Apa Itu NAB Reksadana? Ini Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya

nab adalah

NAB adalah salah satu komponen dalam reksa dana yang wajib kamu pertimbangkan saat memilih investasi. Pasalnya, NAB reksadana menjadi cermin kekayaan reksa dana per harinya.

Jika kamu berinvestasi reksadana, berarti kamu membeli surat utang (obligasi atau sukuk), saham, surat berharga di pasar uang, hingga deposito. Tapi, bukan kamu yang beli langsung melainkan manajer investasi.

Sistem pembelian melalui manajer investasi ini mirip dengan investasi lewat produk asuransi unit link. Di mana, kamu berinvestasi lewat asuransi jiwa dan bakal mendapatkan dua manfaat utama yaitu uang pertanggungan (UP) jiwa dan manfaat investasi.

Bagi kamu yang pengin membeli reksadana, yuk simak dulu pengertian NAB reksadana, cara hitung, fungsi, dan manfaatnya!

Pengertian NAB reksadana

NAB adalah serapan dari Bahasa Inggris yaitu Net Asset Value (NAV). Dalam Bahasa Indonesia NAB adalah Nilai Aktiva Bersih.

Pengertian dari NAB adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksadana setiap harinya. 

Jadi, total kekayaan bersih atau biasa juga disebut total aktiva bersih ini diartikan sebagai nilai pasar pada setiap jenis aset investasi reksadana tersebut.

Sebelum mengulas Nilai Aktiva Bersih, gak ada salahnya kalau mengulas sedikit tentang reksadana.

Menurut UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Dalam memahami cara kerja reksadana secara sederhana, investor membeli reksadana yang berisikan efek-efek di pasar modal. Uang investor tersebut lantas “dibelanjakan” ke sejumlah efek yang menjadi komposisi portofolio reksadana.

Hasil kinerja reksadana secara harian atau NAB adalah patokan kamu buat mempertimbangkannya. 

Manajer investasi bakal menampilkan Nilai Aktiva Bersih ini di situs resmi mereka atau platform Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) secara berkala.

Cara hitung dan contoh perhitungan NAB

NAB adalah sebuah konsep dalam reksadana yang penting untuk dipahami, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi reksadana. Dasar perhitungan NAB adalah Nilai Pasar Wajar (NPW).

NPW menunjukkan harga transaksi yang berlaku yang nilainya bisa berubah setiap hari. Perubahan NPW yang tidak menentu ini ikut memengaruhi NAB.

Jika NPW berubah, NAB juga ikut berubah. Perubahan Nilai Aktiva Bersih ini terus di-update 5 hari dalam sepekan, yaitu Senin – Jumat.

Seperti yang sudah dijelaskan, Nilai Aktiva Bersih tidak bisa memberikan gambaran keuntungan reksadana yang akan didapatkan. 

Namun untuk memperkirakannya, lihat Nilai Aktiva Bersih yang berlaku lalu bandingkan dengan Nilai Aktiva Bersih saat dibeli. Perbandingan inilah yang dapat dijadikan ukuran untuk memperkirakan keuntungan yang didapat.

Sebagai contoh, kamu punya dana sebesar Rp5 juta untuk diinvestasikan pada reksadana A yang memiliki NAV/UP sebesar Rp3.000. Jumlah unit penyertaan yang akan kamu dapatkan alias NAB adalah sebagai berikut:

Rp5.000.000 / Rp3.000 = 1.666,67 unit.

Setelah jangka waktu tertentu, kamu dapat menjual kembali jumlah unit penyertaan tersebut atau menukarnya (mengalihkannya) dengan produk reksadana lain.

Jika setelah satu tahun kamu menjual kembali unit penyertaan dan NAV/UP-nya pada saat itu adalah Rp4.500, kamu dapat menghitung keuntungan sebagai berikut:

Rp4.500 x 1.666,67 unit = Rp7.500.015

Keuntungan yang kamu dapat adalah:

Rp7.500.015 – Rp5.000.000 = Rp2.500.015

Fungsi NAV

NAV gak menentukan murah atau mahalnya suatu reksadana. Sesuai pengertiannya, NAV adalah petunjuk total kekayaan suatu reksadana yang dikelola manajer investasi.

Dalam berinvestasi di reksadana, investor perlu mengenal dan memahami istilah NAV/UP (nilai aktiva bersih per unit penyertaan) atau lebih sering disebut dengan NAB saja.

NAV/UP ini berfungsi sebagai tolok ukur atau acuan perhitungan harga dari suatu reksadana. Sebab apabila kita akan bertransaksi reksadana, baik beli maupun jual, kita perlu mengetahui berapa Nilai Aktiva Bersih suatu reksadana.

