6 Negara dengan Jam Buka Puasa Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Jam buka puasa bagi sekitar 1,8 miliar umat muslim selalu dinanti di seluruh belahan negara di dunia. Dari ribuan kota yang dihuni, kira-kira negara mana yang punya jam buka puasa paling cepat ya?
Sebagai negara dengan penganut agama Islam terbesar di dunia, mayoritas warga Indonesia terbiasa melakukan puasa selama lebih dari 13 jam setiap harinya. Mulai dari Imsak sekitar pukul 04.30 WIB sampai Maghrib sekitar pukul 18.00 WIB.
Di bandingkan dengan negara lainnya, Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki durasi puasa paling cepat.
Sebagai contoh, di Islandia yang menjalani waktu berpuasa sampai 22 jam, gak kebayang gimana masyarakat di sana cuma punya waktu dua jam saja mengisi perut dan tenaga.
Di samping itu, ada juga beberapa negara di belahan dunia lainnya yang punya durasi puasa lebih cepat dari Indonesia. Mau coba pergi ke sana?
Mengutip dari Gulf News, ini daftar negara dengan jam buka puasa tercepat di dunia:
1. Ushuaia, Argentina – 11 jam
Ushuaia merupakan kota kecil di provinsi Tierra del Fuego, Argentina. Bagi umat muslim yang sedang berada di sana, jam buka puasanya sekitar 11 jam aja.
Karena dekat dengan laut, banyak aktivitas traveling yang bisa kamu lakukan di kota ini seperti berlayar, melihat penguin, dan mencoba makanan khas warga setempat.
Kalau kamu pengin pergi ke kota ini, sebaiknya siapkan uang sekitar Rp 40 jutaan untuk tiket pesawat dari Jakarta.
Baca juga: Susahnya Puasa di Negeri Orang, 6 Artis Ini Harus Tahan Lapar dan Haus Sampai 20 Jam!
2. Santiago, Chili – 12 jam
Masih berada di kawasan Amerika Selatan, Ibu Kota negara Chili ini menjadi kota kedua dengan jam buka puasa paling cepat di dunia. Rata-rata hanya membutuhkan waktu 12 jam 4 menit dari Imsak sampai Maghrib.
Meski bukan kepercayaan mayoritas di negara itu, paling gak 3.000 muslim tinggal di sana. Untuk kamu yang mau jalan-jalan ke Santiago, bisa membeli ongkos pesawatnya seharga Rp 42 jutaan.
Baca juga: Wahai Karyawan Jomblo, Raup 5 Keuntungan Finansial dari Bulan Puasa
3. Cape Town, Afrika Selatan – 12 jam
Salah satu Ibu Kota di Afrika Selatan ini membutuhkan waktu mirip dengan Santiago, Chile, untuk jam buka puasanya yaitu 12 jam 4 menit. Kamu pernah datang ke sini?
FYI, Afrika Selatan memiliki tiga Ibu Kota, yakni Cape Town untuk pemerintahan Legislatif, Bloemfontein bagi pemerintahan Yudisial, dan Johannesburg yang diisi oleh Eksekutifnya.
Kota ini pernah menggelar pesta olahraga sepak bola terbesar Piala Dunia pada tahun 2010.
Ketika itu, negara Spanyol berhasil keluar sebagai juaranya dengan mengalahkan Belanda 1-0. Buat kamu yang pengin berwisata cukup menyiapkan uang sekitar Rp 15 jutaan dari Jakarta.
4. Sydney, Australia – 12 jam
Tetangga negara kita ini ternyata punya durasi puasa lebih sebentar, yakni sekitar 12 jam. Ini melihat kondisi geografis mereka yang dekat dengan Indonesia.
Jumlah muslim di kota ini terbilang cukup banyak sekitar 200 ribu jiwa lebih. Jadi buat yang mau berbuka puasa di sini gak merasa kesepian lagi seperti kota lainnya.
Tiket pesawatnya pun tergolong paling murah di bandingkan dengan yang lainnya, yaitu hanya Rp 6 jutaan aja.
5. Rio de Janeiro, Brasil – 12,5 jam
Kota yang identik dengan patung Yesus Kristus ini punya waktu jam buka puasa rata-rata 12 jam 28 menit. Jadi, buat kamu yang pengin liburan sekalian menjalankan ibadah puasa bisa mencoba datang ke kota satu ini.
Harga transportasi pesawat dari Jakarta menuju Rio de Janeiro sekitar Rp 50 jutaan. Cukup mahal ya!
6. Jakarta, Indonesia – 13,5 jam
Di urutan terakhir jam buka puasa tercepat adalah di Jakarta, Indonesia, dengan rata-rata durasi 13 jam 30 menit. Betapa beruntungnya kita bisa tinggal di lokasi geografis seperti ini.
Dengan total populasi sekitar 257 juta jiwa menganut agama Islam, membuat Indonesia menjadi negara muslim terbesar dunia. Menyumbangkan sekitar 15 persen dari total populasi muslim dunia. Karena itu, kita harus bangga dengan Tanah Air sendiri.
Itulah enam negara dengan jam buka puasa tercepat di dunia yang didominasi negara asal Amerika Selatan. Apapun kondisinya, semoga kita bisa menjalani ibadah puasa dengan baik. Selamat berpuasa ya, guys! (Editor: Chaerunnisa)