bisa didapatkan adalah Rp25 juta dan maksimal hingga Rp3,5 miliar. 

    Pinjaman ini menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) atau sewa menyewa (Ijarah).  Jadi, sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut telah ditetapkan jumlah angsuran yang dibayar setiap bulannya selama periode cicilan.

    Untuk uang muka atau down payment (dp) KPR BRI Syariah adalah sebesar 10 persen saja. Cukup ringan, bukan?

    Sementara untuk fitur-fitur lain dari KPR Faedah meliputi:

  • Layanan Bank Finance (pembiayaan bank) hingga 90 persen.
  • Jangka waktu minimum 12 bulan dan maksimum 15 tahun untuk pembelian rumah baik dalam kondisi baru (rumah jadi atau indent) dan rumah bekas pakai (second) maupun pembelian bahan bangunan untuk pembangunan rumah.
  • Jangka waktu maksimum 10 tahun untuk pembelian apartemen, rumah toko (rujo) dan rumah kantor (rukan), pembelian bahan bangunan untuk renovasi rumah, take over pembiayaan rumah, dan refinancing.
  • Jangka waktu maksimum 5 tahun khusus untuk pembiayaan tanah kavling siap bangun sebagai persiapan untuk pembangunan rumah.
  • Margin pembiayaan 12,75 persen hingga 13,75 persen dan tetap sampai pembiayaan lunas. Margin bank syariah tidak terpengaruh fluktuasi suku bunga sehingga angsuran tetap ringan.
  • KPR Faedah Sejahtera BRI Syariah iB

    Selain pinjaman KPR Komersil, BRI Syariah juga memiliki produk KPR subsidi yang bernama KPR Faedah Sejahtera. Keutamaan dari KPR Faedah Sejahtera adalah bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

    Pinjaman ini ditujukan bagi masyarakat dengan pendapatan rendah, yaitu maksimal Rp4 juta untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun. Saat mengajukan pinjaman dana ini, kamu sudah harus bersiap untuk memiliki dana sekitar satu persen dari harga rumah. Sementara itu tenor yang diberikan maksimal mencapai 15 tahun.

    Mengenai fitur KPR Sejahtera BRISyariah iB, antara lain:

  • Menggunakan prinsip jual beli (murabahah) dengan akad murabahah bil wakalah.
  • Cicilan tetap dan ringan selama jangka waktu yang disepakati hingga minimal Rp. 7000-an/bulan untuk kelipatan pembiayaan Rp1 juta.
  • Uang muka ringan hanya satu persen dari harga rumah.
  • Margin pembiayaan yang diberikan kepada nasabah adalah setara dengan 5 persen (lima persen) per tahun dengan metode perhitungan anuitas.
  • Syarat mengajukan KPR BRI Syariah

    Produk pembiayaan dari BRI Syariah baik komersil maupun subsidi ini ditujukan bagi siapa saja, baik Muslim maupun non Muslim selama memenuhi persyaratan BRI Syariah. 

    Adapun syarat yang wajib dipenuhi bagi kamu yang mau mengajukan pinjaman dana ini sebagai berikut.

  • Warga Negara Indonesia.
  • Pegawai atau karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun.
  • Profesi hanya untuk profesi dari bidang kesehatan.
  • Pengusaha atau wiraswasta dengan usaha yang berjalan minimal 5 tahun dalam bidang yang sama.
  • Minimal berumur 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat pelunasan.
  • Memiliki kredit yang baik (dibuktikan dengan data SLIK). 
  • Mempunyai rekening di Bank BRI Syariah, ini penting agar pencairan lebih cepat.
  • Setiap pinjaman diatas 50 juta wajib ada NPWP pribadi.
  • Syarat tambahan KPR Faedah Sejahtera

    Sementara, untuk KPR Faedah Sejahtera (Subsidi) ada syarat tambahan, yaitu:

  • Kamu dan pasangan kamu belum pernah mempunyai tempat tinggal tetap yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani RT/RW setempat/Instansi tempat bekerja.
  • Kamu dan pasangan masing-masing belum pernah mendapatkan subsidi perumahan.
  • Penghasilan paling banyak Rp4 juta per bulan. 
  • Untuk CPNS dapat dibiayai dengan masa kerja minimal 1 satu tahun.
  • Dokumen penunjang KPR Faedah Sejahtera

    Setelah memenuhi syarat tersebut, kamu harus melengkapi dokumen penunjang, antara lain:

  • Fotokopi KTP.
  • Fotokopi KK.
  • Fotokopi Surat Nikah.
  • NPWP pribadi (untuk pinjaman lebih dari 50 juta).
  • SK Pengangkatan (pegawai) atau Surat Keterangan Pekerjaan Asli.
  • Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi surat pemesanan Rumah/ SPR untuk rumah baru dari developer yang bekerja sama.
  • Fotokopi IMB (untuk rumah bekas/renovasi/pembangunan/takeover).
  • Fotokopi PBB (untuk rumah bekas/renovasi/pembangunan/takeover).
  • Cara mengajukan KPR BRI Syariah

