Masuk 10 Orang Terkaya di Indonesia, Ini 5 Jajanan Punya Bos Mayora

Orang Terkaya di Indonesia

Majalah Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Yang cukup mengejutkan, Jogi Hendra Atmadja berhasil masuk ke dalam peringkat 10 besar.

Padahal pada 2016, bos Mayora ini berada di posisi 35 lho. Rahasianya apa sih pak bisa langsung melejit gitu?

Jogi Hendra Atmadja bahkan berhasil menggeser posisi Murdaya Poo yang tahun lalu berada di peringkat 10 dalam daftar orang terkaya di Indonesia bikinan Forbes.

Di 2016, total kekayaan Murdaya Poo adalah Rp 27 triliun, dan saat ini sudah Rp 29 triliunan. Murdaya Poo merosot ke posisi 12 tahun ini karena kekayaan Jogi bertambah hingga Rp 36 triliun!

orang terkaya di indonesia
Jogi Hendra Atmaja (Industry)

Pria berusia 71 tahun ini adalah pendiri PT Mayora Indah Tbk, sebuah produsen makanan ternama di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1977 silam. Kamu pasti familiar sama produk makanan dan minuman mereka.

Deretan bisnis makanan dan minuman itulah yang mengantarkan Jogi Hendra Atmadja duduk di posisi 10 orang terkaya di Indonesia. Produk-produk Mayora ini gak cuma sering menyabet penghargaan kepuasan konsumen, tapi juga laris dijual di luar negeri lho.

Penasaran sama produk-produk Mayora yang dimaksud? Ini dia produk-produknya.

1. Biskuit Roma

Biskuit sejuta umat ini merupakan salah satu produk andalan Mayora. Ada Roma Kelapa, Roma Malkist, Slai Olai, Roma Marie Susu, Roma Sari Gandum, dan lainnya.

Asal kamu tahu nih, Biskuit Roma berada di peringkat pertama Top Brand Index, sementara itu posisi kedua diduduki oleh rivalnya yaitu, Khong Guan. Itulah yang membuat biskuit ini diganjar penghargaan Top Brand Awards 2017.

Penghargaan tersebut mengindikasikan seberapa kuat merek Biskuit Roma di mata masyarakat. Pantesan aja produknya laris, wong banyak yang kenal sama biskuit yang satu ini.

2. Kopiko

orang terkaya di Indonesia
Wah ada Kopiko di luar angkasa nih (brilio)

Pada akhir era 1980-an, Mayora mulai melakukan ekspansi bisnis dengan ikut meramaikan pasar kembang gula di Indonesia. Lahirlah permen kopi pertama yang bernama Kopiko.

Kopiko mendadak laris karena pada saat itu permen kopi ini gak punya kompetitor. Selain dijual di berbagai negara, baru-baru ini muncul pemberitaan di media yang menyebutkan bahwa permen ini ditemukan di pesawat NASA! Ngeri ya?

Namun untuk kategori permen di Top Brand Index, Kopiko justru dikalahkan oleh Relaxa yang duduk di peringat satu. Di bawah Kopiko ada Kis, Mentos, dan Fox.

Kalau diperhatikan, Kopiko malah disandingkan sama permen yang justru bukan permen kopi. Mungkin kalau ada kategori permen kopi, Kopiko bisa saja jadi jawaranya.

3. Wafer dan cokelat

Pernah makan Beng Beng, Astor, atau Choki Choki? Ketiganya merupakan produk Mayora.

Pertama kali diluncurkan, Beng Beng jadi pelopor wafer lapis coklat yang dilengkapi karamel dan tekstur crispy. Astor yang diganjar Top Brand Awards 2017 juga jadi pelopornya wafer gulung, sementara itu Choki Choki ya pelopornya coklat pasta.

Duh, ngomongin wafer sama cokelat jadi pengen nyemil nih. Beli di Alfamart atau Indomaret yah?

[Baca: Jajan Camilan, Lebih Murah Beli di Indomaret atau Alfamart?]

4. Kopi Torabika

Di area kopi bubuk instan, mungkin yang jadi pemenangnya adalah Indocafe. Tapi Torabika besutan Mayora ini juga gak kalah top kok.

Kopi inilah yang punya andil dalam pembuatan film Filosofi Kopi. Jadi gak cuma enak, jurus marketingnya pun jago. Pantesan saja kopi ini laris di masyarakat.

5. Teh Pucuk Harum

orang terkaya di Indonesia
Teh Pucuk juga punyanya Mayora loh 

Ekspansi Mayora pun merambah hingga ke pasar minuman teh dengan meluncurkan Teh Pucuk Harum pada 2011 lalu. Tanpa disadari, Teh Pucuk Harum berhasil mencuri pasar Teh Botol Sosro.

Pada 2016, teh melati dalam botol plastik itu diklaim menguasai pasar teh non cup jasmine dengan pangsa pasar mencapai 43 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak Mayora dalam wawancaranya dengan SWA.

Itulah lima jenis jajanan berupa makanan dan minuman yang mengantarkan Bos Mayora ke deretan 10 besar orang terkaya di Indonesia. Jadi, kalau ingin kaya seperti Jogi Hendra, bukan berarti harus banyak-banyak makan Biskuit Roma sama Choki Choki ya. Melainkan berinovasi seperti dia.

Inovasi tanpa henti itu pun tercermin di slogan Mayora, yaitu “Selalu ada yang baru dari Mayora”. Setelah biskuit, ada permen kopi, lalu ada juga air minum, sampai bahkan bank pun mereka punya.

Ngomong-ngomong soal air minum, Mayora lewat anak perusahaannya PT Tirta Fresindo Jaya menciptakan pesaing Aqua, yaitu Le Minerale. Le Minerale punya dua pabrik, yaitu di Cianjur dan Palembang yang didirikan pada akhir 2016.

[Baca: Untuk Air Mineral Terbaik, Pilih Aqua atau Le Minerale?]

So, gak heran kan kalau bosnya jadi salah satu dari orang terkaya di Indonesia? Ekspansi bisnis dan inovasinya saja gila-gilaan.

Dikabarkan pula di Jawapos bahwa sepanjang 2016, Mayora berhasil membukukan pendapatan kotor sebesar Rp 18,35 triliun! Dan tahun ini, targetnya naik jadi Rp 20,1 triliun.

Kira-kira kalau tercapai, Jogi Hendra bakal naik ke urutan berapa ya sebagai orang terkaya di Indonesia? Apa jangan-jangan malah bisa ngalahin Hartono bersaudara?