Ulasan KPR BTN: Bunga, Iuran, dan Pengalaman Nasabah!

KPR BTN memberi solusi untuk kamu yang berencana memiliki properti di usia muda. Sebab, selain menerapkan suku bunga yang rendah, kredit perumahan dari bank milik negara ini juga memberi pinjaman bersubsidi yang ditujukan untuk nasabah berpenghasilan rendah. 

Lantas, seperti apa sih fitur setiap produk yang ditawarkannya? Simak ulasan lengkap mulai dari simulasi perhitungan iuran, hingga pengalaman nasabah dari kredit perumahaan BTN berikut ini, yuk!

Jenis-jenis KPR BTN 

KPR BTN memiliki tiga produk kredit perumahan utama, yaitu KPR BTN Platinum, KPR BTN Subsidi, dan KPR BTN Syariah. Setiap lini produknya memiliki keunggulannya masing-masing. 

1. KPR BTN Platinum 

Pinjaman kredit ini memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian dengan syarat pengajuan yang mudah dan fleksibel. 

Besaran pinjaman atau plafon yang diberikan juga cukup tinggi, yaitu hingga Rp1,5 miliar. 

2. KPR BTN Subsidi

Kredit perumahan ini dikhususkan untuk nasabah yang berpenghasilan rendah atau di bawah Rp4 juta untuk rumah sejahtera tapak, dan Rp7 juta untuk rumah sejahtera susun. 

Karena KPR BTN merupakan subsidi, tentu saja suku bunga dan uang muka yang harus dibayarkan lebih rendah jika dibandingkan produk pinjaman sebelumnya. 

3. KPR BTN Syariah

Sesuai namanya, kredit perumahan BTN yang satu ini menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) atau sewa menyewa (Ijarah). 

Berdasarkan tarjih PP Muhammadiyah, hal ini sesuai dengan syariat Islam, sehingga nasabah gak perlu khawatir riba. 

Fitur dan simulasi perhitungannya 

Setiap program pinjaman di atas memiliki fitur berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Kamu juga bisa menggunakan kalkulator KPR BTN sebagai simulasinya. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu mengisi masa kredit bunga tetap, lama pinjaman, dan data-data lainnya. Untuk informasi lengkapnya, berikut penjelasannya! 

1. KPR BTN Platinum

Kredit perumahan dari BTN ini menawarkan suku bunga yang cukup bersahabat. Bahkan, unggul dibandingkan KPR bank lainnya. 

Adapun fitur yang ditawarkan sebagai berikut: 

Program KPR 1 untuk nasabah berpenghasilan tetap (fixed income)

Besar atau plafon pinjaman: Rp250.000.000 hingga Rp1,5 miliar 

Suku bunga fixed 2 tahun: 8,88% per tahun

Masa atau tenor pinjaman: hingga 25 tahun. 

Program KPR 2 untuk nasabah prioritas Bank BTN atau nasabah payroll

Besar atau plafon pinjaman: disesuaikan. 

Suku bunga fixed 3 tahun: 8,88% per tahun

Masa atau tenor pinjaman: hingga 25 tahun. 

Program KPR 3 untuk plafon rendah

Besar atau plafon pinjaman: maksimal Rp250 juta.  

Suku bunga fixed 2 tahun: 9,49% per tahun

Masa atau tenor pinjaman: hingga 25 tahun. 

Yang dimaksud dengan suku bunga fixed di sini adalah suku bunga tetap selama periode dua hingga tiga tahun. 

Jadi, selama dua atau tiga tahun awal masa cicilan, suku bunga yang harus dibayarkan adalah sebesar suku bunga fixed. Memasuki tahun ketiga atau keempat, nasabah harus memberikan suku bunga floating.

Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR BTN Platinum Program 1:  

Harga rumah: Rp600 juta

Suku bunga fixed (2 tahun): 8,88%

Uang muka: 15%

Suku bunga floating: 11%*

Tenor	Cicilan Per Bulan
	5 tahun	10 tahun	15 tahun	20 tahun
Cicilan 2 tahun awal	Rp10.557.084	Rp6.427.390	Rp5.136.416	Rp4.549.316
Cicilan selanjutnya	Rp10.887.926	Rp6.921.030	Rp5.728.055	Rp5.215.756

*perkiraan

2. KPR BTN Subsidi

Berbeda dengan KPR konvensional, kredit perumahan subsidi mengikuti ketetapan pemerintah. Artinya, harga rumah subsidi gak boleh lebih dari Rp200 juta. Berikut ini daftarnya: 

Wilayah	Harga jual rumah subsidi
Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai)	Rp150.500.000
Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu)	Rp164.500.000
Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, dan Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas)	Rp156.500.000
Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Mahakam Ulu	Rp168.000.000
Papua dan Papua Barat	Rp219.000.000

Karena merupakan program subsidi pemerintah, suku bunga KPR BTN Subsidi ini tentu juga lebih ringan. Berikut ini fitur yang ditawarkan: 

Besaran atau plafon pinjaman: Rp25 juta hingga Rp350 juta. 

Masa atau tenor pinjaman: hingga 20 tahun. 

Angsuran/suku bunga: 5% fixed per tahun. 

Uang muka: 1%

Berikut ini simulasi KPR BTN Subsidi:

Harga rumah: Rp160 juta. 