    Jika kamu memenuhi syarat untuk mengajukan KPR, baik komersil maupun subsidi, kamu dapat mengikuti prosedur pengajuannya, yaitu:

  • Datang ke kantor cabang BRI Syariah terdekat.
  • Isi formulir pengajuan KPR syariah.
  • Lengkapi dokumen terkait yang meliputi fotokopi KTP, surat nikah, surat keterangan kerja, slip gaji, dan fotokopi mutasi di buku tabungan tiga bulan terakhir.
  • Siapkan biaya-biaya yang perlu dipenuhi, seperti biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, administrasi bank, dan notaris. 
  • Untuk proses pengajuan biasanya membutuhkan waktu 14-30 hari. 

    Jika masih ada pertanyaan, kamu juga dapat memanfaatkan layanan call center BRI Syariah di nomor 1500-789.

    Tabel bunga KPR BRI Syariah 2021

    1. Tabel bunga program rumah baru (promo) 2021

    Berikut tabel bunga KPR di Bank BRI Syariah 2021 Paket Promo!

    Nama PaketMargin Keuntungan atau Bunga (dalam persen)Masa Cicilan (dalam tahun)
    Promo murabahah Flat 5 Tahun11,50%5
    Promo murabahah Flat 6 Tahun11,75%6
    Promo murabahah Flat 7 Tahun11,75%7
    Promo murabahah Flat 8 Tahun11,75%8
    Promo murabahah Flat 9 Tahun11,75%9
    Promo murabahah Flat 10 Tahun11,75%10
    Promo murabahah Flat 11 Tahun12,00%11
    Promo murabahah Flat 12 Tahun12,00%12
    Promo murabahah Flat 13 Tahun12,00%13
    Promo murabahah Flat 14 Tahun12,00%14
    Promo murabahah Flat 15 Tahun12,00%15
    Promo murabahah Flat 16 Tahun12,50%16
    Promo murabahah Flat 17 Tahun12,50%17
    Promo murabahah Flat 18 Tahun12,50%18
    Promo murabahah Flat 19 Tahun12,50%19
    Promo murabahah Flat 20 Tahun12,50%20

    2. Tabel bunga KPR take over 2021

    Berikut tabel bunga atau margin keuntungan untuk KPR rumah take over 2021!

    Nama ProgramMargin Keuntungan atau Bunga (dalam persen)Masa Cicilan (dalam tahun)
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 5 Tahun12,75%5
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 6 Tahun13,00%6
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 7 Tahun13,00%7
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 8 Tahun13,00%8
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 9 Tahun13,00%9
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 10 Tahun13,00%10
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 11 Tahun13,25%11
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 12 Tahun13,25%12
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 13 Tahun13,25%13
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 14 Tahun13,25%14
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 15 Tahun13,25%15
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 16 Tahun13,75%16
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 17 Tahun13,75%17
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 18 Tahun13,75%18
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 19 Tahun13,75%19
    BRI Syariah Take Over KPR murabahah Flat 20 Tahun13,75%20

    Simulasi KPR BRI Syariah

    Kalau kamu ingin tahu kemampuan keuanganmu sebelum mengambil KPR di Bank BRI, ada baiknya kamu mempelajari simulasinya terlebih dahulu. 

    Untuk mendapatkan simulasinya, kamu bisa langsung datang dan berkonsultasi dengan staf BRI Syariah di kantor cabang terdekat sebab di situsnya tidak tersedia menu simulasi. 

    Tetapi sebagai gambaran, kamu bisa menyimak simulasi dari Lifepal sebagai berikut.

    Contoh perhitungan bujet KPR Faedah BRI Syariah (komersil)

    Misalnya, kamu mengambil rumah atau properti lainnya seharga Rp400 juta dengan tenor 180 bulan (15 tahun). Perhitungan uang muka dan angsuran KPR-nya sebagai berikut.

  • Uang muka sebesar 10 persen, yaitu Rp40 juta
  • Margin bank 13.75 persen per tahun 
  • Lama pinjaman 180 bulan
  • Angsuran per bulan adalah Rp4.125.000 flat sampai cicilan lunas
  • Contoh perhitungan KPR Faedah Sejahtera (subsidi)

    Kamu mengambil rumah atau properti lainnya untuk subsidi seharga Rp300 juta dengan tenor 180 bulan (15 tahun). Perhitungan uang muka dan angsuran KPR-nya sebagai berikut:

  • Uang muka sebesar 1 persen, yaitu Rp3 juta
  • Margin bank 5 persen per tahun
  • Lama pinjaman 180 bulan
  • Angsuran per bulan adalah Rp2.348.700 flat sampai cicilan lunas
  • Simulasi kredit KPR dengan Kalkulator Lifepal

    Sebagai referensi tambahan, kamu bisa gunakan Kalkulator Bunga Flat dari Lifepal berikut.

