Gimana Mau Kaya Kalau Masih Punya 6 Mindset Ini. Ubah Segera!

Siapa sih yang gak mau jadi orang kaya dan #MerdekaFinansial?

Bisa memenuhi berbagai kebutuhan tanpa kesulitan, hingga menjadi #MerdekaFinansial adalah dambaan banyak orang. Berbagai cara pun dicoba demi mewujudkan impian tersebut

Tapi udah hidup serba hemat, rajin menabung, dan bekerja dengan giat, kenapa gak lekas jadi orang kaya?

Penyebabnya bisa jadi karena mindset alias pola pola pikir kita yang seringkali bertolak belakang dengan keinginan tersebut. Alhasil, tanpa disadari, tindakan kita sehari-hari justru menjauhkan diri dari kemakmuran.

Mindset seperti berikut inilah yang menghambat kita untuk jadi orang kaya. Coba cek deh, di antara pola pikir di bawah ini, mana yang pernah hadir atau bahkan masih ada dalam benakmu sampai sekarang?

1. “Uang adalah tujuan”

Pada dasarnya, uang diciptakan sebagai alat tukar menukar. Tapi, perlahan uang menjadi tujuan utama banyak orang. Kebanyakan orang bekerja keras buat dapat uang. Tapi, apakah memang harus begitu?

Pemikiran ini secara gak langsung membuat fokus kita hanya tertuju pada besar nominal yang didapatkan. Jika uang menjadi standar kerja, kita akan bekerja ‘seadanya’ dan lupa buat berpikir untuk meningkatkan nilai diri dan kualitas kerja di mata perusahaan.

Padahal, dengan meningkatkan kualitas kerja, cepat akan lambat kariermu akan meningkat, begitu pula dengan penghasilanmu.

Ubah pemikiran bahwa “uang adalah tujuan”, menjadi “uang adalah alat dan dampak”. Artinya, uang memang penting sebagai alat mencapai tujuan tapi bukan sebagai tujuan utama. Di sisi lain, uang merupakan dampak dari usaha yang kita lakukan. Jika usaha yang dilakukan maksimal, uang yang dihasilkan juga akan meningkat. Bukan sebaliknya.

Seperti pernyataan Robert T. Kiyosaki di bawa ini:

“Uang bukanlah tujuan. Uang tidak memiliki nilai. Nilai berasal dari mimpi uang yang membantu mencapainya.”  

2. “Uang adalah sumber masalah”

Uang itu buruk dan sumber masalah. Gara-gara uang, banyak orang yang gelap mata dan memanfaatkan banyak cara, sekalipun ilegal.

Benarkah demikian?

Eits, bukan uang yang jadi sumber masalahnya, tapi orang-orang yang menyalahgunakan sesuatu demi mendapatkan banyak uang atau menggunakan uang untuk tujuan yang buruk.

Faktanya, uang bukanlah sumber masalah tapi justru dapat menyelesaikan banyak masalah. Dengan punya banyak uang, kamu juga bisa makin sering beramal kan?

3. “Buat jadi kaya harus terlahir dari keluarga kaya”

“Iyalah dia tajir, orangtuanya kan kaya.”

Adakah di antara kamu yang pernah dengar pernyataan tersebut? Atau justru kalimat itu pernah muncul di benakmu sendiri?

Pendapat tersebut jelas salah besar. Faktanya, ada banyak konglomerat dunia yang justru berasal dari keluarga melarat. Mereka merintis usahanya dari nol dan berkali-kali mengalami jatuh bangun.

Sebut saja Chairul Tanjung alias CT yang pernah menyandang predikat orang terkaya di Indonesia. Buat cari uang tambahan, CT bahkan pernah berjualan kaos hingga buka usaha fotokopian di kampusnya. Adapula Ibu Susi Pudjiastuti yang menjadi pengepul ikan di Pangandaran sejak remaja.

4. “Semua utang itu buruk”

Kalau utang yang ada di benakmu ialah pinjaman buat beli gadget baru, kosmetik baru, atau jalan-jalan ke luar negeri demi bikin feeds hits di Instagram, yah jelas aja buruk.

Tapi, tahu gak, ada utang yang justru bisa bikin dompet mengembang? Inilah utang baik atau utang produktif. Utang ini berpotensi membuatmu memiliki pemasukan tambahan. Misalnya, utang yang digunakan untuk mencicil properti yang harganya meningkat tiap tahun dan bisa disewakan sehingga mendapat penghasilan pasif.

Meski begitu, perlu diingat juga ya, bahwa sebaiknya besar utang gak lebih dari 30 persen dari penghasilan per bulan. Tujuannya ya biar gak mengganggu pos keuangan yang lain.

5. “Nabung sedikit gak akan berdampak besar”

Pernah gak kamu berpikir, nabung Rp 500 ribu per bulan gak akan bisa membuat kamu punya banyak duit. Tapi, kalau dihitung-hitung, menyisihkan duit sebesar Rp 500 ribu per bulan selama 20 tahun dapat membuatmu memiliki dana simpanan hingga Rp 120 juta! Itu belum termasuk bunga tabungannya lho.

Soal menabung, sedikit-sedikit memang akan menjadi bukit. Faktanya, lebih baik menyisihkan sedikit tapi dalam jangka panjang daripada nominalnya banyak tapi nabungnya cuma setahun sekali.

Menabung dalam jumlah kecil bakal membuat pos keuangan bulanan gak akan terganggu. Kamu pun jadi punya simpanan yang lumayan besar di masa depan.

Tapi jangan lupa, sekalipun penting, menabung aja gak cukup bikin kamu kaya. Mulailah berinvestasi untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi.

6.  “Uang Gak Bisa Membeli Kebahagiaan.”

Mindset ini betul banget apabila kamu salah dalam menggunakan uangmu. Sebaliknya, jika kamu tahu cara mengelola dan menggunakan uangmu dengan tepat, uang bisa jadi alat untuk “membeli” kebahagiaan.

Bisa keliling Indonesia atau bahkan dunia serta menikmati keindahan tiap lokasi pasti bikin bahagia kan? Bisa memberangkatkan haji orangtua atau membelikan barang yang mereka inginkan tentu bikin bangga kan? Bisa membantu banyak orang di sekitarmu dapat membuatmu merasa berharga kan?

Diakui atau gak, semua hal tersebut membutuhkan uang. Benar gak? Jadi, uang bisa membantumu menggapai kebahagiaan yang kamu inginkan. Tergantung bagaimana kamu menggunakannya.

Meski tampak sepele, pola pikir yang salah tentang uang bisa menjauhkan impianmu menjadi orang kaya apalagi #MerdekaFinansial. Mindset yang keliru bakal membuatmu hidupmu biasa-biasa aja tanpa pernah tahu bagaimana rasanya jadi orang kaya.

Gimana, apakah ada mindset tersebut di atas yang masih kamu yakini hingga kini? Jangan ragu buat share pendapatmu di kolom komentar yah!

Buat kamu yang mau dapat Smartphone Samsung A6+ dan 20 Voucher Sodexo, yuk ikutan kontes #MerdekaFinansial MoneySmart.id di tautan berikut ini: bit.ly/Merdeka_Finansial