6 Alasan Mengapa Mobil Harus Dicek Secara Berkala

mengapa mobil harus dicek secara berkala

Pernahkah kamu bertanya mengapa mobil harus dicek secara berkala? Atau, apa yang dimaksud dengan servis berkala?

Sederhananya, tujuan dilakukan perawatan secara berkala adalah untuk menjaga kondisi dan stamina mobil agar bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Secara umum, macam macam servis mobil didasarkan dari seberapa jauh jarak tempuh mobil atau jangka waktu tertentu. Misalnya saja servis secara berkala 1.000 km, servis berkala 5.000 km, servis berkala 10.000 km, atau servis berkala 20.000 km.

Servis berkala pada mobil ini penting dilakukan agar mobil terhindar dari kerusakan komponen mobil. Sebab, sifat sistem mesin pada mobil yang saling bergantung satu sama lain menimbulkan kerusakan komponen mobil lainnya. Artikel ini akan membahas lebih detail tentang alasan mengapa mobil harus dicek secara berkala dan komponen apa saja yang harus dicek secara berkala.

Alasan mengapa mobil harus dicek secara berkala

Secara garis besar, tujuan dilakukan perawatan berkala mobil adalah untuk menjaga performa dan kinerja seluruh komponen mobil agar menghadirkan keamanan dan keselamatan saat berkendara.

Namun, ternyata lebih dari itu ada alasan lain mengapa mobil harus dicek secara berkala, di antaranya sebagai berikut.

1. Menjaga kondisi mobil tetap prima dan berusia panjang

Sebagai pemilik mobil, kamu wajib menjaga kondisi dan performa mobil, khususnya mesin mobil. Caranya adalah dengan rutin melakukan servis berkala mobil, misalnya rutin servis mobil 6 bulan sekali. 

Bila kondisi mobil prima, maka usia pakai komponen mobil akan panjang. 

2. Meningkatkan performa mesin dan kinerja mobil

Untuk menjalankan mesin mobil, ada banyak komponen yang saling bergantung satu sama lain agar performa mesin dan kinerja mobil maksimal. Bila ada satu komponen mobil yang rusak atau harus diganti maka segera bawa ke tempat servis mobil.

Sebab, bila tidak segera diatasi, maka komponen mobil tersebut akan mengalami penurunan performa mesin mobil. Lama kelamaan kerusakan akan merembet pada komponen mobil lainnya.

Tujuan dilakukan perawatan berkala adalah untuk memastikan performa mobil tetap terjaga dengan baik. 

3. Menjaga performa komponen mobil stabil

Alasan lain mengapa mobil harus dicek secara berkala karena untuk menjaga performa komponen mobil agar stabil saat digunakan berkendara. 

Cara untuk memastikan apakah komponen mobil, khususnya mesin mobil, dalam keadaan stabil dan prima kamu bisa mengeceknya melalui riwayat servis mobil yang dilakukan secara berkala.

4. Mengontrol efisiensi penggunaan bahan bakar

Selain berpengaruh pada kinerja dan performa mobil, saat komponen mobil mengalami gangguan maka sistem bahan bakar mobil ikut terganggu sehingga terjadi ketidakefisienan pemakaian bahan bakar. 

Untuk mengatasinya, segera lakukan servis mobil agar kamu tetap bisa mengontrol efisiensi pemakaian bahan bakar biar tidak boros.

5. Menekan biaya servis mobil

Saat kamu rutin melakukan servis berkala pada mobil, maka saat ditemukan gejala ringan kerusakan pada komponen mobil, maka kamu bisa memperbaikinya sejak dini sehingga tidak memerlukan biaya servis mobil yang besar.

Lain halnya bila ternyata kerusakan pada komponen mobil tidak terdeteksi sejak dini, maka dampaknya bisa merusak komponen mobil yang lain dan bikin dompet jebol karena biaya servis mobil yang mahal.

6. Menjaga stabilitas harga jual mobil

Sekalipun harga jual mobil bekas tidak bisa menandingi harga beli baru mobil, tetapi ada potensi kamu bisa meningkatkan sedikit harga mobil bekas dibandingkan harga dipasaran. Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan perawatan berkala mobil.