Kenapa? Alasannya adalah untuk memperkirakan jumlah unit yang akan diperoleh atau perkiraan keuntungan ketika menjual reksadana dan duitnya mau kamu cairkan.

Jumlah unit penyertaan reksadana ini jumlahnya tetap apabila kita tidak melakukan penambahan atau pembelian reksadana kembali (top up). 

Namun, bisa berkurang apabila kita melakukan penjualan (redemption) terhadap reksadana.

Sementara potensi keuntungan akan diperoleh berdasarkan pergerakan Nilai Aktiva Bersih reksadana yang setiap hari berubah.

Setiap hari bursa setelah selesai sesi perdagangan akan menghitung Nilai Aktiva Bersih reksadana. Hasil perhitungan Nilai Aktiva Bersih tersebut akan diterbitkan manajer investasi selaku pengelola portofolio reksadana dan dipublikasi berbagai media massa, baik cetak maupun online.

Fungsi lain dari NAB adalah sebagai informasi lebih mendalam atas reksadana tersebut. Hal ini bertujuan agar investasi yang dilakukan tepat dan menghasilkan keuntungan.

Manfaat NAB

Setelah tahu fungsinya, kita juga perlu tahu manfaatnya. NAB adalah dasar untuk menghitung harga unit investasi reksadana atau yang disebut NAB/UP.

Kamu bisa mencari tahu harga unit sebuah investasi dari perusahaan reksadana hanya dengan melihat data NAB/UP dari perusahaan bersangkutan. 

Nilai NAB/UP berubah setiap harinya karena didasarkan pada penghitungan NPW atau Nilai Pasar Wajar yang berlaku.

Faktor lain yang memengaruhi perubahan NAB adalah perubahan dana yang dikelola MI atau Asset Under Management (AUM) mengalami peningkatan nilai.

Nah, NAB tidak memberikan informasi tentang keuntungan yang diperoleh investor melalui reksadana secara langsung. 

Manfaat dari Nilai Aktiva Bersih adalah membantu kelancaran pelaksanaan proses investasi termasuk memilih yang terbaik.

Pengin tahu lebih lanjut tentang investasi atau punya pertanyaan seputar investasi? Kamu bisa kunjungi laman para ahli di Tanya Lifepal!

Kalkulator perhitungan keuntungan investasi

Ada cara lain bagi kamu yang pengin menghitung sendiri keuntungan dari reksadana. Mungkin, kamu kurang yakin dengan hitungan potensi keuntungan dari yang ditampilkan situs manajer investasi.

Kalkulator bunga bergulung gak cuma buat menghitung reksadana. Kamu juga bisa menggunakannya untuk menghitung nilai masa depan dana investasi lainnya.

Nah dengan kalkulator Lifepal, kamu cuma perlu memasukkan angka-angkanya aja yaitu saldo awal, setoran bulanan, suku bunga yang diharapkan, dan tahun. Setelah itu nilai akhir masa depan bakal muncul deh.

Pertanyaan seputar NAV reksa dana

Pengertian dari NAB adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksadana setiap harinya.

Jadi, total kekayaan bersih atau biasa juga disebut total aktiva bersih ini diartikan sebagai nilai pasar pada setiap jenis aset investasi reksadana tersebut.

AUM adalah Asset Under Management yang menggambarkan total nilai pasar yang diperoleh ketika para investor mempercayakan seluruh investasinya kepada manajer investasi.

Tiap-tiap perusahaan yang menjual reksadana punya definisi ataupun formula perhitungan AUM berbeda-beda.

Dalam reksadana, NAV adalah nilai atau harga dari sebuah produk reksadana yang sedang diperjualbelikan.

NAV Reksadana ini biasanya ditulis dalam satuan per unit penyertaan reksadana. Misalnya, sebuah reksadana memiliki NAV seharga Rp1.000/Unit.

Salah satu cara mudah menghitung potensi keuntungan reksadana adalah menggunakan Kalkulator Bunga Bergulung Lifepal.

Tapi, untuk menghitung NAB adalah membandingkan NAB saat dibeli untuk memperkirakan keuntungan.

Jadi harga beli dibagi harga NAB. Setelah itu, hasilnya dikalikan dengan NAB terbaru.

Menghitung NAV berfungsi untuk memproyeksikan keuntungan. Artinya, NAV bukan cermin keuntungan yang bakal kamu dapat, melainkan hanya nilai kekayaan harian suatu reksadana.