Mengenal Maria Oentoe, Sosok Pengisi Suara Teater Bioskop Dibuka

Nama Maria Oentoe mungkin masih asing di telinga kamu, tapi bagaimana dengan suara penanda pintu teater bioskop telah dibuka? Suara yang halus, empuk, dan tegas itu pasti sudah hapal banget di kuping kamu.

Setiap bioskop di seluruh Indonesia, pasti bakal mengeluarkan pengumuman penanda kalau teater telah dibuka. Rata-rata kalimatnya “Mohon perhatian Anda, pintu teater (nomor) telah dibuka, bagi Anda yang telah memiliki karcis, dipersilahkan untuk memasuki ruangan teater,” terdengar jelas seisi bioskop.

Jangan kamu pikir kalau suara itu diucapkan langsung dari sebuah ruangan bioskop, karena ternyata itu hanyalah rekaman. Sosok yang berada di baliknya adalah wanita kelahiran 1948, bernama Maria Oentoe Tinangon.

Perempuan paruh baya ini emang namanya udah dikenal lama sebagai pengisi suara yang ada seantero bioskop 21 di Tanah Air. Penasaran dengan sosoknya? Seperti apa sih kisah unik Ibu Maria ini, yuk kita intip aja di bawah ini:

Suara direkam pada tahun 1986

Di tahun 1986, salah satu pioner industri bioskop, yaitu Cinema 21 baru didirikan. Bioskop pertamanya adalah di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Nah, bioskop-bioskop di Indonesia pada periode itu belum ada yang memberikan pengumuman penanda film akan dimulai.

Tapi Cinema 21 memberikan terobosan baru, mereka membuat rekaman sebuah penanda bahwa teater telah dibuka. Hal ini tentu sangat membantu para penonton supaya tidak terlambat atau ketinggalan film.

Rekaman dilakukan pada tahun 1986, Maria Oentoe lah sebagai pengisi suaranya. Kini suara tersebut masih dipertahankan di seluruh Cinema 21 di Indonesia. Biasa kamu dengar 15 menit atau 10 menit sebelum film dimulai.

Pihak 21 sempat mengganti suara tersebut, tapi kemudian banyak yang komplain terutama dari para penonton. Hingga akhirnya 21 kembali memutuskan buat menggunakan suara Maria.

Baca juga: Kisah Sukses 3 Pemeran Aladdin, Salah Satunya Ada Orang Indonesia

Maria Oentoe merupakan seorang dubber

Wajar saja kalau Cinema 21 memilihnya sebagai penanda masuk teater bioskop dibuka, karena Maria Oentoe sudah terkenal banget memiliki suara emas yang enak didengar. Sejak tahun 1970-an, Maria menekuni profesi sebagai dubber atau pengisi suara.

Biasanya, beliau lebih sering buat mengisi suara kepentingan iklan, film, hingga sandiwara-sandiwara di radio. Yang paling terkenal adalah mengisi sandiwara radio “Saur Sepuh”, mengisahkan tentang perjalanan seorang pendekar sakti Brama Kumbara, sandiwara radio “Ibuku Malang”, “Ibuku Tersayang”, dan “Tutur Tinulari”.

Baca juga: Bintang Avengers: Endgame Terkaya, Termasuk Pemeran Tony Stark Robert Downey Jr?

Gak cuma jadi pengisi suara, ia juga pernah jadi aktris film

Kalau soal mengisi suara sih beliau sudah jagonya, tapi bagaimana dengan bermain seni peran? Ternyata wanita yang telah memasuki usia 61 tahun ini juga pernah membintangi sejumlah film-flm Tanah Air. Salah satu yang paling diingat adalah perannya sebagai ibunya Tan Len Piang yang diperankan oleh Ferry Salim dalam film “Cau Bau Kan”.

Tahun 2017 lalu ia juga turut beradu akting dengan Sophia Latjuba, Estelle Linden dalam film horor “Mereka yang Tak Terlihat”.

Gak dapat royalti

Suara emasnya telah dipakai selama lebih dari 30 tahun buat penanda teater dibuka di Cinema 21 seluruh Indonesia. Tapi sayangnya, seperti dikutip dari KapanLagi, katanya sih, Maria Oentoe selama ini gak dapat royalti. Padahal ia telah merekam suara untuk lebih dari 20 teater, dan beberapa teater IMAX.

Maria pernah membicarakan soal royalti dengan pihak Cinema 21, namun sayang kesepakatan itu tidak bisa dipenuhi oleh pihak 21, alasannya sih karena tidak ada perjanjian tentang pembagian royalti sejak awal. Tapi, Maria tetap mendapatkan honor dari mengisi suara tersebut.

Rahasia suara emasnya hanya dengan minum air putih

Untuk memiliki suara emas seperti itu, Maria ternyata gak punya rahasia-rahasia khusus. Dikutip dari wawancaranya si program Sarah Sechan Net TV, Maria menyebut bahwa rahasianya hanya banyak-banyak minum air putih dan tidak minum-minuman bersoda. Wah sederhana dan super irit ya!

Mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla

Berkat pengabdiannya di dunia seni dan penyiaran radio di Indonesia, Maria Oentoe mendapatkan penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam kategori Life Time Achievement Award yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2015 yang lalu. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)