Kur BRI Syariah – Suku Bunga, dan Syarat Mengajukan

KUR BRI Syariah

KUR BRI Syariah seperti halnya pinjaman syariah lain memakai skema pembiayaan akad murabahah atau jual beli, dengan tujuan pembiayaan untuk investasi, konsumsi, hingga modal kerja.

Bank BRI Syariah memberikan tiga jenis kredit usaha rakyat, yaitu KUR mikro iB, KUR Mikro kecil iB, dan KUR TKI. Ketiga jenis kredit usaha rakyat ini memberikan pinjaman serta tenor pembiayaan berbeda-beda.

KUR BRI Syariah lebih unggul jika dibandingkan dengan KUR BRI konvensional.

Selain persyaratan dan proses pengajuannya cepat, Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah juga memiliki bunga ringan, yaitu dari semula 7% efektif per tahun menjadi sebesar 6% efektif per tahun berlaku mulai 1 Januari 2020.

Lalu bagaimana buat yang belum mendapat kesempatan menikmati fasilitas pinjaman usaha ini? Berikut ini cara mendapatkan KUR BRI Syariah.

Pilihan produk KUR BRI Syariah

Bank BRI Syariah menawarkan tiga jenis kredit usaha rakyat yang dinilai tepat dalam memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia, yaitu:

  • KUR mikro iB
  • KUR Mikro kecil iB
  • KUR TKI
  • Jenis KUR BRI Syariah

    Untuk mengajukan kredit usaha rakyat di BRI Syariah, kamu harus tahu dulu ketiga syarat jenis pinjaman tersebut agar bisa menyesuaikan jenis fasilitas kredit mana yang cocok kamu ambil.

    KUR mikro iB

    KUR mikro iB adalah kredit usaha rakyat yang memiliki limit pembiayaan maksimal Rp25.000.000, dengan margin flat 7% pertahun.

    Untuk tenor pembiayaannya maksimal 3 tahun untuk tujuan pembiayaan modal kerja, dan maksimal 5 tahun untuk tujuan pembiayaan investasi.

    KUR Mikro kecil iB

    Bank BRI Syariah mengeluarkan KUR Mikro kecil iB, yaitu pembiayaan Rp25.000.000 sampai Rp200.000.000, dengan margin flat 7% pertahun.

    Untuk tenor pembiayaan modal kerja maksimal 4 tahun, sedangkan untuk pembiayaan investasi maksimal 5 tahun.

    Adapun jaminan atau agunan untuk pembiayaan KUR Mikro kecil iB terdiri dari Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan DEPOSITO.

    Ingin mengajukan pembiayaan KUR pada BRI Syariah? Terlebih dahulu perhatikan persyaratan pengajuan, dokumen pengajuan dan langkah-langkah mengajukan Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah.

    KUR TKI

    KUR TKI yang dikhususkan untuk TKI dan calon TKI di negara Singapura, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Brunei dan Korea. Masing masing KUR memiliki jangka waktu empat tahun untuk modal usaha dan lima tahun untuk investasi.

    Cara mengajukan KUR BRI Syariah

    KUR (Kredit Usaha Rakyat) dibuat khusus untuk modal kerja dan investasi. Di bawah ini merupakan cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah.

    1. Pastikan fotocopy dokumen pengajuan telah disiapkan.
    2. Kunjungi kantor BRI Syariah terdekat.
    3. Bertemu dengan petugas BRI Syariah (Account Officer Mikro/AOM).
    4. Mintalah penjelasan kepada petugas mengenai KUR BRI Syariah, termasuk simulasi angsuran.
    5. Apabila kamu sepakat, serahkan fotocopy dokumen pengajuanmu.
    6. E KTP kamu akan dicek untuk memastikan kolektibilitas lancar.
    7. Apabila kolektibilitas kamu lancar, petugas BRI syariah akan melakukan survei ke lokasi, tempat tinggal, usaha maupun lokasi objek jaminan.
    8. Jika pengajuanmu disetujui, kamu akan dipanggil untuk tanda tangan akad.
    9. Sebelum tanda tangan akad, terlebih dahulu anda membuka tabungan Faedah BRI Syariah iB sebagai sarana pencairan dana KUR serta pembayaran angsuran nantinya.
    10. Sebelum tanda tangan akad, bacalah terlebih dahulu. Bila kamu sepakat, silakan tanda tangan.
    11. Dana pencairan Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah akan masuk ke rekening Faedah BRI Syariah iB.
    12. Gunakan dana pencairan Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah sesuai dengan tujuan pengajuanmu.

