10 Model Mobil Keluarga yang Disuntik Mati di Indonesia, Minat Membelinya?

Kehadiran mobil keluarga di pasar otomotif saat ini emang menjadi sasaran empuk bagi pabrikan. Tapi siapa sangka, dulunya populer model mobil keluarga ini mau gak terpaksa disuntik alias gak di produksi lagi. 

Seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis, (29/8/2019), beberapa mobil keluarga maupun model lainnya pabrikan Jepang maupun Amerika ini emang sempat menjadi idolah bagi pecinta otomotif Tanah Air. Namun, lamban laun pamor dan kehadirannya sebagai jawara pabrikan otomotif pun tiada alias disuntik. 

Nah, buat kamu yang pengin memiliki mobil keluarga ini bisa lho. Meskipun udah disuntik oleh sang produsen, mobil kesukaan keluarga ini masih bisa atau layak dijadikan mobil pribadi. 

Mau tahu apa aja sih mobil yang udah disuntik oleh pabrikannya dan masih bisa kamu nikmati atau dikendarai sebagai mobil pribadi. Yuk, kita intip aja di bawah seperti dikutip dari Kompas.com.

1. Honda Freed

Kehadiran Honda Freed sebagai family car di tahun 2008 emang sempat menjadi primadona bagi pabrikan asal Jepang ini. Freed sendiri mulai kiprahnya di industri otomotif TanahA Air pada tahun 2008. 

Sebagai salah satu MPV dengan pintu geser, Honda Freed di eranya emang banyak bersliweran di jalanan Jakarta maupun kota besar lainnya. Namun sayang sekali, pamornya pun harus tergeser dengan kehadiran Toyota Innova maupun Avanza. 

Mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ini dihentikan produksinya oleh Honda di tahun 2016. Nah, kira-kira kamu minat gak buat memiliki Honda Freed ini sebagai kendaraan pribadimu?

2. Chevrolet Spin

Satu lagi nih mobil yang sempat menjadi primadona bagi pabrikan asal Amerika, Chevrolet. Chevrolet Spin sendiri merupakan salah satu MPV keluarga yang cukup mendominasi di jalanan Jakarta kala itu. 

Pada 2013, wajah ‘molek’ Chevrolet Spin berhasil memikat para keluarga Indonesia buat memilikinya. Sayang usiany Spin gak begitu lama nih, cuma 2 tahun kiprahnya di Indonesia dan akhirnya disuntik oleh Chevrolet lantaran penjualannya menurun.

3. Chevrolet Captiva

Masih datang dari pabrikan Amerika, Chevrolet. Salah satu SUV bongsor keluaran Negeri Paman Sam ini pun harus menerima pil pahit layaknya Spin, Chevrolet Captiva. 

Captiva pertama kali lahir dan jadi idola di Tanah Air pada tahun 2007. Di tahun 2018, kehadiran Captiva akhirnya disuntik usai 10 tahun sempat menjadi salah satu penjualan Chevrolet terbaik di Indonesia. 

4. Suzuki Ciaz 

Pabrikan asal Jepang yang juga harus menelan pil pahit adalah Suzuki. Suzuki sempat merilis sedan Ciaz di tahun 2015.

Namun, sayangnya pangsa pasar mobil sedan di Indonesia kala itu gak bergairah layaknya SUV maupun MPV. Belum lima tahun, Suzuki akhirnya langsung menyuntik mobil yang dibekali dengan mesin DOHC 1.4 L ini. 

5. Suzuki Splash

Suzuki Splash salah satu city car andalan pabrikan asal Jepang, Suzuki. Di tahun 2010, Suzuki dengan pede meluncurkan Splash sebagai andalan mereka berjualan. 

Namun di usianya yang masih seumur jagung, Splash disuntik mati dan digantikan dengan kehadiran Suzuki Ignis. 

Bodynya yang kecil, Suzuki Splash emang sempat mendominasi jalanan ibu kota maupun kota-kota besar lainnya. Kalau kamu pengin memburu mobil bekas, kayaknya Splash bisa jadi andalan. 

6. Suzuki Swift

Lagi-lagi pabrikan Suzuki harus menyuntik mobil mereka yakni Swift. Suzuki Swift pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2007. Generasi ketiga Swift sendiri diluncurkan pada tahun 2012. 

Mobil pesaing Honda Jazz ini emang sempat menjadi idola bagi kaum eksekutif muda maupun pecinta otomotif lainnya. Di tahun 2016, Suzuki Swift akhirnya harus disuntik mati lantaran penjualannya gak bisa dipertahankan. 

7. Mitubishi Delica

Mitsubishi Delica juga harus menelan pil pahit kayak mobil pabrikan lainnya. MPV bongsor ini turut meramai industri otomotif di tahun 2014, namun sayang banget nih penjualannya terus merosot. 

Penjualan Delica gak pernah menyentuh angka 1.000 unit per bulannya. Hal tersebut bikin Mitsubishi menghentikan impor Delica di tahun 2018. 

8. Toyota Etios Valco

Pabrikan Jepang, Toyota juga harus menerima kenyataan lantaran penjualan mobil mereka Etios Valco juga gak mulus-mulus banget. Meluncur di tahun 2013, Toyota Etios Valco usianya gak begitu lama nih. 

Di tahun 2017, Toyota memberhentikan produksi Etios Valco yang umurnya gak sampai lima tahun. Hal tersebut dilakukan lagi-lagi penjualannya yang begitu perform nih. 

9. Nissan Evalia

Nissan Evalia juga akhirnya disuntuk mati oleh pabrikan Jepang, Nissan. Mobil keluarga dengan segmen MPV ini meluncur di tahun 2012 dan akhirnya disuntik mati pada tahun 2017. 

Mobil ini emang sempat digandrungi oleh banyak keluarga di Indonesia lantaran muatannya cukup besar. Tapi apa boleh buat, tindakan penyuntikan harus dilakukan lantaran strategi perusahaan. 

10. Nissan March 

Nissan March mulai diperkenalkan pada tahun 2010. Usia Nissan March sendiri di Indonesia cuma 8 tahun. 

Di tahun 2018, Nissan March pun akhirnya harus pamit alias disuntik mati oleh pabrikan. Mobil ini emang sempat menjadi idola bagi anak muda di Tanah Air. 

Nah, itu dia 10 mobil yang disuntik mati lantaran penjualannya gak begitu memuaskan. Buat ukuran model dan desain emang gak kuno-kuno amat. Kamu bisa lho memburu mobil keluarga ini di pasar mobil bekas.