    Keunggulan kredit rumah syariah

    Ada beberapa alasan bagi kamu untuk memiliki KPR Syariah dibandingkan KPR konvensional. Berikut penjelasan perbedaan keduanya yang bisa kamu pahami sebelum memutuskan untuk mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

    1. KPR syariah diikat oleh akad perjanjian

    Dalam pengadaan kredit rumah syariah (KPR Syariah), perbedaan pertama adalah akad atau kontrak perjanjian yang digunakan. Dalam KPR Konvensional yang digunakan hanya akad jual beli di mana nantinya akan ada pertukaran antara uang dan rumah. 

    Sedangkan untuk KPR Syariah, terbagi menjadi beberapa akad di antaranya akad kepemilikan bertahap atau Musyarakah Mutanaqishah, akad sewa atau Ijarah, lalu akad sewa beli atau Ijarah Muntahiya Bittamlik. 

    Dengan akad ini, perjanjian kamu menjadi lebih aman dari penipuan. 

    2. Nilai angsuran KPR Syariah tetap

    Untuk KPR Konvensional, nilai angsuran bergantung pada harga rumah, masa tenor, dan bunga pinjaman. Misalnya ada kemungkinan nominal rumah berubah setiap tahunnya terlebih menggunakan suku bunga fluktuatif. 

    Sedangkan untuk KPR Syariah untuk besaran biaya angsuran gak akan mengalami perubahan. Lebih membuat kamu tenang, bukan?

    3. KPR Syariah tidak mengenal bunga

    Di KPR Konvensional terdapat dua jenis bunga pinjaman yakni bunga tetap (flat) dan bunga mengambang (fluktuatif). Nantinya bunga pinjaman dalam KPR Konvensional akan  mengikuti suku bunga Bank Indonesia. 

    Sedangkan untuk KPR Syariah, tidak memiliki sistem bunga lantaran menggunakan margin keuntungan. Margin keuntungan dalam kredit kepemilikan rumah syariah sudah ditetapkan sejak awal akad perjanjian. 

    4. Tidak ada penalti

    KPR Konvensional memiliki penalti jika nasabah menyelesaikan atau melunasi masa kredit lebih cepat dari tenor yang diberikan. 

    Sedangkan KPR Syariah tidak memiliki penalti jika nasabah melunasi angsuran lebih cepat. 

    Meski begitu ada beberapa kelemahan dari KPR Syariah seperti masa tenor yang lebih singkat yaitu maksimal 15 tahun. Berbeda dengan KPR Konvensional bisa hingga 25 tahun.

    Manfaat mengajukan KPR di Bank BRI Syariah

    Terkait manfaat, kamu dapat menggunakan pinjaman ini untuk berbagai keperluan, yaitu:

  • Pembelian rumah baru dalam keadaan siap huni (ready stock) dari developer kerja sama.
  • Pembelian rumah baru dalam keadaan belum siap huni (indent) dari developer kerja sama.
  • Pembelian rumah baru dari developer tidak bekerja sama (kondisi rumah ready stock, sertifikat dan IMB pecah per kavling).
  • Pembelian rumah bekas.
  • Pembelian apartemen baru dalam keadaan siap huni (ready stock) dari developer kerja sama.
  • Pembelian apartemen baru dari developer tidak kerja sama (kondisi apartemen ready stock, sertifikat splitzing).
  • Pembelian apartemen bekas.
  • Pembelian rumah toko (ruko) baru dalam keadaan siap huni (ready stock) dari developer kerja sama.
  • Pembelian rumah toko (ruko) baru dari developer tidak kerja sama (kondisi ruko ready stock, sertifikat dan IMB pecah per kavling).
  • Pembelian rumah toko (ruko) bekas.
  • Pembelian tanah kavling dengan luas ≤ 2.500 meter2 di dalam kompleks perumahan (real estate).
  • Pembangunan dan renovasi rumah.
  • Pembelian bahan-bahan material untuk pembangunan rumah (tanah wajib sudah bersertifikat dan sudah dimiliki pemohon serta IMB tersedia.
  • Pembelian bahan-bahan material untuk renovasi rumah.
  • Take Over/Pengalihan Pembiayaan KPR. 
  • Refinancing/pembiayaan kembali.
  • Produk pinjaman lain di BRI Syariah

    Selain Produk KPR, BRI Syariah juga memiliki produk lain untuk berbagai kebutuhan. Apa saja?

    1. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) OTO Faedah

    KKB BRI Syariah adalah pembiayaan kredit mobil baru dan bekas tanpa riba. Prinsip yang dipakai adalah prinsip jual beli atau murabahah. 

    Berikut ini fitur KKB OTO Faedah.

  • Plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta sampai Rp1 miliar.
  • Uang muka yang harus disediakan sebesar 30 persen.
  • Jangka waktu pelunasan mulai dari 1 tahun sampai 5 tahun. 
  • Untuk usia kendaraan maksimal adalah 8 tahun sejak terbitnya BPKB.
  • 2. Kepemilikan Multi Faedah (KMF) BRI Syariah iB

    KMF BRI Syariah adalah pinjaman dana BRI Syariah yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan khusus untuk para karyawan.

    Tujuan penggunaan diantaranya untuk biaya untuk pembelian barang dan Jasa konsumtif lainnya mulai dari perabotan rumah tangga hingga kendaraan bermotor roda 2 non niaga yang tidak bertentangan dengan syariah.

    Fitur KMF BRI Syariah sebagai berikut.

  • Plafon pinjaman sampai dengan Rp500 juta.
  • Uang muka 0 persen.
  • Jangka waktu yang ditentukan untuk melakukan pelunasan sampai 15 tahun.  
  • 3. Pembiayaan umrah BRISyariah iB

    Pembiayaan Umrah BRISyariah iB dapat membantu kamu untuk menyempurnakan niat beribadah dan berziarah ke Baitullah dengan mudah tenang dan nyaman

    Apa saja fitur dari pembiayaan Umrah BRI Syariah? 

  • Jangka waktu hingga 36 bulan.
  • Plafond pembiayaan Rp10 juta – RP150 juta.
  • Dapat diangsur setelah nasabah selesai menyempurnakan ibadah Umrah.
  • Uang muka ringan minimal 10 persen dari nilai paket umrah yang dibeli.
  • Satu orang nasabah dapat mengajukan pembiayaan maksimal untuk 5 paket umrah.
  • Paket umrah tersedia dari berbagai pilihan Biro Tour & Travel yang telah bekerja sama dengan BRI Syariah.
  • 4. Pembiayaan kepemilikan emas Gadai Faedah

    Gadai Faedah BRI Syariah adalah pembiayaan kepada perorangan untuk tujuan kepemilikan emas dengan menggunakan Akad Murabahah di mana pengembalian pembiayaan dilakukan dengan mengangsur setiap bulan sampai dengan jangka waktu selesai sesuai kesepakatan.

    Berikut ini fitur Gadai Faedah.

  • Plafon pinjaman Rp3,5 juta sampai Rp150 juta.
  • Uang Muka 20 persen untuk Emas Batangan Antam dan Non Antam dan 30 persen untuk Emas Perhiasan.
  • Jangka waktu 2 tahun sampai 5 tahun.
  • Tanya jawab

    KPR BRI Syariah iB adalah fasilitas KPR atau Kredit Pemilikan Rumah dari Bank BRI Syariah dengan pilihan menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) maupun prinsip sewa menyewa (Ijarah) dengan pembayaran secara angsuran.
    Margin KPR Syariah untuk KPR Faedah BRI Syariah komersil 12,75 persen hingga 13,75 persen. Margin KPR Subsidi Syariah untuk KPR Faedah Sejahtera subsidi 5 persen.
    • Biaya administrasi
    • Biaya notaris
    • Biaya asuransi
    • Biaya appraisal
    • Biaya materai.

    Selain itu, ada juga asuransi jiwa pembiayaan, premi asuransi dibayar di muka, sesuai jangka waktu pembiayaan, asuransi kebakaran, premi asuransi dibayar di muka, sesuai jangka waktu pembiayaan.

    Rekening tabungan BRI Syariah merupakan syarat pengajuan pinjaman salah satu tujuannya untuk memudahkan proses autodebet pembayaran cicilan. Sehingga kamu harus membuat rekening tabungan BRI Syariah terlebih dahulu.
    Bunga/Margin/Ujrah tetap (FIX) dalam periode tertentu yang tercantum di dalam Perjanjian Kredit/Pembiayaan, umumnya Fix 1 s.d 5 tahun, transaksi Syariah tergantung akad yang digunakan.

    Dalam periode tertentu bunga/margin/ujrah yang dikenakan atas pinjaman/pembiayaan debitur/nasabah tidak akan berubah.

    Bunga/Ujrah floating yang berlaku setelah periode bunga/ujrah fixed berakhir. Bunga/ujrah floating dapat berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi dan bunga acuan yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

    Bunga/Ujrah floating saat ini mengacu kepada Instrumen Keuangan Bank Indonesia SDBI 12 Bulan dan SBIS 12 bulan.

    Layanan customer service BRI Syariah bernama CallBRIS dapat diakses di nomor 1500-789 atau di nomor (021) 345 0226/227 selama 24 jam 7 hari seminggu.