    Persyaratan mendasar bagi calon debitur KUR BRI Syariah

    Untuk mengajukan sebuah Kredit Usaha Rakyat, debitur wajib memenuhi beberapa syarat diberikan pihak BRI Syariah, yaitu:

    1. Nasabah perorangan
    2. Memiliki usaha produktif
    3. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
    4. Hasil sistem layanan informasi keuangan (SLIK) harus kolektibilitas lancar.
    5. Tidak terdapat daftar hitam nasional Bank Indonesia (DHN BI).
    6. Tidak memiliki kredit maupun pembiayaan dengan tujuan Pembiayaan modal kerja.
    7. Umur minimal 21 tahun bagi yang belum menikah.
    8. Di mungkinkan umur minimal 18 tahun bagi yang telah menikah.
    9. Umur maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan.
    10. Mengisi formulir aplikasi pengajuan pembiayaan.

    Bila kamu gak masuk dalam kategori dari syarat dan ketentuan di atas, gak usah panik dulu. Kamu tetap bisa mendapat kredit usaha rakyat dari bank lainnya.

    Kamu misalnya bisa pilih bank atau lembaga pembiayaan lain yang juga sama menawarkan kredit usaha rakyat. Dengan catatan, pinjaman dan cicilannya bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan.

    Simulasi perhitungan cicilan dan suku bunga KUR Syariah

    Bank BRI Syariah memberikan perhitungan bunga efektif yang dihitung per tahunnya, kepada debitur. Bunga efektif yang diberikan yaitu sebesar 6 persen per tahun. Hal ini berlaku untuk semua jenis KUR di Bank BRI Syariah.

    Sedangkan untuk biaya provisi yang harus kamu keluarkan yaitu 0 persen dan biaya administrasi sebesar 0,25 persen.

    Lifepal memiliki fitur kalkulator yang kamu bisa gunakan untuk melakukan perhitungan KUR secara umum.

    Hasil yang kamu dapatkan tersebut masih bersifat kisaran dikarenakan adanya biaya administrasi dan ketentuan tarif lain dari Bank BRI Syariah.

    Konsultasikan melalui call center Bank BRI Syariah atau untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap bisa menghubungi (021) 345 0226/227 untuk nomor BRI Syariah Pusat.

    Perbedaan KUR syariah dan konvensional

    Bank BRI Syariah menjadi Bank berbasis Syariah pertama yang sudah mendapat izin menyalurkan KUR.

    Melalui pokok pembiayaan mikronya ini juga dapat membantu para nasabah dengan cara memberikan pinjaman sebagai modal usaha untuk mengembangkan usaha atau mereka yang ingin membuka usaha baru.

    Lantas, apa sih bedanya pinjaman KUR di BRI dan BRI Syariah? Secara prinsip kedua perbankan tersebut memiliki unit usaha berbeda, sehingga memiliki perbedaan pula pada akad yang digunakan.

    Jika kamu mengajukan KUR di Bank BRI, akad kredit akan dilakukan secara konvensional. Sehingga terdapat suku bunga sebesar 6% per tahun atau setara 0,2% flat per bulan.

    Sedangkan akad dalam Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah menggunakan akad murabahah atau yang lebih dikenal dengan sebutan akad jual beli. Dengan margin bagi hasil (keuntungan pihak bank) 6% efektif per tahun atau 0,2% flat per bulan.

    Bagi sebagian masyarakat muslim, perbedaan akad jual beli dan pinjam meminjam sangat berdampak terhadap prinsip yang mereka anut.

    Dengan memanfaatkan akad jual beli pada Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah, diyakini tidak menimbulkan riba pada transaksi antarbank dan nasabah.

    Lindungi aset usahamu dengan asuransi properti

    Setelah mendapat kredit usaha rakyat, kamu juga harus melindungi keuanganmu dengan asuransi kesehatan syariah. Terutama bagi kamu yang memiliki ruko atau aset properti usaha lainnya, sebaiknya lindungi dengan asuransi properti.

    Dengan adanya proteksi dari asuransi properti, kerugian finansial akibat harus memperbaiki kerusakan fisik pada propertimu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

    Misalnya, kerusakan akibat kebakaran atau kerugian dari pihak ketiga, dan bahkan jika kamu kehilangan aset perusahaan akibat pencurian.

    Kalau kamu mau tahu manfaat dari asuransi lainnya, seperti asuransi jiwa syariah, coba konsultasikan saja secara gratis di Lifepal!

    Pertanyaan seputar KUR BRI Syariah

    KUR BRI Syariah adalah perbankan syariah yang mendapatkan kuota KUR dari pemerintah dengan skema pembiayaan akad murabahah atau jual beli, dengan tujuan pembiayaan untuk investasi, konsumsi, hingga modal kerja.
    Ada 3 jenis KUR yang disalurkan oleh BRI Syariah adalah KUR mikro iB, KUR Mikro kecil iB, dan KUR TKI.
    Besarnya suku bunga KUR BRI Syariah dari semula 7 persen efektif per tahun menjadi sebesar 6 persen efektif per tahun berlaku mulai 1 Januari 2020.
    KUR BRI Syariah lebih unggul jika dibandingkan dengan KUR BRI biasa. Selain persyaratan dan proses pengajuannya cepat, KUR BRI Syariah juga memiliki bunga ringan.
    Yang dapat mengajukan KUR adalah para pelaku usaha yang berada dalam skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi.