Pahami Laba Kotor dan Cara Menghitungnya

Laba kotor

Pernah dengar istilah laba kotor? Mungkin kita lebih seringnya mendengar laba bersih, bukan? Hanya karena disebut kotor, bukan berarti secara harfiah dimaksudkan sebagai sesuatu yang ilegal.

Namun yang pasti, laba bersih dan laba kotor adalah dua hal yang berbeda walaupun sama-sama terdapat kata “laba”. Mari kita bahas bersama informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Laba Kotor?

Laba kotor atau Gross Profit adalah istilah dalam bisnis di mana pendapatan kotor didapat dari total nilai penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP). Secara sederhana, laba kotor adalah sisa total keuntungan dari seluruh biaya produksi yang sudah dipertanggungjawabkan.

Laba kotor sangat berguna untuk membuat kalkulasi sisa pendapatan yang bisa digunakan untuk biaya penjualan, administrasi, bahkan kepentingan pajak. Agar lebih jelas, mari kita perhatikan ilustrasi di bawah ini:

PT. Social Narrative memiliki informasi Laporan Laba Rugi dengan rincian sebagai berikut.

  • Penjualan Bersih: Rp95 juta
  • HPP: Rp30 juta
  • Biaya pemasaran: Rp20 juta
  • Biaya keperluan administrasi: Rp15 juta
  • Pajak: Rp5 juta
  • Jika untuk mendapatkan laba kotor, kita bisa menggunakan formula penjualan bersih dikurangi HPP, maka dari contoh di atas, laba kotor yang diperoleh oleh PT. Social Narrative adalah Rp65 juta. Perlu diingat bahwa biaya pemasaran, administrasi, dan pajak tidak termasuk di dalamnya.

    Jika demikian, lalu apa perbedaan laba kotor dengan laba bersih? Terkait dengan laba bersih, seluruh biaya pengeluaran dimasukkan dalam penghitungan. Biaya tersebut kita sebut sebagai biaya variabel yang bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan penggunaannya, seperti biaya penggunaan air, listrik, dan internet.

    Manfaat Penghitungan Laba Kotor

    Di atas sudah dijelaskan bahwa laba kotor tidak termasuk biaya tetap seperti asuransi, pemasaran, gaji, biaya penyewaan, dan yang tidak langsung terlibat pada proses produksi serta perlengkapan kantor.

    Biaya untuk keperluan tersebut wajib dibayarkan terlepas dari intensitas pengeluarannya. Laba kotor berguna untuk mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan biaya tetap, tenaga kerja, dan persediaannya. Dari hal tersebut, pihak perusahaan dapat mengevaluasi dan meningkatkan performa kerja karyawannya.

    Faktor yang Memengaruhi Laba Kotor

    Laba yang didapatkan oleh sebuah perusahaan tentu berbeda dari satu periode ke periode lainnya sebagaimana laba berpeluang mengalami fluktuasi sesuai kondisi tertentu. Bukan tidak mungkin hal tersebut dipengaruhi atau disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya:

    1. Harga jual barang atau jasa

    Jumlah harga jual sangat berpengaruh terhadap total keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Tentu, semakin tinggi harga jual yang dipatok, maka keuntungan yang didapatkan perusahaan akan semakin tinggi.

    Tidak hanya itu, perbedaan dan kisaran harga dari satu periode ke periode selanjutnya turut memengaruhi untung perusahaan. Harga jual yang tinggi menghasilkan laba yang tinggi pula, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, tidak heran jika laba kotor akan berbeda-beda setiap bulan dan tahun.

    2. Jumlah barang dan jasa

    Jumlah barang dan jasa yang dijual adalah faktor kedua yang bisa memengaruhi keuntungan perusahaan. Perubahan terkait jumlahnya pun bisa mengubah perolehan labanya. Jika semakin tinggi jumlah barang yang dijual, maka laba akan semakin tinggi.

    3. Harga Pokok Penjualan (HPP)

    Bahan baku, upah karyawan, dan kenaikan harga secara umum sangat berperan dalam kondisi Harga Pokok Penjualan (HPP). Jika penjualan biaya pokok berubah, maka harga jual tetap dan memengaruhi hasil laba.

    Kesimpulannya adalah, jika faktor-faktor lain berubah, maka kenaikan biaya bahan baku atau upah karyawan akan menurun, begitu juga sebaliknya. Penurunan biaya bahan baku atau upah karyawan berakibat pada konsistensi dan naiknya pendapatan.

    Cara Menghitung Laba Kotor

    Di atas sudah disinggung sedikit mengenai rumus untuk mengetahui laba kotor. Formula yang bisa kita pakai adalah pendapatan dikurangi HPP. Pendapatan tersebut merujuk pada hasil penjualan produk, sedangkan HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa. HPP berguna sebagai penentu kisaran harga jual produk. Berikut ini adalah simulasi perhitungan laba kotor yang bisa kita pedomi.

    PT Elingo Akherat memproduksi 1.000 mesin pintal pada periode tertentu di mana perusahaan membayar Rp3 triliun untuk bahan dasar, mesin pembuatan, dan biaya proses pembuatan. Biaya Rp3 juta bisa dikenakan dalam setiap mesin yang diproduksi. Perhitungan ini akan menentukan apakah perusahaan mengalami surplus atau defisit.

    Kondisi perusahaan mendapatkan keuntungan

    Pendapatan = Rp1 juta

    HPP = Rp500 ribu

    Perhitungan Laba Kotor = Rp1 juta – Rp500 ribu = Rp500 ribu

    Kondisi perusahaan mengalami kerugian

    Pendapatan = Rp300 ribu

    HPP = Rp500 ribu

    Perhitungan Laba Kotor= Rp300 ribu – Rp500 ribu = -Rp200 ribu

    Dari dua penghitungan di atas, kita bisa lihat bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Jika mengalami kerugian, perusahaan wajib mencari tahu penyebabnya. Selain itu, perusahaan harus mengubah serta mendorong kinerja agar lebih baik. Sama halnya ketika mendapat keuntungan, perusahaan harus bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkannya untuk tetap bisa bersaing.

    Margin Laba Kotor

    Margin laba kotor adalah perbandingan dari laba kotor terhadap jumlah pendapatan yang digambarkan dalam persentase. Margin adalah cara yang tepat untuk membandingkan satu perusahaan dengan pesaingnya untuk melihat keuntungan rata-rata industri.

    Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang margin laba kotornya tinggi dan stabil di mana hal tersebut adalah tanda bahwa perusahaan bisa menekan beban pokok penjualan untuk menghasilkan laba yang diharapkan dan melampaui target.

    Rumus margin laba kotor adalah total penjualan dikurangi HPP dan dibagi penjualan dikalikan 100 persen. Dengan kata lain, laba kotor dibagi penjualan, kemudian dikali 100 persen.

    Itulah informasi mengenai laba kotor yang kehadirannya ternyata sangat berguna bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai dan melampaui target. Walaupun demikian, banyak faktor yang memengaruhi laba kotor sebuah perusahaan.Di Lifepal, banyak informasi menarik lainnya yang bisa dibaca, loh! Yuk, kunjungi blognya. Eitsss, lihat juga penawaran-penawaran layanan asuransi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Banyak banget pilihan produk asuransi yang cocok untuk kebutuhan kita dan keluarga, cek saja di Lifepal!