Uang muka: 1% 

Angsuran/suku bunga: 5% fixed per tahun 

Tenor	Cicilan Per Bulan
	5 tahun	10 tahun	15 tahun	20 tahun
Cicilan  setiap bulan	Rp11.209.513	Rp6.300.292	Rp4.697.314	Rp3.920.137

3. KPR BTN Syariah

Salah satu program andalan KPR BTN Syariah adalah BTN Platinum iB. Di mana nasabah bisa bebas menentukan limit plafon, namun tetap harus disesuaikan dengan penghasilan calon nasabah. 

Besar atau plafon pinjaman: disesuaikan. 

Masa atau tenor pinjaman: 5 hingga 15 tahun.

Uang muka: 10% 

Berikut ini simulasi dan tabel iuran KPR Syariah dari Bank BTN:

Pinjaman	5 tahun	7 tahun	9 tahun	10 tahun	15 tahun
40 juta	Rp.889.800	Rp.712.500	Rp.621.000	Rp.591.400	Rp.526.000
100 juta	Rp.2.224.500	Rp.1.781.400	Rp.1.552.500	Rp.1.478.400	Rp.1.315.000
500 juta	Rp.11.059.200	Rp.8.839.800	Rp.7.691.200	Rp.7.318.900	Rp.6.729.200
700 juta	Rp.15.482.900	Rp.12.375.700	Rp.10.767.600	Rp.10.246.400	Rp.9.292.700
1 Miliar	Rp.22.118.400	Rp.17.679.600	Rp.15.362.400	Rp.14.637.700	Rp.12.900.000

Biaya lainnya yang perlu disiapkan 

Setelah menentukan jenis produk kredit perumahan BTN yang sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya kamu juga perlu menyiapkan biaya lainnya yang terbilang gak sedikit, yaitu: 

Biaya appraisal: Rp1 jutaan. 

Biaya provisi: 0,5 persen dari total plafon.. 

Biaya notaris: 4,25% dari total plafon. 

Biaya premi asuransi jiwa dan kebakaran: ditentukan. 

Untuk amannya, biaya yang perlu disiapkan adalah sekitar 6 persen dari plafon. Jadi, jika mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta, maka perlu siapkan dana untuk biaya lainnya sebesar Rp30 jutaan. 

Syarat-syarat dan dokumen 

Berikut ini syarat-syarat dari KPR BTN berdasarkan jenisnya: 

BTN Platinum	BTN Syariah
WNI dengan usia min 21 tahun atau telah menikah, memiliki status karyawan tetap/wiraswasta/professional Lama bekerja karyawan min 1 tahun, lama usaha/profesi min 1 tahun Usia Pemohon tidak melebihi 65 tahun Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat Banker Clause Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan) Pembayaran angsuran secara auto debet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di Bank BTN	WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah Memiliki NPWP dan SPT pribadi sesuai UU yang berlaku Telah bekerja / memiliki usaha minimal 1 tahun Memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar angsuran hingga lunas Pemohon dan pasangan belum memiliki rumah Pemohon belum pernah menerima subsidi dari pemerintah untuk kepemilikan rumah
BTN Subsidi
WNI berusia 21 tahun atau telah menikah Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo. Khusus peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon s.d. 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo Pemohon maupun pasangan (suami/isteri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi: Rp4juta untuk Rumah Sejahtera Tapak Rp7juta untuk Rumah Sejahtera Susun Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah

Berikut adalah dokumen yang diperlukan selama pengajuan KPR BTN:

Formulir pengajuan kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan (optional)

Fotokopi  e-KTP/Kartu Identitas

Fotokopi Kartu Keluarga

Dokumen penghasilan untuk pegawai:

Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan

Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja (apabila pemohon bekerja di instansi)

Dokumen penghasilan untuk wiraswasta:

• SIUP, TDP
• Laporan/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir

Dokumen penghasilan untuk pekerja mandiri:

• Fotokopi izin praktek
• Rekening koran 3 bln terakhir

Fotokopi NPWP/SPT PPh 21

Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja/lurah tempat KTP diterbitkan

Surat keterangan domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP

Berapa lama proses pengajuan KPR BTN?

Pada umumnya, jika kelengkapan dokumen dan persyaratan telah terpenuhi pihak bank akan menghubungi calon nasabah dalam waktu 10 hari hingga sebulan untuk memberi informasi apakah pengajuan KPR disetujui atau tidak. 

Pengalaman mengambil KPR BTN

Dari beberapa cerita yang diterima tim Lifepal, pengalaman nasabah KPR BTN secara umum sangatlah baik. 

Rata-rata hal yang menjadi poin keunggulan KPR BTN adalah prosesnya yang sangat mudah. Bahkan, banyak yang beranggapan paling simpel dibandingkan bank lainnya. 

Umumnya, calon nasabah hanya butuh waktu sekitar dua minggu hingga pengajuan berkas persyaratan diterima oleh Bank BTN.

Dari tiga jenis KPR BTN tersebut, kamu tertarik dengan program kredit perumahan yang mana? 

Sebelum memutuskan mengambil KPR yang mana, baiknya pertimbangkan suku bunga dan tenor dari kredit yang kamu ambil ya. Jangan sampai memberatkan dan membuat kesehatan keuanganmu terganggu.

Untuk mengetahuinya, yuk cek kesehatan keuangan dengan mudah di Lifepal financial checker! 

Pertanyaan seputar KPR BTN