Biasanya, calon pembeli mobil bekas akan melihat riwayat servis berkala mobil sebagai bahan pertimbangan untuk membeli mobil bekas dengan harga jual yang sesuai. Karenanya, agar harga mobil bekas kamu stabil bahkan berpotensi naik sedikit.

Komponen yang wajib dicek secara berkala

Setelah mengetahui alasan mengapa mobil harus dicek secara berkala, lalu ketahui juga komponen mobil apa saja yang rutin dilakukan pengecekan dan perawatan berkala mobil, di antaranya sebagai berikut.

1. Kampas rem mobil

Gejala kampas rem mobil sudah tipis dan harus diganti di antaranya adalah ada suara berdecit saat kamu mengerem, volume minyak rem yang berkurang sampai sulitnya menginjak pedal rem. 

Saat gejala tersebut sudah kamu rasakan, maka segera lakukan servis mobil untuk sistem pengereman.

Sistem pengereman mobil, khususnya kampas rem mobil, termasuk sebagai komponen mobil yang krusial untuk menjaga keselamatan dan keamanan kamu dalam berkendara. 

Saat kampas rem mobil telah menipis, akan terjadi gesekan antara komponen logam tersebut dan berkurangnya jumlah minyak rem pada reservoir.

Disarankan untuk rutin mengecek dan ganti kampas rem mobil tiap jarak tempuh 20.000 kilometer.

2. Servis oli mobil

Perawatan berkala mobil selanjutnya adalah oli mobil, baik olinya maupun filter oli, semua komponen harus rutin dicek dan diganti bila sudah aus atau rusak. 

Umumnya, oli mobil diganti setelah melewati jarak tempuh 1.000 kilometer pertama terhitung saat kamu membeli mobil.

Lalu, selanjutnya dilakukan ganti oli mobil pada kelipatan jarak tempuh 5.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali.

Mengapa penting untuk melakukan servis berkala pada sistem oli mobil, karena peran oli mobil sebagai pelumas mesin yang melakukan pembakaran bahan bakar. 

Bila oli mobil aus maka bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil. Selain itu, oli mobil juga bisa membersihkan kotoran yang ada pada mesin mobil.

3. Aki mobil

Aki mobil memiliki peran penting untuk menjalankan mobil. Saat aki mobil rusak, kamu akan kesulitan menstarter mobil. 

Selain itu, aki mobil sebagai sumber sistem kelistrikan pada mobil memiliki peran untuk mengalirkan daya listrik ke beberapa komponen yang membutuhkan listrik seperti AC mobil dan lampu mobil.

Salah satu cara merawat aki mobil bisa dengan menambahkan air pada aki basah. Sementara itu, baik aki basah maupun aki kering, bila keduanya sudah memasuki usai tak layak pakai maka sebaiknya segera ganti aki mobil.

4. Busi

Komponen mobil yang harus dilakukan pengecekan dan servis berkala selanjutnya adalah busi mobil. Busi memiliki peran untuk memantik kendaraan bermotor. Saat kotor, maka mobil kamu akan sulit menyala. Idealnya, mengganti busi setiap menempuh jarak 20.000 kilometer.

5. AC mobil

Tujuan dilakukan perawatan berkala pada AC mobil adalah untuk menjaga filter AC mobil tetap bersih sehingga bisa melakukan perannya untuk menyaring kotoran dan debu di dalam kabin mobil. Komponen AC mobil yang harus diservis di antaranya adalah refrigeran, membersihkan AC mobil dan mengganti pelumas.

Waktu untuk melakukan servis AC mobil dilakukan setiap jarak tempuh 10.000 kilometer sampai 20.000 kilometer atau satu tahun sekali. Namun, bila kamu berkendara di daerah yang memiliki polusi udara buruk, maka disarankan untuk melakukan servis AC mobil tiap menempuh jarak 3.000 kilometer.

6. Servis spooring & balancing

Servis spooring & balancing dilakukan bertujuan untuk menyeimbangkan sistem kemudi kendara untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan saat berkendara. 

Servis spooring fokus pada meluruskan dudukan ban mobil sesuai dengan pengaturan awal, sedangkan balancing adalah untuk menyeimbangkan.

