Mengisi Rumah dengan Perabotan Gak Harus Mahal. Ini Dia Triknya

gak harus mahal

Tak ada orang yang inginnya rumahnya terlihat berantakan dengan perabot kusam. Tapi mempercantik rumah dengan perabot sering bikin dompet jebol.

Betul, tabungan berpotensi tergerus. Tapi itu kalau kamu belum tahu tips hemat mempercantik rumah dengan perabot masa kini.

Sebagai konsumen, kita mesti cerdas dalam menyiasati kebutuhan hidup. Pada masa sekarang, penghematan bisa ditempuh dengan banyak cara. Nah, khusus soal mempercantik rumah dengan bujet terbatas, bisa disimak tips berikut ini:

1. Lebih cepat lebih baik

Ketika mendapati ada satu perabot rusak, sebaiknya segera ganti bila memang tak bisa diperbaiki jadi normal kembali. Misalnya satu seat sofa bolong lantaran sudah uzur. Memang bisa diperbaiki, tapi bisa jadi seat lainnya juga bolong karena termakan usia.

Mending ganti dengan sofa baru yang lebih muda dan kuat, juga cantik tentunya. Ditambah lagi, ada kemungkinan perabot lain ikut rusak di kemudian hari. Kalau sudah begitu, kita terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah banyak sekaligus untuk mengganti perabot yang tak bisa lagi digunakan.

2. Yang diskon..yang diskon

Sejumlah toko perabot, mal, ataupun toko ritel modern sering mengadakan program diskon. Cari program-program ini sebelum memutuskan beli perabot cantik yang baru.

Meski hanya 10 persen, korting itu akan sangat membantu penghematan. Apalagi jika punya kartu kredit. Sering ada program diskon khusus buat pemegang kartu kredit tertentu.

gak harus mahal
Borong barang diskonan sih boleh saja asal jangan kebablasan samai kantong jebol ya! (Diskon / tribunnews)

Misalnya di Ace Hardware buat pemegang kartu kredit Citi. Selain diskon, ada fasilitas cicilan 0 persen. Ada pula fasilitas pengiriman gratis. Perabot besar akan mahal di ongkos kirim kalau gak ada fasilitas tersebut.

3. Beli yang bagus sekalian

Upayakan cari perabot yang gak hanya cantik, tapi juga berkualitas bagus. Kualitas akan menentukan keawetan barang, yang artinya bisa mencegah pengeluaran berulang akibat barang yang dibeli gampang rusak.

Memang biasanya harga menentukan rupa. Tapi bukan mustahil ada perabot bagus yang murah. Jangan lupa bandingkan harga di satu tempat dengan tempat lainnya, sehingga kita bisa mendapatkan harga terbaik untuk produk yang sama.

4. Hemat energi, hemat biaya

Bila perabot tersebut berupa barang elektronik, cari yang hemat energi. Suatu barang bisa dibilang hemat energi bila konsumsi daya alias watt-nya kecil. Bila energi bisa dihemat, biaya listrik pun demikian.

Teknologi di dalamnya juga menentukan besar-kecilnya energi yang dikonsumsi. Kulkas inverter, misalnya, umumnya lebih hemat dibanding yang standar.

Namun barang hemat energi saja tidak cukup untuk berhemat. Tanamkan kebiasaan hemat energi ke tiap anggota keluarga, misalnya mematikan lampu di ruangan yang gak terpakai.

5. Cari yang ekonomis

Perabot mesti disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, bukan sekadar cantik atau mewah. Perabot ekonomis akan membuat pengeluaran bisa ditekan bukan hanya saat membelinya, tapi juga di kemudian hari dalam hal perawatan.

gak harus mahal
Jangan asal pilih perabotan kalau gak mau menyesal 

Misalnya cari penyejuk ruangan yang gampang dibongkar-pasang. Daripada keluar duit lagi untuk panggil tukang AC, kita bisa membersihkan sendiri secara rutin per dua bulan.

Selain itu, mending cari perabot yang fungsinya standar tapi pas dengan kebutuhan daripada yang terlalu banyak fitur. Sebab, sering kali perabot multifitur lebih mahal, namun fungsinya gak begitu dibutuhkan.

Mendandani rumah dengan perabot agar lebih cantik namun tetap hemat memerlukan strategi. Harus ada perencanaan dan kerelaan untuk bersabar mencari harga terbaik.

Namun itu semua akan terbayar lunas kemudian. Perabot cantik sudah menghiasi rumah, sementara tabungan terjaga tetap solid tanpa ancaman jebol.

CTA Citi Rewards ace hardware

 

Yang terkait artikel ini:

[Baca: Siapa Bilang Hidup Hemat Itu Susah? Nih 7 Cara Menghemat Keuangan Keluarga]

[Baca: Dengan Uang Rp 5 Juta, Masih Bisa Kok Perbaiki 3 Hal Ini Setelah Kebanjiran]

[Baca: Mau Renovasi Rumah dengan Dana Rp 20 Juta, Bisa Ngapain Aja Ya?]