7. Kaki-kaki mobil

Bagian kaki-kaki mobil juga perlu untuk dilakukan servis mobil. Di antaranya adalah tie rod, stabilizer, ball joint dan bushing. 

Komponen mobil tersebut memiliki usia pakai dengan ketentuan waktu mengganti komponennya tiap kelipatan 100.000 kilometer atau setara dengan pemakaian 5 tahun sekali.

8. Kampas kopling

Kampas kopling memiliki fungsi untuk mengirimkan tenaga mesin menuju ban mobil. Saat kampas kopling sudah menipis, gejala yang akan kamu temukan adalah adanya bau kopling yang tajam saat kamu mengerem mobil di tanjakan.

Idealnya, mengganti komponen kampas kopling tiap jarak tempuh 10.000 kilometer sampai 50.000 kilometer.

9. Lampu mobil

Lakukan servis lampu mobil tiap 1,5 tahun sekali agar lampu mobil bisa berfungsi secara maksimal, khususnya saat berkendara di malam hari di medan jalan yang sedikit penerangan.

10. Ban mobil

Saat ban mobil telah menipis atau bahkan gundul, maka daya gesek ban mobil akan menurun. Dampaknya adalah kamu akan sulit melakukan manuver sampai berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Oleh karena itu, segera ganti ban mobil dengan yang baru sesuai spesifikasi ban mobil yang diberikan dari pabrik.

Perbedaan service berkala dan tune up

Selain istilah servis berkala pada mobil, ada istilah servis tune up. Kedua jenis servis mobil ini sama-sama berfokus pada komponen dan mesin mobil, tapi apa bedanya?

Perbedaan service berkala dan tune up yang paling mencolok adalah proses servis itu sendiri. Pada servis berkala mobil umumnya hanya dilakukan pengecekan dan pembersihan mesin dan komponen mobil. Sedangkan pada servis tune up mobil, pengecekan dan perbaikan yang dilakukan akan lebih detail dibandingkan service berkala.

Karenanya, tak heran bila biaya servis tune up mobil jauh lebih mahal dibandingkan biaya servis berkala mobil. Kendati demikian, semua itu kembali lagi pada kebutuhan atau kerusakan mesin mobil.

Sementara itu, jangka waktu melakukan servis tune up dan servis berkala mobil juga berbeda. Servis tune up mobil dilakukan saat mobil sudah memiliki jarak tempuh 20.000 kilometer dan servis berkala mobil bisa dilakukan saat mobil sudah memiliki jarak tempuh 1.000 kilometer, lalu dilanjutkan pada kelipatan jarak tempuh 5.000 kilometer.

Biasanya, komponen mobil yang akan diperbaiki pada servis tune up di antara injector, pembersih ruang bakar, busi mobil. Adapun komponen yang dicek pada servis berkala mobil tergantung dari kebijakan yang ditetapkan oleh showroom mobil.

Setelah mengetahui betapa pentingnya melakukan servis berkala pada mobil, kamu akan kesulitan untuk menentukan di bengkel mana kamu akan melakukan servis mobil. Apakah di bengkel mobil resmi atau di bengkel umum?

Tips dari Lifepal! Kebanyakan dari pemilik mobil tentu akan memilih melakukan servis mobil di bengkel umum karena biaya servis mobil yang terkenal murah dan cukup jauh perbandingannya dari bengkel resmi. 

Namun, sekalipun biaya servis mobil di bengkel resmi cukup mahal, tetapi  biaya tersebut cukup worth it karena kamu akan mendapatkan spare part mobil original sehingga bisa memperpanjang usia pakai dan kelengkapan teknologi di bengkel resmi jauh lebih lengkap dibandingkan bengkel umum.

Tips dari Lifepal untuk menekan biaya servis mobil di bengkel mobil resmi adalah gunakan asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mobil kamu.

Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel 

Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. 

Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. 

Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. 

Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Pertanyaan seputar mengapa mobil harus dicek secara berkala 

Alasan mengapa mobil harus dicek secara berkala adalah untuk menjaga kondisi mobil tetap prima dan berusia panjang, meningkatkan performa mesin dan kinerja mobil, mengontrol efisiensi penggunaan bahan bakar, menekan biaya servis mobil sampai menjaga stabilitas harga jual kembali mobil.
Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.